Bab 2

Dengan tangan bergetar aku membawa segelas jus jeruk, melangkah sedikit demi sedikit, semakin mendekat.

" Hai... ini untukmu. minumlah." aku meletakkan gelas jus tepat didepan Evan, dia terpaku menatapku. Apa boleh sedikit saja aku berfikir dia punya rasa padaku? Tidak boleh ya... oh Tuhan....menegangkan sekali.

" Terima kasih. " lanjut ku kikuk kemudian melangkah pergi meninggalkan mereka yang hanya terdiam, entah apa yang mereka pikirkan.

...****************...

" Siapa dia? wanita yang cukup berani . " andre bersuara dengan tangan yang bergerak mengambil jus yang diberikan bella dan glek.... glek.... habis. " ah segarnya, aku haus sekali. " Evan menatapnya tajam. " Kenapa? jangan bilang kalau kau mau meminum jus dari wanita itu. " lanjut andre. Evan tetap dengan tatapan datarnya. membosankan sekali

" Wah.. sepertinya sahabat kita ini akan segera meninggalkan status jomblo. " sambung Tomi dan mereka tertawa dengan evan yang menatap mereka tajam. Sungguh lucu sekali menggoda sahabat mereka yang kaku ini.

"Tapi aku sungguh penasaran, siapa wanita itu. " ucap andre.

" Meskipun tak secantik ehmmmm... " Tomi menghentikan kalimatnya ketika mengingat wanita masa lalu evan. " Tapi dya cukup manis. " lanjut Tomi.

Pov Evan

Aku menatapnya, pandangan kami bertemu, yang membuatnya salah tingkah, lucu sekali. Bukannya sombong tapi banyak wanita yang tergila gila padaku, bahkan dari mereka menunjukkan perasaannya secara terang terangan, bahkan merayu ku. Hingga aku jengah dengan tingkah mereka. Aku tampan kaya dan menawan, wajarlah kalau mereka mengidolakan ku.

Tapi wanita ini berbeda, dia tidak menunjukkan ketertarikannya padaku, tidak berusaha untuk menarik perhatianku seperti wanita lain, apa ini yang namanya suka dalam diam. Aku tahu dia menyukaiku karena setiap bertemu dia selalu mencuri curi pandang padaku. Entah kenapa aku memikirkannya. Aku tetap menatapnya.

Entah apa yang mereka bicarakan, tapi melihat ekspresi wajahnya dengan mata melotot, itu lucu sekali, kemudian dengan ragu dia mengambil segelas jus berdiri dan melangkah. Mau kemana dia. Ternyata dia mendekat ke meja kami, dan meletakkan segelas jus dihadapanku.

*ini untukmu. minumlah. Terima kasi. kata kata yang dia ucapkan*.

aku berpikir apa dia sekarang berusaha untuk mendekatiku. Seharusnya dia duduk dan bergabung tapi dia pergi. kenapa aku kecewa. Ah apa yang kupikirkan.

glek glek... Andre, dia meminum jus nya. ah sial. kenapa aku tidak menyukainya.

...****************...

Pov Bella

Aku ketahuan sedang menatapnya. Pandangan kami bertemu , aku mengalihkan pandanganku ke arah lain, duh hanya diliatin saja aku sudah salah tingkah, ya Aku menyukainya saat pertama kali bertemu, suka pada pandangan pertama hehe. Siapa yang tidak akan jatuh hati. Dia sangat tampan, benar benar membuatku terpesona tapi itu hanya rasa suka bukan cinta. Karena aku tidak berani untuk mencintainya.

Aku bukan cinderella, itu hanya drama dan ini kisah nyata. Kami berbeda. Dia terlalu tinggi untuk diraih, bukan tinggi badan loh ya. Dia kaya dan aku .... meskipun jodoh ditangan Tuhan, tapi juga harus sadar diri lah. Karena jika aku berani mencintainya maka aku harus siap untuk patah hati. aku juga belum siap mati muda, sakit sakitan karena patah hati trus mati. *Oh No..

" Apa*? " citra risa kalian keterlaluan. Apa yang harus aku lakukan, jika aku menolak tantangan ini maka... oh aku tidak mau sakit perut.

Tapi jika aku menerimanya, apa aku bisa, ini adalah pertama kali aku menyapanya.

" Hai.. ini untukmu.. minumlah " ucapku. Dia menatapku dengan wajah dinginnya. satu detik dua... dia tetap diam. Terima kasih. ucapku lagi. dengan tergesa aku pergi, bisa mati berdiri melihat tatapannya.

Tapi sekarang ada hal lain yang aku takutkan. Aku takut jatuh cinta padanya. Melihatnya sedekat itu, tatapan matanya membuatku bergetar. hatiku berdesir aneh. *Oh ya Allah, jangan biarkan hamba mencintainya*.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

manusiawi sihbkagum dgn lawan jenis apa lagi yg memiliki pesona ketampanan yg sampai tumpah²...tp.. harus tau diri dan posisi... menjaga hati agar tidak terluka itu lebih baik dr pd mengobati saat terluka nanti..

2023-12-23

0

Devi Lusi

Devi Lusi

yg lain seru tor.. ini jga seru sih tpi mnceritakan kisah sendiri itu aku gak suka.. knapa gak autor aja yg cerita

2023-06-11

0

Ida Ida

Ida Ida

lanjut tor

2022-07-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!