BAB 03 - Sisi Gelap Mikhail

Siang berganti, menutup hari dengan sejuta cerita yang beragam dan kini malam berkuasa. Alunan musik terdengar menggema, menelisik indera pendengaran dan menghanyutkan setiap jiwa yang tengah terlena dalam gemerlapnya dunia malam. Sudah berapa gelas ia tegak minuman haram itu, entah apa yang dia cari hingga lebih kerap menghabiskan waktu di tempat seperti ini.

Ya, begitulah cara Mikhail Abercio, putra sulung Ibrahim Megantara itu menjalani hidup. Kekecewaan lantaran pengkianatan cinta membuatnya berubah 180 derajat hingga sang mama angkat tangan. Menjelang 28 tahun usianya, bukannya semakin bijaksana Mikhail justru semakin menggila.

Sudah berbagai cara Kanaya lakukan, perjodohan yang sempat dianggap sebagai jalan keluar nyatanya justru menggoreskan malu lantaran Mikhail kabur seenak dengkul di hari pertunangannya. Saat ini club malam menjadi tempat favorit Mikhail, dan Kanaya hanya bisa berdoa putranya pulang dalam keadaan utuh, itu saja.

“Come on, kita kesini bukan cuma untuk mabuk, Khail.”

“Kau saja, jangan ganggu aku.”

Edgard membuang napas kasar, dua wanita sudah berada di sisinya dan tidak mungkin Edgard meminta salah satunya keluar. Dia membayar keduanya di awal cukup mahal dan semua itu dia berikan cuma-cuma untuk Mikhail.

“Yakin? tidak ingin bersenang-senang bersama mereka, Khail?” tanya Edgard menarik sudut bibir, hal yang paling tidak bisa dipercaya di dunia adalah penolakan Mikhail tentang surga dunia.

“Hm,” jawabnya singkat, padat dan sama sekali tidak jelas.

Pria itu memang terlihat tak peduli dan memilih sibuk sendiri, menjadikan minuman keras sebagai temannya sudah dia jalani sejak beberapa tahun terakhir. Mengenal Edgard di titik terendahnya 3 tahun lalu membuat Mikhail mantap memilih jalan bahagia seperti yang Edgard jalani.

Pengkhianatan, kekecewaan dan sakit yang dia rasakan merubah Mikhail sepenuhnya. Susah payah Kanaya dan Ibra mendidiknya, nyatanya pria itu patah usai melihat kekasihnya bercinta bersama seorang pria yang tak lain sahabatnya sendiri.

Kesetiaan yang ia agungkan, bahkan hati Mikhail yang lembut hilang begitu saja. Terlalu peduli dengan kebahagiaan orang lain membuatnya lupa cara membahagiakan diri sendiri hingga diinjak semudah itu. Sejak saat itu, Mikhail benar-benar tidak percaya cinta dan menganggap semua wanita itu murah dan tak lebih sebagai hiburan.

“Terlalu banyak, kamu sudah mabuk, Khail.” Jemari lentiknya menahan tangan pria itu dan menatap wajah Mikhail yang begitu sempurna di matanya.

“Khail? Kamu berani memanggilku Khail?” Mikhail tertawa sumbang, matanya yang sudah memerah namun masih menyadari jika wanita yang tadinya ada di sisi Edgard kini berpindah kepadanya.

“Memang namamu kan? Lalu aku harus memanggil apa?” Dia mulai berani dan tertantang untuk melakukan hal lebih, jemarinya bermain di dada bidang Mikhail dan jantungnya berdegub kencang kala senyum itu nyata Mikhail berikan untuknya.

“Honey mungkin,” jawabnya tertawa kecil, kepala Mikhail sudah terasa pusing namun sentuhan kecil wanita itu tak dapat dia tolak.

“Honey?” Sebagai wanita jelas saja dia memiliki naluri yang sama, sejak tadi matanya sudah dibuat jatuh cinta kepada salah satu tamunya ini.

Dia tidak menjawab, pria itu hanya diam dan menatap wajah wanita itu lekat-lekat. Mata yang memerah dan aroma alkohol yang menyeruak bukan pemandangan asing bagi wanita itu, akan tetapi mendapati tamu yang seperti ini rasanya baru pertama kali.

“Hahaha … aku kurang apa sebenarnya? Hm? Aku berkali-kali lipat lebih baik darinya, apa matamu tidak berfungsi lagi, Sayang?” racau Mikhail kemudian menahan jemari lentik yang hendak membuka kancing kemejanya.

“Hm?” Wanita itu mengerutkan dahi, sepertinya yang Mikhail maksud bukan dirinya melainkan wanita lain yang ada dalam pikirannya.

Pria itu beranjak pergi dan mendorong kasar tubuh wanita itu. Benar-benar tidak bisa ditebak dan jika sudah begini terpaksa Edgard juga harus ikut karena jika dibiarkan pergi sendiri, Mikhail bisa saja menyebabkan orang lain mati sia-sia.

“Mikhail tunggu!! Ays … benar-benar merepotkan manusia itu.”

Hal seperti ini kerap terjadi, dan sebagai orang yang dimintai pertanggung jawaban dari Ibra, Edgard terpaksa merangkap jadi bodyguard karena takut pria itu kembali menjadikan jalanan sebagai pelampiasan amarah.

Hidup Mikhail memang tak lepas dari masalah, bahkan Kanaya sangat membenci malam tiba karena menurutnya Mikhail akan berubah ketika sinar mentari telah berganti. Meski demikian sebagai putra pertama, Mikhail tidak melupakan tanggung jawab dan selalu berhasil membuat sang papa merasa bangga dengan pencapaiannya.

-

.

.

.

"Lupakan, Khail ... wanita bukan dirinya saya, lebih baik kau putuskan saja, ku tak mau batinmu tersiksa."

Niat serius tapi yang terjadi pada Mikhail justru mengingatkannya pada sebuah lagu band legendaris yang karyanya masih dikenal hingga saat ini.

"Ck, aku sedang tidak butuh hiburan, Edgard," gerutu Mikhail kesal, pria itu seakan tengah mengejek keterpurukannya.

"Siapa yang mengibur? Aku serius!! Selama ini selalu terpuruk dengan alasan yang itu-itu saja ... sampai kapan kau akan bertahan luka?"

"Jangan sok bijak!! Buaya sepertimu mana paham perihal hati." Dia sedang mendeskripsikan diri sendiri, tanpa sadar bahwa sejak 2 tahun terakhir dia juga sama seperti Edgard.

"Dih, bawa-bawa hati ... sekarang aku tanya, kau tidur dengan banyak wanita itu pakai hati? Tidak kan? Buaya teriak buaya."

Terserah, Mikhail enggan berdebat malam ini. Dia sudah pusing dan berhadapan dengan Edgard membuatnya semakin pusing. Pria itu memilih bersandar dan bersedekap dada, mencari posisi nyamannya.

"Cinta tak selamanya indah, jangan terlalu berlebihan dalam mencintai sesuatu karena nanti sakitnya juga berlebih."

Edgard masih memberikan kata mutiaranya meski pria di sampingnya sudah tak lagi besuara. Entah tidur atau sengaja mengabaikannya, yang jelas Edgard ingin mengungkapkan fakta itu.

TBC

Terpopuler

Comments

Winnie 💛

Winnie 💛

agak kecewa.. ternyata Mikhail tukang celup, pdhl papa Ibra gak spt itu.. harusnya Papa Ibra jgn diem aja, krn Papa Ibra kan sgt menghargai wanita😔

2024-02-24

4

Ernadina 86

Ernadina 86

ho'oh bejat teriak bejat

2024-02-14

0

Ernadina 86

Ernadina 86

berarti kamu juga nganggep ibumu murah

2024-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Ganti Rugi
2 BAB 02 - Nego
3 BAB 03 - Sisi Gelap Mikhail
4 BAB 04 - Sampai Kapan?
5 BAB 05 - Tidak Mau Diganggu, Kecuali Dia.
6 BAB 06 - Hampir Saja
7 BAB 07 - Jalan Tuhan?
8 BAB 08 - Kau Milikku
9 BAB 09 - Berbeda
10 BAB 10 - Sendiri
11 BAB 11 - Liciknya Mikhail.
12 BAB 12 - Bukan Kausa Halal
13 BAB 13 - Pemaksa
14 BAB 14 - Seperti Simpanan.
15 BAB 15 - Aneh
16 BAB 16 - Penguntit
17 BAB 17 - Pulang (Terpaksa)
18 BAB 18 - Sang Presdir
19 BAB 19 - Khianat Termanis
20 BAB 20 - Tidak Adil.
21 BAB 21 - Salah Prasangka
22 BAB 22 - Ikut!!
23 BAB 23 - Big Bos
24 BAB 24 - Ancaman
25 BAB 25 - Simulasi (Moto-GP)
26 BAB 26 - Goyah (Sejak Awal)
27 BAB 27 - Berakhir
28 BAB 28 - Galau Sekeluarga.
29 BAB 29 - Terlambat
30 BAB 30 - Cari (Zia/Mati)
31 BAB 31 - Kembali Terulang
32 BAB 32 - Tentang Zia
33 BAB 33 - Menginginkan Dia
34 BAB 34 - Ujian/Hukuman?
35 BAB 35 - Harapan
36 BAB 36 - Buang Harapanmu.
37 BAB 37 - Kembali (Lagi)
38 BAB 38 - Titik Temu (Akhir)
39 BAB 39 - Tanggung Jawab
40 BAB 40 - BUY 1 GET 1
41 BAB 41 - Bukan Salah Zia
42 BAB 42 - Mulai Terbatas (Kuasa Calon Mertua)
43 BAB 43 - Malu
44 BAB 44 - Adab Tarzan.
45 BAB 45 - Selesai Meminta
46 BAB 46 - Menuju Sepasang
47 BAB 47 - Resmi Pasangan
48 BAB 48 - Bukan Pertama
49 BAB 49 - Sarapan.
50 BAB 50 - Perusak Suasana
51 BAB 51 - Permintaan
52 BAB 52 - Perang Batin
53 BAB 53 - Cuci Mata Ala Zia
54 BAB 54 - Tidak Menyadari
55 BAB 55 - Kemarahan Mikhail
56 BAB 56 - Jangan Merendah.
57 BAB 57 - Cari Cara Ala Mikhail.
58 BAB 58 - Kacau Semuanya.
59 BAB 59 - Nekat
60 BAB 60 - Berani Berbuat, Terima Akibat.
61 BAB 61 - Pulang Diam-Diam
62 BAB 62 - Izin Suaminya.
63 BAB 63 - Hadiah Pernikahan
64 BAB 64 - Tempat Sama, Orang Yang Berbeda.
65 BAB 65 - Mikhail VS Mama
66 BAB 66 - Real Kualat?
67 BAB 67 - Rumah Sakit
68 BAB 68 - Jodoh Masa Lalu.
69 BAB 69 - Kanibal.
70 BAB 70 - Jahatnya Hati Manusia
71 BAB 71 - Marah Sekeluarga.
72 BAB 72 - Secuil Amarah
73 BAB 73 - Salah Curiga
74 BAB 74 - Kita Pindah!!
75 BAB 75 - Pindah Sungguhan!!
76 BAB 76 - Mikhail VS Zia
77 BAB 77 - Paniknya Kanaya.
78 BAB 78 - Bukan Grebek Biasa.
79 BAB 79 - Sisi Lain Keturunan Ibra.
80 BAB 80 - Sama Saja
81 BAB 81 - Menyesal Memang Belakangan.
82 BAB 82 - Melihat Bidadari
83 BAB 83 - Apapun, kecuali mendua.
84 BAB 84 - Real Benalu
85 BAB 85 - Takut Tentang Zia.
86 BAB 86 - Suami Serba Guna.
87 BAB 87 - Penebus Rasa Bersalah.
88 BAB 88 - Jenguk Bayi
89 BAB 89 - Cari Obat Lain.
90 BAB 90 - Karma Malam-Malam
91 BAB 91 - Temui Dia
92 BAB 92 - Terjerat Sebelum Dijala.
93 BAB 93 - Mengalah (Mikhail)
94 BAB 94 - Pesan Terakhir
95 BAB 95 - Tanggung Jawab
96 BAB 96 - Memang Malaikat
97 BAB 97 - Quality Time (Zi-Mi)
98 BAB 98 - You Are Different
99 BAB 99 - Iblis Sesungguhnya.
100 BAB 100 - Mengganggu.
101 BAB 101 - Salah Taktik
102 BAB 102 - Tanggung Jawab!!
103 BAB 103 - Panik Mode On
104 BAB 104 - Bukan Pengusik Biasa.
105 BAB 105 - Bukan Sembarang Donat
106 BAB 106 - Permintaan Jenny
107 BAB 107 - Usai
108 BAB 108 - Obat Yang Lain
109 BAB 109 - Welcome Baby Girl
110 BAB 110 - Perkara Azan
111 BAB 111 - Mikhayla Qianzy
112 BELENGGU CINTA PRIA BAYARAN - DESY PUSPITA
113 BAB 112 - Suamiable Sejati.
114 BAB 113 - Gusarnya Mikhail
115 BAB 114 - Pengasuh (Anak/Istri)
116 Promo Karya Baru (Tawanan Cinta Pria Dewasa) - Desy Puspita
117 BAB 115 - Takdir Cinta
118 BAB 116 - Kerinduan
119 BAB 117 - Sakit (Mikhail)
120 BAB 118 - Mama Anak Dua
121 BAB 119 - Pertemuan (END)
122 BONUS CHAPTER
123 BONUS CHAPTER II
124 Promo Karya Baru - My Possessive Billionaire Desy Puspita
125 BONUS CHAPTER III
126 BONUS CHAPTER IV
127 BONUS CHAPTER V
128 BONUS CHAPTER VI
129 BONUS CHAPTER VII
130 BONUS CHAPTER VIII
131 BONUS CHAPTER IX
132 THE LAST BONUS
133 Promo Karya Baru - Tawanan Cinta Pria Dewasa (Mikhayla) - Desy Puspita
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 01 - Ganti Rugi
2
BAB 02 - Nego
3
BAB 03 - Sisi Gelap Mikhail
4
BAB 04 - Sampai Kapan?
5
BAB 05 - Tidak Mau Diganggu, Kecuali Dia.
6
BAB 06 - Hampir Saja
7
BAB 07 - Jalan Tuhan?
8
BAB 08 - Kau Milikku
9
BAB 09 - Berbeda
10
BAB 10 - Sendiri
11
BAB 11 - Liciknya Mikhail.
12
BAB 12 - Bukan Kausa Halal
13
BAB 13 - Pemaksa
14
BAB 14 - Seperti Simpanan.
15
BAB 15 - Aneh
16
BAB 16 - Penguntit
17
BAB 17 - Pulang (Terpaksa)
18
BAB 18 - Sang Presdir
19
BAB 19 - Khianat Termanis
20
BAB 20 - Tidak Adil.
21
BAB 21 - Salah Prasangka
22
BAB 22 - Ikut!!
23
BAB 23 - Big Bos
24
BAB 24 - Ancaman
25
BAB 25 - Simulasi (Moto-GP)
26
BAB 26 - Goyah (Sejak Awal)
27
BAB 27 - Berakhir
28
BAB 28 - Galau Sekeluarga.
29
BAB 29 - Terlambat
30
BAB 30 - Cari (Zia/Mati)
31
BAB 31 - Kembali Terulang
32
BAB 32 - Tentang Zia
33
BAB 33 - Menginginkan Dia
34
BAB 34 - Ujian/Hukuman?
35
BAB 35 - Harapan
36
BAB 36 - Buang Harapanmu.
37
BAB 37 - Kembali (Lagi)
38
BAB 38 - Titik Temu (Akhir)
39
BAB 39 - Tanggung Jawab
40
BAB 40 - BUY 1 GET 1
41
BAB 41 - Bukan Salah Zia
42
BAB 42 - Mulai Terbatas (Kuasa Calon Mertua)
43
BAB 43 - Malu
44
BAB 44 - Adab Tarzan.
45
BAB 45 - Selesai Meminta
46
BAB 46 - Menuju Sepasang
47
BAB 47 - Resmi Pasangan
48
BAB 48 - Bukan Pertama
49
BAB 49 - Sarapan.
50
BAB 50 - Perusak Suasana
51
BAB 51 - Permintaan
52
BAB 52 - Perang Batin
53
BAB 53 - Cuci Mata Ala Zia
54
BAB 54 - Tidak Menyadari
55
BAB 55 - Kemarahan Mikhail
56
BAB 56 - Jangan Merendah.
57
BAB 57 - Cari Cara Ala Mikhail.
58
BAB 58 - Kacau Semuanya.
59
BAB 59 - Nekat
60
BAB 60 - Berani Berbuat, Terima Akibat.
61
BAB 61 - Pulang Diam-Diam
62
BAB 62 - Izin Suaminya.
63
BAB 63 - Hadiah Pernikahan
64
BAB 64 - Tempat Sama, Orang Yang Berbeda.
65
BAB 65 - Mikhail VS Mama
66
BAB 66 - Real Kualat?
67
BAB 67 - Rumah Sakit
68
BAB 68 - Jodoh Masa Lalu.
69
BAB 69 - Kanibal.
70
BAB 70 - Jahatnya Hati Manusia
71
BAB 71 - Marah Sekeluarga.
72
BAB 72 - Secuil Amarah
73
BAB 73 - Salah Curiga
74
BAB 74 - Kita Pindah!!
75
BAB 75 - Pindah Sungguhan!!
76
BAB 76 - Mikhail VS Zia
77
BAB 77 - Paniknya Kanaya.
78
BAB 78 - Bukan Grebek Biasa.
79
BAB 79 - Sisi Lain Keturunan Ibra.
80
BAB 80 - Sama Saja
81
BAB 81 - Menyesal Memang Belakangan.
82
BAB 82 - Melihat Bidadari
83
BAB 83 - Apapun, kecuali mendua.
84
BAB 84 - Real Benalu
85
BAB 85 - Takut Tentang Zia.
86
BAB 86 - Suami Serba Guna.
87
BAB 87 - Penebus Rasa Bersalah.
88
BAB 88 - Jenguk Bayi
89
BAB 89 - Cari Obat Lain.
90
BAB 90 - Karma Malam-Malam
91
BAB 91 - Temui Dia
92
BAB 92 - Terjerat Sebelum Dijala.
93
BAB 93 - Mengalah (Mikhail)
94
BAB 94 - Pesan Terakhir
95
BAB 95 - Tanggung Jawab
96
BAB 96 - Memang Malaikat
97
BAB 97 - Quality Time (Zi-Mi)
98
BAB 98 - You Are Different
99
BAB 99 - Iblis Sesungguhnya.
100
BAB 100 - Mengganggu.
101
BAB 101 - Salah Taktik
102
BAB 102 - Tanggung Jawab!!
103
BAB 103 - Panik Mode On
104
BAB 104 - Bukan Pengusik Biasa.
105
BAB 105 - Bukan Sembarang Donat
106
BAB 106 - Permintaan Jenny
107
BAB 107 - Usai
108
BAB 108 - Obat Yang Lain
109
BAB 109 - Welcome Baby Girl
110
BAB 110 - Perkara Azan
111
BAB 111 - Mikhayla Qianzy
112
BELENGGU CINTA PRIA BAYARAN - DESY PUSPITA
113
BAB 112 - Suamiable Sejati.
114
BAB 113 - Gusarnya Mikhail
115
BAB 114 - Pengasuh (Anak/Istri)
116
Promo Karya Baru (Tawanan Cinta Pria Dewasa) - Desy Puspita
117
BAB 115 - Takdir Cinta
118
BAB 116 - Kerinduan
119
BAB 117 - Sakit (Mikhail)
120
BAB 118 - Mama Anak Dua
121
BAB 119 - Pertemuan (END)
122
BONUS CHAPTER
123
BONUS CHAPTER II
124
Promo Karya Baru - My Possessive Billionaire Desy Puspita
125
BONUS CHAPTER III
126
BONUS CHAPTER IV
127
BONUS CHAPTER V
128
BONUS CHAPTER VI
129
BONUS CHAPTER VII
130
BONUS CHAPTER VIII
131
BONUS CHAPTER IX
132
THE LAST BONUS
133
Promo Karya Baru - Tawanan Cinta Pria Dewasa (Mikhayla) - Desy Puspita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!