Kehidupan Macam Apa Ini

“Ini semua karena kamu Rik. Dan jika terjadi sesuatu pada mama, aku akan memberi perhitungan pada dirimu!” seru Jordi sambil menarik tangan Rika sang istri yang sedang duduk di atas kursi roda. Tidak jauh dari ruangan dimana Jimi baru saja memeriksa wanita paruh baya yang terkena serangan jantung. “Aku sudah mengatakan padamu, aku akan menerima bayi itu, tapi kenapa kamu malah memberi tahu mama tentang hubungan aku dengan dia?” tanya Jordi yang akhirnya mau menerima anak yang sedang di kandung oleh Rika, saat dirinya merasa terancam dengan apa yang sudah Rika katakan semalam.

“Karena aku tahu, kamu tidak akan pernah meninggalkan dia,” sahut Rika sambil menyingkirkan tangan Jordi yang masih memegangi tangannya. “Dan aku akan memberi tahu semua orang, jika kamu tidak mau meninggalkan wanita itu. Kamu paham?!”

“Apa kamu sedang mengancam ku Rik?”

“Kamu pikir sendiri. Dan untuk kali ini aku tidak pernah main main dengan apa yang sudah aku katakan. Kamu me–”

Rika tidak jadi meneruskan ucapannya, saat Jordi kini mencengkram rahangnya. Namun, sepersekian detik tangan Jordi di tampik oleh Jimi. Yang sedari tadi melihat keduanya adu argument, setelah Jimi keluar dari ruangan di mana dirinya baru saja memeriksa wanita paruh baya yang terkena serangan jantung.

Jimi langsung menautkan keningnya saat dirinya baru menyadari, jika tangan pria yang baru saja di tampik nya, adalah tangan pria yang sama dengan pria yang bersama dengan sang istri di foto yang Hazel ambil.

“Kamu?” tanya Jimi.

Namun, Jordi tidak menanggapi apa yang baru saja Jimi katakan. Saat Jordi baru menyadari, pria yang baru saja menapik tangannya adalah suami Mita. Dan dengan segera, Jordi pergi meninggalkan Jimi dan juga Rika tanpa mengatakan apa pun.

Setelah kepergian Jordi, kini Jimi menoleh kearah Rika yang masih terdiam di kursi roda miliknya.

“Anda tidak apa apa?” tanya Jimi pada Rika.

“Aku baik baik saja, terima kasih Dok,” jawab Rika, saat Rika tahu Jimi adalah dokter. Terlihat dari jas yang di gunakan Jimi.

“Apa anda mengenal pria tadi?” tanya Jimi yang begitu penasaran.

“Dia suamiku Dok,”

“Suami?” tanya Jimi sambil menautkan keningnya saat mendengar jawaban dari wanita yang duduk di atas kursi roda.

“Apa dokter mengenal suamiku?” tanya Rika balik.

Dan Jimi pun langsung menggelengkan kepalanya, meskipun Jimi tahu siapa pria yang baru saja meninggalkan dirinya. Bukan tanpa alasan Jimi menggelengkan kepalanya, karena dirinya tidak ingin memberi tahu wanita tersebut jika suaminya berselingkuh dengan Mita sang istri. Tanpa Jimi ketahui, jika wanita yang sedang duduk di kursi roda sudah mengetahui siapa suaminya.

“Oh ya Dok, bagaimana dengan keadan mama mertua aku?” tanya Rika yang tahu jika Jimi baru saja keluar dari ruangan di mana mama mertuanya berada.

“Syukurlah pasien segera dilarikan ke rumah sakit, jika tidak, mungkin pasien tidak bisa tertolong. Dan keadaan pasien sekarang sudah stabil,” jelas Jimi.

“Terima kasih Dok,”

“Sama sama. Jika tidak ada yang ingin di tanyakan lagi, saya permisi,” ucap Jimi dan ingin meninggalkan Rika. Namun, langkah Jimi terhenti saat Rika memanggilnya. “Iya, ada yang bisa aku bantu?” tanya Jimi sambil menoleh kearah Rika.

“Oh ya Dok, di lantai berapa dokter kandungan praktek?” tanya Rika.

Tentu saja membuat Jimi menautkan keningnya mendengar apa yang baru saja Rika tanyakan. “Apa anda sedang hamil?” tanya Jimi penasaran.

Rika pun hanya menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Jimi. “Baiklah, aku akan mengantar anda menemui dokter kandungan. Kebetulan dia juga rekan kerjaku,” ujar Jimi yang sekarang mendorong kursi roda yang diduduki Rika untuk membantunya.

“Apa tidak merepotkan Dokter?”

“Tidak. Kebetulan untuk hari ini tugasku sudah selesai,” jawab Jimi yang sudah mendorong pelan kursi roda yang di duduki Rika.

“Terima kasih Dok,”

“Sama sama,”

*

*

*

Jimi yang sudah selesai dengan tugasnya di rumah sakit, tidak kembali menemui Hazel di rumahnya, meskipun dirinya ingin menemui gadis itu dan menceritakan apa yang baru saja dirinya ketahui. Jika pria yang sudah berselingkuh dengan sang istri sudah memiliki istri, dan istrinya sedang mengandung. Saat Hazel mengabari Jimi, jika dia sedang pergi bersama dengan kedua sahabatnya.

Akhirnya Jimi pun pulang ke rumahnya sendiri, dengan berbagai macam pikiran. Saat dirinya mengingat tentang Mita sang istri yang berselingkuh dengan pria yang sudah beristri, terlebih lagi istri pria itu sedang mengandung.

“Ya Tuhan, kehidupan macam apa ini,” keluh Jimi sambil meraup wajahnya sebelum turun dari mobil miliknya saat Jimi sudah memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang berada di rumah mewahnya.

Jimi menghentikan langkahnya saat baru saja masuk ke dalam rumah, ketika ke dua bola matanya menatap sosok yang sangat Jimi kenal berada di ruang tamu rumah mewahnya yang sudah lebih dari tiga tahun dirinya tempati bersama Mita sang istri.

“Pak Dokter satu ini. Dari dulu selalu saja mementingkan pekerjaaan nya, ini akhir pekan Pak Dokter, saatnya berkumpul dengan kelurga,” ujar wanita paruh baya yang sedang duduk di ruang tamu bersama dengan Mita sang istri.

Membuat Jimi yang tadi menghentikan langkahnya, sekarang melangkahkan kakinya kembali sambil mengukir senyum kearah wanita paruh baya tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah mama dari Jimi.

Jimi yang sudah mendekati sang mama, kini memeluk wanita paruh baya tersebut sekilas di akhiri dengan mencium ke dua pipinya bergantian.

“Kapan Mama datang. Kenapa Mama tidak mengabari aku jika Mama ingin berkunjung,”

“Untuk apa mengabari kamu, saat mama tahu. Pasti kamu akan menyuruh supir untuk menjemput mama di bandara,” sambung wanita paruh baya tersebut yang sudah hafal apa yang akan putranya lakukan jika dirinya ingin mengunjungi rumah sang putra.

“Mama bisa saja,” ujar Jimi yang kini memeluk kembali tubuh wanita paruh baya tersebut.

Dan wanita paruh baya tersebut yang bernama mama Misa, dengan segera melepas pelukan Jimi, lalu menatap intens wajah sang putra.

“Ada apa Ma? Aku masih sama tetap tampan meskipun usiaku tidak muda lagi,”

“Sok tampan,” sambung mama Misa. “Kenapa kamu hanya mencium dan juga memeluk mama. Apa kamu tidak melihat di sini ada menantu kesayangan mama?” tanya mama Misa sambil menautkan keningnya.

“Oh iya, aku lupa,” sambung Jimi yang sekarang langsung memeluk dan mencium ke dua pipi Mita sang istri yang duduk di sebelah mama Misa, meskipun Jimi untuk saat ini melakukannya dengan sangat terpaksa, saat di dalam hatinya dengan secepat kilat bisa melupakan Mita, di gantikan dengan Hazel yang sekarang sudah memenuhi hatinya. Dan Jimi melakukan itu hanya untuk terlihat begitu harmonis di depan sang mama.

“Nah, begitu. Jadi suami itu harus peka dan selalu romantis dengan istri kamu, agar rumah tangga kalian langgeng,” nasihat mama Misa.

“Iya Ma, iya aku tahu. Oh ya kenapa Mama datang sendiri, di mana papa?”

“Papa kamu sedang sibuk dengan urusannya, besok dia akan menyusul karena dia sudah lama tidak bertemu dengan ke dua orang tua Mita,” jawab mama Misa yang sekarang mengelus rambut Mita sang menantu dengan sangat lembut. “Mit, apa kamu baik baik saja?” tanya mama Misa yang melihat Mita terlihat begitu lemas.

“Entahlah Ma, sejak tadi pagi badanku– uwek,” Mita tidak jadi meneruskan ucapannya di gantikan dengan suara muntahan.

Bersambung....................

Rekomendasi novel populer untuk kalian gaes cus ada di bawah sini👇👇👇👇

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Mitha hamil tuh anaknya Jordi 🤔
kan udah setahun gk hubungan suami istri sama Jimi suaminya...

moga Jimi bongkar klakuan Mita sama ortu nya...🤔

2023-01-09

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

wah jgn² mita jg hamil...hebat nih jodi 22ny bunting 🤣🤣🤣

2022-11-01

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

hebat jordi nyelup sana sini ternyt hsl 'panennya' dobel

2022-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Tiga Tahun
2 Sugar Baby
3 Berhasil
4 Masih Berfungsi
5 Tidak Peduli
6 Lupakan
7 Menenangkan
8 Omong Kosong
9 Besar, Panjang Dan Tahan Lama
10 Botol Parfum
11 Hamil
12 Sugar Baby
13 Menunda
14 Kehidupan Macam Apa Ini
15 Tidak Marah
16 Menancap sempurna
17 Percaya
18 Diam-diam
19 Dengan Senang Hati
20 Gatal
21 Aku Akan Membantu
22 Punya Wanita Lain
23 Menusuk
24 Memutar Balikkan Fakta
25 Tidak Percaya
26 Sedikit Gila
27 Pelakor
28 Terobsesi
29 Aku Jahat
30 Pisah Ranjang
31 Tidak Tahan Lama
32 Bertanya
33 Yakin
34 Membantu
35 Ada Apa Dengannya?
36 Sadar Diri
37 Satu Kesempatan
38 Panggilan Kesayangan
39 Percuma
40 Hukuman
41 Mengikuti
42 Bersandiwara
43 Waras
44 Tidak Menolak
45 Memastikan
46 Bukan Pria Sejati
47 Dasar Pembohong!
48 Mengandung Sampah
49 Simpanan
50 Mengejek
51 Menyadari
52 Dasar Kakek-kakek
53 Lebih Cepat Lebih Baik
54 Sabun
55 Tidak Mendapat Penolakan
56 Menjinakkan
57 Calon Suami Kamu
58 Menikah?
59 Ini Tetap Tidak Benar
60 Cinta Monyet
61 Sempit
62 Amunisi
63 Kamu Senang?
64 Tertawa
65 Janda
66 Berhak
67 Melahirkan
68 Estetik
69 Diatas
70 Mode Pasrah
71 Bau Tanah
72 Trip Bulan Madu
73 Cemburu
74 Otodidak
75 Tiada Tara
76 Membutuhkan Bantuanmu
77 Situasi Dan Kondisi
78 Kesal
79 Durasi
80 Akar
81 Berkualitas
82 Durhaka
83 Merasa Bersalah
84 Tidak Romantis
85 Hamil
86 ABCDE
87 Resepsi Pernikahan
88 Rujak Tumbuk
89 Selagi Aku Bisa
90 Tuhanlah Yang Akan Menentukan
91 Takdir Tuhan
92 Bahagia Selamanya
93 Disaat Menikah Karena Perjodohan
94 Novel Hazel Selanjutnya
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Tiga Tahun
2
Sugar Baby
3
Berhasil
4
Masih Berfungsi
5
Tidak Peduli
6
Lupakan
7
Menenangkan
8
Omong Kosong
9
Besar, Panjang Dan Tahan Lama
10
Botol Parfum
11
Hamil
12
Sugar Baby
13
Menunda
14
Kehidupan Macam Apa Ini
15
Tidak Marah
16
Menancap sempurna
17
Percaya
18
Diam-diam
19
Dengan Senang Hati
20
Gatal
21
Aku Akan Membantu
22
Punya Wanita Lain
23
Menusuk
24
Memutar Balikkan Fakta
25
Tidak Percaya
26
Sedikit Gila
27
Pelakor
28
Terobsesi
29
Aku Jahat
30
Pisah Ranjang
31
Tidak Tahan Lama
32
Bertanya
33
Yakin
34
Membantu
35
Ada Apa Dengannya?
36
Sadar Diri
37
Satu Kesempatan
38
Panggilan Kesayangan
39
Percuma
40
Hukuman
41
Mengikuti
42
Bersandiwara
43
Waras
44
Tidak Menolak
45
Memastikan
46
Bukan Pria Sejati
47
Dasar Pembohong!
48
Mengandung Sampah
49
Simpanan
50
Mengejek
51
Menyadari
52
Dasar Kakek-kakek
53
Lebih Cepat Lebih Baik
54
Sabun
55
Tidak Mendapat Penolakan
56
Menjinakkan
57
Calon Suami Kamu
58
Menikah?
59
Ini Tetap Tidak Benar
60
Cinta Monyet
61
Sempit
62
Amunisi
63
Kamu Senang?
64
Tertawa
65
Janda
66
Berhak
67
Melahirkan
68
Estetik
69
Diatas
70
Mode Pasrah
71
Bau Tanah
72
Trip Bulan Madu
73
Cemburu
74
Otodidak
75
Tiada Tara
76
Membutuhkan Bantuanmu
77
Situasi Dan Kondisi
78
Kesal
79
Durasi
80
Akar
81
Berkualitas
82
Durhaka
83
Merasa Bersalah
84
Tidak Romantis
85
Hamil
86
ABCDE
87
Resepsi Pernikahan
88
Rujak Tumbuk
89
Selagi Aku Bisa
90
Tuhanlah Yang Akan Menentukan
91
Takdir Tuhan
92
Bahagia Selamanya
93
Disaat Menikah Karena Perjodohan
94
Novel Hazel Selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!