Javier Morrata, dia adalah ketua geng mafia yang terbesar di Italia saat ini. Dia tinggal di kota Sesilia, keluarganya memang dari turun temurun seorang mafia. Sama halnya dengan Alehandro, dua kubu mafia yang hidup berdampingan dan sering saling bekerja sama di masa kejayaan geng mafia mereka.
Ketika Alehandro dan mempunyai keluarga, lambat laun pemikirannya pun berubah. Perlahan dia mendirikan perusahaan kelak untuk anaknya Dave atau pun Caroline saat itu. Secara perlahan juga perusahaan itu berkembang, dan Alehandro pun mengundurkan diri menjadi seorang mafia di kota Sisilia.
Dia juga pindah tempat tinggal di kota Roma yang sangat padat itu. Dia menjadi ayah dan suami yang baik sebelum dirinya dan istri serta anaknya di bantai oleh Javier. Javier, laki-laki dari klan mafia terbesar kedua di Sisilia itu berawal pertikaianannya dan dendamnya pada Alehandro karena kakaknya di laporkan pada kepolisian Italia.
Awalnya Luciano, kakak Javier itu membuat ulah di kelompok Alehandro hingga menimbulkan ketibutan sampai anak buah Alehandro banyak yang terluka. Karena merasa Luciano itu klan paling di takuti di wilayahnya, dia bertindak semena-mena tanpa memandang siapa mereka. Sampai Alehandro marah dan melaporkan segala kegiatan Luciano yang ternyata melakukan perdagangan manusia dari imigran, terutama para gadis untuk di jadikan penjaja kenikmatan sesaat bagi para petinggi geng mafia atau pun oknum pejabat.
Alehandro tidak mau lagi membuat dua klan ribut, pikirnya jika Luciano di penjara. Maka sudah cukup kejahatan yang di perbuatnya. Dia sendiri sudah merasa lelah menjadi mafia, perlahan hidupnya pun dia fokuskan pada keluarganya selama tujuh tahun.
Namun, itu ternyata bumerang bagi keluarga Alehandro. Javier, mengumpulkan kekuatan dan juga kelemahan Alehandro. Dia juga juga menempatkan anak buahnya di rumah Alehandro tanpa di ketahui. Orang suruhan Javier itu benar-benar mengetahui segala kegiatan Alehandro dan keluarganya.
Saat itu orang suruhan Javier itu tidak tahu kalau Dave malam itu ada di rumah. Yang dia tahu Dave sedang pergi ke rumah temannya, namun dia tidak tahu kalau Dave membatalkan rencananya. Sampai lima tahun ini keberadaan Dave masih jadi misteri bagi Javier. Kemana Dave berada?
_
Javier, sekarang hidupnya merasa tenang, tapi dia juga khawatir karena dia mendengar kalau anak laki-laki Tuan Alehandro masih hidup. Dia entah berada di mana, setiap anak buah mencari di segala tempat di negeri spageti itu. Dari ujung kota sampai di tengah kota anak buah Javier mencarinya.
Namun, tidak juga menemukan di mana anaknya Tuan Alehandro berada. Dia juga selalu menjaga Mateo, setiap gerak-gerik Mateo dia awasi. Perusahaan milik Alehandro juga dia awasi dengan ketat, karena dia berpikir pasti anaknya Alehandro akan memimpin perusahaan itu.
"Jadi kamu tidak menemukan di mana anaknya Alehandro itu berada?" tanya Javier pada orang kepercayaannya Paolo.
"Belum Tuan Javier. Mungkin Mateo menyembunyikannya dari pengawasan kita." kata Paolo.
"Hah, apa yang kalian kerjakan? Ini sudah lima tahun, tapi kenapa belum juga di temukan anak laki-laki sialan itu?!" kata Javier membantak anak buah yang paling dia percaya itu.
Paolo diam menunduk, dia memang sangat kesulitan menemukan keberadaan Dave anak Tuan Alehandro itu. Bukan karena memang dia berada jauh, kemungkinan identitas Dave itu di palsukan. Karena dia yakin seperti itu. Dia mengenal Luca, anak buah Tuan Alehandro yang pandai di bidang IT.
Jadi kemungkinan seperti itu yang di lakukan oleh Mateo dan Luca. Paolo juga sedang menyelidiki seseorang yang dia curigai, namun agak ragu dia mencurigainya. Tapi yang membuatnya curiga, dia mempunyai seorang putra dari Jerman. Apakah dia anak dari saudara istrinya?
"Apa yang kamu pikirkan Paolo?" tanya Javier pada Paolo.
"Emm, begini Tuan. Saya pikir, Mateo dan Luca telah memalsukan data anak itu. Apa mungkin orang yang saya curigai dari dulu itu benar anaknya Tuan Alehandro?" tanya Paolo.
"Apa maksud kamu?" tanya Javier.
"Saya pernah mencurigai seseorang, dan dia sepertinya satu-satunya yang patut di curigai menurutku." kata Paolo.
"Maksud kamu siapa?"
"Fabio, Tuan. Dia tinggal di desa kecil Seborga, dan selama lima belas tahun dia mengadopsi anak laki-laki dari Jerman." kata Paolo.
Javier tampak berpikir, apa yang di katakan Paolo memang masuk akal. Apakah memang benar dia mengadopsi anak laki-laki dari Jerman. Dia tahu Fabio itu teman Tuan Alehandro, namun baru kali ini berpikir kalau Fabio perlu di curigai.
"Hemm, kamu pintar sekali Paolo. Jangan kasih kesempatan anak itu jadi lebih berkuasa dan punya kekuatan. Awasi rumah Fabio itu, dan pastikan anak laki-laki dari Jerman itu benar anaknya Alehandro." kata Javier.
"Baik Tuan, saya akan mengawasi rumah Fabio itu." kata Paolo.
"Bagus, kamu harus segera menemukan anak Alehandro itu dan langsung habisi dia. Baru setelah itu kita akan buat perusahaan yang sekarang di pimpin Mateo dan Luca kita rebut." kata Javier.
"Iya tuan."
"Kamu boleh pergi, panggilkan aku seorang wanita ke kamarku." kata Javier.
"Siap Tuan."
Paolo pun pergi dari hadapan Javier, dia akan mencari tahu siapa anak laki-laki yang ada di rumah Fabio. Dan sementara ini dia mrnghubungi anak buahnya untuk mengirim seorang wanita panggilan untuk bosnya bersenang-senang.
"Halo Tuan Paolo, ada yang bisa saya bantu?" tanya.anak buahnya di seberang sana.
"Kamu carikan wanita panggilan untuk Tuan Javier malam ini, bawa dia ke rumah Tuan Javier." kata Paolo.
"Baik Tuan, saya akan cari segera."
Klik!
Sambungan telepon terputus, dia juga menghubungi seseorang untuk mengawasi rumah Fabio di Seborga. Sejak dulu Paolo curiga pada Fabio, sejak dua tahun hilangnya Dave dari rumah Alehandro. Dia mencari di mana Mateo menyembunyikan Dave.
Ternyata kecurigaan Paolo semakin besar pada Fabio, kemungikanan besar memang Fabio yang menyembunyikan Dave dari pemgintaian dan pencariannya. Jika bertemu pun, dia akan membawa Dave di hadapan Javier dan bosnya itu yang akan mengeksekusinya nanti.
"Halo, Justin. Kamu di mana?" tanya Paolo.
"Di markas taun, ada apa?"
"Sekarang juga kamu awasi rumah Fabio di Seborga. Kemungkinan anak dari Alehandro itu ada di sana. Kamu awasi dan kirim hasil pengintaianmu, apa pun itu mengenai anak laki-laki di rumah Fabio." kata Paolo.
"Baiklah Tuan, saya akan kesana dengan dua orangku. Apa itu cukup Tuan Paolo?" tanha Justin di seberang sana.
"Aku rasa cukup untuk pengintaian saja, jangan membuat Fabio curiga Justin. Ingatlah, kamu harus hati-hati." kata Paolo lagi.
"Baik Tuan, saya tahu apa yang harus aku lakukan di sana."
"Bagus, kamu memang bisa di andalkan." kata Paolo lagi.
Dia lalu kembali menutup sambungan teleponmya pada Justin. Kali ini feelingnya tentang Dave berada di rumah Fabio tidak salah lagi. Hanya saja, Mateo dan Luca sudah mengantisipasi itu. Dia membawa Dave ke sebuah bela diri milik Liu Ci Chuen.
Dia meminta pada Liu, untuk melindungi Dave sementara dia belum bisa menguasai egonya dan juga emosinya. Sekarang, Dave menginjak usia enam belas tahun. Jadi Liu Xi Chuen memberi pelajaran karate dan juga ilmu lainnya agar dia siap dan juga bertahan serta menghadapi para gembong mafia nantinya.
_
_
_
♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Lita Yanis
lgian Dave udh dsaranin gnti nmaa demi kselmtn by jugaa GK mauu
2022-10-27
0
Lita Yanis
kok jd deg degan Yaa, Fabio udh tercium DG ank buahnya Javier, ksihn Kel. Javier thour, KLO dia kena bantai
2022-10-27
0
NandhiniAnak Babeh
yah ke endus juga tuh Dave kecil 😩😩😩
2022-07-09
1