5. Kemesraan

Tangan Tuan Richard memeluk erat tubuh kekasihnya yang belum pernah disentuh oleh tangan lelaki lain, bahkan Sandra sendiri pun tidak pernah melakukannya dengan lelaki manapun.

"Akkkhh!" Teriak Sandra yang tanpa sadar mencengkeram kuat kulit Tuan Richard hingga sedikit lecet dengan kuku-kuku panjangnya setelah permainan ringan yang dilakukan oleh Tuan Richard pada dirinya sudah berakhir.

"Cukup segini dulu sayang, kita bisa melanjutkannya lagi di tempat tidur. " Ucap Tuan Richard.

"Iya tuan!" Ucap Sandra gugup dengan nafas yang masih tersengal-sengal merasakan kenikmatan yang begitu dahsyat.

Keduanya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju bathtub putih.

Sandra menuntun Tuan Richard untuk bisa sampai ke tempat tidurnya. Keduanya saling melepaskan pakaian mandi itu, lalu berciuman dengan sangat mesra.

Permainan panas itu dilanjutkan di ranjang, Sandra nampak menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh Tuan Richard kepadanya. Setelah beberapa menit saling mencari kenikmatan, kini keduanya mengakhiri permainan panas mereka dengan senyum kepuasan.

"Ternyata anda sangat hebat dalam memuaskan partner ranjang anda, Tuan Richard." Puji Sandra sambil mengusap dada bidang sang pangeran hatinya.

Dipuji seperti itu, Tuan Richard berniat akan memberikan kenikmatan yang lebih panjang pada wanitanya yang saat ini sudah membuatnya jatuh cinta.

"Tuan, seperti inikah rasanya?" Tanya Sandra dengan nafas yang masih tersengal-sengal.

"Iya sayang, hari ini cukup sampai di sini, kita bisa melakukannya nanti malam. Sebaiknya kita sarapan dulu." Ucap Tuan Richard .

"Baik Tuan!" Sandra menuruti perkataan Tuan Richard.

Keduanya mengenakan pakaian mereka dengan baju santai. Sandra mengurus Tuan Richard dengan sangat baik. Ia membantu memakaikan baju santai untuk Tuan Richard.

"Tuan, bolehkah aku meminta sesuatu kepadamu?"

"Katakan saja sayang!"

"Tolong jangan panggil nama asliku di depan para pelayanmu dan aku mohon, tiap kali kita berdua, jangan biarkan para pelayan berada di dekat kita, kalau bisa jauhkan mereka dariku karena aku tidak ingin mereka melihat wajahku.

Ijinkan aku yang melayani semua kebutuhanmu, termasuk memasak makanan untuk kita." Ucap Sandra.

"Baiklah sayang!" Tunggu sebentar!"

Tuan Richard menghubungi kepala pelayannya untuk mensterilkan rumahnya dari para pelayan jika rumah sudah bersih dan makanan sudah di sajikan.

"Carlos, aku tidak ingin melihat para pelayan dan juga dirimu berada di rumah selama aku bersama dengan wanitaku.

Kalian boleh tinggalkan kami selama dua jam ke depan dan setelah itu, kalian bisa kembali bekerja." Titah tuan Richard.

"Baik Tuan Richard"

Kepala pelayan Carlos meminta semua pelayan menjauhi kediaman Tuan Richard.

"Apakah kamu sudah siap, sayang?" Menikmati sarapan pertama kita?" Tanya Tuan Richard sambil memberikan tangannya pada tangan Sandra.

"Sudah Tuan!"

Sandra melangkah bersama Tuan Richard menuju meja makan. Sandra mengambilkan beberapa lauk pauk untuk Tuan Richard.

Kemudian untuk dirinya sendiri.

Keduanya menikmati sarapan pagi mereka dengan santai.

"Sandra!"

"Iya Tuan!"

"Apakah kamu merasakan kepuasan ketika aku memberikan pemanasan awal saat kita bercinta?" Tanya Tuan Richard lalu menggigit beberapa potong sandwich.

Sandra merasa sangat malu mendapatkan pertanyaan seperti itu. Wajahnya makin memerah walaupun saat ini Tuan Richard tidak bisa melihat perubahan warna wajah Sandra saat ini, namun pria tampan ini bisa merasakan bahwa saat ini, Sandra sangat malu dengan pertanyaan darinya.

"Apakah kamu malu mengakuinya sayang?" Tanya Tuan Richard yang mengetahui Sandra merasa malu.

"Aku merasa menjadi wanita yang paling beruntung mendapatkan perhatian dari Tuan Richard."

"Sandra, sekarang aku lebih yakin bahwa kamu adalah seorang gadis yang masih perawan. Untuk itu aku tidak ingin kita bercinta, aku ingin kita melakukannya setelah mataku bisa melihat, aku harap kamu bisa menungguku, apakah kamu mau, sayang?" Tanya Tuan Richard.

"Apakah tuan hanya menjadikan aku satu-satunya wanita yang menemani Tuan Richard di ranjang?" tanya Sandra malu-malu.

"Aku sudah lama berpetualang mencari kenikmatan di setiap tubuh wanita. Tapi semalam bersama dengan kamu sampai dengan detik ini, aku merasakan sesuatu yang tidak pernah aku rasakan pada wanita lain.

Sandra, maukah kamu menikah denganku setelah aku menjalani operasi mata jika aku sudah mendapatkan donor mata dari orang lain nanti?" Tanya Tuan Richard.

"Mengapa harus menunggu Tuan Richard bisa melihat lagi baru menikahiku?" Mengapa tidak melakukannya dalam waktu dekat ini?" Tanya Sandra.

"Tidak Sandra, aku ingin melihat wajah cantik pengantin wanitaku dengan begitu aku merasa yakin dengan keputusan ku karena pilihanku tidak salah." Ucap Tuan Richard.

"Tapi aku ingin Tuan Richard mengakui ku sebagai istri sah daripada menjadi simpanan anda, Tuan." Sandra memberikan protesnya pada Tuan Richard.

"Tapi, setidaknya aku ingin melihat wajahmu terlebih dahulu seperti yang dikatakan Teddy kepadamu, yang menyatakan kamu sangat cantik Sandra. Itulah yang membuat aku merasa sangat penasaran padamu." Ujar Tuan Richard.

"Apakah kamu takut kalau asisten pribadimu itu sedang menipumu tentang fisikku?" Sandra pura-pura cemberut.

"Dia tidak akan berani menipuku Sandra karena dia tahu resikonya jika dia berani berkata bohong tentang dirimu yang sudah ia promosikan di depanku." Ucap Tuan Richard dengan candaan.

"Emangnya aku barang harus melakukan promosi dulu seperti tayangan iklan." Timpal Sandra membuat keduanya tertawa lepas.

Walaupun terlihat pasangan ini sedang merasakan kebahagiaan, namun tidak dengan Sandra yang merasakan hubungannya dimulai dengan kebohongan demi kebohongan.

"Ya Tuhan, kalau begitu aku tidak boleh terlibat perasaanku untuk mendapatkan cintanya, jika aku hanya sebatas simpanannya." Gumam Sandra sambil mengusap bulir bening yang sudah merambah ke pipinya yang sangat mulus itu.

"Sayang, apakah kamu sedih dengan perkataanku?"

"Tidak apa Tuan, aku tidak punya kuasa atas dirimu. Aku hanya dibayar untuk menjadi wanita simpanan anda, jadi aku tidak perlu berharap banyak pada hubungan kita. Setelah tugasku selesai, aku bisa kembali ke kehidupanku yang sebelumnya." Ucap Sandra sinis.

"Mengapa kamu bicara seperti itu, Sandra ?" Tanya Tuan Richard sedikit tersinggung dengan perkataan Sandra kepadanya.

"Karena aku bukan gadis yang memiliki kriteria sesuai dengan keluarga Tuan Richard." Gerutu Sandra.

Tuan Richard tidak ingin berkomentar lagi. Ia tidak ingin Sandra makin sakit hati dengan ucapannya.

"Habiskan sarapanmu Sandra, setelah itu kita berjalan-jalan di sekitar perkebunan untuk menghirup udara segar." Titah Tuan Richard.

"Astaga!" Kenapa aku sangat nekat menuntut dirinya agar bisa menikahiku?" Bukankah aku adalah tersangka utama yang telah menyebabkan dirinya buta?" Sandra terlihat termenung saat menunggu Tuan Richard menyelesaikan sarapannya.

"Ayo Sandra! kita berjalan-jalan dulu sebentar, mengintari perkebunan dan menghirup udara segar di area perkebunan." Ucap Tuan Richard.

Sandra menuruti permintaan Tuan Richard. Iapun berjalan menuntun lelaki buta itu sesuai arahan Tuan Richard yang sudah belajar mengenal setiap titik yang bisa di lalui dirinya bersama Sandra.

"Sandra!" Apakah kamu tidak ingin mengetahui bagaimana mata aku bisa buta?" Tanya Tuan Richard.

Deggg....

"Astaga!" Bagaimana aku harus menjawabnya. Apakah aku harus pura-pura tidak tahu. Tapi kalau aku diam sama saja aku mengakui kesalahan ku dan itu akan membuat dirinya berbalik menyerangku dan akan mengirim aku ke penjara." Gumam Sandra membatin.

"Emangnya kenapa Tuan Richard bisa mengalami kebutaan?" Tanya Sandra berlagak sok nggak tahu.

"Aku mengalami kecelakaan, saat seorang gadis bodoh membawa kendaraannya dengan brutal. Di saat itu aku sedang menghubungi asisten Teddy untuk memimpin rapat perusahaan menggantikan dirinya." Ucap Tuan Richard.

Duaaarrr...

Terpopuler

Comments

Reni Ardiana

Reni Ardiana

yg sabar y sandra🤗

2022-08-15

1

Isti Qomah

Isti Qomah

lanjut thor

2022-08-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!