Chapter 10: Bayaran Mahal

Kegagalan pertunangan dengan salah satu pewaris membuat seorang wanita murka. Walaupun dia sudah menjadi putri keluarga ternama, tetapi sosoknya yang hanya anak tiri selalu mengusik kehidupannya. Dia ingin memiliki orang yang berbahaya sekaligus bisa ditakuti orang lain. Hingga tidak ada seorang pun yang berani menertawakannya. Namun, semua itu hancur dalam semalam. 

Mengingat semua angannya sirna dalam sekejap mata karena wanita yang tidak tahu asal usulnya, Nathalie mengobrak-abrik meja rias di depannya. "Hah, apa sebenarnya yang kurang dari aku? Kenapa semua pria lebih memilih wanita murahan itu. Dulu Laurent yang selalu jadi primadona. Sekarang wanita yang entah dari mana kembali mengacaukan rencanaku. Sialan, hah!" 

Nathalie berteriak histeris, meja yang sebelumnya tertata rapi, kini tak beraturan dan hancur berantakan. Kosmetik juga benda-benda lainnya berhamburan begitu saja di lantai akibat ulahnya. Hingga sesaat kemudian, suara pintu terbuka menghentikan amukan wanita tersebut. 

"Kau marah?" ujar seorang pria yang tak lain adalah ayah tirinya. 

Nathalie tidak menjawab. Dia hanya menatap pantulan diri sendiri di cermin dengan ekspresi tidak menyenangkan. 

Pria itu mendekat, meletakkan kedua tangan di bahu anak tirinya. Dia sedikit membungkuk dan membisikkan sesuatu tepat di samping telinga Nathalie.  "Sepertinya kau begitu menyukai Michael?" ucapnya sedikit mencengkram bahu sang anak tiri. 

"Bu–bukan begitu. Aku hanya—" Belum sempat Nathalie menjawab seorang wanita yang tak lain adalah ibu Nathalie ikut memasuki kamar sang putri. 

"Sayang, kau di sini?" tanya wanita tersebut pada suaminya. 

Ekspresi sang pria pun berubah dalam sekejap mata. Dia kembali menekankan cengkeraman sebelum akhirnya melepaskan bahu Nathalie dan berdiri tegak, berbalik menatap istrinya dengan sebuah senyuman. "Tadi aku mendengar Nathalie yang seperti marah atas kejadian semalam. Aku hanya berusaha menenangkannya. Bukan begitu, Sayang?" 

"Iya, Ma. Papa hanya menasehatiku," kata Nathalie beralasan. 

"Wajar jika Nathalie marah, Sayang. Bagaimana bisa Michael lebih memilih wanita murahan itu dibandingkan Nathalie kita yang sempurna ini di depan umum. Mungkin matanya sudah terlalu buta," kesal Annabelle Broccoli. 

“Sudahlah, Sayang. Kau tak perlu ikut marah-marah seperti itu. Lagian mereka juga baru bertunangan. Kita bisa memisahkannya dengan mudah nanti. Aku juga tidak bisa melewatkan kesempatan untuk bisa berbesan dengan keluarga itu begitu saja.” Bean mengeluarkan dompet di sakunya. Dia lantas mengeluarkan sebuah kartu emas dan menyerahkannya pada Nathalie. “Nah, sebaiknya kau berbelanja daripada memikirkan masalah yang belum pasti,” ucapnya lalu mengecup pucuk kepala sang putri tiri yang masih terduduk di posisinya.

Annabelle merasa senang karena suami barunya mampu menerimanya sebagai istri juga putrinya dengan baik. “Kau memang seorang Papa yang baik dan pengertian, Sayang.”

“Tentu saja. Natalie juga putriku. Aku pasti menyayanginya sama sepertimu.” Bean kemudian mencium kening Annabelle layaknya seorang suami yang romantis. “Aku pergi dulu, Sayang.”

“Berhati-hatilah!” ucap Annabelle membalas suaminya.

Bean keluar dari kamar Nathalie. Dia tersenyum tipis, di mana dia telah dapat meyakinkan istrinya jika dirinya adalah suami idaman.

Setelah melihat kepergian suaminya, Anna segera mendekati sang putri yang masih terdiam.  “Apalagi yang kau pikirkan, Sayang? Gunakan uang yang diberikan Papamu untuk menyewa orang! Selidiki siapa wanita murahan itu dan dari mana asalnya! Bila perlu singkirkan dia secepatnya agar tak lagi menghalangi jalanmu menjadi nyona muda keluarga Wilson!”

“Maksud, Mama?” tanya Nathalie memastikan pendengarannya tidaklah salah. 

Annabelle mengangguk pada sang putri, mengisyaratkan jika mereka bisa menempuh segala cara dan bertindak dengan hati-hati demi mencapai tujuannya. Lagi pula, meskipun semalam merasa terhina dengan sikap Michael, tetapi tidak ada pria yang pantas disandingkan dengan putrinya kecuali pria itu. Selain keluarganya yang kaya, wajahnya pun tampan dan tampak sangat serasi bersama Nathalie, sedangkan keluarga kaya lainnya hanya menawarkan menjadi istri kedua atau ketiga dari bandot tua yang bahkan lebih berumur dibandingkan suaminya saat ini.   

“Benar juga apa yang dikatakan, Mama. Aku tidak boleh mundur begitu saja hanya karena seekor lalat busuk yang tidak berharga. Aku harus bertindak cepat dan menjerat Michael lebih baik dari wanita sialan itu. Kami baru bertemu sekali, setelah aku berusaha mendekatinya, dia pasti akan berbalik dan terpesona padaku nanti,” batin Nathalie lengkap dengan senyum iblis melengkung di wajahnya. “Baiklah, Ma. Aku akan merebutnya dengan cara yang lebih elegan.”

“Itu baru anak, Mama.” Annabelle memberikan sebuah kartu nama pada sang putri. “Hubungi mereka! Kinerjanya cukup bisa diandalkan!”

“Mama, memang yang terbaik.” Nathalie segera mengubah penampilannya dan beranjak pergi dengan rapi. Namun, baru menuruni anak tangga dia sudah kembali ditatap sinis oleh saudara tirinya. “Cih, dasar murahan,” ujar seorang pria yang usianya jauh di bawah Nathalie.

“Apa kau bilang?” bentak Nathalie berang. 

“Sudahlah. Jangan terlalu mengambil hati apa yang dikatakan adikmu! Dia hanya sembarangan bicara," kata Annabelle menenangkan anaknya. 

"Aku pergi dulu, Ma," pamit Nathalie lantas melirik adik tirinya sejenak. "Awas kau!" 

Nathalie segera bergerak menuju tempat yang direkomendasikan sang ibu. Sebuah gedung yang bisa dibilang sangat sepi, juga menakutkan hanya dengan melihat bangunannya saja. "Kau harus berani, Nathalie," gumamnya menyemangati diri sendiri karena baru pertama kali menginjakkan kaki di tempat seperti itu. 

Dia lantas mencoba memberanikan diri. Nathalie melangkah dengan arogan menuju sebuah tempat di mana para anggota gangster tampak melirik sinis wanita cantik yang kini bergerak menuju meja sang pemimpin. 

"Kau pemimpin di sini?" tanya Nathalie tanpa basa-basi melihat seorang pria seolah duduk di singgasananya. Sungguh berbeda dengan yang lainnya yang hanya berdiri. 

"Apa yang kau inginkan?" 

Nathalie sedikit menelan ludah dengan susah payah. Mendapat tatapan tajam dari pria yang penuh dengan tato itu, sasanya seperti masuk ke dalam kandang singa. Di saat semua mata tertuju padanya seolah bersiap menerkam layaknya mangsa.

Namun, dia memberanikan diri dan meraih sebuah amplop coklat berisikan uang yang cukup tebal dari tasnya dan melemparkannya begitu saja ke atas meja tepat di hadapan pria itu. "Cari tahu siapa wanita yang bertunangan dengan Michael Wilson semalam. Aku akan membayar tiga kali lipat jika kalian bisa mengambil nyawanya!" 

Pria tersebut meraih amplop tersebut tanpa ekspresi. Dia menghitung jumlah di dalamnya hanya dengan satu kali gerakan ibu jari. "Kau meremehkan kami?" ucapnya dengan lirikan tajam pada Nathalie sambil melemparkan kembali uang tersebut.

Hampir saja Nathalie tak mampu menahan rasa takutnya saat ini. Namun, tekad yang kuat membuatnya bertahan dari sikap arogan pria di depannya. "Katakan berapa yang kau inginkan? Aku akan menurutinya." 

"Tiga kali lipat hanya untuk informasi, sedangkan sepuluh kali lipat untuk nyawanya dan ini hanyalah uang muka." 

Kedua bola mata Nathalie melebar hampir keluar dari tempatnya mendengar penawaran pria itu. "Apa kau berusaha memerasku?" 

To Be Continue..

Terpopuler

Comments

Parwati amiin Parwati

Parwati amiin Parwati

natali sama mamanya,sama" preman

2022-09-24

0

Sambal Terasi

Sambal Terasi

anabel - boneka setan
brocoli - makanan yang paling dibenci bocah

😅😅

2022-07-12

1

cahaya💖

cahaya💖

lanjut Thor,,,

2022-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Luka Tak Terduga
2 Chapter 2: Menikahlah
3 Chapter 3: Identitas Tersembunyi
4 Chapter 4: Hidup di Dua Sisi
5 Chapter 5: Menjadi Pelakor
6 Chapter 6: Terjebak Sandiwara
7 Chapter 7: Sakral Tak Berikhrar
8 Chapter 8: Pencuri Kecil
9 Chapter 9: Perjanjian Pra Nikah
10 Chapter 10: Bayaran Mahal
11 Chapter 11: Buat Jatuh Cinta
12 Chapter 12: Mengunjungimu Nanti
13 Chapter 13: Misi Michael
14 Chapter 14: Lebih Baik Kau Lari
15 Chapter 15: Penyamaranku Terbongkar?
16 Chapter 16: Bodoh
17 Chapter 17: Pergi Lagi
18 Chapter 18: Dasar Pelit
19 Chapter 19: Serangan Tak Terduga
20 Chapter 20: Di mana Laura?
21 Chapter 21: Kenapa Harus Dirimu?
22 Chapter 22: Dari Mulut Turun Ke Perut
23 Chapter 23: Biar Kuberi Pelajaran
24 Chapter 24: Kenapa Kau Ada Di Sini?
25 Chapter 25: Itu Kamu?
26 Chapter 26: Segera Nikahi Dia!
27 Chapter 27: Menyusun Rencana
28 Chapter 28: Nyonya Wilson
29 Chapter 29: Malam Panas Dingin
30 Chapter 30: Menikah Minggu Depan
31 Chapter 31: Petaka Pernikahan
32 Chapter 32: Apa Maksudnya Itu?
33 Chapter 33: Kenyataan Pahit
34 Chapter 34: Memprovokasi
35 Chapter 35: Kau Bukan Dia
36 Chapter 36: Menyelamatkan Michael
37 Chapter 37: Terlalu Berbahaya
38 Chapter 38: Benarkah Dia Adikku?
39 Chapter 39: Masa Lalu
40 Chapter 40: Sembilan Nyawa
41 Chapter 41: Rencana Kedua
42 Chapter 42: Mencari Laura
43 Chapter 43: Daerah Betharia
44 Chapter 44: Penyamaran Nathan
45 Chapter 45: Apa Kau Bodoh?
46 Chapter 46: Mereka Datang
47 Chapter 47: Nasib Zack
48 Chapter 48: Pelarian
49 Chapter 49: Laura Kenapa?
50 Chapter 50: Saran Pembersihan
51 Chapter 51: Tragedi Tengah Malam
52 Chapter 52: Pembersihan
53 Chapter 53: Apa Yang Lebih Menyakitkan?
54 Chapter 54: Dasar Mesum
55 Chapter 55: Berusaha Mendekat
56 Chapter 56: Serangan Balik
57 Chapter 57: Dua Satu
58 Chapter 58: Terkontaminasi
59 Chapter 59: Pakaikan Dinas Baru
60 Chapter 60: Kembali
61 Chapter 61: Dasar Wanita
62 Chapter 62: Pesta Peluru
63 Chapter 63: Kemarahan Wanita
64 Chapter 64: Istri Nakal
65 Chapter 65: Akhir James
66 Chapter 66: Mencari Udara Segar
67 Chapter 67: Hubungan Tersembunyi
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 1: Luka Tak Terduga
2
Chapter 2: Menikahlah
3
Chapter 3: Identitas Tersembunyi
4
Chapter 4: Hidup di Dua Sisi
5
Chapter 5: Menjadi Pelakor
6
Chapter 6: Terjebak Sandiwara
7
Chapter 7: Sakral Tak Berikhrar
8
Chapter 8: Pencuri Kecil
9
Chapter 9: Perjanjian Pra Nikah
10
Chapter 10: Bayaran Mahal
11
Chapter 11: Buat Jatuh Cinta
12
Chapter 12: Mengunjungimu Nanti
13
Chapter 13: Misi Michael
14
Chapter 14: Lebih Baik Kau Lari
15
Chapter 15: Penyamaranku Terbongkar?
16
Chapter 16: Bodoh
17
Chapter 17: Pergi Lagi
18
Chapter 18: Dasar Pelit
19
Chapter 19: Serangan Tak Terduga
20
Chapter 20: Di mana Laura?
21
Chapter 21: Kenapa Harus Dirimu?
22
Chapter 22: Dari Mulut Turun Ke Perut
23
Chapter 23: Biar Kuberi Pelajaran
24
Chapter 24: Kenapa Kau Ada Di Sini?
25
Chapter 25: Itu Kamu?
26
Chapter 26: Segera Nikahi Dia!
27
Chapter 27: Menyusun Rencana
28
Chapter 28: Nyonya Wilson
29
Chapter 29: Malam Panas Dingin
30
Chapter 30: Menikah Minggu Depan
31
Chapter 31: Petaka Pernikahan
32
Chapter 32: Apa Maksudnya Itu?
33
Chapter 33: Kenyataan Pahit
34
Chapter 34: Memprovokasi
35
Chapter 35: Kau Bukan Dia
36
Chapter 36: Menyelamatkan Michael
37
Chapter 37: Terlalu Berbahaya
38
Chapter 38: Benarkah Dia Adikku?
39
Chapter 39: Masa Lalu
40
Chapter 40: Sembilan Nyawa
41
Chapter 41: Rencana Kedua
42
Chapter 42: Mencari Laura
43
Chapter 43: Daerah Betharia
44
Chapter 44: Penyamaran Nathan
45
Chapter 45: Apa Kau Bodoh?
46
Chapter 46: Mereka Datang
47
Chapter 47: Nasib Zack
48
Chapter 48: Pelarian
49
Chapter 49: Laura Kenapa?
50
Chapter 50: Saran Pembersihan
51
Chapter 51: Tragedi Tengah Malam
52
Chapter 52: Pembersihan
53
Chapter 53: Apa Yang Lebih Menyakitkan?
54
Chapter 54: Dasar Mesum
55
Chapter 55: Berusaha Mendekat
56
Chapter 56: Serangan Balik
57
Chapter 57: Dua Satu
58
Chapter 58: Terkontaminasi
59
Chapter 59: Pakaikan Dinas Baru
60
Chapter 60: Kembali
61
Chapter 61: Dasar Wanita
62
Chapter 62: Pesta Peluru
63
Chapter 63: Kemarahan Wanita
64
Chapter 64: Istri Nakal
65
Chapter 65: Akhir James
66
Chapter 66: Mencari Udara Segar
67
Chapter 67: Hubungan Tersembunyi
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!