Penghianatan

saat alisha akan pulang tiba-tiba saja dia di kejutkan suara dimas

"Lisha."

"iya mas . kamu ngagetin aku aja." Jawab Alisha

"Lisha bisa kita bicara sebentar tapi tidak disini.tanya dimas,"

seketika alisha berpikir harus apa.

"okey baiklah kita ngobrol di cafe depan sana ajj yu.." ajak alisha

lalu mereka pun pergi ke cafe sebrang jalan kantor mereka .

lama alisha dan dimas diam tak ada yang memulai percakapan mereka sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

seketika alisha melihat sudah jam 20.00 jika ada bodyguard papanya melaporkan pada papanya mungkin alisha akan langsung di seret saat itu juga karna sudah malam tapi masih di luar rumah.

dengan sangat hati-hati alisha bertanya pada dimas.

"mas sebenarnya kamu mau ngomongin soal apa?? tanya alisha

seketika dimas pun terbangun dari lamunannya

lalu menetralkan suaranya.

"hmm.. lisha apakah kamu masih mengingat baji**n itu..??

lalu alisha menggelengkan kepalanya

"lalu apa kurangnya aku lisha belajarlah untuk mencintai ku aku tidak akan pernah mengkhianati mu karna aku benar-benar tulus mencintai mu lisha."

akhirnya yang selama ini di pendam dimas tercurahkan pada alisha dan ini pula yang di takuti alisha.

karna selama ini alisha tidak pernah menaruh hati pada dimas walaupun dimas baik dan perhatian padanya.

"*aku harap kamu mengerti mas .. dalam hidupku cinta itu sebuah ketulusan aku tak bisa mencintai atau percaya pada cinta karna aku pernah mencintai namun di khianati.. "

flashback*

di universitas negeri seorang gadis cantik dengan anggun berjalan menelusuri koridor kampus Nya hari ini hari ulang tahun Gilang aku harus kasih kado ini surprise buat dia biasanya jam segini kan gilang di perpustakaan dengan langkah ceria nya alisha pergi ke perpustakaan .

alisha berkeliling tapi tak melihat pria yang sedang dia cari namun terdengar bisik-bisik di pojokan dengan langkah penasaran alisha mendekatinya

ternyata dia adalah gilang dan dinda.

"honey kapan kita jalan-jalan aku sudah rindu belayan mu?" tanya manja Dinda

"bersabarlah sebentar baby satu langkah lagi jika aku sudah menikah dengan alisha aku akan mengambil semua kekayaan orang tuanya dan kita akan hidup berdua dengan tanpa kekurangan" jawab Gilang

"baiklah honey tapi kau jangan menipu ku ya"

"tentu sayang"

lalu mereka saling berpaut bibir

seketika alisha pun luruh nafasnya terasa tercekat orang yang selama ini dia cintai ternyata hanya ingin kekayaannya saja.

dengan langkah tegas alisha mendekati manusia yang sedang berpaut bibir itu .

saat gilang melihat alisha dia langsung mendorong dinda dengan keras dan mendekati alisha .

lalu alisha menampar pipi gilang dengan sangat keras

plaakk....

"itu untuk penghianat seperti mu.kita putus aku sudah tau rencana busuk mu jadi jangan pernah datang padaku lagi atau kau akan menyesal."

lalu Alisa pergi meninggalkan pria baji**n itu.

gilang terus berusaha untuk kembali namun rencananya gagal karna para bodyguard papanya alisha selalu datang menghadang di waktu yang tepat

dari saat alisha terpuruk dimas dan Amanda selalu ada untuk alisha mereka semakin dekat namun di hati dimas memiliki perasaan cinta untu alisha sementara alisha masih menutup hatinya untuk seorang pria. saat itu pula alisha lebih memilih untuk tinggal di apartemen nya.