gulai ikan,,

deru mesin mobil memasuki kediaman mewah lio'' waktu menujuk kan hampir jam sembilan,,

''bella dengan setia menanti tuan nya pulang di ambang pintu,,

'selamat malam tuan, ucap bella sambil menunduk kan kepalanya,,

''hemm.. jawab lio' singkat hanya dengan deheman,

''tuan sudah makan malam,, tanya bella,

''belum, jawab lio' lagi singkat,,

''tuan ingin makan sekarang atau nanti,, tanya bella lagi,,

''aku mau mandi dulu, ucap lio sambil memberikan jas dan tas kerjanya ,, pada bella,,

''ini sudah malam apa kamu tidak apa apa, ucap lio''

''tidak apa apa tuan, jika tuan sudah selesai saya bisa beristirahat, ucap bella lagi,,

''baik lah aku mau mandi dulu ucap lio'

lio' dan bella' segera naik keatas menuju kamar utama rumah lio'

bella segera masuk kekamar mandi dan menyiap kan air mandi untuk tuan nya,

setelah selesai bella segera memanggil tuan nya untuk mandi,

''tuan airnya sudah siap,, segera lah mandi,, ucap bella pelan,

''lio' mamasuki kamar mandi, sebenarnya lio' ingin sekali berendam sedikit lebih lama, ini sudah malam bella sang pelayan juga harus butuh istirahat, mengingat lagi belum melayaninya makan malam, lio' menghelela nafasnya pelan, setelah hampir dua puluh menit kemudian lio' keluar dari kamar mandi baginya ini adalah mandi yang tersingkat,,

lalu menganti pakaian nya dengan piyama yang telah bella siap kan,, lalu lio' turun kebawah tampak bella sudah menyiapkan makan malam untuk nya,,

''kamu sudah makan tanya lio'

''sudah tuan saya sudah makan tadi,, ucap nya pelan lalu bella pergi duduk di meja makan di belakang khusus para pelayan sambil menunggu tuan nya lio' selesai makan..

'lio' melihat hidangan di meja tampak gulai ikan pari asap,, rupanya menu satu ini sudah menjadi faforit semua pelayan di rumah lio', lalu mereka mencoba menghindang kan nya pada sang majikan,

''ini sudah malam kenapa menunya sangat berat,, gumam lio, lalu mulai mencicipi gulai tersebut dengan nasi, dahinya tampak mengerut,

''wau.. ini enak,, gumam nya lagi, lio menikmati makanan nya dengan tenang,, sesa'at kemudian lio' sudah selesai dengan makanan nya,, lalu mencari bella di belakang,,

''aku sudah selesai ucap lio' yang mengaget kan bella,,

'iya tuan,, jawab bella pelan,, lalu bella membereskas bekas tuan nya makan,,

'' apa kamu bisa buatkan aku kopi, tolong hantar ke ruang kerjaku setelah itu istirahat lah,, ucap lio lagi,,

''baik tuan jawab bella pelan,, bella mbereskan semua yang ada di meja makan lalu mencuci nya,

''habis apa tuan lio' juga menyukainya.. gumam bella yang melihat gulai ikan pari asap yang dia hidang kan untuk tuan nya lio habis tak bersisa,,

setelah selesai bella membuat kopi pesanan tuan nya,, lalu menghantarkan nya ke ruang kerja lio'

''tok..tok..tuan..panggil bella, suaranya pelan,,

''masuk,,

''ini kopinya tua,, ucap bella sambil meletak kan kopi di atas meja,,

''tuan apa masih ada lagi yang perlu saya bantu, kalau tidak ada saya mau istirahat, saya sudah ngantuk tuan,, ucap bella jujur, sambil menunduk,, yang membuat lio tersenyum tipis,

''beristirahat lah,ma'af merepotkan mu malam malam ucap lio'

bella segera pergi ke kamarnya, untuk istirahat karna memang sudah merasa sangat mengantuk,,

''bel..tuan muda sudah datang, tanya tina sesa'at bella sudah memasuki kamarnya dan tina,,

''sudah mbak, tuan muda sekarang masih di ruang kerjanya,, ucap bella,

'ya sudah tidurlah bel, ini sudah malam,,

''iya,,bak. bella bersiao menjemput mimipinya,

......................

di tempat lain

''clara.. tengah asik menikmati minumman nya,, di sebuah club malam, dengan suara dentuman musik yang memekakkan telinga,,

''cla kita pulang sekarang,, ucap vero'' sudah cukup minum nya,, vero memapah tubuh ramping clara keluar dari club,, lalu memasuk kan tubuh clara kedalam mobil,,

''dita kamu bawa clara,, pulang kerumah suaminya,, aku mengikutimu dari belakang,, ucap vero dita mendengus kesal

''lagian kalau gak kuat minum ngapain sih minum nyusahin saja, grutu dita,,

''sudah lah jangan marah marah, ini tambang emas kita sayang,, ucap vero,, sambil mengecup manja bibir dita,, dita juga membalas kecupan vero,

''aku hanya bercanda,, ucap dita sambil maduk kedalam mobil clara, lalu membawanya pulang,,

''tiga puluh menit kemudian dita sudah sampai, di kediaman lio' tempat tinggal clara selama dia menikah dengan lio'

securiti di rumah lio' sudah sangat faham dan hafal, setiap malam clara akan pulang dalam keada'an mabuk tak jarang clara tak sadarkan diri,, dita hanya memakirkan mobil clara di depan pintu gerbang, selanjutnya securiti yang mengurus nya,,

''pak ini urus istri majikan bapak, tugas saya sudah selesai, ucap dita lalu berlalu pergi menghampiri vero yang menunggunya dari kejauhan,,

''istri macap apa ini setiap malam pulang seperti ini,, ucap penjaga rumah lio'',, cantik sih tapi sayang kelakuan nya,,

'sa'at sekuriti itu memapah tubuh clara lio' baru keluar dari ruang kerjanya,,

''tuan selamat malam, ucapnya sopan,

''pak lain kali biarkan dia tidur di mobilnya, jangan di bawa masuk kerumah,, bau nya bikin saya mual,, ucap lio' lalu masuk ke kamarnya,,

''ya..tuan.. ucapnya sopan,,

kasian tuan muda harus menikah sama uler, ucap securiti itu sambil membawa clara kekamarnya,,

'pakaian clara yang lumayan minim membuat dadanya menyembul keluar sedang rok mininya juga sudah terangkat membuat, segitiganya terlihat sempurna,

membuat sekuriti yang bernama budi itu menelan salivanya seret,, tangan nya terulur meraba dada clara,,

''seperti ini di anggurin rasanya sayang. ucap nya,, tangan nya mulai turun ke bawah,, budi tau tuan nya tidak pernah mengagap wanita di depan nya ini istrinya,, budi sering melihat clara pulang dengan seorang pria, sebelum turun dari mobil nya budi melihat clara bercumbu di dalam mobil dengan pria itu,

''tangan budi sudah menyentuh segitiga clara,, mengusap nya lembut dan pelan,, tangan budi mbuka penutup inti clara sedikit dari celah pahanya,, lalu memasuk kan jarinya,,

''gila ini sudah basah seperti baru di pakai, gumam budi. securiti itu keluar sebentar untuk melihat keada'an sebelum masuk kembali.kekamar clara dan mengunci pintunya,,

budi kembali dengan aksinya menggerayangi inti clara, budi mengambil senter yang tergantung di pinggangnya mencoba melihat dengan jelas inti clara,, mata budi mbulat sempurna benarsaja, sisa sisa percinta'an clara masih tersisa,

''ya tuhan banar banar baru di pakai, gumam nya lagi,, budi menutup kembali lembah basah itu, besok saja ya kita main di mobil,, ucap nya lalu keluar dari kamar clara,, dengan perasa'an menaha sesuatu yang menjalar di tubuh nya,,

''budi kenapa lama sekali kamu,, ucap teman nya budi, yang berna darko,

sea'at budi sampai di pos securiti,

'itu aku bertemu tuan muda katanya, kalau uler itu pulang seperti itu lagi, jangan di bawa masuk suruh biarkan tidur di mobilnya katanya bau,, atau kalau tidsk suruh nidurin di luar,, imbuh nya lagi,,

'iya buang saja juga tidak apa apa, ucap darko,,

'kamu tau dar tadi sa'at aku menidurkan nya di kasur, itunya kelihatan, aku lihat pakai senter sepertinya baru di pakai, basah dan lembab ucap budi,

''kamu tidak ngapa ngapain kan uler itu,, ucap darko,,

''ya tidak lah, aku tau diri itu di rumah tuan,, tapi aku sempat mengrayanginya tadi,, ucap budi tanpa ragu,,

''iya aku juga pernah waktu itu, ucap darko juga tanpa ragu,,

''sayang di anggurin masih kinyis kinyis,, sambung budi,,

''sudah itu,, aku buat kan kopi, cepat minum keburu dingin,, ucap darko,,

''waah...? terima kasih ya,, ucap budi lalu menyesap kopi buatan teman nya,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***