Bab Sembilan Belas. NTC.

Setelah sarapan dengan nasi goreng buatan Annisa, Farhan masuk ke ruang kerjanya. Dia tidak menyalahkan Annisa yang belum bisa menerima kata maafnya.

Farhan teringat kembali kata-kata Annisa yang tadi dia ucapkan.

"Sebagai manusia biasa, aku sadar jika kita emang tidak luput dari salah dan khilaf.Aku juga minta maaf jika belum bisa menjadi istri yang dapat dibanggakan. Aku maafkan semua kesalahan Kak Farhan, tapi beri aku waktu untuk dapat menerima semuanya. Aku juga akan memberikan waktu untuk Kak Farhan membuktikan jika akan berubah. Kita sama-sama introspeksi diri."

Pasti Annisa tidak akan percaya dengan perubahan sikap Farhan, karena baru kemarin dia membawa kekasihnya di depan umum dengan bangganya padahal ada dia istri sahnya.

Bukan tanpa sebab Farhan meminta maaf dan berubah sikapnya. Semua berawal dari foto-foto yang dikirim seseorang padanya.

Foto-foto Sherlin sedang bermesraan dengan pria. Yang lebih menyakitkan bagi Farhan, bukan hanya dengan satu pria tapi banyak pria.

Saat ini, Farhan sedang menyelidiki siapa sebenarnya Sherlin. Farhan juga mulai menyadari jika Sherlin terlalu egois.

Ketika pulang dari pesta kemarin Farhan dan Sherlin bertengkar di mobil.

"Kamu yang sengaja menabrak Annisa, kenapa kamu yang marah?" tanya Farhan ketika mobil baru meninggalkan halaman parkir gedung pesta.

"Aku sengaja? Kenapa kamu menuduh aku sengaja menabrak Annisa? Apa kamu pikir aku bodoh, membasahi baju sendiri?" tanya Sherlin dengan suara tinggi.

"Aku bukan menuduh, Sherlin. Aku melihat ssngan mataku, kamu menabrak Annisa. Aku nggak tau apa maksud sebenarnya kamu menabraknya?"

"Jadi sekarang kamu membela wanita itu. Udah mulai jatuh cinta. Mana janjimu yang nggak akan pernah jatuh cinta, hanya menikah di atas kertas. Jangan-jangan kamu udah sering tidur bareng Annisa!" ucap Sherlin dengan suara keras.

Mendengar Sherlin yang bicara dengan suara keras, Farhan ikut tersulut emosinya.

"Kalaupun aku sering tidur bareng dengan Annisa kamu mau apa? Aku dan Annisa itu sah suami istri. Kami halal melakukan apa saja. Jadi nggak ada yang bisa melarang!" ucap Farhan dengan suara tak kalah tinggi juga.

"Dasar lelaki semua sama saja. Awalnya berkata nggak akan tergoda, saat udah bersama dan dekat pasti akan masuk perangkap juga. Kamu selalu saja berkata, nggak akan menyentuhku sebelum kita nikah. Nggak mau menambah dosa dengan berzina, buktinya kamu tetap juga menyentuh Annisa."

"Apa kamu nggak salah bicara Sherlin? Tentu aja aku nggak akan pernah menyentuh kamu karena aku dan kamu belum sah sebagai suami istri. Dengan Annisa aku telah sah. Tidak menyentuhnya dan memberikan nafkah batin untuknya itu adalah dosa. Selama ini aku telah banyak melakukan kesalahan karena menyakiti hatinya. Aku ini sudah menjadi suami yang durjana hanya untuk menjaga cintaku padamu. Tapi apa yang aju dapat?"

"Apa? Emangnya aku melakukan apa?"

"Aku sudah mulai tau sedikit tentang sepak terjangmu di luar sana.Selama ini kamu telah membodohi aku, Sherlin."

"Apa yang aku lakukan? Aku juga menjaga cintaku untukmu. Enam tahun bukan waktu yang singkat. Aku menjaga hati ini hanya untukmu. Apa kurangnya lagi, Farhan?"

"Banyak, banyak Sherlin. Kekuranganmu banyak!" ucap Farhan.

"Sekarang kamu mengatakan aku banyak kekurangan setelah kamu dekat dengan istrimu Annisa. Kamu mau membandingkan aku dengan Annisa?"

"Annisa tidak sebanding denganmu?"

"Oke, bela saja Annisa. Turunkan aku di sini!" ucap Sherlin.

"Aku nggak akan menurunkan kamu di sini. Aku akan dikatakan pria yang tidak bertanggung jawab."

Farhan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen Sherlin. Sampai diparkiran Farhan langsung menurunkan Sherlin dan meninggalkan wanita itu.

Farhan baru saja menerima foto-foto Sherlin saat diperjalanan tadi. Itulah penyebab dirinya ikutan tersulut emosi.

Farhan tidak sabar ingin melihat dengan jelas foto-foto itu. Apakah itu rekayasa atau asli. Sampai di rumah Farhan langsung masuk kamar untuk melihatnya.

...****************...

Bersambung

Salamat sore NIKAH TANPA CINTA Lovers. Mama mau rekomendasi novel karya teman mama. Jangan lupa mampir ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***