EP 3 Pertemuan yang tidak sengaja.

Ketika mendapat panggillan telepon dari dari rekan kerjanya,Susan pun segera kembali ke perusahaannya tempat ia kerja dan Viany masih duduk di sana sendirian.

"Maafkan saya Gibran,saya harap suatu hari kamu akan bahagia bersama Susan dan anak kalian.Meninggalkanmu bukan saya tidak mencintaimu lagi tetapi saya harap kamu bisa menjadi pria yang bertanggung jawab."Gumam Viany yang masih bisa di dengar oleh Gustian yang juga masih duduk di sana di belakang kursi Viany.

Sebenarnya tadi setelah bertemu dengan rekan bisnisnya Gustian sudah hendak pergi dari sana.Tetapi saat ia hendak pergi dari sana ia mendapati Viany menelepon Susan dan mengatakan ia sudah sampai di sana dan juga sangat kebetulan Viany memilih tempat duduk di belakang kursi Gustian.Oleh karena itu Gustian sengaja duduk di sana dan mendengarkan apa yang akan Viany dan Susan katakan .

Gustian tidak menyangka Viany akan memilih meninggalkan kota ini dan berharap Gibran bisa berbahagia dengan Susan dan anaknya.

Dari sini Gustian merasakan sisi baik Viany tetapi karena ia ingin membalas dendam terhadap ayah Viany , Gustian mengabaikan sisi baik Viany.

Lalu Gustian pun beranjak dari tempat duduknya dan hendak pergi dari sana tetapi saat baru saja hendak melewati tempat duduk Viany.Viany pun kebetulan beranjak dari tempat duduknya dan hendak pergi dari sana lalu Viany tidak sengaja menabrak Gustian dan dengan reflesk satu tangan Gustian menahan pinggang Viany dan menariknya kedalam pelukannya agar Viany tidak terjatuh lalu Viany pun jatuh ke dalam pelukan Gustian dengan satu tangan menempel di bidang dada Gustian dan keningnya menempel di bibir Gustian yang tidak sengaja menempel di kening Viany.

Deggg...

Entah Kenapa tiba-tiba jantung Gustian berdetak dengan cepat saat mencium wangi rambutnya Viany apalagi bibirnya menempel di kening Viany.Ada suatu perasaan yang tak pernah Gustian rasakan tetapi Gustian tidak terlalu memikirkan perasaan itu lalu ia pun mendorong jauh Viany dari pelukannya setelah ia sadar Viany jatuh ke dalam pelukannya.

"Maaf."Ucap Viany lalu ia mendongakkan kepalanya dan menatap Gustian yang berdiri di depannya,begitu juga Gustian pun menatapnya dengan tajam.

"Maaf,saya tidak sengaja,Pak."Ucap Viany lagi dengan menundukkan kepalanya, Viany menundukkan kepalanya bukan karena takut dengan tatapan tajam dari Gustian tetapi itu sebuah sopan santun.

Lalu tanpa menjawab Viany Gustian mengabaikannya permintaan maaf dari Viany dan berlalu dari hadapan Viany lalu pergi dari sana.

Viany melihat Gustian pergi begitu saja ia pun menghelakan napasnya.

.

.

Di dalam mobil Gustian yang duduk di kursi kemudinya memegang dadanya yang masih berdetak dengan cepat tetapi ia tidak mengerti kenapa jantungnya tiba-tiba berdetak begitu cepat dan bibirnya masih merasakan ciuman di kening Viany tadi.

"Ada apa dengan saya, Kenapa jantung saya tiba-tiba berdetak begitu cepat."Gumam Gustian lalu ia pun segera ambil tisu mengelap bibirnya seperti sangat menjijikkan ketika menyentuh Viany.

.

.

Setelah sampai di rumah sakit ,Viany yang hendak masuk ke ruangan prakteknya Gibran memanggilnya dan berjalan mendekatinya.

"Vian."Panggil Gibran dan Viany pun menoleh ke arahnya.

"Kamu dari mana, apakah sudah makan siang."Tanya Gibran kepada Viany dengan kedua tangannya masuk di dalam jas putihnya yaitu Jas Dokter.

"Sudah,tadi saya makan siang bersama Susan."Ucap Viany dan membuat wajah Gibran menjadi berubah.

"Baiklah,kalau begitu saya pergi dulu."Ucap Gibran lalu membalikkan badannya dan hendak pergi dari sana.

"Gi."Panggil Viany dan Gibran pun menghentikan langkahnya tetapi ia tidak membalikkan badannya dan hanya sedikit menoleh ke belakang.

"Perbanyak temani Susan,dia dan anakmu sangat membutuhkanmu."Ucap Viany dan Gibran tidak menjawabnya lalu langsung pergi dari sana.

Viany menghela napasnya melihat Gibran pergi begitu saja.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya,,Dan mohon maaf jika masih terdapat typo yang salah 🤗🙏

Episodes
1 EP 1 Jangan tinggalkan saya.
2 EP 2 Susan meminta Viany meninggalkan Gibran
3 EP 3 Pertemuan yang tidak sengaja.
4 EP 4 Mari kita akhiri hubungan kita
5 EP 5 Ketakutan Gibran
6 EP 6 Semoga kamu tidak membenciku
7 EP 7 Viany meninggalkan Gibran
8 EP 9 Awal permulaan
9 EP 10 Gibran pergi ke Jepang
10 EP 11 Bertemu di rumah sakit
11 EP 12 Menghadiri acara rekan bisnis
12 EP 13 Meminta maaf
13 EP 14 Merasa bersalah
14 EP 15 Ungkapan
15 EP 16 Viany khawatir Gustian
16 EP 17 Berhasil menjebak cinta Viany.
17 EP 18 Percaya kepada mu
18 EP 19 Lamaran
19 EP 20 Siapa nama calon kakak ipar Ku.
20 EP 21 Bertemu kembali
21 EP 22 Wanita yang masih ada di dalam hatinya
22 EP 23 Gustian cemburu
23 EP 24 Jangan tinggalkan saya.
24 EP 25 Kenapa kamu tidak membawa saya pulang bersama mu.
25 EP 26 Sebenarnya apa yang terjadi.
26 EP 27 Sahabat
27 EP 28 Seorang istri.
28 EP 29 Bulan Madu
29 EP 30 Mantan mu
30 EP 31 Kepulangan Gibran
31 EP 32 Ketidak sengajaan Viany dan Gibran
32 EP 33 Aku membencimu
33 EP 34 Kepanikan Gustian
34 EP 35 Gustian merawat Viany
35 EP 36 Kepedulian Gibran terhadap Gustian
36 EP 37 Maaf
37 EP 38 Masih adakah Aku di dalam hati mu.
38 EP 39 Perasaan tidak enak Gustian
39 EP 40 Gustian cemburu lagi
40 EP 41 Merasa bersalah.
41 EP 42 Belanja bersama
42 EP 43 Segitu fokuskah dia saat lagi sedang masak.
43 EP 44 Di mutasi kan
44 EP 45 Tidak membutuhkan waktu untuk berpikir
45 EP 46 Maafkan kakak,Dek.
46 47 Kejujuran Gustian
47 EP 48 Viany pergi dari Gustian
48 EP 49 Tentang Dokter Hatton
49 EP 50 Lepaskan lah
50 EP 51 Suasana pagi hari
51 EP 52 Dokter sialan
52 EP 53 Aku Cemburu.
53 EP 54 Tidak ada percerain.
54 EP 55 Sebuah Kejutan
55 EP 56 Kehadiran Gustian di rumah Viany
56 EP 57 Tuan Putri
57 EP 58 Gustian mengalami Kecelakaan
58 EP 59 Viany merasa panas
59 EP 60 Bertemu dengan Susan
60 EP 61 Susan bertemu dengan Gibran
61 EP 62 Perasaan yang di takuti oleh Viany.
62 EP 63 Tidak ada hubungannya dengan mu
63 EP 64 Alasan apa itu ?
64 EP 65 Gustian meninggalkan rumah Viany
65 EP 66 Ketahuan
66 EP 67 Jangan Mengusir Ku lagi.
67 EP 68 Anak Sultan
68 EP 69 Viden dan Verbian
69 EP 70 Usaha Gibran.
70 EP 71 Calon suami dan mantan suami
71 EP 72 Hamil ?
72 EP 73 Ending
Episodes

Updated 72 Episodes

1
EP 1 Jangan tinggalkan saya.
2
EP 2 Susan meminta Viany meninggalkan Gibran
3
EP 3 Pertemuan yang tidak sengaja.
4
EP 4 Mari kita akhiri hubungan kita
5
EP 5 Ketakutan Gibran
6
EP 6 Semoga kamu tidak membenciku
7
EP 7 Viany meninggalkan Gibran
8
EP 9 Awal permulaan
9
EP 10 Gibran pergi ke Jepang
10
EP 11 Bertemu di rumah sakit
11
EP 12 Menghadiri acara rekan bisnis
12
EP 13 Meminta maaf
13
EP 14 Merasa bersalah
14
EP 15 Ungkapan
15
EP 16 Viany khawatir Gustian
16
EP 17 Berhasil menjebak cinta Viany.
17
EP 18 Percaya kepada mu
18
EP 19 Lamaran
19
EP 20 Siapa nama calon kakak ipar Ku.
20
EP 21 Bertemu kembali
21
EP 22 Wanita yang masih ada di dalam hatinya
22
EP 23 Gustian cemburu
23
EP 24 Jangan tinggalkan saya.
24
EP 25 Kenapa kamu tidak membawa saya pulang bersama mu.
25
EP 26 Sebenarnya apa yang terjadi.
26
EP 27 Sahabat
27
EP 28 Seorang istri.
28
EP 29 Bulan Madu
29
EP 30 Mantan mu
30
EP 31 Kepulangan Gibran
31
EP 32 Ketidak sengajaan Viany dan Gibran
32
EP 33 Aku membencimu
33
EP 34 Kepanikan Gustian
34
EP 35 Gustian merawat Viany
35
EP 36 Kepedulian Gibran terhadap Gustian
36
EP 37 Maaf
37
EP 38 Masih adakah Aku di dalam hati mu.
38
EP 39 Perasaan tidak enak Gustian
39
EP 40 Gustian cemburu lagi
40
EP 41 Merasa bersalah.
41
EP 42 Belanja bersama
42
EP 43 Segitu fokuskah dia saat lagi sedang masak.
43
EP 44 Di mutasi kan
44
EP 45 Tidak membutuhkan waktu untuk berpikir
45
EP 46 Maafkan kakak,Dek.
46
47 Kejujuran Gustian
47
EP 48 Viany pergi dari Gustian
48
EP 49 Tentang Dokter Hatton
49
EP 50 Lepaskan lah
50
EP 51 Suasana pagi hari
51
EP 52 Dokter sialan
52
EP 53 Aku Cemburu.
53
EP 54 Tidak ada percerain.
54
EP 55 Sebuah Kejutan
55
EP 56 Kehadiran Gustian di rumah Viany
56
EP 57 Tuan Putri
57
EP 58 Gustian mengalami Kecelakaan
58
EP 59 Viany merasa panas
59
EP 60 Bertemu dengan Susan
60
EP 61 Susan bertemu dengan Gibran
61
EP 62 Perasaan yang di takuti oleh Viany.
62
EP 63 Tidak ada hubungannya dengan mu
63
EP 64 Alasan apa itu ?
64
EP 65 Gustian meninggalkan rumah Viany
65
EP 66 Ketahuan
66
EP 67 Jangan Mengusir Ku lagi.
67
EP 68 Anak Sultan
68
EP 69 Viden dan Verbian
69
EP 70 Usaha Gibran.
70
EP 71 Calon suami dan mantan suami
71
EP 72 Hamil ?
72
EP 73 Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!