"EDRIC HANSEL!!!"
Teriak Harry ulang dengan tatapan murka melihat apa yang putranya lakukan di kantor. Ia langsung menarik Alice dari pangkuan Edric dan mendorongnya pada asisten sang putra. "Ron, usir ja*lang sialan ini!!"
"Dad, jangan hina kekasihku!!" Edric langsung berdiri tidak terima kekasihnya direndahkan dengan sebutan ja*lang.
Alice tersenyum penuh kemenangan melihat ayah dan anak itu bertengkar.
"Ron cepat seret dia!!" Titah Harry yang bisa melihat senyuman sang wanita ular.
"Siap Tuan. Mari Nona," Ron menarik wanita yang terus memberontak ingin dilepaskan.
"Kau ini tidak tahu malu, sudah punya istri tapi masih bercinta dengan wanita murahan!!" Harry menatap tajam putranya.
"Dad, Alice bukan perempuan murahan. Dia kekasihku!!" Seru Edric tidak terima, Dad Harry berulang kali menghina wanita tersayangnya.
"Oh ya, lalu apa sebutan yang pantas untuk wanita yang sengaja menggoda pria beristri!" Sindir Harry telak.
"Aku sudah katakan pada Daddy, jangan urusi masalah pribadiku. Aku bisa mengurus diriku sendiri! Dan ingat, bukan Alice yang menggodaku tapi menantu tersayang Dad yang hadir di tengah hubungan kami." Mengingat pernikahannya dengan Deandra membuat amarah Edric semakin meletup-letup.
"Jadi kau menyalahkan Dea atas kesalahanmu ini?" Tatapan Harry semakin menajam. Ayah dan anak itu saling beradu tatapan. Ron yang sudah kembali ke ruang kerja tuannya sampai ikut menahan napas.
"Tentu saja, siapa yang harus kusalahkan atas semua kekacauan ini." Edric mengusap wajah gusar, gara-gara Deandra dia jadi sering bertengkar dengan Dad Harry sekarang.
"Buktikan padaku kalau Alice wanita terhormat maka aku tidak akan melarangmu berhubungan dengannya lagi." Putus Harry menyudahi pertengkaran pagi ini.
"Inilah saatnya kau mengetahui yang sebenarnya Edric Hansel," Harry tersenyum dalam hati.
"Baik, aku akan membuktikan dalam waktu dua puluh empat jam. Jangan sebut aku Edric Hansel kalau tidak bisa membuktikannya." Ucap Edric dengan arrogant, sangat yakin kalau Alice perempuan yang pantas mendampinginya bukan Deandra.
"Aku tunggu kabar baik darimu anak muda!!" Harry menepuk punggung putranya lalu beranjak pergi.
"Ron, pasti kau yang melapor pada Dad Harry!!" Tuduh Edric dengan tatapan elang yang siap menguliti Ron hidup-hidup.
"Bu-bukan Tuan, mana aku berani melakukannya." Bohong Ron, dia lebih memilih menurut pada Tuan besar dari pada melawan yang berujung hidupnya sengsara.
"Jangan ikuti aku lagi, ikutlah dengan Dad Harry!!" Edric sangat tahu kalau asistennya itu sedang berbohong.
"Tuan, jangan buang aku!! Aku akan selalu setia dengan Tuan Edric."
Edric mendengus, "kau itu sudah berkhianat masih saja ingin menempel denganku. Keluar sebelum kutendang kau ke sungai nill!!" Usir Edric yang benar-benar sedang kesal, sejak pagi dia mendapat kesialan.
"Baik Tuan," Ron langsung pergi dari ruang kerja tuannya sebelum dijadikan pelampiasan.
"Tunggu saja Dad, aku akan membuat Daddy tidak mengganggu urusan pribadiku lagi. Dan aku bisa mengusir Dea dari apartemenku secepatnya."
Di saat Edric sedang terbakar amarah di kantornya. Sementara di apartemen mewah Edric, Deandra sedang menikmati hidup tanpa ocehan pria yang berstatus suami itu.
Setelah selesai mengerjakan tugas kuliah, dengan senang hati Deandra membersihkan apartemen daripada hanya duduk diam tanpa melakukan apapun.
Dia tidak tahu bagaimana cara lepas dari suami arogannya yang kasar ini. Dan Deandra juga takut membuat para orang tuanya kecewa kalau pernikahannya gagal. Yang bisa dilakukannya sekarang bertahan dan mengumpulkan kekuatan untuk melawan Edric.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Pecinta Halu
Hahahahaha
2022-10-04
1
Maura Natasha
Ed gk tau klo pacar.y udh bolong duluan 🤣🤣
2022-09-24
1
putrirhaya
soook atuuuuh buktikan klo alice sudah bobok bareng ma cowok lain
2022-09-22
2