Bertemu Nenek Lampir 2

Happy Reading 🌹🌹

Selama dalam perjalanan Rose mendengarkan cerita dari Putri dengan seksama, hingga mobil yang membawa mereka telah sampai di kediaman Wiratama.

Segera keduanya keluar dari mobil dan berjalan untuk masuk kedalam mansion Wiratama.

Rose berdecak kagum melihat bangunan yang ada di depannya, bahkan tubuh kecilnya sampai memutar untuk melihat semua yang ada di luar sana.

Meskipun perusahaan Ayahnya menduduki peringkat ketujuh, tetapi mansion keluarga Amanda tidak sebesar mansion Wiratama.

"Ayo, Rose." Ucap Putri dengan segera memegang pergelangan tangan sahabatnya agar berjalan lebih cepat.

Tidak membutuhkan waktu lama, kini kedua gadis tersebut sudah berada di depan pintu berwarna emas. Dengan segera Putri membuka pintu yang tidak terkunci itu.

Rose masih setia berjalan di belakang sahabatnya, karena jika berjalan beriringan lebar pintu tersebut tidak muat membawa mereka berdua masuk secara bersamaan.

Pandangan Rose terkunci pada sosok gadis yang terbaring di atas kasur besar itu, terlihat kamar yang tirainya masih tertutup dengan rapat.

Rose dan Putri berjalan mendekat dengan perlahan, "Bintang." Panggil Putri pelan.

Gadis yang dipanggil namanya hanya membuka matanya sebentar dan kembali terpejam.

Rose manatap prihatin ke arah saudara Putri, terlihat rambut yang acak-acakan, mata sembab, wajah pucat, dan kedua tangan yang memeluk perut yang sudah cukup buncit itu.

Hingga keduanya di alihkan pada suara lembut yang datang ke kamar itu, "Kamu sudah datang sayang." Ucap wanita yang sudah tidak muda lagi namun masih nampak kecantikannya.

Rose memberi salah dan di balas oleh wanita yang tidak lain adalah Mamanya Putri yang bernama Bulan.

Di kamar yang temaram itu, Rose hanya senantiasa mendengarkan percakapan kedua wanita berbeda usia itu. Tetapi pandangan Rose masih tertuju pada gadis yang tertidur.

"Oh iya, ajak Rose makan siang dulu. Ini sudah waktunya untuk makan siang." Ucap Bulan pelan dan kemudian menatap lembut ke arah Rose.

"Eh, tidak perlu Tante. Saya masih kenyang." Jawab Rose pelan.

"Tidak apa-apa, ayo cepat segera turun ke ruang makan." Ucap Bulan tidak menerima penolakan.

Rose hanya menggaruk pipinya yang tidak gatal, Putri dan Bulan sudah meninggalkan kamar Bintang terlebih dahulu dan Rose mengikuti keduanya di belakang.

Tetapi bari di ambang pintu, Rose menghentikan langkahnya dan segera memutar tubuhnya dengan kesal.

Sejak tadi didalam hati dan pikirannya tengan bertarung untuk memberikan bukti-bukti kepada Bintang atau tidak.

"Sangat menyebalkan." Gerutu Rose dengan menghentakkan kakinya dan segera berjalan menuju ranjang Bintang lagi.

Kini Rose telah sampai di hadapan Bintang yang masih setia memejamkan matanya, terlihat HP yang tergeletak di atas nakas. Dengan cepat Rose mengambilnya.

"Buka pin Hpmu." Ucap Rose menyodorkan HP Bintang dengan menggoyangkan pundaknya.

Tidak ada jawaban dari Bintang, Bintang hanya membuka matanya saja.

"Cepat, aku sedang menjadi malaikatmu dan menjadi malaikat maut untukmu lain kali." Ucap Rose dengan sedikit kesal.

Bintang bangun dari tidurnya dan menatap tajam ke arah Rose, "Pergi." Kata Bintang dingin.

"Aku akan pergi setelah kamu membuka pin hpmu. Apa kamu pikir, aku akan betah berlama-lama dengan nenek lampir." Jawab Rose mencebik.

"Apa kamu bilang! Kamu mengataiku nenek lampir!" Ucap Bintang dengan bersungut-sungut.

"Aku tidak menyebut namamu, jika kamu merasa yasudah." Jawab Rose dengan tersenyum miring.

Terlihat raut wajah Bintang berubah menjadi merah karena menahan rasa kesalnya.

"Cepat, jika tidak mau ya sudah. Aku yakin kamu akan mati penasaran." Ucap Rose dengan tersenyum meremehkan.

Bintang mengambil hpnya dengan kasar dari tangan Rose, segera jari lentik itu bergerak lincah di layar hpnya.

Bintang langsung menyerahkan kepada Rose tanpa berkata apapun, sedangkan Rose langsung menerimanya dan mentrasfer beberapa file kedalam HP Bintang.

Setelah selesai, segera Rose menyerahkan kepada Bintang.

"Jangan lemah, nenek lampir sepertimu tidak cocok jadi tokoh protagonis. Ingat ketika kamu melabrak Putri, jangan hanya keras kepada wanita saja." Ucap Rose yang langsung berlalu dari hadapan Bintang tanpa menunggu jawaban.

Rose berjalan cepat menuruni tangga dengan kepalanya di tolehkan ke arah kanan dan kiri karena Rose tidak tahu dimana letak ruang makan.

"Gara-gara nenek lampir." Gerutu Rose dengan manyunkan bibirnya.

"Rose, kenapa kenapa lama sekali." Panggil gadis yang seusianya.

"Tadi aku hanya membuka gorden kamar Bintang dan bingung mencari ruang makan." Jawab Rose berbohong.

"Ayo makan, sudah di tunggu Mama." Ajak Putri yang berjalan beriringan dengan Rose.

Terlihat Mama Bulan sudah duduk di kursi sembari menunggu kedua gadis tersebut.

"Maaf Tante, menunggu lama." Ucap Rose tidak enak hati.

"Tidak apa-apa Nak, ayo segera duduk." Jawab Bulan kepada Rose.

Segera Rose dan Putri duduk dengan saling berhadapan, Rose melihat bagaimana Bulan memperlakukan Putri.

Tersebut rasa iri dalam hatinya, tetapi dengan segera Rose tepis. Rose mengigit bibir dalamnya agar tidak menangis.

Rose teringat mendiang Bundanya yang setiap kali makan bersama selalu melayani Ayah dan juga dirinya.

Bahkan dengan tangannya sendiri sang Bunda memasak dan menyiapkan bekalnua setiap hari.

"Ini Nak, makanlah dengan tenang dan jangan sungkan untuk menambah." Ucap Bulan yang meletakkan sepiring nasi berisi lauk pauk didalamnya.

"Terima kasih, Tante." Jawab Rose dengan tersenyum tipis.

Dengan lahap Rose memakan makanannya, baru satu suapan sudah membuat Rose tersedak.

Tersedak bukan karena makanannya tidak enak, melainkan satu fakta dari sahabatnya yang baru saja Rose ketahui.

Dengan cepat, Bulan mengambilkan air putih untuk Rose. " Minum dulu, Nak." Ucap Bulan.

Rose segera mengambil air putih itu dan meminumnya hingga tandas, " Terima kasih, Tante." Ucap Roae setelah selesai minum.

Rose menatap tajam kearah sabatnya, seakan tatapan tajam itu dapat menembus isi kepala Putri.

"Kenapa Nak?" Tanya Bulan lembut kepada Rose.

"Oh, tidak apa-apa Tante. Memang Putri sudah menikah?" Tanya Rose kepada Bulan.

"Sudah, mungkin sudah tiga atau empat bulan yang lalu." Jawab Bulan.

Rose melebarkan kedua matanya, jadi ketika masuk kuliah sahabatnya itu sudah berstatus sebagai istri orang.

"Wah, Rose tidak tahu Tante. Jika ternyata teman baik Rose ini sudah menikah." Jawab Rose dengan tersenyum ke arah Putri dan menekankan kata teman baik.

"Seharusnya kamu sudah sering bertemu dengan suaminya Putri, suaminya selalu mengantarkannya berangkat kuliah dan terkadang menjemputnya jika memiliki waktu luang." Jelas Bulan kepada Rose.

Rose mencoba mengingat-ingat wajah pria yang mengantarkan sahabatnya itu, tetapi Rose juga tidak pernah tahu karena yang mengantarkan Putri tidak pernah keluar dari dalam mobil.

Sedangkan di dalam ruang kerja yang terkesan suram, karena warna cat ruangan tersebut di dominasi warna hitam.

Barang-barang disana hanya sedikit karena lebih banyak tumpukan berkas-berkas.

Terlihat sosok pria yang tengah berdiri didepan jendela besar ruangannya.

Pria bertubuh tinggi dan tetap, kedua tangannya dimasukkan kedalam saku celana kainnya dengan pandangan yang lurus kedepan.

Terdengar suara HP yang terletak dibatas meja kerjanya dengan segera Gabriel memutar tubuhnya dan berjalan menuju meja kerjanya.

Gabriel mendapatkan sebuah pesan yang ternyata dari salah satu anak buahnya, netranya membulat dan segera Gabriel meraih beberapa lembar kertas yang ada di atas mejanya.

"Menarik." Ucap Gabriel dengan senyum menyeringai.

Dengan segera Gabriel mengirimkan gambar yang dia dapatkan kepada kedua asisten Rudi dan Doni.

Tanpa banyak iklan shoope, rencana ketiga asisten tersebut sudah tersusun rapi. Entah kekuatan supranatural apa yang digunakan oleh para asisten andalan ketika petinggi pengusaha itu.

...**...

PROMOSI NOVEL

Terpopuler

Comments

Misaza Sumiati

Misaza Sumiati

diulang lagi dari awal cerita nya

2022-12-29

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

ayo kak langsung ke cerita ros dan gabriel penasara

2022-12-16

0

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

kayanya yg nyebarin video bintang itu Dev deh krn Dev barambisi kpd putri takpa tahu putri dan bintang adalah sodara dan Dev jg ga tau klo putri udah nikah😅😅😅

2022-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Teman Baru
2 Cinta Pada Pandangan Pertama
3 Kedatangan Nenek Lampir
4 Pertemuan Pertama
5 Aku Tidak Akan Bucin Seperti Bosku
6 Mencoba Mengingat Tapi Tidak Bisa
7 Gadis Pendek
8 Kucing Garong
9 Makam Bunda
10 Patah Hati Sedunia
11 Aji dan Toples Ajaib
12 Hati yang Lemah
13 Bertemu Nenek Lampir
14 Bertemu Nenek Lampir 2
15 Serangga
16 Tante Girang
17 Gabriel Mabuk
18 Gabriel Tidak Istirahat
19 Duo Kecubung Part 2
20 Duo Kecubung End
21 EL
22 AUTOR BAGI-BAGI GIVE AWAY!
23 Ciuman Pertama Rose
24 Satu Centimeter
25 Kotak Bekal
26 Cake
27 Mengorek Masa Lalu
28 Tiga Bulan
29 Kencan Pertama
30 Rose Kesal Dengan Gabriel
31 Menunggu Yang Tidak Pasti
32 Rencana Makan Siang
33 Pasta
34 Terpantau Ayah Nugroho
35 Penentuan
36 Syair Tidak Berirama
37 Perjanjian Dua Keluarga
38 Setan dan Jin
39 Ojo Dibandingke
40 Keputusan Rose
41 Memaafkan Tetapi Tidak Untuk Melupakan
42 Permohonan Maaf Dave
43 Pria Misterius
44 Perekam Suara
45 Bertemu Lagi
46 Keluarga Kristoff
47 Flashback
48 Calon Menantu On The Wus
49 Apa Dia Elbarackku?
50 Rencana Rose
51 Kedatangan Rose
52 Wanita Pembunuh
53 Mengempeskan Otot
54 Tamparan
55 Tamparan Dari Stevan
56 Jadi Aku Memiliki Saudara Kembar
57 Kembali
58 Elsa dan Dave
59 Gabriel VS Ayah Nugroho
60 Ingin Berlari Memeluknya
61 Hasutan Elsa
62 Menolak Kehadiran Dave
63 Jadilah Kekasihku
64 Kesempatan Terakhir
65 Nasi Goreng
66 Permohonan Seorang Ibu
67 Permintaan Kristal
68 Melihat Sisi Lain Dave
69 Bertemu Putri
70 Apa Kamu Tidak Ingin Mengejarnya?
71 Dua Persimpangan
72 Kepergian Kristal
73 Vanilla
74 Tidak Tersentuh
75 Masakan Masa Kecil
76 Nasi Urap
77 Bayangan
78 Tiga Sampel
79 Kecemasan
80 Sarapan Bersama
81 PROMOSI Hasrat Sang Penggoda Karya KAY_21
82 Dua Minggu Lagi
83 Kejujuran Kristal Kepada Daniel
84 Rahasia Eve
85 Ijin Menikahi Rose
86 Menjenguk Gabriel
87 Kami Akan Menikah
88 Terlihat Jelas
89 Hasil DNA
90 Roti Tanpa Butter
91 Jangan Sekarang
92 Selera Mama Bukan Anda
93 Kegagalan Gabriel
94 Daniel Sampai Indonesia
95 Daniel Drop
96 Kakek Kristoff dan Gabriel
97 AML Berubah CLL
98 Mata-mata Keluarga Kristoff
99 Kami Bertemu Pria yang Mirip Denganmu
100 Kejanggalan Sebuah Foto
101 Mengetahui Kebenaran
102 Berikan Pria Tua Ini Kesempatan
103 Pertemuan Pertama
104 Kamu Tidak Berhak Menghakiminya
105 Nyonya Kristoff
106 Lamaran
107 Rencana Pernikahan
108 Aku Tidak Ingin Menghancurkan Dongeng Orang Lain
109 Pertemuan Setelah Keluar Dari RS
110 Menuju Hari Bahagia
111 Keputusan
112 Sebuah Fakta
113 PROMOSI NOVEL CINTA TANPA KATA KARYA MAMA RENI
114 D-day
115 Keikhlasan Gabriel
116 Welcome In Korea
117 Satu Meja
118 Sepiring Makanan
119 Play Game
120 Gosip Gabriel dan Minzy
121 Khayalan Minzy
122 Pergilah
123 Tidak Mengakui
124 Kedatangan Rose
125 Rose dan Minzy
126 Memainkan Drama
127 Kembali Fokus Dengan Tujuannya
128 Pertemuan Rahasia
129 Bergerak Sendiri
130 Penyadapan
131 Perlahan Namun Pasti
132 Stevan Mulai Pusing
133 Kejujuran Gabriel Terhadap Minzy
134 Kecemburuan Gabriel
135 Satu Kelopak Bunga Jatuh
136 Hubungan Eve dan Tuan Kim
137 Kedatangan Stevani
138 Pensiunnya Kakek Kristoff
139 Nyonya Kim dan Minzy menjadi sekutu
140 Ruang Rahasia
141 Undangan Nyonya Kim
142 Bekerjasama
143 Bertemu Dave
144 Surat Undangan
145 Harum Bunga Sakura
146 Anak Haram?
147 Frustasinya Stevani
148 Kita Akan Bertunangan
149 Berkata Jujur Kepada Nyonya Kim
150 Ketahuan Juga
151 Kemarahan Stevan
152 Saksi Kebahagiaan
153 Ruang CCTV
154 Rudal Balistik
155 Stevani Mengintrogasi
156 Keluarga Utuh
157 Jebakan Batman
158 Detektif Gadungan
159 Mengurung Buaya
160 Miskom
161 Aku mencintaimu
162 PROMO NOVEL MY POSSESSIVE BILLIONARE (KARYA DESY PUSPITA)
163 Resmi Menjadi Pasangan
164 Kondisi Daniel
165 Pengacara Nyonya Kristoff
166 Rose dan Stevani
167 Penculikan
168 Kecelakaan
169 Ketahuan
170 Darah siapa itu?
171 Kabar Kecelakaan
172 Terlacak
173 Waktu Kematian Terkonfirmasi
174 Menuju Hutan
175 Tanda Tangan Warisan
176 Penyelamatan Kristal
177 Kondisi Daniel
178 Media Sosial
179 Rencana Robby
180 Pembicaraan Dua Bersaudara
181 Menambah Sekutu
182 Insting Seorang Ayah
183 Jauhi Putriku
184 Rose sadar
185 H-1
186 Persiapan Peperangan
187 Surat Cerai
188 Berita Online
189 Rapat Pergantian CEO
190 Rapat Pergantian CEO 2
191 Rapat Pergantian CEO 3 END
192 Penyelidikan
193 Membalaskan Dendam
194 Kepergian Rose
195 Akhir Ketua Kim
196 Nomor Asing
197 Kedatangan Teman Daniel
198 Pembalasan Rose
199 Lebih Memilih Go Eun
200 Pertengkaran Hebat
201 Obat Perangsang
202 Menghajar Ulat Bulu
203 Balasan Setimpal
204 Daniel Bersujud
205 Pernikahan Dave dan Prilly
206 Lepaskan Tubuh Tunangan Saya Tuan
207 Hamil?
208 Melamar Rose
209 Ayah Nugroho VS Kakek Kristoff
210 Kadal dikadalin
211 Kebahagiaan
212 Hari Bahagia
213 Rose Sakit?
214 Belajar Melalui Internet
215 Meneguk Madu
216 Pernikahan Daniel dan Minzy
217 Moodswing
218 Bertemu Mantan
219 Rencana Bulan Madu
220 Meberi Peringatan Kepada Key
221 Semakin Ajaib
222 Dua garis merah
223 Mendiamkan Gabriel
224 Kejutan
225 Ayah Nugroho VS Kakek Kristoff (Babak 2)
226 Perubahan Mood Rose
227 Ingin Menantu Mafia
228 Sepertinya Aku Akan Melahirkan.
229 Jessica dan Jessy
230 BELENGGU MASA LALU
231 PENGUMUMAN GA
232 Baby Twins J
233 Pergi Bersama Daddy
234 Jackpot
235 PROMO NOVEL BELENGGU HASRAT BUJANG LAPUK (AUTOR : OKTAVIA HAMDA ZAKHIA)
236 Ending
237 PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
238 PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA
Episodes

Updated 238 Episodes

1
Teman Baru
2
Cinta Pada Pandangan Pertama
3
Kedatangan Nenek Lampir
4
Pertemuan Pertama
5
Aku Tidak Akan Bucin Seperti Bosku
6
Mencoba Mengingat Tapi Tidak Bisa
7
Gadis Pendek
8
Kucing Garong
9
Makam Bunda
10
Patah Hati Sedunia
11
Aji dan Toples Ajaib
12
Hati yang Lemah
13
Bertemu Nenek Lampir
14
Bertemu Nenek Lampir 2
15
Serangga
16
Tante Girang
17
Gabriel Mabuk
18
Gabriel Tidak Istirahat
19
Duo Kecubung Part 2
20
Duo Kecubung End
21
EL
22
AUTOR BAGI-BAGI GIVE AWAY!
23
Ciuman Pertama Rose
24
Satu Centimeter
25
Kotak Bekal
26
Cake
27
Mengorek Masa Lalu
28
Tiga Bulan
29
Kencan Pertama
30
Rose Kesal Dengan Gabriel
31
Menunggu Yang Tidak Pasti
32
Rencana Makan Siang
33
Pasta
34
Terpantau Ayah Nugroho
35
Penentuan
36
Syair Tidak Berirama
37
Perjanjian Dua Keluarga
38
Setan dan Jin
39
Ojo Dibandingke
40
Keputusan Rose
41
Memaafkan Tetapi Tidak Untuk Melupakan
42
Permohonan Maaf Dave
43
Pria Misterius
44
Perekam Suara
45
Bertemu Lagi
46
Keluarga Kristoff
47
Flashback
48
Calon Menantu On The Wus
49
Apa Dia Elbarackku?
50
Rencana Rose
51
Kedatangan Rose
52
Wanita Pembunuh
53
Mengempeskan Otot
54
Tamparan
55
Tamparan Dari Stevan
56
Jadi Aku Memiliki Saudara Kembar
57
Kembali
58
Elsa dan Dave
59
Gabriel VS Ayah Nugroho
60
Ingin Berlari Memeluknya
61
Hasutan Elsa
62
Menolak Kehadiran Dave
63
Jadilah Kekasihku
64
Kesempatan Terakhir
65
Nasi Goreng
66
Permohonan Seorang Ibu
67
Permintaan Kristal
68
Melihat Sisi Lain Dave
69
Bertemu Putri
70
Apa Kamu Tidak Ingin Mengejarnya?
71
Dua Persimpangan
72
Kepergian Kristal
73
Vanilla
74
Tidak Tersentuh
75
Masakan Masa Kecil
76
Nasi Urap
77
Bayangan
78
Tiga Sampel
79
Kecemasan
80
Sarapan Bersama
81
PROMOSI Hasrat Sang Penggoda Karya KAY_21
82
Dua Minggu Lagi
83
Kejujuran Kristal Kepada Daniel
84
Rahasia Eve
85
Ijin Menikahi Rose
86
Menjenguk Gabriel
87
Kami Akan Menikah
88
Terlihat Jelas
89
Hasil DNA
90
Roti Tanpa Butter
91
Jangan Sekarang
92
Selera Mama Bukan Anda
93
Kegagalan Gabriel
94
Daniel Sampai Indonesia
95
Daniel Drop
96
Kakek Kristoff dan Gabriel
97
AML Berubah CLL
98
Mata-mata Keluarga Kristoff
99
Kami Bertemu Pria yang Mirip Denganmu
100
Kejanggalan Sebuah Foto
101
Mengetahui Kebenaran
102
Berikan Pria Tua Ini Kesempatan
103
Pertemuan Pertama
104
Kamu Tidak Berhak Menghakiminya
105
Nyonya Kristoff
106
Lamaran
107
Rencana Pernikahan
108
Aku Tidak Ingin Menghancurkan Dongeng Orang Lain
109
Pertemuan Setelah Keluar Dari RS
110
Menuju Hari Bahagia
111
Keputusan
112
Sebuah Fakta
113
PROMOSI NOVEL CINTA TANPA KATA KARYA MAMA RENI
114
D-day
115
Keikhlasan Gabriel
116
Welcome In Korea
117
Satu Meja
118
Sepiring Makanan
119
Play Game
120
Gosip Gabriel dan Minzy
121
Khayalan Minzy
122
Pergilah
123
Tidak Mengakui
124
Kedatangan Rose
125
Rose dan Minzy
126
Memainkan Drama
127
Kembali Fokus Dengan Tujuannya
128
Pertemuan Rahasia
129
Bergerak Sendiri
130
Penyadapan
131
Perlahan Namun Pasti
132
Stevan Mulai Pusing
133
Kejujuran Gabriel Terhadap Minzy
134
Kecemburuan Gabriel
135
Satu Kelopak Bunga Jatuh
136
Hubungan Eve dan Tuan Kim
137
Kedatangan Stevani
138
Pensiunnya Kakek Kristoff
139
Nyonya Kim dan Minzy menjadi sekutu
140
Ruang Rahasia
141
Undangan Nyonya Kim
142
Bekerjasama
143
Bertemu Dave
144
Surat Undangan
145
Harum Bunga Sakura
146
Anak Haram?
147
Frustasinya Stevani
148
Kita Akan Bertunangan
149
Berkata Jujur Kepada Nyonya Kim
150
Ketahuan Juga
151
Kemarahan Stevan
152
Saksi Kebahagiaan
153
Ruang CCTV
154
Rudal Balistik
155
Stevani Mengintrogasi
156
Keluarga Utuh
157
Jebakan Batman
158
Detektif Gadungan
159
Mengurung Buaya
160
Miskom
161
Aku mencintaimu
162
PROMO NOVEL MY POSSESSIVE BILLIONARE (KARYA DESY PUSPITA)
163
Resmi Menjadi Pasangan
164
Kondisi Daniel
165
Pengacara Nyonya Kristoff
166
Rose dan Stevani
167
Penculikan
168
Kecelakaan
169
Ketahuan
170
Darah siapa itu?
171
Kabar Kecelakaan
172
Terlacak
173
Waktu Kematian Terkonfirmasi
174
Menuju Hutan
175
Tanda Tangan Warisan
176
Penyelamatan Kristal
177
Kondisi Daniel
178
Media Sosial
179
Rencana Robby
180
Pembicaraan Dua Bersaudara
181
Menambah Sekutu
182
Insting Seorang Ayah
183
Jauhi Putriku
184
Rose sadar
185
H-1
186
Persiapan Peperangan
187
Surat Cerai
188
Berita Online
189
Rapat Pergantian CEO
190
Rapat Pergantian CEO 2
191
Rapat Pergantian CEO 3 END
192
Penyelidikan
193
Membalaskan Dendam
194
Kepergian Rose
195
Akhir Ketua Kim
196
Nomor Asing
197
Kedatangan Teman Daniel
198
Pembalasan Rose
199
Lebih Memilih Go Eun
200
Pertengkaran Hebat
201
Obat Perangsang
202
Menghajar Ulat Bulu
203
Balasan Setimpal
204
Daniel Bersujud
205
Pernikahan Dave dan Prilly
206
Lepaskan Tubuh Tunangan Saya Tuan
207
Hamil?
208
Melamar Rose
209
Ayah Nugroho VS Kakek Kristoff
210
Kadal dikadalin
211
Kebahagiaan
212
Hari Bahagia
213
Rose Sakit?
214
Belajar Melalui Internet
215
Meneguk Madu
216
Pernikahan Daniel dan Minzy
217
Moodswing
218
Bertemu Mantan
219
Rencana Bulan Madu
220
Meberi Peringatan Kepada Key
221
Semakin Ajaib
222
Dua garis merah
223
Mendiamkan Gabriel
224
Kejutan
225
Ayah Nugroho VS Kakek Kristoff (Babak 2)
226
Perubahan Mood Rose
227
Ingin Menantu Mafia
228
Sepertinya Aku Akan Melahirkan.
229
Jessica dan Jessy
230
BELENGGU MASA LALU
231
PENGUMUMAN GA
232
Baby Twins J
233
Pergi Bersama Daddy
234
Jackpot
235
PROMO NOVEL BELENGGU HASRAT BUJANG LAPUK (AUTOR : OKTAVIA HAMDA ZAKHIA)
236
Ending
237
PROMO NOVEL CINTA DI LANGIT ALHAMBRA
238
PROMO NOVEL SEGENGGAM RINDU UNTUK MIKAYLA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!