Rencana Rico

"Aku mau mandi!", ujar Eden yang membuat Tiara langsung kaget.

Dari tadi suasana sudah tenang, karena Eden sama sekali tidak berkata apa-apa lagi.

Tiara sibuk dengan pikirannya sendiri, di mana dia harus tidur, apa lagi yang harus dia bantu kerjakan untuk Eden, karena dia masih benar-benar bingung, apalagi dengan sikap Eden yang tidak bersahabat.

Sangking bingungnya, Tiara duduk di lantai dekat lemari, menyenderkan punggungnya pada lemari, mengurangi rasa lelah nya.

Untung saja lantainya tidak dingin, karena dilapisi karpet bulu.

Akhirnya pertanyaan dia di dalam hati tidak memerlukan jawaban lagi, saat Eden berkata ingin mandi.

Tapi yang jadi pertanyaan apa yang harus dia lakukan.

Tiara langsung memutar otaknya, berpikir apa yang harus dia lakukan.

Tapi Eden bukanlah orang yang sabar,

"Apa perlu ku suruh orang membawa mu ke dokter THT?", ujar Eden ketus, saat belum juga mendapat jawaban, padahal baru beberapa detik saja.

"Baik tuan Eden, akan ku siapkan air panas untuk mu mandi!", ujar Tiara kali ini yakin kalau Eden pasti hanya ingin dia menyiapkan air panas untuk mandi saja

"Huh kenapa otak ku malah berpikir yang tidak-tidak tadi, hingga terlambat menjawab nya!", tegur Tiara dalam hati.

"Kau mau merebus ku? air hangat, bukan air panas!", omel Eden.

"Aku tahu lah tuan, air hangat, hanya salah omong saja! Masak aku siapkan air panas semua?", protes Tiara kesal, hanya salah ucap saja sudah dicari kesalahan nya.

"Siapa tahu kau berniat membunuh ku!", ujar Eden sinis tanpa senyum.

"Kalau sudah tidak ada hukum lagi di negara kita, bisa jadi aku akan melakukannya", sahut Tiara dalam hati sambil melirik kesal ke Eden.

Tapi setelah itu dia langsung meninggalkan Eden dan segera menuju ke kamar mandi, menghindari adu mulut dengan Eden lagi.

"Adu mulut dengan nya hanya bikin energi ku habis saja, sebaiknya aku menghindarinya saja. Gak pernah menang, kalau pun menang paling diancam lagi!", putus Tiara dalam hati.

...********...

"Dengan Tuan Eden?", tanya Rico tidak percaya saat ayah nya menyebutkan dengan siapa Tiara menikah.

Rico langsung teringat kalau ibunya pernah mengabari kalau adiknya Bella sudah dijodohkan kepada Tuan Eden oleh bibi Mery, dengan bangga pada dia menelpon ayah nya menanyakan kabar mereka, tapi yang mengangkat telpon ibunya saat itu.

"Adik mu Bella akan segera menjadi istri tuan Eden, orang terkaya di kota kita, mungkin sekitar enam atau tujuh bulan lagi mereka akan menikah!", ujar ibu nya dengan bangga saat itu

Tapi mengapa sekarang Eden malah menikahi Tiara, dan yang lebih aneh lagi ibu nya dan Bella santai-santai saja dan terlihat sama sekali tidak marah.

Padahal setahunya Tiara jangan pernah coba-coba untuk mengambil barang kepunyaan Bella kalau masih ingin hidup dengan damai di keluarga mereka.

Tapi mengapa sekarang Tiara malah menggantikan Bella menikah dengan calon suami nya Bella, tapi ibu nya dan Bella masih bisa menerima dengan biasa saja kenyataan itu? pikir Rico bingung.

"Tapi setahuku tuan Eden itu bukankah akan menikahi Bella, mengapa sekarang ia menikahi Tiara? Apakah Bella bisa merelakan calon suaminya diambil Tiara?", tanya Rico penasaran.

"Bella sudah merelakan Eden untuk menikahi Tiara. Jangan kau ungkit-ungkit lagi masalah itu", ujar Mita yang ingin segera menyudahi masalah itu, Mita khawatir juga kalau sampai Rico menyebabkan masalah.

...********...

Tapi mana bisa Rico menerima dengan semudah itu jawaban ibu nya itu, Rico tahu sekali kalau ibu nya adalah sekutu Bella, sedangkan Bella juga punya sifat yang tidak pernah mengalah, mana mungkin dengan semudah itu dia menyerahkan calon suami nya pada Tiara, apalagi calon suami nya adalah orang terkaya di kota mereka.

"Sejak kapan sifat mu menjadi begitu baik Bella? Sampai memberikan calon suami mu pada Tiara?", sindir Rico menatap tajam dengan mata menyelidik.

Tapi tidak ada yang bisa ditemukan di wajah Bella yang datar itu,

"Aku sejak dulu punya sifat yang baik, hanya kakak saja tidak pernah menyadari nya, karena kakak sudah dihasut oleh Tiara!", ujar Bella santai tanpa merasa bersalah.

Sedangkan Wijayanto hanya bisa menghela nafas mendengar percakapan ketiga orang itu, Wijayanto juga tidak berani menceritakan kejadian yang sebenarnya, dia takut Rico akan semakin kecewa pada nya dan Mita.

Tentu Wijayanto tidak menyangka kalau Rico akan menyelidiki masalah itu, dan di dalam hati Rico berencana mendatangi mansion Nugroho, untuk mencari tahu kebenarannya!

...********...

"Baiklah kalau kalian menyembunyikan hal yang sebenarnya pada ku! Aku bisa mencari tahu sendiri besok!", pikir Rico dalam hati dan langsung berjalan keluar dari ruang kerja ayah nya tanpa berkata apapun lagi.

Karena dulu hubungan Rico dengan ibu dan adiknya Bella tidak terlalu harmonis, akhirnya Rico jarang sekali berdiskusi jika ingin melakukan sesuatu. Rico sudah terbiasa memutuskan sendiri keinginannya.

Wajah yang saat datang cerah, penuh senyum dan semangat itu, sudah sirna semua. Rico akhirnya meninggalkan kantor ayahnya dengan wajah muram dan tanpa senyum lagi.

...********...

"Tuan Eden, air hangat nya sudah siap. Mari saya bantu tuan menuju kamar mandi", ujar Tiara yang langsung menggandeng tangan Eden dengan kedua tangannya.

"Serasa berjalan dengan tiang galah saja", ujar Tiara pada dirinya sendiri.

Eden memang memiliki tubuh yang tinggi, bahkan Bram saja juga kalah tinggi.

Saat Tiara berjalan dengan Bram saja, Tiara.sudah berasa pendek, apalagi saat berjalan dengan Eden yang tubuhnya tinggi menjulang.

Begitu sampai di kamar mandi, Tiara segera membawa tangan Eden ke bathtub yang ada di kamar mandi agar Eden tahu posisi bathtub nya.

"Sabun nya ada di samping sini", ujar Tiara sambil menarik tangan Eden untuk mengetahui posisi sabun nya di mana

"Ya sudah ya tuan, saya tinggal dulu, kalau ada keperluan panggil saya, saya ada di depan kamar mandi", ujar Tiara bersiap keluar dari kamar mandi itu.

Walaupun kamar mandi nya besar, Tiara merasa pengap, karena sungguh tidak enak dan canggung hanya berdua dengan Eden di dalam kamar mandi.

...********...

"Huh.. enak saja dia meninggalkan ku di sini dan hanya tunggu di luar. Biarlah dia melihat badan ku, aku juga tidak rugi", pikir Eden yang tiba-tiba merasa kalau pekerjaan yang diberikannya kepada Tiara terlalu ringan.

"Tunggu!", ujar Eden saat Tiara baru saja tangan nya menyentuh handel pintu.

"Ada apalagi yang bisa saya bantu tuan Eden?", ujar Tiara melepaskan tangan nya dari handel pintu dan berbalik kembali melihat ke arah Eden.

"Masak kau tidak tahu tugas mu sebagai seorang istri, Bella? Kau tahu aku buta, terus siapa yang akan membantu ku melepaskan baju ku dan membantu ku mandi?", tanya Eden.

Bersambung........

...Terimakasih buat pembaca yang selalu mendukung karya author, semoga terhibur selalu. ...

...🙏🙏🙏...

...Love you all...

...😘😘😘...

Terpopuler

Comments

Wayan Rianti

Wayan Rianti

maaf thor sebelumnya knp ya banyakan ngomong dalam hatiya ceritanya

2023-03-27

0

Yusni Ali

Yusni Ali

aduh... capai dah,

2023-03-21

0

Cahaya Hayati

Cahaya Hayati

sudah buta nyeleneh lagi😄😄😄😄

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Menggantikan Bella
2 Rencana menghindari pernikahan
3 Curiga
4 Keinginan Mery
5 Bila perempuan sudah iri
6 Di luar rencana
7 Pertemuan pertama
8 Manusia egois
9 Bukan salah ku
10 Harapan Rico
11 Ancaman Eden
12 Alasan tidak ikut Bram
13 Pertemuan Bram dan Tiara
14 Sakit hati
15 Dendam Bram
16 Kejutan
17 Rencana Rico
18 Hari pertama di mansion Nugroho
19 Kejujuran menjadi bumerang
20 Aku mencintainya
21 Sayang, kakak terlambat datang!
22 Perbedaan pendapat
23 Tuan Eden bisa melihat kah?
24 kembali terulang
25 Kegiatan baru
26 Tiara berbohong lagi
27 Meminta hak
28 Tiara akhirnya tahu
29 bekerjasama
30 kesukaan baru Eden
31 Bella mulai terpengaruh
32 Rencana Ana
33 Aku berbohong Tuan
34 Bukan Tiara yang dulu lagi
35 Menyesal
36 memperbaiki hubungan
37 Jangan bermimpi mengambil milik ku
38 Kabar bagus atau jelek?
39 semakin pintar
40 Keputusan Mery
41 bertanya langsung
42 Salah mengira
43 Keinginan Tiara
44 Eden yang semakin perhatian
45 Semakin pintar berbohong
46 Berubah
47 Salah paham
48 mulai menjalankan rencana
49 Aku suka kamu
50 ingin hidup merdeka
51 Sifat asli Bella
52 Curiga
53 memulai hidup baru
54 pertemuan yang tidak diduga
55 Rasa kecewa Bella
56 Merry menyesal
57 Ungkapan perasaan Rico
58 Sifat asli keluar
59 Menyimpan rahasia
60 Tiara akhirnya tahu
61 Buku ungu
62 Rahasia yang terbongkar
63 Pengakuan Mery
64 Menemukan persembunyian Tiara
65 Eden shock
66 Amnesia?
67 Eden yang sabar
68 perasaan asing
69 Maafkan aku
70 Hobi yang belum hilang
71 obsesi Hans
72 Rico akhirnya tahu
73 Tiara yang berbeda
74 pertemuan Rico dan Eden
75 Rico yang kecewa
76 Rayuan Tiara
77 Nasehat Bella
78 pertemuan Rico dan Tiara
79 perbedaan cinta Rico dan Eden
80 Ana yang kagum
81 cemburu
82 Bella kalah
83 Menyambut kepulangan Lily
84 perbedaan sifat
85 Salah sangka
86 suka duka belanja dengan lily
87 Sehari terasa setahun
88 Lily yang terharu
89 Pesta pernikahan
90 make him crazy
91 Janji Tiara
92 Tiara yang bahagia
93 Rencana ke Eropa
94 mimpi buruk
95 Bertemu bella
96 Sifat Tiara yang berubah
97 Saling curiga
98 Ingatan yang kembali
99 Tiara ingatannya pulih
100 Misi bi Ana
101 Syarat pulang ke mansion
102 Benci tapi rindu
103 hubungan yang renggang
104 Eden yang merasa tersiksa
105 Tiara akhirnya mengerti
106 Ending yang bahagia
107 Pengumuman karya baru
108 Bonus Chapter (Eden yang mengalah)
109 Bonus Chapter (Tiba di Perancis)
110 Bonus Chapter (Belajar berani seperti Lily)
111 Bonus Chapter (Akibat Lembur?)
112 Tidak jadi puasa
113 Ending Bonus Chapter
114 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Menggantikan Bella
2
Rencana menghindari pernikahan
3
Curiga
4
Keinginan Mery
5
Bila perempuan sudah iri
6
Di luar rencana
7
Pertemuan pertama
8
Manusia egois
9
Bukan salah ku
10
Harapan Rico
11
Ancaman Eden
12
Alasan tidak ikut Bram
13
Pertemuan Bram dan Tiara
14
Sakit hati
15
Dendam Bram
16
Kejutan
17
Rencana Rico
18
Hari pertama di mansion Nugroho
19
Kejujuran menjadi bumerang
20
Aku mencintainya
21
Sayang, kakak terlambat datang!
22
Perbedaan pendapat
23
Tuan Eden bisa melihat kah?
24
kembali terulang
25
Kegiatan baru
26
Tiara berbohong lagi
27
Meminta hak
28
Tiara akhirnya tahu
29
bekerjasama
30
kesukaan baru Eden
31
Bella mulai terpengaruh
32
Rencana Ana
33
Aku berbohong Tuan
34
Bukan Tiara yang dulu lagi
35
Menyesal
36
memperbaiki hubungan
37
Jangan bermimpi mengambil milik ku
38
Kabar bagus atau jelek?
39
semakin pintar
40
Keputusan Mery
41
bertanya langsung
42
Salah mengira
43
Keinginan Tiara
44
Eden yang semakin perhatian
45
Semakin pintar berbohong
46
Berubah
47
Salah paham
48
mulai menjalankan rencana
49
Aku suka kamu
50
ingin hidup merdeka
51
Sifat asli Bella
52
Curiga
53
memulai hidup baru
54
pertemuan yang tidak diduga
55
Rasa kecewa Bella
56
Merry menyesal
57
Ungkapan perasaan Rico
58
Sifat asli keluar
59
Menyimpan rahasia
60
Tiara akhirnya tahu
61
Buku ungu
62
Rahasia yang terbongkar
63
Pengakuan Mery
64
Menemukan persembunyian Tiara
65
Eden shock
66
Amnesia?
67
Eden yang sabar
68
perasaan asing
69
Maafkan aku
70
Hobi yang belum hilang
71
obsesi Hans
72
Rico akhirnya tahu
73
Tiara yang berbeda
74
pertemuan Rico dan Eden
75
Rico yang kecewa
76
Rayuan Tiara
77
Nasehat Bella
78
pertemuan Rico dan Tiara
79
perbedaan cinta Rico dan Eden
80
Ana yang kagum
81
cemburu
82
Bella kalah
83
Menyambut kepulangan Lily
84
perbedaan sifat
85
Salah sangka
86
suka duka belanja dengan lily
87
Sehari terasa setahun
88
Lily yang terharu
89
Pesta pernikahan
90
make him crazy
91
Janji Tiara
92
Tiara yang bahagia
93
Rencana ke Eropa
94
mimpi buruk
95
Bertemu bella
96
Sifat Tiara yang berubah
97
Saling curiga
98
Ingatan yang kembali
99
Tiara ingatannya pulih
100
Misi bi Ana
101
Syarat pulang ke mansion
102
Benci tapi rindu
103
hubungan yang renggang
104
Eden yang merasa tersiksa
105
Tiara akhirnya mengerti
106
Ending yang bahagia
107
Pengumuman karya baru
108
Bonus Chapter (Eden yang mengalah)
109
Bonus Chapter (Tiba di Perancis)
110
Bonus Chapter (Belajar berani seperti Lily)
111
Bonus Chapter (Akibat Lembur?)
112
Tidak jadi puasa
113
Ending Bonus Chapter
114
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!