BAB 5_Ajak Menikah

Kemudian Mika melihat ada sebuah klub malam yang cukup ramai dan juga bagus dari jauh.

"Pak, berhenti di sana aja ya." Mika berucap sambil menunjuk ke tempat klub malam tersebut.

"Baik, mbk."

Setelah itu sopir taksi tersebut pun berhenti di depan klub tersebut dan menurunkan mika di sana.

Segera mika turun setelah membayar ongkosnya yang memang Mika lebihi karena dari tadi pak supirnya membawa Mika berkeliling yang pastinya menghabiskan bensin, Mika segera masuk ke dalam klub tersebut.

Saat masuk mika sudah mendengar musik yang sangat keras dan juga banyaknya pria dan wanita yang berdansa mengikuti iringan lagu membuat Mika sedikit pusing karena ini adalah pengalaman nya pertama ke club malam seperti ini.

Karena mika tidak pernah ke tempat seperti ini membuat dia kurangnya nyaman apalagi musiknya yang bisa membuat gendang telinganya pecah, namun dia tidak menghiraukannya dan terus menuju ke arah bartender yang menyajikan minuman.

"Mau apa cantik?" tanya bartender tersebut saat mika baru saja duduk.

"Vodka," ucap mika.

Rencananya hari ini dia ingin sekali melupakan semua kejadian tadi yang ia lihat di hotel.

"Oke cantik," ucap bartender tersebut kemudian meracik minuman tersebut untuk Mika.

Sedangkan Melvin yang ingat bahwa dia ada janji dengan sahabat-sahabatnya pun segera pergi dari kantor dan menuju ke klub yang biasanya ia kunjungi dengan mereka.

Saat sudah sampai Melvin segera menuju ke ruangan VVIP yang sudah di pesan oleh Chiko untuk mereka.

"Hai, Vin. Akhirnya dateng juga," sahut Chiko saat melihat sahabatnya satu ini sudah sampai.

"Kalian udah lama?" tanya Melvin karena melihat sahabatnya sudah menghabiskan beberapa botol.

"Gara-gara nungguin elo aja nih," sahut Steven.

"Sorry, gue banyak kerjaan." Melvin mencari alasan.

"Iya, gue tahu pak bos." Jawab Jefry.

Mereka pun minum dan melanjutkan aktivitasnya, untungnya mereka berempat sama-sama tahan minum sehingga berapa pun minuman yang mereka teguk akan seperti air bagi mereka dan tidak membuat mereka mabuk tapi dalam kadar tertentu ya jika terus minum ya bisa mabuk juga namun mungkin tidak seperti kebanyakan orang yang baru meneguk satu gelas udah tepar.

🥕🥕🥕

Di sisi lain Lucas yang keluar dari hotel pun mencari mika yang kabur karena melihatnya tadi, namun sia-sia dia tidak menemukan mika di sana.

Lucas pun mencari mika ke rumahnya, dia berfikir pasti mika sedang berada di rumahnya.

Ting tong Ting tong

Lucas mencoba menekan bell pintu rumah mika siapa tahu saja Mika pulang ke rumahnya.

"Iya siapa?" sahut asisten rumah tangga tersebut sebelum membuka pintunya.

"Ini Lucas bi," tanya Lucas.

"Oh den Lucas, saya buka kan den." ucap asisten rumah tangga tersebut yang sudah berada di balik pagar.

"Gak usah bi, saya cuma mau tanya bi, mikanya ada?" tanya Lucas di balik pintu gerbang.

"Non mikanya gak pulang den, katanya tadi sih mau langsung ke hotel saja biar besok tidak kesiangan." Asisten pun memberitahukan hal tersebut membuat Lucas frustasi harus mencari Mika ke mana lagi.

"Ya udah kalau begitu bi," sahut Lucas kemudian pergi meninggalkan rumah Mika.

Lucas rasanya bingung harus mencari kemana lagi karena dia sudah mencari kemana-mana namun tidak menemukan sang tunangan, dia pun memutuskan untuk kembali dan dia yakin bahwa mika besok akan hadir karena tidak mungkin dia akan mempermalukan keluarganya sendiri jika tidak hadir.

Sedangkan orang yang sedang di cari oleh Lucas yaitu mika sekarang baru saja minum seseruput minuman yang ia pesan.

Kyakkk

"Wah rasanya tidak enak sekali," ujar Mika yang baru saja merasakan minuman aneh tersebut.

"Kan tadi bilangnya minuman vodka, ya ini vodka dengan kandungan alkohol yang cukup tinggi." Bartender tersebut menjawab.

"Ohhhh," mika hanya menjawab dengan oh an saja karena dia kurang tahu dengan kandungan dalam minuman dan juga dia tidak bisa minum terlalu banyak.

"Btw nona cantik, aku tidak pernah melihatmu di sini?" Tanya bartender tersebut.

Karena biasanya jika pelanggannya dia akan mengingatnya namun dia sama sekali tidak tahu tentang wanita di depannya tersebut.

"Iya, karena aku pertama kali ke sini." Mika menjawab dengan spontan.

Dia sudah merasa kepalanya sangat pusing namun dia masih sadar, dasarannya Mika memang tak jago minum baru menghabiskan satu gelas saja sudah akan tepar seperti ini.

"Kenapa kau ke sini?" Tanya bartender tersebut karena biasanya orang yang jarang ke club tetapi tiba-tiba ke club pasti ada masalah.

"Aku baru saja dikhianati oleh tunangan ku dan besok adalah hari pernikahanku tetapi aku tadi melihat tunangan ku malah sedang beradegan menjijikan dengan teman ku sendiri," sahut Mika dengan sedih dia juga menangis dan sedikit mabuk.

"Wah kasihan sekali kamu," ucap bartender tersebut.

"Iya, aku memang sangat kasihan." jawab mika menyetujuinya.

"Bagaimana kalau kau mencari saja salah satu lelaki di sini yang mungkin bisa membuatmu menghilangkan rasa sakit mu karena kekasihmu itu," ucap bartender tersebut.

Setelah sekian lama mika memikirkan ucapan sang bartender dia pun mulai berpendapat bahwa sarannya tidak terlalu buruk.

"Boleh juga tuh," sahut mika.

"Iya, betul."

"Kalau begitu nanti saat aku keluar dari sini siapa pun orang yang aku temui maka langsung akan aku ajak menikah," sahut mika dengan keras karena dia sudah mabuk.

"Apa langsung menikah!" Ucap bartender yang syok karena keputusan pelanggannya tersebut.

"He'em,"

"Ya sudah terserah kamu saja." ucap bartender tersebut, padahal dia menyarankan untuk one night tapi ternyata malah langsung menikah.

Mika kemudian memesan kembali minuman tersebut hingga ia sedikit sempoyongan karena sudah sangat terpengaruh oleh alkohol.

Setelah selesai minum Mika pun pergi keluar dari klub tersebut dan segera menjalankan misinya untuk mencari suami.

Saat dia baru saja keluar dia sudah melihat seorang laki-laki yang mendekatinya dengan gagahnya, namun mika tidak terlalu fokus dengan lelaki tersebut karena dia sudah mulai mabuk.

Dia segera mencegat lelaki tersebut dan menanyakan penawaran yang ia berikan.

"Apakah kau mencari istri?" tanya mika secara frontal.

"Maukah kau menikah denganku?" tanya mika lagi dengan sempoyongan.

"Aku sedang mencari suami, aku baru saja di khianati oleh tunangan ku, dia bermain api di belakangku dengan sahabatku," ucap mika sebelum dia benar-benar pingsan.

Sedangkan Melvin saat dia sedang asyik dengan sahabatnya tiba-tiba sang mami meneleponnya, dia pun memilih untuk menelepon di luar karena suara bising yang terdengar jika di dalam.

Maminya memberitahukan kepada sang anak bahwa kakaknya tadi masuk rumah sakit karena terpeleset di kamar mandi, tetapi untungnya tidak ada masalah dengan janinnya.

Setelah itu Melvin pun segera menuju kembali ke dalam, namun saat dia akan kembali ada seorang wanita yang mencegatnya dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sangat aneh.

Bagaimana bisa cewek tersebut mengajaknya menikah padahal dia belum bertemu, namun setelah di perhatikan dia merasa tidak asing dengan wajah tersebut tetapi di mana.

Saat sedang berfikir tiba-tiba wanita tersebut pingsan dan segera Melvin menangkapnya agar tidak jatuh ke lantai.

"Merepotkan sekali." gerutu Melvin tetapi masih ia tolong, yap siapa lagi kalau bukan Mika.

Melvin pun membawa Mika ke salah satu apartemen mewahnya, saat dalam perjalanan Melvin pun tersadar bahwa wanita tersebut adalah wanita yang telah menabraknya di cafe tadi siang.

Kemudian setelah itu Melvin pun melihat tas dan dompet milik mika dan segera menyuruh Angga untuk mencari biodata mika sesuai dengan kartu identitas yang ia kirim.

"Mika," sahut Melvin dengan penuh arti.

Saat sudah sampai Melvin segera menggendong mika menuju ke apartemennya dan membaringkannya, Melvin sudah memberitahukan kepada sahabat-sahabatnya bahwa dia ada urusan mendadak sehingga tidak bisa berkumpul dengan mereka lama dan mereka pun mengerti.

Saat sudah menurunkan mika, Melvin pun mengamati wajah mika yang tertidur dengan polos, juga sangat natural dan cantik tanpa make up yang berlebih.

Tak lama kemudian hpnya berbunyi dan menampakkan Angga yang mengirimkan email tentang biodata mika kepadanya.

"Akan menikah besok di Wijaya Grand hotel?" tutur Melvin kepada dirinya sendiri saat melihat biodata tersebut.

Sangat menarik buat Melvin biodata Mika dia menjadi tertarik dengannya, bagaimana bisa besok dia akan menikah tetapi malam sebelumnya dia melihat sang tunangan harus berduaan dengan sahabatnya sendiri.

Saat Melvin melihatnya ternyata tunangan mika adalah Lucas anak dari pemilik ANDALA GRUP dan melihat bahwa mika ternyata anak dari pemilik dari INTERS COMPANY yang juga akan menjadi ahli waris yang sah dari sang ibu yang sudah meninggal dan ayahnya sudah menikah dengan wanita lain dan sekarang mika di jadikan layaknya pembantu di rumahnya sendiri.

Kalau kalian bagaimana Angga bisa mendapatkan banyak informasi itu ialah karena koneksi mereka dan juga para detektif yang sudah di bayar banyak oleh keluarga Wijaya untuk menyelesaikan segala urusan.

Saat Melvin membaca biodata tersebut terlihat wajah kasihan darinya dan tak percaya bahwa wanita tersebut sangat kuat.

Entah berapa lama mika memejamkan mata, namun saat ia sadar dia sudah berada di tempat asing yang sangat tidak familiar di matanya, dia pun mulai takut dan seketika melihat bajunya yang untungnya masih utuh.

Dia pun mengingat kejadian kemarin yang membuat dia seperti ini, dia ingat bahwa dia sedang berbicara dengan seorang lelaki dan mengajaknya menikah kemudian dia tidak tahu apa-apa lagi.

Saat sedang melamun dan memikirkan kejadian kemarin, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan ciptaan tuhan yang sangat sempurna.

"Sudah puas menatapnya? " Tanya Melvin saat melihat mika sudah bangun dan melihatnya secara intens.

Mika pun di buat kaget dan segera memalingkan wajahnya agar tidak ketahuan dia sebenarnya sedang gugup.

"Siapa kamu?" Tanya mika dengan nada penasaran, dia takut jika dia akan diapa-apain oleh pria yang tidak ia kenal.

"Aku Melvin, pria yang kamu ajak untuk menikah kemarin." Melvin berucap dengan santainya.

Dia sudah menggunakan baju santai dan duduk di sofa berhadapan dengan Mika.

"Apa aku berbicara begitu," tepis mika tidak mengiyakan.

"Iya."

"Jadi, bagaimana apakah kamu mau." tanya mika dengan spontan dia rasa sudah tidak punya rasa malu saat terakhir kali dia mengungkapkan ingin menikahi pria kemarin.

"Apakah masih berlaku?" tanya Melvin.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Atifah Diani

Atifah Diani

sip itu yg terbaik

2023-12-01

0

niktut ugis

niktut ugis

seruuuu + keren cara mereka saling melamar

2023-11-27

1

Arie Chrisdiana

Arie Chrisdiana

wach cocok nich, si Mika nyari suami dan si Melvin nyari istri, wis thor ndang dinikahkan....

2023-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Tidak Datang (REVISI)
2 BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3 BAB 3_Pertemuan Pertama (REVISI)
4 BAB 4_Ketahuan Selingkuh (REVISI)
5 BAB 5_Ajak Menikah
6 BAB 6_Pengantin Tidak Datang
7 BAB 7_Menikah Dadakan
8 BAB 8_Tinggal Bersama
9 BAB 9_Mengajak Bertemu
10 BAB 10_Ke Pasar
11 BAB 11_Minta Maaf
12 BAB 12_Bertemu Mertua
13 BAB 13_Di Sambut Baik
14 BAB 14_Hilang
15 BAB 15_Hadiah Pernikahan
16 BAB 16_Kembali Bekerja
17 BAB 17_Hukuman
18 BAB 18_Membujuk
19 BAB 19_Bertemu Mantan
20 BAB 20_Membeli Saham
21 BAB 21_Mengunjungi Makam
22 BAB 22_Pulang
23 BAB 23_Mami Siska Datang
24 BAB 24_Melabrak
25 BAB 25_Video Tersebar
26 BAB 26_Pusat Perhatian
27 BAB 27_Berhenti Akting
28 BAB 28_Bad Mood
29 BAB 29_Bertemu Amel
30 BAB 30_Menangis
31 BAB 31_Melahirkan
32 BAB 32_Dinas Luar Kota
33 BAB 33_Meminta Izin
34 BAB 34_Orang Spesial
35 BAB 35_Menyusul
36 BAB 36_Baru Malam Pertama
37 BAB 37_Bercak Noda
38 BAB 38_Memberitahu Mbk Ratna
39 BAB 39_Pulang Dinas
40 BAB 40_Papa Sakit
41 BAB 41_Menghibur Sang Istri
42 BAB 42_Bertemu Kolega Bisnis
43 BAB 43_Rapat Pemegang Saham
44 BAB 44_Reuni SMA
45 BAB 45_Truth Or Dare
46 BAB 46_Makan Siang
47 BAB 47_Putus Cinta
48 BAB 48_Satu Apartemen
49 BAB 49_Semoga Segera
50 BAB 50_Hamil Duluan
51 BAB 51_Pelayan
52 BAB 52_Mengungkapkan Hubungan
53 BAB 53_Konferensi Pers
54 BAB 54_Berkunjung
55 BAB 55_Diusir
56 BAB 56_Resign
57 BAB 57_Direktur Baru
58 BAB 58_Niatan Jahat
59 BAB 59_Delima
60 BAB 60_Penculikan
61 BAB 61_Harapan
62 BAB 62_Hamil
63 BAB 63_Interogasi
64 BAB 64_Cumi Bakar
65 BAB 65_Vonis Hukuman
66 BAB 66_Mual
67 BAB 67_Kehamilan Kembar
68 BAB 68_Mangga Muda
69 BAB 69_Tidak Mau Membantu
70 Bab 70_Lost Contact
71 BAB 71_Kecelakaan
72 BAB 72_Koma
73 BAB 73_Siuman
74 BAB 74_Pelaku Kecelakaan
75 BAB 75_Tertangkap
76 BAB 76_Gengsi
77 BAB 77_Bioskop
78 BAB 78_Perlengkapan Bayi
79 BAB 79_Cerai
80 BAB 80_Persiapan
81 BAB 81_Perjuangan Melahirkan
82 BAB 82_Kisah Sempurna (END)
83 Terpikat Pesona Duda Anak 1
84 New Story: Married With My Boss
85 New Story: Kesalahan Satu Malam
86 New Story: Our Love Story
87 INFO GRUP NOVELTOON
88 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
89 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
90 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BAB 1_Tidak Datang (REVISI)
2
BAB 2_Desakan Menikah (REVISI)
3
BAB 3_Pertemuan Pertama (REVISI)
4
BAB 4_Ketahuan Selingkuh (REVISI)
5
BAB 5_Ajak Menikah
6
BAB 6_Pengantin Tidak Datang
7
BAB 7_Menikah Dadakan
8
BAB 8_Tinggal Bersama
9
BAB 9_Mengajak Bertemu
10
BAB 10_Ke Pasar
11
BAB 11_Minta Maaf
12
BAB 12_Bertemu Mertua
13
BAB 13_Di Sambut Baik
14
BAB 14_Hilang
15
BAB 15_Hadiah Pernikahan
16
BAB 16_Kembali Bekerja
17
BAB 17_Hukuman
18
BAB 18_Membujuk
19
BAB 19_Bertemu Mantan
20
BAB 20_Membeli Saham
21
BAB 21_Mengunjungi Makam
22
BAB 22_Pulang
23
BAB 23_Mami Siska Datang
24
BAB 24_Melabrak
25
BAB 25_Video Tersebar
26
BAB 26_Pusat Perhatian
27
BAB 27_Berhenti Akting
28
BAB 28_Bad Mood
29
BAB 29_Bertemu Amel
30
BAB 30_Menangis
31
BAB 31_Melahirkan
32
BAB 32_Dinas Luar Kota
33
BAB 33_Meminta Izin
34
BAB 34_Orang Spesial
35
BAB 35_Menyusul
36
BAB 36_Baru Malam Pertama
37
BAB 37_Bercak Noda
38
BAB 38_Memberitahu Mbk Ratna
39
BAB 39_Pulang Dinas
40
BAB 40_Papa Sakit
41
BAB 41_Menghibur Sang Istri
42
BAB 42_Bertemu Kolega Bisnis
43
BAB 43_Rapat Pemegang Saham
44
BAB 44_Reuni SMA
45
BAB 45_Truth Or Dare
46
BAB 46_Makan Siang
47
BAB 47_Putus Cinta
48
BAB 48_Satu Apartemen
49
BAB 49_Semoga Segera
50
BAB 50_Hamil Duluan
51
BAB 51_Pelayan
52
BAB 52_Mengungkapkan Hubungan
53
BAB 53_Konferensi Pers
54
BAB 54_Berkunjung
55
BAB 55_Diusir
56
BAB 56_Resign
57
BAB 57_Direktur Baru
58
BAB 58_Niatan Jahat
59
BAB 59_Delima
60
BAB 60_Penculikan
61
BAB 61_Harapan
62
BAB 62_Hamil
63
BAB 63_Interogasi
64
BAB 64_Cumi Bakar
65
BAB 65_Vonis Hukuman
66
BAB 66_Mual
67
BAB 67_Kehamilan Kembar
68
BAB 68_Mangga Muda
69
BAB 69_Tidak Mau Membantu
70
Bab 70_Lost Contact
71
BAB 71_Kecelakaan
72
BAB 72_Koma
73
BAB 73_Siuman
74
BAB 74_Pelaku Kecelakaan
75
BAB 75_Tertangkap
76
BAB 76_Gengsi
77
BAB 77_Bioskop
78
BAB 78_Perlengkapan Bayi
79
BAB 79_Cerai
80
BAB 80_Persiapan
81
BAB 81_Perjuangan Melahirkan
82
BAB 82_Kisah Sempurna (END)
83
Terpikat Pesona Duda Anak 1
84
New Story: Married With My Boss
85
New Story: Kesalahan Satu Malam
86
New Story: Our Love Story
87
INFO GRUP NOVELTOON
88
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
89
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
90
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!