Rumah baru

Taksi yang dinaiki Lina berhenti disebuah warung kecil.

tampak seorang gadis kecil sedang menangis sedang kan kedua anak lelaki hanya bisa melihat nya tanpa ada niat untuk membujuk gadis kecil itu.

percuma memang, karena gadis kecil itu hanya bisa ditenangkan oleh sang ayah dan ibu nya.

'' ayo dek kita pulang '' ajak bik sari, namun ia masih saja merengek dan mengabaikan ajakan bik sari.

'' ayo dek, kasian nenek dek '' ajak Abang sulungnya

Lina melihat keadaan anaknya pun langsung turun dari taksi tersebut.

dan berjalan menghampiri ketiga anaknya dan buk sari.

'' ada apa ini? kenapa dengan kamu dek '' tanya nya lembut

'' ibu... '' seru kedua anak lelaki nya

'' sayang kamu naik ke mobil itu ya, nanti ibu akan menyusul mu '' ujar lina pada kedua putranya

'' tapi kita mau kemana bu... '' tanyanya,

'' udah naik aja dulu, ibu akan bujuk adik kamu sebentar '' suruh Lina

Lina lalu mengendong putri kecilnya itu, serta membersihkan wajahnya dengan tisu.

'' tapi, ayah mana bu...? Abang tidak mau pergi kalau ayah tidak ikut '' seru Adi kembali yang merupakan putra tertua nya

'' kamu kok ngomong gitu sih '' ucap Lina bingung

'' iya bu, tadi ayah bilang jangan pergi tinggalkan ayah '' ucap Adi menjelaskan alasannya

'' hemmm ternyata kamu sudah meracuni pikiran mereka bang '' batin Lina

'' ayah akan menyusul nanti, kalian naik saja dulu '' perintah nya lagi

'' oo begitu baiklah Bu '' sahut nya, sementara putra keduanya hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh kakak tertua nya itu.

ia justru sangat senang naik mobil karena ia tahu jika naik mobil pasti akan jalan-jalan ketempat bermain

'' sudah ya sayang jangan nangis lagi, ntar cantiknya hilang Lo '' bujuk Lina pada putrinya itu

'' aku mau ikut ayah bu... '' ucap nya masih terisak

'' Alisa... udah dong sayang... ayah akan menyusul kita nanti, sekarang kita akan pergi kerumah baru dan disana pasti banyak teman '' sebut Lina kembali membujuk putri nya itu .

'' lumrah balu bu... '' ucap Alisa dengan suara cadel nya

''.iya sayang, ibu yakin kamu pasti suka '' seru Lina

'' baiklah bu, ayo kita pelgi, tapi benelan kan Bu ayah akan susul kita '' tanyanya kembali memastikan jika sang ayah akan berkumpul bersama nya dirumah yang baru, seperti yang diucapkan oleh ibunya

'' beneran dong ... '' ujar lina, jauh di lubuk hatinya ia merasa sedih mendengar sang anak tidak ingin berpisah dengan ayahnya namun karena menuruti keinginan dirinya sendiri ia harus memilih jalan ini dan berpisah dengan suaminya.

'' ayo bu... Alisa tidak mau ketinggalan, kak Adi dan kak Yoan sudah naik mobil itu '' ajak Alisa

Lina pun tersentak dari lamunannya '' eh iya ayo sayang '' sahutnya

'' buk.. ibuk mau bawa anak-anak kemana '' tanya bik sari yang sedari tadi hanya mendengarkan Lina bersama anak nya.

'' maafkan saya bik... saya harus pergi, bibik disini saja temani bang Hermanto '' kaya Lina sambil memeluk bik sari yang sudah lama bekerja bersama nya.

'' tapi kalian mau kemana, jangan tinggalkan ibu nak lina, ibu sangat menyayangi kalian dan hanya kalian keluarga yang ibu miliki '' ucap bik sari mulai menagis.

sedikit banyaknya ia mendengar pertengkaran yang terjadi antara kedua majikan nya itu, namun bik sari tidak ingin ikut campur dalam urusan rumah tangga majikannya itu.

Lina tertegun mendengar perkataan bik sari, benar apa yang dikatakan oleh bik sari.

'' bik jika bibik ikut dengan ku, aku tidak bisa janji untuk mengaji bibik, sedangkan kalo bibik tetap disini mungkin bang Hermanto tetap memakai jasa bibik '' ujar lina

'' tidak masalah nak Lina, asalkan ibuk bisa bersama kalian itu sudah cukup '' imbuhnya kembali

Lina tampak berpikir sejenak dengan permintaan bik sari, '' lebih baik aku bawa saja bik sari, agar bisa menjaga anak-anak nanti nya, aku belum tahu kesibukan apa saja yang akan aku hadapi besok, kalo bik sari ikut aku bisa bekerja dengan tenang ''

'' baiklah bibik boleh ikut, aku akan suruh mobil itu memutar arah kembali agar bibik bisa mengambil pakaian '' ucap Lina

'' terimakasih nak lina, bibik senang bisa bersama dengan kalian '' ucap wanita tua itu

'' saya juga senang bibik mau ikut bersama kami, yuk kita siapkan pakaian bibik'' ajak Lina

mobil yang dinaiki mereka pun berputar arah kembali untuk mengambil pakaian bik Sari.

setelah mengemas bik sari pun bergegas meninggalkan rumah majikannya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

'' nah... ini rumahnya sayang ... '' ujar lina saat sudah sampai dirumah kontrakannya, rumah ini sudah ia survei beberapa hari yang lalu, Lina juga sudah membayar sewa rumah tersebut untuk setahun ke depan agar ia aman.

'' wah... rumahnya besal sekali bu... '' ucap Alisa merasa kagum melihat rumah indah itu. rumah yang memiliki tiga kamar dan antara ruangan satu dan ruangan lain hanya diberi sekat pembatas tanpa dinding

'' kamu suka sayang, '' tanya Lina pada Alisa

'' suka bu.. suka banget, nanti Lina bisa main kuda-kudaan sama ayah '' seru gadis itu tersenyum membayangkan dirinya bermain bersama sang ayah

Lina hanya terdiam mendengar perkataan anaknya itu,

'' aku harus cari cara agar Alisa bisa melupakan ayahnya, aku tidak ingin mental mereka terganggu gara-gara bang Hermanto '' batin Lina menangis

Lina dan bik sari mulai menyimpan pakaian mereka kekamar masing-masing, Lina tidur bersama Alisa, sedang kan kedua putranya Yoan dan Adi tidur dikamar yang ada disampingnya kamar nya.

kamar bik sari berada dibelakang dekat dengan dapur.

setelah merapikan beberapa pakaian Lina pun merasa lega karena sudah keluar dari perkampungan suaminya.

Lina menatap keluar jendela, ia memandangi kendaraan yang lalu lalang ramai.

sementara Yoan dan Adi tengah sibuk dengan mainan mereka, Alisa sendiri malah tertidur saat menunggu ibunya merapikan pakaian.

Lina tersenyum melihat sang putri yang tertidur pulas saat ini, '' maaf kan ibu nak... maafkan aku bang '' batin Lina sedih

Terpopuler

Comments

Itha Fitra

Itha Fitra

istri yg durhaka,kluar rmh tanpa izin dr suami.dosa bsr & akan di laknat Allah

2024-02-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!