Episode: 14. Makan Berdua

Usai mengatakan itu dengan spontan Balin menarik lengan Bahagiana, hingga wanita itu beranjak dari kursi kebesarannya.

"Sangat lancang!" Nada suara meninggi Bahagiana memekakkan telinga. Dengan kasar ia menghentakkan tangan Balin yang memegang lengannya.

"Lancangnya dimana? katakan?" Seru Balin terpancing emosi tetapi masih bisa ia rendam.

"Tidak perlu pegang-pegangan segala, aku bisa berjalan sendiri!" Makinya dan tanpa dipaksakan lagi ia berjalan keluar tetapi tentunya dengan perasaan dongkol.

Bibir Balin tertarik ke atas. Senyuman penuh kemenangan karena sudah berhasil membuat Bahagiana menurut, walaupun banyak drama sebelumnya.

Tidak ingin ketinggalan, Balin berlari kecil menyusul Bahagiana. Untung saja pintu lift masih sempat ia tahan.

Balin masuk begitu saja, tanpa memperdulikan raut wajah masam tersebut.

"Kita makan dimana?" tanya Balin.

"Terserah, lagi pula kau tidak akan mampu membayar jika makan di restoran berbintang," sindir Bahagiana seperti merendahkan.

Balin menghembuskan nafas kasar. Sindiran Bahagiana sama sekali tidak membuatnya tersinggung karena ia sadar siapa dirinya sebelumnya.

"Baguslah jika kamu mengerti, jadi kita akan makan di tempat makan sederhana saja. Soal cita rasa dan kebersihan jangan diragukan. Buat apa makan ditempat yang mewah jika----"

"Cukup bicaranya! Sudah bisa aku simpulkan!" Potong Bahagiana dengan wajah masam.

"Kamu harus terbiasa," sambung Balin dengan terbukanya pintu lift, menarik kembali lengan Bahagiana.

Tentu saja Bahagiana kaget tetapi ia tidak bisa menolak karena mereka menjadi bahan perhatian para karyawan.

"Bapak dan Ibu pasangan serasi. Tampan dan juga cantik!" Begitulah hiruk-pikuk yang dapat didengar oleh keduanya tetapi anggap saja mereka tuli, terlebih lagi dengan Bahagiana.

Tepat di sisi mobil. Bahagiana menepis tangan Balin. Ia tadi cukup bersabar dan kini ia bebas.

Balin membukakan pintu mobil bagian depan, samping kemudi.

"Masuklah," titah Balin.

"Aku akan duduk di belakang," sahut Bahagiana dengan tangan terangkat ingin membuka pintu mobil bagian belakang.

"Aku bukan supir tetapi suamimu!"

Bahagiana mengepalkan tangannya. Masih dengan perasaan dongkol ia terpaksa masuk di bagian depan.

Balin melengkungkan bibir karena kembali berhasil membujuk istri dingin serta acuhnya itu.

Sepanjang jalan hany ada keheningan. Balin membawa Bahagiana ke suatu tempat, tempat yang biasa ia datangi jika makan bersama dengan Jill.

Anggap saja Balin egois karena dengan tidak langsung memperalat sosok Bahagiana untuk pengganti Jill yang sudah tiada.

Balin sadar jika apa yang ia lakukan ini adalah salah. Andai saja Bahagiana tahu, maka kebencian itu semakin dilimpahkan kepada dirinya.

"Kita sudah sampai," ujar Balin seraya menepikan mobil di parkiran.

Bahagiana tertekun sesaat mendapati rumah makan sederhana tetapi dengan nuansa nyaman. Bersih dan rapi.

Balin turun, memutari mobil untuk membukakan pintu untuk Bahagiana. Tetapi sayangnya Bahagiana terlebih keluar.

"Untuk ke depannya hentikan buka pintu mobil untukku. Aku punya tangan lengkap," lugas Bahagiana.

Balin hanya bisa mengangguk. Ternyata wanita ini memiliki prinsip mandiri, walaupun dia anak orang kaya.

Balin membawa Bahagiana memasuki rumah makan. Karena tidak ingin mood istrinya berubah ia mengalah tidak menyentuh tangan itu.

"Selamat siang Pak Balin," sapa pemilik rumah makan yang sudah tidak asing lagi bagi Balin.

"Siang Bu," balas Balin disertai senyuman.

Mereka tidak menyangka bila Balin masih mau mengunjungi rumah makan tersebut.

"Ternyata istri Pak Balin lebih cantik dilihat langsung." Bisik-bisik para pelayan.

Mereka juga tahu jika dulu Balin sering makan bersama kekasihnya tetapi untuk masalah itu mereka tidak ingin ikut campur dan membicarakannya.

Balin memilih meja paling pojok. Di sana dapat memandangi kolam buatan.

"Kamu pesan apa?" tanya Balin.

Bahagiana memperhatikan menu makanan. Rumah makan ini adalah tradisional, jangan bermimpi mendapatkan menu orang luar.

Bahagiana bingung harus makan apa.

"Kamu suka kepiting?" tanya Balin seakan mengerti dengan raut kebingungan Bahagiana.

Dengan spontan Bahagiana mengangguk.

"Jika begitu kita pesan kepiting saos Padang jagung saja. Menu ini yang paling laris manis di di sini," kata Balin.

Bahagiana dima saja.

Balin pun memangil salah satu pelayan agar menuju ke meja tempat mereka.

Bersambung....

🌹🌹🌹

Jangan lupa tinggalkan like vote favorit hadiah dan komennya agar author lebih semangat lagi

Terpopuler

Comments

Siti Fatmawati Lareken

Siti Fatmawati Lareken

biar hati rasa dongkol tetap dia layani istrinya dgn sabar.

2022-08-24

0

Siti Fatmawati Lareken

Siti Fatmawati Lareken

suami harus tegas demi kebaikan.

2022-08-24

0

Siti Fatmawati Lareken

Siti Fatmawati Lareken

sebagai suami harus sabar apa lagi menghadapi istri yg keras kepala.

2022-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode: 01. Awal
2 Episode: 2. Perjanjian Pernikahan
3 Episode: 3. Perjodohan
4 Episode: 4. Oke....Apa Papi Puas?
5 Episode: 5. Pertemuan Pertama
6 Episode: 6. Sengaja Merendahkan
7 Episode: 7. Rencana Gagal
8 Episode: 8. Resign
9 Episode: 9. Bertemu Kembali
10 Episode: 10. Tidak Ada Malam Pertama
11 Episode: 11. Pengantin Baru
12 Episode: 12. Kamu Tahu Apa?
13 Episode: 13. Tatapan Terkunci
14 Episode: 14. Makan Berdua
15 Episode: 15. Salah Paham
16 Episode: 16. Perang Mulut
17 Episode: 17. Pelukan Ternyaman
18 Episode: 18. Cangung
19 Episode: 19. Di Lema
20 Episode: 20. Jaga Sikap
21 Episode: 21. Tamparan
22 Episode: 22. Naik Pitam
23 Episode: 23. Noda Lipstik
24 Episode: 24. Trauma Pantai
25 Episode: 25. Ternyata Kalian Berbeda
26 Episode: 26. Lelaki Sama Saja!
27 Episode: 27. Sungguh Aku Tidak Tahu Gia
28 Episode: 28. Dilema
29 Episode: 29. Khawatir
30 Episode: 30. Malu
31 Episode: 31. Masa Lalu
32 Episode: 32. Tidur Bersama
33 Episode: 33. Senam Jantung
34 Episode: 34. Pagi Terindah
35 Episode: 35. Bayangan Masa Lalu
36 Episode: 36. Makan Malam Kacau
37 Bab. 37. Menceritakan Masa Lalu
38 Episode: 38. Menjadikan Milikmu
39 Episode: 39. Menghela Nafas
40 Episode: 40. Nonton Bioskop
41 Episode: 41. Adegan Dewasa
42 Episode: 42. Kepulangan Keluarga
43 Episode: 43. Dikelon
44 Episode: 44. Menggoda Gia
45 Episode: 45. Surprise Anniversary
46 Episode: 46. Pengkhianat
47 Episode: 47. Mengakhiri Semuanya
48 Episode: 48. Pergi
49 Episode: 49. Tidak Akan Kembali
50 Episode: 50. Di Lema
51 Episode: 51. Kejadian Yang Sebenarnya
52 Episode: 52. Di Usir
53 Episode: 53. Saling Mengenang
54 Episode: 54. Melamar Pekerjaan
55 Episode: 55. Interview
56 Episode: 56. Primadona Kantor
57 Episode: 57. Mencintainya
58 Episode: 58. Kenyataannya
59 Episode: 59. Titik Terang
60 Episode: 60. Pria Tampan
61 Episode: 61. Kikuk
62 Episode: 62. Rencana Tersimpan
63 Episode: 63. Cobaan
64 Episode: 64. Kerja Sama
65 Episode: 65. Pertemuan
66 Episode: 66. Membeku
67 Episode: 67. Melakukan Hal Gila
68 Episode: 68. Area Dewasa
69 Episode: 69. Panik
70 Episode: 70. Kasi Pelajaran
71 Episode: 71. Milikmu Seutuhnya
72 Episode: 72. Menyesal
73 Episode: 73. Saling Memaafkan
74 Episode: 74. Hamil
75 Episode: 75. Kabar Mengejutkan
76 Episode: 76. Rujak
77 Episode: 77. Anak ku
78 Episode: 78. Saling Mencintai
79 Episode: 79. Bertanggungjawab
80 Episode: 80. Keinginan Yang Tak Kunjung Datang
81 Episode 81. Hadiah Terindah
82 Episode: 82. Kelahiran Buah Hati (END)
83 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode: 01. Awal
2
Episode: 2. Perjanjian Pernikahan
3
Episode: 3. Perjodohan
4
Episode: 4. Oke....Apa Papi Puas?
5
Episode: 5. Pertemuan Pertama
6
Episode: 6. Sengaja Merendahkan
7
Episode: 7. Rencana Gagal
8
Episode: 8. Resign
9
Episode: 9. Bertemu Kembali
10
Episode: 10. Tidak Ada Malam Pertama
11
Episode: 11. Pengantin Baru
12
Episode: 12. Kamu Tahu Apa?
13
Episode: 13. Tatapan Terkunci
14
Episode: 14. Makan Berdua
15
Episode: 15. Salah Paham
16
Episode: 16. Perang Mulut
17
Episode: 17. Pelukan Ternyaman
18
Episode: 18. Cangung
19
Episode: 19. Di Lema
20
Episode: 20. Jaga Sikap
21
Episode: 21. Tamparan
22
Episode: 22. Naik Pitam
23
Episode: 23. Noda Lipstik
24
Episode: 24. Trauma Pantai
25
Episode: 25. Ternyata Kalian Berbeda
26
Episode: 26. Lelaki Sama Saja!
27
Episode: 27. Sungguh Aku Tidak Tahu Gia
28
Episode: 28. Dilema
29
Episode: 29. Khawatir
30
Episode: 30. Malu
31
Episode: 31. Masa Lalu
32
Episode: 32. Tidur Bersama
33
Episode: 33. Senam Jantung
34
Episode: 34. Pagi Terindah
35
Episode: 35. Bayangan Masa Lalu
36
Episode: 36. Makan Malam Kacau
37
Bab. 37. Menceritakan Masa Lalu
38
Episode: 38. Menjadikan Milikmu
39
Episode: 39. Menghela Nafas
40
Episode: 40. Nonton Bioskop
41
Episode: 41. Adegan Dewasa
42
Episode: 42. Kepulangan Keluarga
43
Episode: 43. Dikelon
44
Episode: 44. Menggoda Gia
45
Episode: 45. Surprise Anniversary
46
Episode: 46. Pengkhianat
47
Episode: 47. Mengakhiri Semuanya
48
Episode: 48. Pergi
49
Episode: 49. Tidak Akan Kembali
50
Episode: 50. Di Lema
51
Episode: 51. Kejadian Yang Sebenarnya
52
Episode: 52. Di Usir
53
Episode: 53. Saling Mengenang
54
Episode: 54. Melamar Pekerjaan
55
Episode: 55. Interview
56
Episode: 56. Primadona Kantor
57
Episode: 57. Mencintainya
58
Episode: 58. Kenyataannya
59
Episode: 59. Titik Terang
60
Episode: 60. Pria Tampan
61
Episode: 61. Kikuk
62
Episode: 62. Rencana Tersimpan
63
Episode: 63. Cobaan
64
Episode: 64. Kerja Sama
65
Episode: 65. Pertemuan
66
Episode: 66. Membeku
67
Episode: 67. Melakukan Hal Gila
68
Episode: 68. Area Dewasa
69
Episode: 69. Panik
70
Episode: 70. Kasi Pelajaran
71
Episode: 71. Milikmu Seutuhnya
72
Episode: 72. Menyesal
73
Episode: 73. Saling Memaafkan
74
Episode: 74. Hamil
75
Episode: 75. Kabar Mengejutkan
76
Episode: 76. Rujak
77
Episode: 77. Anak ku
78
Episode: 78. Saling Mencintai
79
Episode: 79. Bertanggungjawab
80
Episode: 80. Keinginan Yang Tak Kunjung Datang
81
Episode 81. Hadiah Terindah
82
Episode: 82. Kelahiran Buah Hati (END)
83
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!