BAB 19_Bertemu Mantan

Pagi harinya seperti biasa mika harus bekerja tapi untungnya Melvin dari kemarin memberikan kabar bahkan pagi hari juga dia memberikan kabar membuat mika sudah tidak uring-uringan lagi karena tidak ada pesan dari Melvin.

Dia pun sampai di kantor dengan di antar oleh pak Ilham karena Melvin memerintahkan kepada pak Ilham untuk mengantar jemput mika ke kantor dan mika hanya bisa pasrah saja.

Dia keluar dari mobil tersebut yang bisa di bilang cukup mahal sehingga saat dia keluar banyak pasang mata yang melihatnya, apa lagi mobil mewah tersebut yang bahkan gaji mereka satu tahun saja belum tentu dalam membeli mobil mahal tersebut.

"Eh mik, tadi kamu di anter siapa?" tanya mbk Ratna karena kebetulan sekali saat mika keluar mobil tadi mbk Ratna juga baru sampai sehingga mbk Ratna pun tahu akan hal itu.

"Oh tadi itu aku di anter sama supir temen aku mbk kebetulan dia ada supir jadi dari pada nganggur kan lebih baik di gunain," ucap Mika.

"Oh, emang temen kamu cowok apa cewek sih kok sampai perhatian gitu?" tanya mbk Ratna.

"Cewek iya cewek mbk, dia itu baru aja pergi keluar negeri jadi dia suruh aku jaga rumah nya kebetulan aku butuh tempat tinggal ya udah aku mau aja," alasan mika dan mbk Ratna pun percaya akan hal tersebut.

Mika pun mulai bekerja seperti biasanya, karena sudah sangat hafal dengan pekerjaan nya sehingga tidak menyulitkan mika.

Saat sengaja bekerja tiba-tiba ada telepon masuk membuatnya melihat siapa yang meneleponnya karena tidak mungkin sang suami karena Melvin tadi sudah pamit akan meeting dengan rekan bisnisnya dan mungkin malam baru bisa mengabari.

Saat mika melihat siapa yang meneleponnya ternyata itu adalah orang yang sangat ingin ia hindari siapa lagi kalau bukan mantan nya.

Mika mengabaikan dering telepon tersebut karena menurutnya dia sudah tidak ada keperluan lagi dengan Lucas.

"Mik, tuh ada telepon dari tadi. Gak mau kamu angkat?" ucap mbk Ratna yang berada di samping mika.

"Nanti aja mbk sekarang masih kerja gitu," ucap mika kemudian memode diam kan hp nya.

Jam makan siang, mika baru saja akan keluar dengan mbk Ratna dan Billy namun siapa sangka di depan sudah ada Lucas yang sedang menunggu mika.

Awalnya mika terkejut karena kehadiran Lucas di sana, siapa pun pegawai bank tersebut tahu kalau mika baru saja batal menggelar pernikahan dan tunangannya menikah dengan wanita lain namun siapa sangka ternyata Lucas malah menunggu Mika untuk berbicara dengan nya.

"Mik, itu bukannya Lucas." ucap mbk Ratna dan hanya di balas dengan deheman.

"Iya, udah ah mbk, bil mending kita buruan makan aku laper nih," ucap mika meninggalkan begitu saja Lucas yang dari tadi terus melihatnya.

🥕🥕🥕

Lucas yang sedang berada di kantor nya tiba-tiba teringat akan mika yang tidak pernah dia temui lagi setelah beberapa hari mereka membatalkan menikah, entah kenapa Lucas rasanya penasaran karena setahu dia mika baru saja di usir dari rumahnya.

Bagi Lucas ini adalah waktu yang tepat untuknya agar bisa mendapatkan mika kembali karena bagaimana pun di banding dengan Imelda mika lebih cantik dan lebih enak di pandang.

Dia dulu hanya khilaf meniduri Imelda itu karena mika yang tidak ingin berhubungan terlebih dahulu sebelum menikah, hingga lah saat satu hari sebelum pernikahan mika memergokinya sedang bergulat hebat di ranjang.

Hal tersebut pun membuat Lucas marah bahkan saat mika tidak datang di pernikahan nya Lucas mencari terus mika kemana pun namun tak di temukan seperti ada yang memang sengaja menyembunyikan keberadaan mika padahal Lucas sudah mengerahkan banyak orang.

Lucas pun berinisiatif untuk menelepon mika terlebih dahulu namun sudah beberapa kali dia menelepon tapi tidak ada jawaban membuat Lucas tidak sabaran, dia pun akhirnya beranjak pergi dari kantornya dan menghampiri tempat kerja mika yang ia tahu dan kebetulan sekali waktu makan siang sehingga Lucas bisa bertemu dengan mika.

Saat dia sampai Lucas pun menunggu sebentar mika hingga tak lama dia melihat dari pintu bank tersebut mika keluar dengan rekan kerjanya membuat Lucas langsung tersenyum senang karena mika masih bekerja di sana sehingga dia bisa menemuinya.

Dari jauh Lucas bisa melihat aura mika yang menurutnya tambah cantik bahkan saat tersenyum tadi membuat Lucas langsung jatuh cinta padanya.

Saat mika melihat ke arahnya tatapan mereka bertemu namun mika langsung mengalihkan pandangan tersebut dan pergi tidak mau menemuinya.

Karena tidak ingin di abaikan Lucas pun menuju ke arah mika dan langsung menahan tangannya agar tidak pergi darinya dan mah berbicara dengan nya.

"Sayang, sebentar!" pekik Lucas mencekal tangan mika dari belakang.

"Lepas!" tegas mika menghempaskan tangan Lucas, karena baginya dia tak sudah untuk berdekatan dengan Lucas manusia paling menjijikkan di dunia ini.

"Sayang, ayo kita bicara sebentar ya." ajak Lucas dengan nada memohonnya karena hanya itu yang bisa ia gunakan sekarang ini.

Namun bagi mika hal tersebut sudah tidak mempan lagi dan tidak membuat hatinya berdebar lagi di depan Lucas.

"Ada apa?" tanya mika karena dia masih punya hati nurani dan tidak ingin Lucas terus mempermainkan nya seperti ini.

"Aku ingin bicara sebentar dengan kamu," ucap lucas.

"Mbk Ratna, bil kalian ke restoran sana dulu deh nanti aku nyusul," sahut mika.

"Kamu beneran mik?" tanya mbk Ratna takut jika terjadi apa-apa dengan mika.

"Iya, aku gak papa kok." balasnya.

Setelah itu mbk Ratna dan Billy pun meninggalkan mika dan Lucas berdua saja di sana.

"Mau bicara apa?" tanya mika.

"Ayo kita cari tempat yang sepi sayang," jawab Lucas menarik tangan mika namun segera Mika hentakkan keras.

"Mau bicara sekarang atau tidak sama sekali," ucap mika penuh ketegasan.

"Sayang, aku mohon maafkan aku. Aku cuma cinta sama kamu aku beneran gak bermaksud untuk mengkhianati kamu sayang," jawab Lucas.

Melihat respon mika yang terlihat tenang dan tidak mengeluarkan pendapat sama sekali membuat Lucas harus ekstra lebih keras lagi membuatku mika.

"Sayang, aku tahu kalau kamu masih cinta sama aku, aku juga sama sayang. Gimana kalau kita nikah aja ya, aku bakalan ceraikan Imelda sayang," jawab Lucas dengan penuh harapan.

Mika yang mendengar ucapan Lucas langsung menyeringai tanda mengejek, bagaimana bisa dia sebegitu menyepelekan sebuah ikatan pernikahan.

"Lucas seperti nya hubungan kita sudah berakhir saat aku mengetahui perselingkuhan mu dengan Imelda dan aku sudah tidak lagi menganggap kan sebagai pacar atau pun tunangan," jeda mika.

"Kamu hanya aku anggap sebagai seorang mantan yang sudah membukakan mata aku bahwa ada yang namanya lelaki bren*gsek di dunia ini," tutur mika.

"Dan satu lagi yang harus kamu tahu, aku sudah tidak membutuhkan kamu lagi jadi aku harap kamu jangan pernah berada di hadapan ku dan juga jangan lagi panggil aku seperti itu karena sangat menjijikkan sekali masuk ke telinga ku!" ucap mika kemudian meninggalkan Lucas yang terpaku di sana.

Dia tak menyangka bahwa mika sudah sangat berubah padahal dia termasuk orang yang penurut dan tak suka membangkang atau berkata kasar namun sekarang Lucas mengetahui kalau mika bisa berbicara seperti itu.

Semua orang bisa berubah begitu pun dengan mika, jika ada yang sudah menyakiti hatinya jangan salah kan kalau dia juga akan dingin kepada orang itu termasuk Lucas juga.

Bertemu mantan nya seperti ini membuat mika langsung bad mood seharian bahkan setelah menyusul mbk Ratna dan Billy mika tak makan banyak.

.

.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***