BAB 14_Hilang

Dua hari berlalu begitu cepat hingga sekarang waktunya mika dan Kevin kembali ke negara A, mami Siska sebenarnya belum puas bertemu dengan menantunya karena dia sangat suka dengan mika yang menurut mami Siska sudah cantik baik dan tidak rewel karena ada beberapa wanita yang ingin bersama dengan Melvin tetapi semuanya pasti mengincar harta sang anak tapi mika sangat beda membuat mami Siska sangat menyukainya.

"Melvin, kalau kamu mau balik balik aja deh tapi biarin mika di sini ya!" sahut mami Siska saat mereka sudah akan pergi menuju ke landasan pesawat.

"Iya Vin, yang di ucapin mami bener banget. Biarin Mika di sini ya minimal paling enggak sampai kakak mu ini lahiran," sahut kak Clara menimpali ucapan sang mami membuat Melvin tidak habis fikir dengan mereka berdua.

Padahal mereka baru bertemu dengan Mika beberapa hari saja tetapi sudah ingin memiliki mika dan tidak rela jika mika harus pulang secepat ini.

"Enggak, besok mika sudah harus kerja dan Melvin gak bisa tidur kalau sendirian!" tegasnya membuat mami Siska dan kak Clara saling memicingkan mata.

"Astaga Melvin, kamu itu baru beberapa hari aja menikah tapi usaha gaya nya sok-sokan banget. Perasaan dulu juga tidur sendirian," ucap kak clara menggoda sang adik.

Sedangkan untuk Mika hanya bisa melihat pertengkaran antara sang suami, kakak iparnya dan juga mami mertuanya.

Dia tak habis fikir ternyata dia sangat di sayangi di sini, bahkan dia tidak pernah melihat wajah Melvin yang menurutnya sangat gemas saat melawan sang kakak membuat siapa pun yang melihatnya pasti kaget.

Pria yang di kenal sangat dingin tak tertandingi dan cuek nya astaga namun di sini malah dia kembali ke kodratnya yaitu sebagai adik yang manja kepada keluarganya.

"Mika, mending kamu tetep di sini aja. Nanti kalau kakak udah lahiran kamu baru balik ya," pinta kak Clara membuat Mika bingung harus menanggapi apa.

"Aku terserah Melvin aja kak," jawab Mika.

"Kan lihat istri aku ini emang pinter deh nurut sama suami," ucap Melvin dengan bangga.

Akhirnya mau tak mau mami Siska dan kak Clara pun melepaskan Mika untuk pergi dengan Melvin kembali ke negara A.

"Lihat tuh mami mu sama istri mu ribut banget pingin istri adik mu tetap di sini," bisik papi Jhonny kepada sang menantu yaitu kak Jeremy.

"Iya, Pi. Dari kemarin Clara juga terus cerita istri dari Melvin." ucap kak Jeremy.

"Sama, mami mu juga tuh." balas papi Jhonny kemudian mereka berdua pun tertawa di belakang.

Sampai di depan pintu masuk pesawat Melvin dan mika segera pamitan karena dia ahrus segera terbang agar segera sampai di negara A.

"Mi, kita pergi dulu." pamit Melvin.

"Iya, kamu hati-hati ya sayang. Kalau ada apa-apa segera hubungi kami dan juga mami minta buat kamu terus jaga mika ya dan segera berkunjung ke sini lagi." sahut mami Siska.

"Iya, mi." kemudian baru beralih ke papi Jhonny.

"Mi, mika pamit dulu." pamit mika bergantian setelah Melvin tadi.

"Iya, sayang. Kamu hati-hati ya, kalau Melvin jahat atau berlaku kasar sama kamu, kamu tinggal bilang aja mami bakalan langsung ke sana dan hajar tuh anak!" ucap mami Siska membuat mika tertawa di buatnya.

Setelah berpamitan ke semua orang mereka segera menaiki pesawat, dan tak lama pesawat pun mulai lepas landas dan menuju ke negara A.

Setelah beberapa jam baru lah mereka berdua sampai di mansionnya, selama di pesawat tadi mika terus tertidur karena dia sangat mengantuk sekali.

"Sayang, yuk bangun." ucap melvin membangunkan sang istri.

Dengan perlahan mika pun mengeluarkan tubuhnya dan membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah sang suami yang terlihat sangat dekat dengan nya membuat jantung mika berdebar kencang begitu pun dengan Melvin.

Karena ketahuan melvin pun menjauhkan tubuhnya dan berjalan keluar begitu saja meninggalkan mika yang masih mengatur jantungnya yang tidak bisa diam saja dari tadi.

"Buruan keluar," perintah Melvin dan buru-buru mika mengikutinya.

Setelah keluar ternyata di sana sudah ada Angga yang menunggu Melvin.

"Aku akan ke kantor jadi kamu langsung ke mansion aja dan jangan ke mana mana," perintah Melvin setelah itu dia menaiki mobil nya dan pergi meninggalkannya sendirian bahkan, bahkan mereka belum masuk ke dalam rumah.

"Apakah kantor lebih penting dari pada istrinya di sini," gerutu Mika karena kesal dengan sikap Melvin yang meninggalkannya sendirian.

Dengan kepala mika pun berjalan menuju ke mansion, saat sampai di taman belakang ternyata para asisten para asisten rumah tangga sedang berada di tongkrongan mereka membuat mika pun berjalan ke sana alih alih masuk ke dalam.

"Lagi ngapain nih?" tanya Mika membuat mereka semua terkejut.

"Nyonya, nyonya sudah kembali," ucap Fitri terkejut karena adanya mika di sana.

"Iya, bi Endah ke mana?" tanya Mika karena dia hanya melihat Fitri, Fita dan mustika saja tanpa BI Endah di sana.

"Bi endah sedang pulang kampung nyonya soalnya anaknya sakit mungkin lusa atau enggak besok sudah kembali," ucap Fita.

"Oh, oh ya kalian lihat apa sih kok kayaknya seru banget!" seru mika bergabung bersama mereka melihat acara komedi yang menurutnya sangat lucu sekali.

Hingga sore baru lah mika menuju ke kamarnya untuk bersih-bersih diri karena dia belum masuk sama sekali dari tadi karena keseruan sama para asistennya.

🥕🥕🥕

Di sisi lain Melvin langsung menuju ke kantor karena ada rapat penting dengan rekan bisnisnya yang tidak bisa di tunda.

"Tuan, besok kita harus keluar kota untuk kesepakatan pendirian villa." ucap Angga saat mereka baru saja selesai rapat tadi dan sekarang sedang menuju ke ruangan Melvin.

"Kamu atur bagaimana baiknya, dan saya mau kalau memang besok keluar kota hanya dalam beberapa hari saja." ucap melvin.

"Baik, tuan."

Sore hari Melvin sudah kembali dari kantor dan melihat mansionnya sepi sekali padahal biasanya jam-jam segini waktunya untuk makan malam tetapi dia malah tidak melihat orang sama sekali.

Dia berfikir kalau mika berada di kamar sehingga Melvin pun menuju ke kamar namun tidak melihat sang istri di sana, entah kemana mika hingga membuat Melvin mencari nya.

Melvin pun mengeluarkan handphone nya dan menelepon sang istri namun ternyata hp mika dia tinggalkan di meja dekat ranjang membuat Melvin langsung kalang kabut keluar kamar dan mencari keberadaan sang istri.

"Hilang kemana dia!" ujar Melvin.

Bagaimana bisa dia menyuruh mika untuk tetap di mansion tetapi dia malah hilang entah pergi kemana bikin orang mencari saja.

.

.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***