bella,, episode 2

perlahan bella sudah mulai betah dengan pekerja'an baru nya, seminggu sekali bella dapat pulang menemui keluarga tercintanya,

''hari sudah menujuk kan jam empat lebih tiga puluh menit pagi, bella menggeliat dari tidurnya, bergegas bangun dan menjalan kan kuajiban nya usai salat subuh dua roka'at bella, menuju dapur dimana yang lain sudah menjalan kan tugasnya masing masing, sebelum menjalankan tugasnya bella membantu sedikit pekerja'an di dapur,,

''mbak tina sini biar bella yang kerjakan ucap bella pada ani rekan kerjanya,,

''terima kasih ya bel, ucap nya sambil memberikan kain lap ditangan nya pada bella,

bella membersihkan peralatan makan dan kawan kawan nya lalu menyusun nya di atas meja makan, sampai jam tepat menujuk kan pukul enam pagi bik rima terlihat sudah datang,,

''bel panggil bik rima bella menoleh ke arah nya,,

''bel ini ada titipan dari ibumu,, bik rima memberikan rantang berisi masakan ibu bella,

''terima kasih bik, ini kesuka'an bella bik,, ucapnya girang,,

''ini apa sih bel,, tanya bik rima penasaran dengan isi rantang yang ibu bella kirimkan,,

''ini hanya gulai ikan pari asap bik kesuka'an bella, nanti kita makan sama sama ya bik, ini banyak kok,, kita bagi bagi dengan yang lain juga,, ucap bella lagi,,

''bel ada pesan juga dari ibumu, katanya terima kasih, uang yang kamu kirim hari itu, sudah di pakai berobat ayahmu, dan ayahmu sekarang sudah jauh lebih sehat,, terang bik rima,,

''alhamdulilah bik bella seneng dengernya,, ayah sudah sehat,, nanti bilang sama ibu ya bik, tidak usah berterima kasih, sudah sewajarnya bella membantu, itu sudah kewajiban bella bik , ucap bella sambil sedikit menyeka air matanya,,

''bibik tau bel kamu anak yang baik,, sekarang pergilah kekamar den lio' sudah waktunya den lio' bangun,, bella tersenyum dan mengaguk,

bella belari kecil menapaki tangga menuju kamar majikan kan nya,, perlahan bella merogoh saku celana nya,, mengambil kunci kamar utama rumah mewah itu,, dengan gerakan perlahan bella membuka pintu, dan terlihat lio' masih terlelap dalam selimut tebal nya,, perlahan bella membuka gorden jendela lalu mematikan ac, berjan perlahan mendekati ranjang kingsize dimana lio sedang nyenyak dalam tidurnya,,

'tuan.. dengan suara perlahan bella mencoba membangunkan lio'

tuan.. bella sedikit menggoyang kan bahu kekar lio''

''tuan..

''ya... dengan suara serak nya khas bangun tidur lio' mnjawab sekilas,,

''bella segera masuk kekamar mandi dan menyiap kan segala keperluan mandi tuan nya lio''

''setelah selesai bella kembali memanggil lio' untuk segera mandi,

''tuan airnya sudah siap, tanpa menjawab lio' berdiri dan berjalan menuju kamar mandi,, bella lanjut menyiapkan baju kerja lio kali ini bella memilih jas hitam dan celana bahan warna senada, lalu di padankan dengan kemeja warna nevi polos, dan dasi bermotif garis warna senada dengan kemeja,,

''ini pasti bagus, gumam bella, setela beberapa sa'at kemudian lio' keluar dari kamarmandi dengan mengenakan handuk yang melilit sebagian tubuhnya, bella segera berlari kecil sambil menunduk tidak berani menatap majikan nya,, lalu seperti biasa menuggu di kursi sofa,, bella selalu menjalan kan pekerja'an nya dengan baik dan hati hati,, setelah selesai semuanya seperti biasa bella mengekor lio turun kebawah untuk sarapan,, tidak lupa mengunci kembali kamar majikan nya,,

'tanpa bella sadari ada sepasang mata menatap nya nyalang,, siapa lagi kalau bukan clara,,

''gadis sialan itu, bisa bisa dia dengan mudah keluar masuk kamar lio'' clara menutup pintu kamarnya kembali

''aku harus cepat menyusun rencana clara mondar mandir di depan pintu kamar nya,, lalu keluar dari kamarnya dan turun kebawah bergabung menikmati sarapan nya,, meski begetu lio' tidak pernah melirik nya sekalipun. bahkan tidak mengagap clara ada,,

''lio'..? tangan clara menyentuh punggung tangan lio' sontak lio' menarik tangan nya cepat dan membersihkan bekas sentuhan clara menggunakan tisu basah,, seakan ada kotoran menempel di tangan nya,,

''ada apa, aku istrimu lio' suara clara naik satu oktav,

lio menatap clara tajam dan jijik,

''hanya setatus dan tak lama lagi aku akan menceraikan mu,, ucap lio' dingin,,

''kamu tidak akan pernah bisa menceraikan ku, jika itu terjadi bersiaplah hancur, ancam clara,,

''apa kamu pikir aku takut dengan ancamanmu, wanita uler sepertimu, bisa ku tendang dengan mudah, dan ku lempar ke neraka bersama papa mu yang gila kuasa itu,, ucapan lio' membuat clara sedikit bergidik takut,

''lalu kenapa kamu tidak melakukan nya,, clara memberanikan diri bicara. meski sebenarnya nyalinya sudah menciut,,

''tidak semudah itu, aku ingin kamu dan papamu hancur sampai ke akarnya, jangan kan untuk bangkit membuka matamu saja enggan,,

mendengar ucapan lio' clara mencoba bersikap manis, clara mencoba mendekati lio'

''lio' aku tadi hanya bercanda, jangan perdulikan ucapan ku, ucap clara sedikit sensual dan menggoda clara juga menurun kan sedikit atasan nya dan memperlihatkan, belahan dadanya yang menggoda,,

''enyah lah dari hadapan ku,, aku sama sekali tidak tertarik dengan tubuh kotormu itu,, ucap lio' dingin dan tajam,,

''semua pelayan di rumah itu sudah terbiasa dengan adegan yang baru saja terjadi, semenjak tuan mudanya menikahi clara,

''vin kita berangkat sekarang,, langkah lebar lio' meninggalkan meja makan dan dengan clara yang masih berdiri mematung,,

''setelah kepergian lio dan asisten nya kevin,, clara melempar kotak tisu yang ada di atas meja,, perasa'an marah itu menguasai jiwanya,,

''apa lihat lihat,, cepat pergi sana,, bella segera pergi dan berkumpul dengan para pelayan yang lain nya, tidak ada satupun pelayan di rumah itu yang memperdulikan clara atas perintah lio' tentunya. semua mengagap clara gila,,

''bel kita sarapan dulu setelah itu baru kamu lanjutkan membersihkan kamar tuan muda,, ucap bik rima

''iya bik, bella berkumpul dengan yang lain dan menik mati sarapan nya,, gulai ikan pari masakan ibu bella ludes tak tersisa,

''ini enak sekali bel,, ucap salah satu pelayan memuji masakan ibu bella,

lain kali suruh masak lagi ibumu bel, ucap nya lagi,,

''jangan mintak di masakin aja kasih dananya sekalian, kamu pikir beli ikan tidak pakai uang,, ucap bik rima menimpali,,

'iya,, jangan kuatir nanti kalau sudah gajian, aku kasih dananya,, ucap pelayan itu,,

''bener ya jangan ngomong saja,, bella hanya tersenyum gadis cantik itu bersukur dapat rekan kerja baik baik semua, meski usianya jauh lebih muda dari meraka semua,,

''tidak mengapa jadi pelayan yang penting keluarga bella tidak kesusahan seperti sebelum nya, dan semoga bella juga bisa melajutkan sekolah adik nya tidak mengapa bella tidak bisa melajutkan pendidikan nya, yang hanya tamatan sma bella masih bersukur, meski bella tergolong anak yang pintar,,

gengss tetap dukung novel author,

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***