BAB 8_Tinggal Bersama

Sedangkan Melvin yang cukup lama menunggu Mika keluar merasa khawatir karena dia takut nantinya Mika di dalam akan di perlakukan yang tidak baik oleh keluarganya sendiri.

Tak lama setelah itu Mika pun keluar dengan wajah yang sangat sedih dan berusaha menahan tangisannya.

Melvin tahu bahwa mika habis menangis karena wajah yang bengkak dan juga mata yang merah melihat itu entah mengapa hatinya sangat sedih dan juga prihatin.

Mika segera menuju ke mobil dan memasukkan koper tersebut ke dalam bagasi di bantu oleh Melvin di sana.

Saat sudah duduk Melvin pun melihat wajah sang istri yang merah di pipinya seperti habis mendapatkan tamparan keras, karena penasaran Melvin pun menanyakan sesuatu hal kepada mika.

"Kamu kenapa?" Tanya Melvin mencoba berbicara lembut.

Seketika mika pun meluncurkan air matanya yang sudah dia tahan dari tadi melihat Mika yang menangis Melvin pun memeluk tubuh sang istri. Karena Melvin tidak tahu dengan kajadian apa yang terjadi di dalam dia pun diam kemudian melajukan mobilnya dan menjauh dari rumah tersebut.

Beberapa saat mika sudah tenang dan tidak menangis lagi, tetapi Melvin tetap diam hingga mika sendiri yang memberitahukannya.

Setelah beberapa saat mereka pun sampai di mansion yang sangat mewah dari depan saja sudah di lindungi oleh gerbang tinggi nan mewah, Mika yang melihat dia menuju ke rumah mewah tersebut pun sekilas melihat ke arah pengemudi.

"Kita kemana?" Tanya mika.

"Ke rumah kita," jawab Melvin tanpa melihat ekspresi mika yang sudah syok berat.

"Rumah kita?" Tanya mika.

"Iya, kita akan tinggal bersama." Ucap Melvin dengan santainya.

Mika baru menyadari dengan ucapan Melvin, dia sampai lupa dengan semua perjanjian yang ia buat dengan Melvin bahwa dia harus tinggal bersama padahal dia sudah mengemasi barang-barangnya.

Setelah sampai di depan pagar satpam pun membukakan pintu dan menyapa Melvin dengan hormat, setelah itu mereka pun melajukan mobilnya menuju ke pekarangan depan mansion utama yang sangat mewah itu.

Saat sedang menuju tempat parkir mobil mika tidak henti-hentinya berdecak kagum pasalnya saat gerbang di buka dia langsung melihat sebuah air mancur yang sangat indah dengan beberapa bunga nan cantik.

"Wahhh cantik banget," ucpa Mika.

Melvin yang mendengar hal tersebut pun segera melihat ke arah penumpang dan melihat mika yang sangat kagum dengan taman kecil di depan mansionnya.

"Bagus?" Tanya Melvin.

"Bagettt," jawab mika antusias.

"Nanti kamu akan tambah kagum kalau begitu, yuk turun" sahut Melvin kemudian turun dari mobil di ikuti oleh mika.

Mika yang tak tahu maksudnya pun menghiraukan ucapan Melvin dan berjalan mengikuti lelaki tersebut.

Saat mereka masuk sudah terdapat beberapa asisten rumah tangga yang menyambutnya.

"Selamat datang tuan, nyonya," sahut kepala asisten.

Mika yang kaget pun mencoba menenangkan ekspresi dan melihat ke arah Melvin, sedangkan Melvin yang juga melihat ke arah mika hanya mengangkat bahunya seperti tidak ikut campur.

"Iya," jawab mika dengan wajah canggungnya.

"Mika ini bi Endah kepala asisten di sini," ucap Melvin.

Bi Endah pun membungkukkan badannya saat sang tuan besar memperkenalkannya kepada sang istri.

Mika yang kaget pun ikut membungkuk sebagai rasa hormat kepada yang lebih tua, kemudian Melvin pun mengajak mika untuk berjalan-jalan berkeliling di area mansionnya.

Saat sedang berkeliling mika tak henti-hentinya berdecak kagum dengan bangunan ini pasalnya semua interiornya sangat mewah seperti di istana saja yang pasti biaya pembangunan nya pasti sangat mahal sekali.

Setelah menjelajahi lantai satu Melvin mengajak mika untuk melihat di area belakang yaitu area taman dan juga kolam renang.

Saat keluar mika langsung di suguhkan oleh halaman yang sangat luas ada kolam renang dan juga taman bunga yang lebih besar dari pada di depan tadi dan ada lapangan olahraga, yang tak kalah mewahnya di belakang ada sebuah landasan pacu untuk pesawat pribadi dan juga ada garasi membuat Mika tak henti untuk tak heran dan kagum, bagaimana bisa sebuah rumah memiliki semua memiliki semua fasilitas. (Ini hanya haluan author jadi mungkin berlebihan harap di maklumi ya).

"Astaga, Melvin semua ini satu bangunan?" Tanya mika yang tak percaya.

"Iya." Melvin hanya menjawab singkat.

Tak berhenti kagum Mika pun berlari menuju ke arah taman yang indah di penuhi dengan bunga berbagai macam jenis, saat dengan berlarian Melvin hanya melihat ke arah mika dengan senyuman yang merekah di bibirnya sambil menuju ke Mika.

"Sangat senang?"

"Iya, sangattttt. Aku belum pernah melihat sesuatu seperti ini," jawab Mika dengan senyuman yang merekah membuat Melvin juga ikut senang.

Tak lama kemudian ada dia orang laki-laki penjaga kebun di sini menghampiri mereka berdua.

"Selamat siang tuan dan nyonya," sapa penjaga tersebut membuat Mika menghentikan aksinya karena malu.

"Siang, pak." Jawab Melvin dan di ikuti oleh mika.

l

"Siang, pak."

"Ini pak Marto dan Asep, mereka adalah pegawai untuk menjaga taman dan kolam renang." ucap Melvin memperkenalkan mereka.

"Siang pak Marto, Asep." Sapa mika kembali.

"Siang, nyonya."

"Kalian boleh kembali bekerja," perintah Melvin.

Mereka pun kembali bekerja, sedangkan mika dan Melvin masih berada di taman bunga.

"Yuk masuk," ajak Melvin.

"Iya."

Setelah itu mereka pun masuk kedalam dan menuju ke lantai dua tempat kamar utama berada.

"Sekarang kita kelantai 2," sahut Melvin.

Mika pun mengikuti saja tanpa banyak bertanya, hampir semua ruangan di lantai dua adalah kamar dan juga terdapat perpustakaan besar tetapi untuk ruang kerja Melvin terdapat di lantai satu tadi.

Saat sudah berada di depan pintu untuk ruangan yang terakhir, mika pun bertanya pertanyaan yang sangat konyol.

"Melvin, ini kamar tidurmu kan?" tanya mika dan melvin hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Terus dimana kamar tidurku?" tanya Mika.

Melvin yang mendengar hal itu pun langsung melihat ke arah mika yang sangat polos, dengan tatapan tajam, mika pun merasa sangat tersudutkan dan tak berani bergerak.

"Ini kamar KITA," jawab Melvin dengan menekankan kata terakhir.

Mika baru sadar bahwa di perjanjian dia memang satu kamar dengan Melvin karena mereka sekarang adalah suami istri.

"Oh iya, lupa." jawab Mika.

Setelah menjawab pertanyaan tersebut Melvin pun masuk ke dalam dan di ikuti oleh mika.

Saat pertama kali masuk aura maskulin dan juga elegan langsung tampak di dalam sana, aroma wangi langsung tercium.

"Barang-barangnya kamu taruh di sana saja," ucap Melvin dengan menunjuk walk in closet.

Mika segera menaruh barang-barangnya di dalam dan betapa terkejutnya ternyata di sana sangat rapi sekali dan ada baru cewek entah milik siapa.

Setelah selesai dia segera keluar dan tidak menemukan Melvin di dalam, namun saat sedang melihat ke arah kamar mandi dia melihat pintu tertutup dengan suara air yang gemericik menandakan Melvin sedang berada di dalam sana.

Mika pun memutuskan untuk melihat pemandangan dari balkon kamar mereka, saat keluar dia melihat pemandangan yang sangat indah dengan hamparan taman bunga yang indah membuat hatinya juga sejuk melihatnya.

Mansion Melvin memang terdapat di daerah elit dan dengan penjagaan ketat banyak orang kaya yang tinggal di perumahan ini, tetapi tetap rumah Melvin yang menonjol dari semua rumah sehingga tidak semua orang dapat tinggal dan juga berlalu lalang di wilayah tersebut tanpa ada tujuan tertentu.

Saat sedang asyik melihat pemandangan mika mendengar suara pintu terbuka reflek dia pun melihat ke arah tersebut dan menampakkan pemandangan yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Melvin keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya dengan menampakkan dada bidangnya membuat mika terpesona tetapi saat sadar dia segera mengalihkan pandangannya dan tidak melihat ke arah Melvin.

Melvin yang melihat Mika mengalihkan pandangannya pun tersenyum karena merasa gemas dengan tingkah mika, dia lupa kalau sekarang sudah memiliki istri.

"Kamu segera mandi," sahut Melvin.

"Eeee.. i..iya," jawab mika dan segera menuju ke kamar mandi.

Mika pun segera mandi, saat selesai mandi dia segera mengambil pakaiannya dan bodohnya mika, dia lupa tidak membawa pakaian ganti dan handuk sedangkan pakaian kotornya sudah ia taruh di tempat cucian.

"Astaga mika kenapa bisa lupa sih," sahut mika dengan menepuk jidatnya sendiri.

Dia pun memutuskan untuk meminta tolong kepada Melvin untuk memngambilkan handuknya di sofa.

Mika cukup lama berdiam di kamar mandi, Melvin pun merasa ada yang aneh karena mika tidak keluar-keluar juga dan tanpa sadar ia melihat handuk dan juga pakaian ganti mika yang masih berada di sofa tempat ia duduk.

Melvin tidak henti-hentinya tertawa karena mika pasti menyadari bahwa dia tidak membawa handuknya.

Sesaat kemudian mika pun menampakkan kepalanya dan memanggil Melvin.

"Melvin," panggil mika.

Melvin segera menolehkan kepalanya nya melihat mika dengan ekspresi yang aneh namun juga Melvin tahu kenapa dia begitu.

"Ada apa?"

"Aku minta tolong, bisa kamu ambil-in handuk sama pakaian ganti ku di sana," ucap mika dengan menunjuk handuk dan pakaiannya.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

klu bc novel ma

byk halu tp gk apa2 nm nya jg buat cerita..biar pembaca berimajinasi sendri..

2023-12-25

0

niktut ugis

niktut ugis

ikut halu ya Thor 😌

2023-11-27

0

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

novel mah bebas meng halunya thor 😂😂😂😂

2023-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Tidak Datang (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Pertemuan Pertama (REVISI)
4 BAB 4_Ketahuan Selingkuh (REVISI)
5 BAB 5_Ajak Menikah
6 BAB 6_Pengantin Tidak Datang
7 BAB 7_Menikah Dadakan
8 BAB 8_Tinggal Bersama
9 BAB 9_Mengajak Bertemu
10 BAB 10_Ke Pasar
11 BAB 11_Minta Maaf
12 BAB 12_Bertemu Mertua
13 BAB 13_Di Sambut Baik
14 BAB 14_Hilang
15 BAB 15_Hadiah Pernikahan
16 BAB 16_Kembali Bekerja
17 BAB 17_Hukuman
18 BAB 18_Membujuk
19 BAB 19_Bertemu Mantan
20 BAB 20_Membeli Saham
21 BAB 21_Mengunjungi Makam
22 BAB 22_Pulang
23 BAB 23_Mami Siska Datang
24 BAB 24_Melabrak
25 BAB 25_Video Tersebar
26 BAB 26_Pusat Perhatian
27 BAB 27_Berhenti Akting
28 BAB 28_Bad Mood
29 BAB 29_Bertemu Amel
30 BAB 30_Menangis
31 BAB 31_Melahirkan
32 BAB 32_Dinas Luar Kota
33 BAB 33_Meminta Izin
34 BAB 34_Orang Spesial
35 BAB 35_Menyusul
36 BAB 36_Baru Malam Pertama
37 BAB 37_Bercak Noda
38 BAB 38_Memberitahu Mbk Ratna
39 BAB 39_Pulang Dinas
40 BAB 40_Papa Sakit
41 BAB 41_Menghibur Sang Istri
42 BAB 42_Bertemu Kolega Bisnis
43 BAB 43_Rapat Pemegang Saham
44 BAB 44_Reuni SMA
45 BAB 45_Truth Or Dare
46 BAB 46_Makan Siang
47 BAB 47_Putus Cinta
48 BAB 48_Satu Apartemen
49 BAB 49_Semoga Segera
50 BAB 50_Hamil Duluan
51 BAB 51_Pelayan
52 BAB 52_Mengungkapkan Hubungan
53 BAB 53_Konferensi Pers
54 BAB 54_Berkunjung
55 BAB 55_Diusir
56 BAB 56_Resign
57 BAB 57_Direktur Baru
58 BAB 58_Niatan Jahat
59 BAB 59_Delima
60 BAB 60_Penculikan
61 BAB 61_Harapan
62 BAB 62_Hamil
63 BAB 63_Interogasi
64 BAB 64_Cumi Bakar
65 BAB 65_Vonis Hukuman
66 BAB 66_Mual
67 BAB 67_Kehamilan Kembar
68 BAB 68_Mangga Muda
69 BAB 69_Tidak Mau Membantu
70 Bab 70_Lost Contact
71 BAB 71_Kecelakaan
72 BAB 72_Koma
73 BAB 73_Siuman
74 BAB 74_Pelaku Kecelakaan
75 BAB 75_Tertangkap
76 BAB 76_Gengsi
77 BAB 77_Bioskop
78 BAB 78_Perlengkapan Bayi
79 BAB 79_Cerai
80 BAB 80_Persiapan
81 BAB 81_Perjuangan Melahirkan
82 BAB 82_Kisah Sempurna (END)
83 Terpikat Pesona Duda Anak 1
84 New Story: Married With My Boss
85 New Story: Kesalahan Satu Malam
86 New Story: Our Love Story
87 INFO GRUP NOVELTOON
88 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
89 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
90 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BAB 1_Tidak Datang (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Pertemuan Pertama (REVISI)
4
BAB 4_Ketahuan Selingkuh (REVISI)
5
BAB 5_Ajak Menikah
6
BAB 6_Pengantin Tidak Datang
7
BAB 7_Menikah Dadakan
8
BAB 8_Tinggal Bersama
9
BAB 9_Mengajak Bertemu
10
BAB 10_Ke Pasar
11
BAB 11_Minta Maaf
12
BAB 12_Bertemu Mertua
13
BAB 13_Di Sambut Baik
14
BAB 14_Hilang
15
BAB 15_Hadiah Pernikahan
16
BAB 16_Kembali Bekerja
17
BAB 17_Hukuman
18
BAB 18_Membujuk
19
BAB 19_Bertemu Mantan
20
BAB 20_Membeli Saham
21
BAB 21_Mengunjungi Makam
22
BAB 22_Pulang
23
BAB 23_Mami Siska Datang
24
BAB 24_Melabrak
25
BAB 25_Video Tersebar
26
BAB 26_Pusat Perhatian
27
BAB 27_Berhenti Akting
28
BAB 28_Bad Mood
29
BAB 29_Bertemu Amel
30
BAB 30_Menangis
31
BAB 31_Melahirkan
32
BAB 32_Dinas Luar Kota
33
BAB 33_Meminta Izin
34
BAB 34_Orang Spesial
35
BAB 35_Menyusul
36
BAB 36_Baru Malam Pertama
37
BAB 37_Bercak Noda
38
BAB 38_Memberitahu Mbk Ratna
39
BAB 39_Pulang Dinas
40
BAB 40_Papa Sakit
41
BAB 41_Menghibur Sang Istri
42
BAB 42_Bertemu Kolega Bisnis
43
BAB 43_Rapat Pemegang Saham
44
BAB 44_Reuni SMA
45
BAB 45_Truth Or Dare
46
BAB 46_Makan Siang
47
BAB 47_Putus Cinta
48
BAB 48_Satu Apartemen
49
BAB 49_Semoga Segera
50
BAB 50_Hamil Duluan
51
BAB 51_Pelayan
52
BAB 52_Mengungkapkan Hubungan
53
BAB 53_Konferensi Pers
54
BAB 54_Berkunjung
55
BAB 55_Diusir
56
BAB 56_Resign
57
BAB 57_Direktur Baru
58
BAB 58_Niatan Jahat
59
BAB 59_Delima
60
BAB 60_Penculikan
61
BAB 61_Harapan
62
BAB 62_Hamil
63
BAB 63_Interogasi
64
BAB 64_Cumi Bakar
65
BAB 65_Vonis Hukuman
66
BAB 66_Mual
67
BAB 67_Kehamilan Kembar
68
BAB 68_Mangga Muda
69
BAB 69_Tidak Mau Membantu
70
Bab 70_Lost Contact
71
BAB 71_Kecelakaan
72
BAB 72_Koma
73
BAB 73_Siuman
74
BAB 74_Pelaku Kecelakaan
75
BAB 75_Tertangkap
76
BAB 76_Gengsi
77
BAB 77_Bioskop
78
BAB 78_Perlengkapan Bayi
79
BAB 79_Cerai
80
BAB 80_Persiapan
81
BAB 81_Perjuangan Melahirkan
82
BAB 82_Kisah Sempurna (END)
83
Terpikat Pesona Duda Anak 1
84
New Story: Married With My Boss
85
New Story: Kesalahan Satu Malam
86
New Story: Our Love Story
87
INFO GRUP NOVELTOON
88
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
89
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
90
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!