"Babe, jangan memancingku kalau kau tidak pernah mau menghangatkan malamku." Alice menatap kekasihnya sendu. Dia sangat ingin menikmati keperkasaan kekasihnya ini, tapi Edric selalu menolak dengan alasan no se-x before married.
"Not now Baby, pantang bagiku merusak anak gadis orang. Apalagi gadis itu sangat aku cintai." Edric tersenyum lembut mengusap bahu Alice.
Alice mengangguk saja, berulang kali dia meminta, tapi Edric tidak pernah mau menuruti keinginannya.
Lama mereka berbincang untuk melepaskan rindu sampai Edric mengantarkan kekasihnya pulang ke apartemen.
Sesampainya di apartemen Alice menelpon seseorang setelah kekasihnya pulang. Selang beberapa menit orang yang ditunggunya langsung datang.
"Honey please help me, sudah becek." Rengek Alice pada pria yang baru masuk ke kamarnya.
"Kebiasaan, tidak dituntaskan." Pria itu langsung memberikan apa yang wanitanya mau.
"Bagaimana aku mau menuntaskan, dia selalu menolakku dengan alasan yang sama." Gumam Alice tidak terlalu jelas karena napasnya yang terengah-engah mengejar pelepasan.
Detik menit hingga jam berlalu, kamar itu dipenuhi suara teriakan dan erangan yang saling bersahutan. Aktivitas panas yang selalu mereka lakukan di belakang Edric.
"Thanks Honey," ucap Alice yang kelelahan lalu tertidur.
Di saat sang kekasih sibuk memadu kasih dengan pria lain. Edric berdiri di balkon kamar, menerawang ke langit. Entah kenapa dia merasa yakin ingin menerima perjodohan yang Dad Harry tawarkan. Bukan tawarkan, paksakan lebih tepatnya.
Edric ingin membuat gadis sombong itu bertekuk lutut padanya dan berhenti berbicara ketus. Dia ingin memberikan pelajaran agar mulut mungil itu tidak berani berkata kasar padanya lagi. Apalagi mengumpat. Seringaian licik muncul di bibirnya.
Untuk Alice, dia akan memberitahu kekasihnya itu dan meyakinkan kalau semua ini hanya untuk memenuhi keinginan Dad Harry agar semua fasilitas yang dia miliki tidak dibekukan. Terlebih perusahaan yang sekarang berhasil dia ambil alih. Bisa ditarik Dad Harry kembali kalau dia menolak perjodohan ini.
Lama bergelayut dengan pikirannya Edric memutuskan menemui Dad Harry di ruang kerja. Pria paruh baya itu masih sibuk dengan berkas-berkas di tangannya sampai tengah malam begini.
"Aku menerima perjodohan ini Dad," ucap Edric setelah duduk di hadapan Dad Harry.
"Bagus, aku yakin kau pasti akan menerimanya." Harry tersenyum lega, "tapi sebelum menikah putuskan kekasih yang baru kau temui itu."
"Daddy tidak perlu mengawasiku, aku ini sudah dewasa. Dan satu lagi, aku tidak akan memutuskan Alice. Aku menuruti keinginan Daddy itu sudah cukup. Masalah hubunganku dan Alice itu akan jadi urusan pribadiku." Edric berucap dengan tegas.
"Kau berkata seperti itu karena belum tahu siapa kekasihmu itu." Harry tersenyum penuh arti.
"Dan Dad berkata seperti ini karena Dad belum tahu seperti apa calon menantu Daddy itu." Edric tersenyum menantang.
"Daddy memang tidak mengenal luar dalam Deandra Adley. Tapi Dad percaya dia lebih baik dari pada kekasih tersayangmu itu." Lagi-lagi Harry tersenyum, ia sangat yakin putranya akan menyingkirkan gadis itu dengan tangannya sendiri kalau tahu apa yang sering Alice lakukan.
"Daddy sepertinya mengenal luar dalam kekasihku," Edrik tersenyum sinis.
"Bisa dikatakan begitu, itupun kalau kau percaya."
"Tentu saja aku tidak percaya," sahut Edric cepat. "Bagaimana aku bisa percaya dengan Dad, kalau semua yang Daddy lakukan hanya untuk memuluskan rencana pernikahan ini."
"Tentu saja tebakanmu itu benar anak muda," Harry menepuk bahu putranya yang memang keras kepala dan teguh pada pendirian.
Pernikahan ini memiliki tujuan masing-masing, bukan bisnis tentunya. Tian menginginkan ada pria yang kuat dan tangguh untuk menjaga putrinya.
Sedang Harry menginginkan seorang gadis yang kuat untuk bisa menaklukkan kekerasan putranya. Dan mendampingi Edric memimpin Hansel Grup diusia yang masih muda.
Dia percaya kehadiran wanita apalagi buah hati bisa membuat seorang pria lebih kuat dan lebih bertanggung jawab. Selain itu untuk menjauhkan ulat-ulat yang ingin menggerogoti putra sulungnya ini.
.
.
.
.
.
...🌹🌹🌹...
Selamat datang di karya baru othor yang masih belajar ini 😄.
Story ini seri lanjutan dari Aksara Cinta.
Di sarankan mampir ke sebelah terlebih dulu. Dukung terus karya othor dengan memberikan like, komen dan vote 🥰.
Sambil menunggu Love You Mr. Arrogant update bisa mampir dulu di karya othor yang lain. Yang merupakan seri sebelumnya cerita ini.
📚 El & Ken
📚 Kesucian Cinta
📚 Aksara Cinta
Cerita lain :
📚 Ajari Aku Mencintaimu
📚 Gemuruh Cinta Sang Guntur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Pecinta Halu
Hahaha pernikahan yg menguntungkan bukan
2022-10-03
1
zeze^^¶••
Alhamdulillah diaa ituu j***** seenggaknya si edrick pnya alasan buat ninggalin 😏
2022-10-02
2
botak
ulet burket yaa kek🤣
2022-09-25
1