Di sebuah perumahan elit yang terletak di Kota Batam ,duduklah dua pria dewasa di ruang tamu menyelesaikan masalah yang di alami salah satunya.
"Saya tidak akan menikahi Susan.Jika pun harus bertanggung jawab saya akan membiayai semua kebutuhannya,Kak."Ucap Gibran.
"Ayah dan Bunda tidak pernah mengajari kita menghindari sebuah tanggung jawab yang memang harus kita lakukan, Gibran."Ucap Gustian.
"Tetapi yang saya cintai itu Viany ,Kak.Dan kami di jebak entah siapa yang melakukannya dan apa tujuan orang itu menjebak kami .Saya akan menyelidiki hal ini dan saya tidak akan membiarkannya begitu saja,saya akan mematahkan tangan orang itu yang berani menjebak kami."Ucap Gibran.
"Bagaimana pun ,kamu sudah menghamili anak orang , Gibran.Dan dalam rahim wanita itu sudah ada anak kamu,apakah kamu tidak senang sekarang kamu sudah mempunyai seorang anak dan juga sudah akan menjadi seorang ayah. kamu harus bertanggung jawab dengan menikahinya, Gibran."Ucap Gustian.
"Saya sangat senang jika sudah mempunyai seorang anak dan akan menjadi seorang ayah ,tetapi saya harap anak saya lahir dari rahim seorang wanita yang saya cintai dan wanita itu bukan Susan."Ucap Gibran.
"Jika kamu tidak ingin bertanggung jawab dengan menikahi wanita itu ,kakak akan mematahkan tangan kakak sendiri.Karena kakak sudah gagal mendidikmu dengan tangan kakak setelah kedua orang tua kita meninggal,Gibran."Ucap Gustian dengan sebuah ancaman,ia tahu Gibran tidak akan tega menyakitinya.
"Kak,apakah kamu harus begini."Ucap Gibran.
"Ya." Ucap Gustian dengan tegas.
"Apakah kamu tahu siapa orang tua wanita yang telah kamu hamili,mereka bukan orang sembarangan, Gibran.Ayah dari wanita itu adalah seorang pengusaha besar ,kamu sendiri sangat jelas keluarga seperti apa itu apalagi putri satu-satunya dari keluarga mereka hamil di luar nikah." Ucap Gustian.
"Kamu tahu kakak tidak takut dengan masalah perusahaan tetapi bagaimana dengan kakek yang sudah semakin berumur ,apa yang akan terjadi dengan kakek ketika ia tahu cucunya yang adalah seorang Dokter yang tidak bertanggung jawab."Ucap Gustian lagi.
"Baiklah saya akan menikahi Susan,tetapi kami akan menikah siri.Selain Viany saya tidak mau wanita mana pun menjadi istri saya sah saya."Ucap Gibran lalu beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari rumahnya.
Gustian yang melihat kepergian Gibran ia menghela napasnya.
"Apakah saya salah Ayah,Bunda."Batin Gustian.
.
.
Sementara di rumah sakit , Viany sudah selesai mengetik surat resign dan akan menyerahkan kepada kepala rumah sakit dengan alasan ia akan pindah dari kota ini dan menetap di Jakarta dan juga meminta kepala rumah sakit rahasiakan ia undur diri dari rumah sakit ini karena tidak ingin membuat teman-temannya merasa sedih dan kepala rumah sakit pun menyetujuinya juga berkata kepada Viany semoga suatu hari Viany akan kembali ke sini menjadi seorang Dokter lagi.
Saat pulang ke rumahnya Viany mendapati Gibran sedang menungguinya di depan rumahnya lalu ia pun mempersilakan Gibran masuk dalam rumahnya.
"Duduklah,saya ambilkan minuman dulu."Ucap Viany tetapi Gibran menahannya dan langsung menarik Viany ke dalam pelukannya.
"Jangan pernah tinggalkan saya.Saya mencintai mu, Viany Nugraha ."Ucap Gibran memeluk erat Viany tetapi Viany hanya berdiri diam tanpa membalas pelukan Gibran.
Gibran tidak merasa balasan pelukan dari Viany ia pun melepaskan pelukannya dengan Viany dan menatap Viany dengan sangat sedih.
"Apakah kamu sudah tidak mencintai saya lagi,Vian."Tanya Gibran dengan dada yang sesak dan kedua tangannya masih memegang bahu Viany.
Viany merasa ia harus mengakhiri hubungannya dengan Gibran,agar Gibran menikahi Susan dan menjadi pria yang bertanggung jawab.
"Mari kita akhiri hubungan kita,Gibran."Ucap Viany juga dengan dada yang sesak tetapi ia harus melakukannya dan menahan rasa sesak yang ada di dadanya .
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya,,Dan mohon maaf jika masih terdapat typo yang salah 🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments