WB&CE0 Bab 6 - Alden Carter dan Adinda Holscher

Saat jam istirahat tiba, Alden menemui seorang pria bernama Mark. Seorang detektif bayangan yang sudah dia bayar mahal untuk menyelidiki wanita sialan itu.

Mereka bertemu di atap gedung perusahaan cabang Carter Kingdom. Salah satu Perusahaan properti yang paling diperhitungkan di kota ini.

Pertemuan keduanya terbilang rahasia, karena Mark tidak pernah menunjukkan dirinya pada sembarang orang.

Biasanya yang mampu menemui dia hanyalah seseorang dari kalangan atas, setara CEO dan pimpinan negara.

Mark pun cukup terkejut, saat seorang pria bernama Alden berhasil menghubungi dia, pria yang di kenal dunia hanyalah orang biasa. Bahkan pekerjaan pun hanyalah seorang karyawan.

Tapi Mark tidak pernah tertarik pada hal itu, yang dia kerjakan hanyalah perintah yang dia terima.

"Aku tidak ingin menunggu terlalu lama, malam ini juga aku ingin tau siapa wanita sialan itu," titah Alden, meskipun dia hanya mengunakan baju biasa, celana hitam dan kemeja berwarna putih yang digulung hingga ke lengang dan tanpa jas, namun Aura pemimpin tak bisa lepas dari dirinya.

Apalagi tatapan tajam itu terlihat begitu mengintimidasi.

Meski Mark tidak menyelidiki namun dia pun bisa merasakan, jika pria ini bukanlah orang biasa. Pastilah pria bernama Alden ini adalah seorang Tuan Muda yang tengah menyamar.

"Baik Tuan, malam ini juga saya akan menyerahkan identitas wanita itu," jawab Mark patuh, dia menundukan kepala dan memberi hormat.

Dan disaat kepala Mark masih menunduk, Alden pun segera pergi lebih dulu dari sana.

Menuruni anak tangga hingga sampai di lantai paling atas gedung ini, lantai 5.

Kemudian Alden menggunakan lift untuk menuju lantai 1, dimana tempat dia bekerja selama 6 bulan ini.

"Kamu dari mana Al?" sapa seorang rekannya, Delia.

"Menemui Tuan Derick," jawab Alden singkat, tanpa menjelaskan apapun dan tanpa mengukirkan senyum seperti biasanya.

Kali ini wajah Alden terlihat sangat dingin.

Melihat itu Delia tak lagi banyak bertanya, cukup tau mungkin saja tadi pemimpin mereka memarahi Alden.

Ya, Derick adalah direktur utama di kantor cabang ini.

Waktu berlalu, hingga akhirnya malam pun tiba.

Sedari sore tadi semua karyawan sudah pulang sesuai dengan jam kerja.

Tapi Alden masih tetap betah berada di kantor. Dia bahkan masih duduk di kursi kerjanya menunggu kedatangan Mark.

"Tuan, sebaiknya Anda menunggu di ruangan atas," ucap seorang pria yang sedari tadi juga berada di samping Alden. Pria itu tidak ikut duduk, tapi terus berdiri di samping Alden dengan posisi siaga.

"Tidak perlu Rick, kamu pulanglah lebih dulu tak apa. Aku akan menunggu Mark sendiri."

"Maaf Tuan, saya akan tetap menunggu Anda," jawab Derick.

Ya, itu adalah Derick. Pria yang menjabat sebagai pemimpin di perusahan cabang Carter Kingdom ini ternyata adalah asisten dari sang pemimpin yang sesungguhnya, Alden Carter.

Sejak diminta oleh sang ayah Alex Carter untuk memimpin kantor cabang ini, Alden sudah putuskan memulai semuanya dari bawah. Dia memerintahkan Derick yang jadi Direktur utama sementara dia sendiri jadi karyawan biasa di bagian pemasaran. Saat ada konsumen datang, dia lah yang paling pertama melayani.

Saat sedang menunggu seperti ini, Alden pun tak tinggal diam. Dia menatap layar komputernya yang menyala dan terus bekerja, apapun pekerjaan Derick sebenarnya dia lah yang menangani.

Lama menyamar membuat Alden merasa nyaman, dia jadi benar-benar tahu orang-orang yang tulus menerima dia apa adanya, termasuk Liora sang kekasih.

Juga Gaida yang begitu membenci statusnya.

Tak berselang lama setelah itu, ponsel Alden di atas meja pun bergetar, ada panggilan masuk dari Mark.

Alden menjawabnya.

"Saya di depan Tuan."

Alden lantas memutus panggilan itu dan memerintahkan Derick untuk membuka pintu lobby yang sudah terkunci.

Disambut orang lain Mark pun mengerutkan dahi, namun dia dengan segera menarik topi hitam di kepalanya untuk semakin menutupi wajah.

Mark benar-benar menjaga privasinya sendiri.

Dan setelah Mark masuk, Derick pun kembali mengunci pintu lobby itu. Lalu memimpin langkah menemui sang Tuan.

Meski pria itu membawanya menuju ruangan para karyawan, tapi kali ini Mark benar-benar yakin, jika Alden bukanlah orang biasa.

"Kamu mendapatkan hasilnya?" tanya Alden, dia memutar kursi dan langsung menghadap Mark dan Derick yang berdiri di samping.

"Iya Tuan, ini adalah data diri tentang wanita itu. Wanita yang telah menganggu Anda saat berada di restoran Five Season Hotel." Terang Mark, dia pun memberikan sebuah berkas pada Alden.

Alden lantas menerima berkas itu dan langsung membukanya.

Disaat bersamaan, Mark pun kembali menyampaikan hasil penyelidikannya.

"Saat melakukan reservasi untuk bisa masuk ke dalam restoran, wanita itu menggunakan nama Valerie. Namun nama aslinya adalah Adinda Holscher." Terang Mark.

Sementara Alden menatap 2 lembar foto seorang wanita yang nampak berbeda. Wanita yang bernama Valerie benar adanya, bahwa wanita itulah yang menemui dia di restoran hotel. Mark mendapatkan foto itu saat Valerie berada di luar restoran.

Sementara Adinda, terlihat sangat berbeda. Meski sorot matanya sama.

"Adinda menggunakan riasan yang membuat wajahnya terlihat berbeda, sementara rekaman cctv di dalam restoran itu hanya bisa saya dapatkan separuhnya, dijaga ketat oleh pihak hotel, andai anda ingin tetep melihatnya secara utuh, saya butuh waktu lebih."

"Tidak perlu, aku tidak punya banyak waktu," balas Alden.

"Anda bisa mendapatkannya dengan cepat andai mengenal pimpinan hotel itu, Daniel Lincoln. Atas izin beliau, semuanya bisa berjalan dengan mudah," timpal Mark lagi. Berada di gedung perusahaan Carter Kingdom, Mark yakin jika Alden adalah keturunan dari keluarga Carter.

Dan keluarga Carter erat hubungannya dengan keluarga Lincoln.

Karena itulah Mark berani menyampaikan ini.

Dan mendengar nama sang paman membuat Alden seperti memiliki harapan. Namun waktunya benar-benar tak banyak, dia harus segera menarik wanita sialan itu ke hadapan Liora dan menjelaskan ini semua.

Alden tak lagi menanggapi, dia kembali fokus menatap data diri Adinda dan mengingat alamat rumah wanita itu, juga pekerjaan yang selama ini di gelutinya, seorang pelayan Cafe.

Kemudian tatapan Alden terkunci pada informasi terakhir, bertuliskan jika saat ini Adinda berada di rumah sakit Royal Dude, menjaga ibunya yang tengah sakit.

Membaca itu membuat Alden tersenyum miring, disaat ibunya sekarat. Sempat-sempatnya wanita itu membuat ulah.

Mengetahui kondisi Adinda membuat Alden sadar satu hal, pastilah Dinda dibayar oleh seseorang untuk menghancurkan hubungannya dengan Liora.

Dan siapa lagi pelakunya andai bukan Gaida?

Alden sudah berpikir ke arah sana, namun dia masih harus memastikan semuanya.

"Mark."

"Ya Tuan."

"Dapatkan rekaman cctv itu secara utuh, berapapun waktu yang kamu butuhkan aku akan menunggu," ucap Alden lagi, berubah pikiran.

Dia memilih cara ini dibanding meminta bantuan sang paman. Bukan karena segan, namun tak ingin keluarganya tahu tentang masalah ini.

"Baik Tuan."

Setelahnya Mark pergi.

Dan tak lama kemudian, Alden pun meninggalkan kantornya. Bukan pulang ke apartemen, melainkan langsung menuju rumah sakit Royal Dude.

Terpopuler

Comments

erinatan

erinatan

seruuuuuu

2024-04-17

0

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

lanjut

2024-03-08

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

hadeeh jngn di apa apain c Dinda Al 🤦

2024-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 WB&CEO BAB 1 - Pertama Kali Memohon
2 WB&CEO Bab 2 - Valerie
3 WB&CEO Bab 3 - Ancaman Alden
4 WB&CEO Bab 4 - Janji Kelingking
5 WB&CEO Bab 5 - Permintaan Liora
6 WB&CE0 Bab 6 - Alden Carter dan Adinda Holscher
7 WB&CEO Bab 7 - Tertawa Sampai Puas
8 WB&CEO Bab 8 - Menemukan Sebuah Ketulusan
9 WB&CEO Bab 9 - Senyum Licik Dinda
10 WB&CEO BAB 10 - Merasa Dipermainkan
11 WB&CEO Bab 11 - Kemarahan Liora
12 WB&CEO Bab 12 - Memilih Diam
13 WB&CEO BAB 13 - Terlalu Berkelas
14 WB&CEO Bab 14 - Hanya Saling Tatap
15 WB&CEO Bab 15 - Tidak Bisa Acuh
16 WB&CEO BAB 16 - Sandiwara Atau Bukan?
17 WB&CEO BAB 17 - Mulai Ragu
18 WB&CEO Bab 18 - Mungkin Bisa Menjadi Teman
19 WB&CEO BAB 19 - Seperti Mayat Hidup
20 WB&CEO BAB 20 - Bunuh Saja Aku
21 WB&CEO Bab 21 - Dimana Dinda?
22 WB&CEO Bab 22 - Semuanya Telah Selesai
23 WB&CEO Bab 23 - Aku Mohon
24 WB&CEO Bab 24 - Pengamatan Derick
25 WB&CEO Bab 25 - Berharap Sekali Saja Ada keajaiban
26 Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat by Itta Haruka07
27 WB&CEO Bab 26 - Lari dan Bersembunyilah
28 WB&CEO BAB 27 - Mencari Perlindungan
29 WB&CEO Bab 28 - Restu Gaida
30 WB&CEO Bab 29 - Semudah Membalikkan Telapak Tangan
31 WB&CEO Bab 30 - Seperti Anak Kembar
32 WB&CEO Bab 31 - Maafkan Aku
33 WB&CEO Bab 32 - Pakai Uangmu Saja
34 WB&CEO Bab 33 - Inilah Yang Akan Kamu Dapatkan
35 WB&CEO Bab 34 - Jangan Berhenti
36 WB&CEO Bab 35 - Terlalu Baik
37 WB&CEO Bab 37 - Jangan Pada Kami
38 WB&CEO Bab 38 - Rasa Bersalah
39 WB&CEO Bab 39 - Kamu Pikir Aku Apa?
40 WB&CEO Bab 40 - Mata Coklat
41 WB&CEO BAB 41 - Leia
42 WB&CEO Bab 41 - Selamat Malam Leia
43 WB&CEO Bab 42 - Sebuah Permohonan
44 WB&CEO Bab 43 - Bersimpuh
45 WB&CEO Bab 44 - Berpikir Lain
46 WB&CEO Bab 45 - Terbuang
47 WB&CEO Bab 46 - Seperti Orang Gila
48 WB&CEO Bab 47 - Mengakui Semua Kesalahan
49 WB&CEO Bab 48 - Keputusan Alex
50 WB&CEO Bab 49 - Mulai Bisa Tertawa
51 WB&CEO Bab 50 - Pria Yang Paling Dia Benci
52 WB&CEO Bab 51 - Dimana Wanita Itu Sekarang?
53 WB&CEO Bab 52 - Terdengar Seperti Solusi
54 WB&CEO Bab 53 - Aku Ingin Kita Menikah
55 WB&CEO Bab 54 - Bersama Lagi
56 WB&CEO Bab 55 - Tawaran Menggiurkan
57 WB&CEO Bab 56 - Keinginan Anak Kita
58 WB&CEO Bab 57 - Terima Kasih
59 WB&CEO Bab 58 - Pertanyaan Julia
60 WB&CEO Bab 59 - Isyarat Batin
61 WB&CEO Bab 60 - Bagaimana Caranya?
62 WB&CEO Bab 61 - Senyum Smirk
63 WB&CEO Bab 62 - Jadi Kenangan Yang Sangat Manis
64 Hasrat Penggoda karya Ntaamelia
65 WB&CEO Bab 63 - Ambisi
66 WB&CEO Bab 64 - Wedding Day
67 My Geeky Doctor karya baru Lunoxs
68 WB&CEO Bab 65 - Selamatkan Hidupku
69 WB&CEO Bab 66 - Lampu Sudah Berubah Jadi Hijau
70 WB&CEO Bab 67 - Tidak Ingin Menunda
71 WB&CEO Bab 68 - Benar-benar Malu
72 WB&CEO Bab 69 - Wanita Terbaik
73 WB&CEO Bab 70 - Wanita Bayaran dan CEO
74 Penggoda King Mafia by Dhevis Juwita
75 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
76 Crazy Love karya baru Lunoxs
77 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
78 My Magical My Wife
Episodes

Updated 78 Episodes

1
WB&CEO BAB 1 - Pertama Kali Memohon
2
WB&CEO Bab 2 - Valerie
3
WB&CEO Bab 3 - Ancaman Alden
4
WB&CEO Bab 4 - Janji Kelingking
5
WB&CEO Bab 5 - Permintaan Liora
6
WB&CE0 Bab 6 - Alden Carter dan Adinda Holscher
7
WB&CEO Bab 7 - Tertawa Sampai Puas
8
WB&CEO Bab 8 - Menemukan Sebuah Ketulusan
9
WB&CEO Bab 9 - Senyum Licik Dinda
10
WB&CEO BAB 10 - Merasa Dipermainkan
11
WB&CEO Bab 11 - Kemarahan Liora
12
WB&CEO Bab 12 - Memilih Diam
13
WB&CEO BAB 13 - Terlalu Berkelas
14
WB&CEO Bab 14 - Hanya Saling Tatap
15
WB&CEO Bab 15 - Tidak Bisa Acuh
16
WB&CEO BAB 16 - Sandiwara Atau Bukan?
17
WB&CEO BAB 17 - Mulai Ragu
18
WB&CEO Bab 18 - Mungkin Bisa Menjadi Teman
19
WB&CEO BAB 19 - Seperti Mayat Hidup
20
WB&CEO BAB 20 - Bunuh Saja Aku
21
WB&CEO Bab 21 - Dimana Dinda?
22
WB&CEO Bab 22 - Semuanya Telah Selesai
23
WB&CEO Bab 23 - Aku Mohon
24
WB&CEO Bab 24 - Pengamatan Derick
25
WB&CEO Bab 25 - Berharap Sekali Saja Ada keajaiban
26
Istri Kontrak Pelampiasan Hasrat by Itta Haruka07
27
WB&CEO Bab 26 - Lari dan Bersembunyilah
28
WB&CEO BAB 27 - Mencari Perlindungan
29
WB&CEO Bab 28 - Restu Gaida
30
WB&CEO Bab 29 - Semudah Membalikkan Telapak Tangan
31
WB&CEO Bab 30 - Seperti Anak Kembar
32
WB&CEO Bab 31 - Maafkan Aku
33
WB&CEO Bab 32 - Pakai Uangmu Saja
34
WB&CEO Bab 33 - Inilah Yang Akan Kamu Dapatkan
35
WB&CEO Bab 34 - Jangan Berhenti
36
WB&CEO Bab 35 - Terlalu Baik
37
WB&CEO Bab 37 - Jangan Pada Kami
38
WB&CEO Bab 38 - Rasa Bersalah
39
WB&CEO Bab 39 - Kamu Pikir Aku Apa?
40
WB&CEO Bab 40 - Mata Coklat
41
WB&CEO BAB 41 - Leia
42
WB&CEO Bab 41 - Selamat Malam Leia
43
WB&CEO Bab 42 - Sebuah Permohonan
44
WB&CEO Bab 43 - Bersimpuh
45
WB&CEO Bab 44 - Berpikir Lain
46
WB&CEO Bab 45 - Terbuang
47
WB&CEO Bab 46 - Seperti Orang Gila
48
WB&CEO Bab 47 - Mengakui Semua Kesalahan
49
WB&CEO Bab 48 - Keputusan Alex
50
WB&CEO Bab 49 - Mulai Bisa Tertawa
51
WB&CEO Bab 50 - Pria Yang Paling Dia Benci
52
WB&CEO Bab 51 - Dimana Wanita Itu Sekarang?
53
WB&CEO Bab 52 - Terdengar Seperti Solusi
54
WB&CEO Bab 53 - Aku Ingin Kita Menikah
55
WB&CEO Bab 54 - Bersama Lagi
56
WB&CEO Bab 55 - Tawaran Menggiurkan
57
WB&CEO Bab 56 - Keinginan Anak Kita
58
WB&CEO Bab 57 - Terima Kasih
59
WB&CEO Bab 58 - Pertanyaan Julia
60
WB&CEO Bab 59 - Isyarat Batin
61
WB&CEO Bab 60 - Bagaimana Caranya?
62
WB&CEO Bab 61 - Senyum Smirk
63
WB&CEO Bab 62 - Jadi Kenangan Yang Sangat Manis
64
Hasrat Penggoda karya Ntaamelia
65
WB&CEO Bab 63 - Ambisi
66
WB&CEO Bab 64 - Wedding Day
67
My Geeky Doctor karya baru Lunoxs
68
WB&CEO Bab 65 - Selamatkan Hidupku
69
WB&CEO Bab 66 - Lampu Sudah Berubah Jadi Hijau
70
WB&CEO Bab 67 - Tidak Ingin Menunda
71
WB&CEO Bab 68 - Benar-benar Malu
72
WB&CEO Bab 69 - Wanita Terbaik
73
WB&CEO Bab 70 - Wanita Bayaran dan CEO
74
Penggoda King Mafia by Dhevis Juwita
75
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
76
Crazy Love karya baru Lunoxs
77
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
78
My Magical My Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!