3. Iblis Perebut Jiwa.

Deka memperhatikan sebuah rumah berpagar hitam dari dalam mobilnya, itu adalah kediaman Heru Wijaya, targetnya kali ini. Heru yang merupakan distributor di pabrik milik Victor diduga telah berkhianat, dia berniat untuk kerja sama dengan saingan mereka, dan tentu saja membuat Victor marah.

Sudah hampir satu jam dia terus mengamati rumah itu, hari pun sudah mulai gelap. Tak berapa lama mobil Heru muncul dan langsung masuk begitu gerbang terbuka lebar, pria single itu rupanya baru pulang.

Deka mengeluarkan laptopnya dan membuka sebuah aplikasi untuk meretas kamera pengintai yang terpasang di rumah Heru, setelah berhasil login dan mematikan kamera pengintai tersebut. Dia memakai sarung tangan juga masker, kemudian bergegas keluar dari mobil.

Dia berjalan ke arah samping rumah lalu memanjat pagar dengan cekatan, dan bersembunyi di balik pohon mangga yang cukup besar nan rimbun.

Untuk beberapa menit dia mengintai dan memperhatikan sekelilingnya, matanya lalu terfokus pada balkon di lantai dua yang tepat berada di atasnya, ada siluet bayangan seseorang di balik jendela dan dia yakin itu pasti kamar Heru.

Setelah memastikan keadaan sekitarnya aman, Deka memanjat pohon mangga itu lalu melompat ke balkon dan bersembunyi di balik sebuah pilar rumah yang cukup besar.

Suara hentakan sepatunya membuat Heru terkejut, pria berperawakan kurus itu sontak membuka pintu balkon dan mencari sumber suara itu, hingga melihat ke arah bawah dari balkon.

Dengan cekatan dan terampil, tiba-tiba Deka sudah ada di belakang Heru, dia langsung mengalungkan dan menyilangkan tangannya ke leher pria itu, melakukan kuncian Rear Naked Choke atau RNC kemudian langsung menarik si target ke dalam kamar.

Heru yang kalah dari segi fisik dan kekuatan tak berdaya di dalam cekikan Deka, seketika Heru sulit bernafas dan wajahnya merah.

Dengan terbata-bata, Heru bertanya, "Si-siapa ka-kamu?"

Dengan dingin Deka berbisik di telinga Heru, "Aku adalah malaikat maut mu."

Heru yang panik dan ketakutan berusaha untuk berontak, tapi tak bisa dan akhirnya dia mulai hilang kesadaran lalu pingsan.

Kuncian RNC ini sangat efektif di dunia mix martial art karena dalam hitungan beberapa detik saja bisa langsung membuat lawan hilang kesadaran diri, karena kuncian ini berfungsi untuk menghentikan suplay oksigen ke otak yg sangat berakibat fatal, dan tidak meninggalkan bekas memar yg berlebihan. Itulah alasan Deka menggunakan teknik kuncian tersebut.

Deka menyeret Heru ke kamar mandi, dan memasukkan tubuh lelaki itu ke dalam bathtub. Dia melu cuti pakaian Heru sampai te lan jang bulat, lalu menyalakan keran air.

Deka lantas keluar dari kamar mandi dan mencari ponsel Heru, tak lama kemudian dia kembali lagi membawa alat komunikasi berbentuk pipih itu beserta charger nya, lalu menyambungkan kedua benda itu pada stop kontak yang ada di dekat bathtub.

"Maaf, aku hanya menjalankan perintah," ucap Deka dingin.

Deka menjatuhkan ponsel yang sedang ter-charger itu ke dalam bathtub yang sudah dipenuhi air, lalu bergegas pergi. Dia tak ingin melihat korbannya sekarat dan meregang nyawa.

Beberapa menit kemudian tubuh Heru mulai kejang-kejang karena tersengat aliran listrik yang korslet akibat ponselnya itu berada di dalam air, kulitnya mulai memerah dan akhirnya tewas dengan mengenaskan.

Setelah tugasnya selesai dan berhasil keluar dari rumah Heru, Deka buru-buru pergi sebelum ada yang melihat keberadaannya. Dia menyempatkan diri menghubungi Victor untuk menyampaikan kabar baik ini.

"Halo, Tuan," sapa Deka.

"Iya, bagaimana? Kau sudah berhasil?"

"Sudah, Tuan," jawab Deka sambil fokus mengemudi.

Deka sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga saat terdengar suara tawa Victor yang menggelegar di seberang sana.

"Good job, Iblis Perebut Jiwa! Kau memang selalu bisa diandalkan."

"Terima kasih, Tuan."

"Baiklah, bagaimana kalau sekarang kita merayakan keberhasilan mu ini?"

"Maaf, Tuan. Aku lelah, aku ingin pulang dan beristirahat," tolak Deka sopan.

"Ya sudah, kalau begitu pulang dan beristirahat lah!"

"Iya, Tuan."

Deka menghela napas berat sembari melempar ponselnya di jok sebelah setelah Victor menutup telepon, dan menambah kecepatan mobilnya agar segera tiba di rumah. Dia tahu saat ini Heru pasti sudah tewas tersetrum dan sebentar lagi berita kematiannya akan tersebar di mana-mana.

Ini bukan pertama kalinya Deka menghabisi nyawa orang lain, dia sudah pernah melakukannya beberapa kali dan selalu berhasil tanpa diketahui oleh polisi sebab kerjanya sangat cepat dan rapi tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

***

Deka sudah tiba di rumahnya, dia langsung mencuci wajah dan tangannya di wastafel kamar mandi.

Dia menatap pantulan dirinya di cermin dan mengembuskan napas berat saat kembali teringat nasihat Dani tadi, dia sudah terlalu jauh masuk ke dalam perbuatan kotor Victor dan tak mungkin bisa keluar lagi. Sudah berapa nyawa yang melayang karena perbuatannya, dia tak akan bisa berhenti begitu saja dari pekerjaan ini.

Deka memutuskan untuk keluar dari kamar mandi dan turun ke lantai bawah, namun dia terkesiap saat melihat Dani sudah ada di meja makannya. Dani memang bisa masuk ke rumah Deka sebab dia juga memiliki kunci rumah itu, dia bebas datang kapan pun dia mau.

"Kapan kau datang?" tanya Deka sembari berjalan mendekati sahabatnya itu.

"Barusan saja. Ini aku bawakan makanan untukmu, kau pasti belum makan, kan?" Dani menyodorkan bungkusan yang dia bawa.

"Kau tahu saja."

"Tahulah, aku kan sahabat yang baik dan perhatian," ujar Dani narsis.

Deka tak menjawab, dia mengambil sendok dan piring lalu membongkar bungkusan itu, aroma nasi Padang yang menggugah selera langsung menyerbu indera penciuman saat Deka membuka bungkusannya.

"Aku beli di warung Etek Niah," beber Dani meski Deka tak bertanya.

"Kau tidak makan?" tanya Deka saat melihat Dani hanya duduk diam.

"Ini juga mau makan." Dani beranjak dan mengambil piring serta sendok untuknya.

Keduanya pun menyantap makanan masing-masing, Deka memang sudah lapar sejak tadi, dan kebetulan sekali Dani datang membawakan makanan.

"Tugasmu sudah selesai?" Dani bertanya sambil mengunyah makanan.

"Sudah," jawab Deka.

"Berhasil?"

Deka hanya mengangguk.

Dani menghela napas, dia sejujurnya merasa sedih karena Deka lagi-lagi harus mem bu nuh orang demi Victor, namun dia tahu, tak ada guna menasihati sahabatnya itu.

***

Terpopuler

Comments

Erni Cahaya Nst

Erni Cahaya Nst

wih dereeemtpi blm greget thor si cantiik blm muncul hehe biar mkn sefuuu

2023-01-24

2

Enisensi Klara

Enisensi Klara

Good job Mulu ,ntar kalo ada apa2 Deka yg terseret Victor mah cuci tangan 🙈🙈

2022-07-09

1

Enisensi Klara

Enisensi Klara

Ya ampun Deka 🙈🙈🙈🙈

2022-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Malam Pembantaian.
2 2. Pria Berhati Kejam
3 3. Iblis Perebut Jiwa.
4 4. Penyeludupan Narkotika.
5 5. Korban Human Trafficking
6 6. Tidak Punya Perasaan.
7 7. Pria Dingin Dan Wanita Cerewet.
8 8. Pembantu Dadakan.
9 9. Dapat di Jalan.
10 10. Merasa Iba.
11 11. Belanja.
12 12. Perampokan.
13 13. Pahlawan Berdarah Dingin.
14 14. Butuh Psikiater.
15 15. Viral
16 16. Makan Malam Bersama.
17 17. Curiga.
18 18. Berdebar.
19 19. Ulah Bima.
20 20. Terlalu Berlebihan.
21 21. Ucapan Dani.
22 22. Fitnah Bima.
23 23. Perubahan Sikap.
24 24. Siapa Dia?
25 25. Dituduh Maling.
26 26. Ungkapan Perasaan.
27 27. Deka Galau.
28 28. Kenapa Kesal?
29 29. Kepulangan Clarissa.
30 30. Panik dan Cemas.
31 31. Tersindir.
32 32. Peduli.
33 33. Untuk Starla.
34 34. Berdebar Lagi.
35 35. Ulang Tahun.
36 36. Mencari Informasi.
37 37. Buat Kejutan.
38 38. Merayakan Ulang Tahun.
39 39. Hanya Teman.
40 40. Kejutan.
41 41. Mabuk.
42 42. Kecemasan Rakis.
43 43. Dijebak dan Terluka.
44 44. Menolak ke Rumah Sakit.
45 45. Perhatian.
46 46. Dani Meresahkan.
47 47. Cari-cari Alasan.
48 48. Kedatangan Victor.
49 49. Starla Panik.
50 50. Benarkah Cuma Mirip?
51 51. Clarissa Datang.
52 52. Starla vs Clarissa.
53 53. Merasa Bersalah.
54 54. Dani Diikuti.
55 55. Demam.
56 56. Efek Obat Atau Efek Cinta?
57 57. Viral Lagi.
58 58. Selalu Berdebar.
59 59. Dani Diculik.
60 60. Penyanderaan.
61 61. My Future Wife.
62 62. Menyelamatkan Dani.
63 63. Deka Turun Tangan.
64 64. Kabur.
65 65. Siapa Kau Sebenarnya?
66 66. Bukan Anak Kandung.
67 67. Mulai Menyadari.
68 68. Mencari Amir.
69 69. Serba Salah.
70 70. Terima Kasih, Bang!
71 71. Kayak Suami Istri.
72 72. Mencemaskan nya.
73 73. Kebakaran.
74 74. Pembalasan Yang Sadis.
75 75. Membongkar Kedok Si Pengkhianat.
76 76. Penyiksaan Ala Psikopat.
77 77. Panik.
78 78. Diikuti.
79 79. Cemburu.
80 80. Cemburu Juga.
81 81. Promosi Karya Terbaru.
82 82. Kecewa.
83 83. Aku Tertarik Padamu.
84 84. Diteror.
85 85. Mulai Posesif.
86 86. Hanya Menganggap Sahabat.
87 87. Kau Milikku.
88 88. Curahan Hati Deka.
89 89. Lengah.
90 90. Terpaksa.
91 91. Panik Dan Cemas.
92 92. Promosi novel baru Author UmiLovi.
93 93. Suara Itu?
94 94. Pertarungan Sengit.
95 95. Terulang Lagi.
96 96. Niat Suci.
97 97. Mengungkap Rahasia 1.
98 98. Mengungkap Rahasia 2.
99 99. Mengungkap Rahasia 3.
100 100. Ternyata Dia Orangnya.
101 101. Saatnya Balas Dendam.
102 102. Rahasia Yang Mengejutkan.
103 103. Pengakuan Paman Rakis.
104 104. Nyawa Dibalas Nyawa.
105 105. Akhir Dari Segalanya.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Malam Pembantaian.
2
2. Pria Berhati Kejam
3
3. Iblis Perebut Jiwa.
4
4. Penyeludupan Narkotika.
5
5. Korban Human Trafficking
6
6. Tidak Punya Perasaan.
7
7. Pria Dingin Dan Wanita Cerewet.
8
8. Pembantu Dadakan.
9
9. Dapat di Jalan.
10
10. Merasa Iba.
11
11. Belanja.
12
12. Perampokan.
13
13. Pahlawan Berdarah Dingin.
14
14. Butuh Psikiater.
15
15. Viral
16
16. Makan Malam Bersama.
17
17. Curiga.
18
18. Berdebar.
19
19. Ulah Bima.
20
20. Terlalu Berlebihan.
21
21. Ucapan Dani.
22
22. Fitnah Bima.
23
23. Perubahan Sikap.
24
24. Siapa Dia?
25
25. Dituduh Maling.
26
26. Ungkapan Perasaan.
27
27. Deka Galau.
28
28. Kenapa Kesal?
29
29. Kepulangan Clarissa.
30
30. Panik dan Cemas.
31
31. Tersindir.
32
32. Peduli.
33
33. Untuk Starla.
34
34. Berdebar Lagi.
35
35. Ulang Tahun.
36
36. Mencari Informasi.
37
37. Buat Kejutan.
38
38. Merayakan Ulang Tahun.
39
39. Hanya Teman.
40
40. Kejutan.
41
41. Mabuk.
42
42. Kecemasan Rakis.
43
43. Dijebak dan Terluka.
44
44. Menolak ke Rumah Sakit.
45
45. Perhatian.
46
46. Dani Meresahkan.
47
47. Cari-cari Alasan.
48
48. Kedatangan Victor.
49
49. Starla Panik.
50
50. Benarkah Cuma Mirip?
51
51. Clarissa Datang.
52
52. Starla vs Clarissa.
53
53. Merasa Bersalah.
54
54. Dani Diikuti.
55
55. Demam.
56
56. Efek Obat Atau Efek Cinta?
57
57. Viral Lagi.
58
58. Selalu Berdebar.
59
59. Dani Diculik.
60
60. Penyanderaan.
61
61. My Future Wife.
62
62. Menyelamatkan Dani.
63
63. Deka Turun Tangan.
64
64. Kabur.
65
65. Siapa Kau Sebenarnya?
66
66. Bukan Anak Kandung.
67
67. Mulai Menyadari.
68
68. Mencari Amir.
69
69. Serba Salah.
70
70. Terima Kasih, Bang!
71
71. Kayak Suami Istri.
72
72. Mencemaskan nya.
73
73. Kebakaran.
74
74. Pembalasan Yang Sadis.
75
75. Membongkar Kedok Si Pengkhianat.
76
76. Penyiksaan Ala Psikopat.
77
77. Panik.
78
78. Diikuti.
79
79. Cemburu.
80
80. Cemburu Juga.
81
81. Promosi Karya Terbaru.
82
82. Kecewa.
83
83. Aku Tertarik Padamu.
84
84. Diteror.
85
85. Mulai Posesif.
86
86. Hanya Menganggap Sahabat.
87
87. Kau Milikku.
88
88. Curahan Hati Deka.
89
89. Lengah.
90
90. Terpaksa.
91
91. Panik Dan Cemas.
92
92. Promosi novel baru Author UmiLovi.
93
93. Suara Itu?
94
94. Pertarungan Sengit.
95
95. Terulang Lagi.
96
96. Niat Suci.
97
97. Mengungkap Rahasia 1.
98
98. Mengungkap Rahasia 2.
99
99. Mengungkap Rahasia 3.
100
100. Ternyata Dia Orangnya.
101
101. Saatnya Balas Dendam.
102
102. Rahasia Yang Mengejutkan.
103
103. Pengakuan Paman Rakis.
104
104. Nyawa Dibalas Nyawa.
105
105. Akhir Dari Segalanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!