PEMERAN PEMBANTU

PEMERAN PEMBANTU

MOTIVASI SEBAGAI PEMERAN PEMBANTU

Selamat membaca.

Ini adalah novel pertamaku, dan masih banyak kekurangannya. Jadi, mohon kritik dan sarannya ya 😊

*** PEMERAN PEMBANTU ***

“Dasar novel sampah!”

Bagaimana bisa hanya karena cinta tak terbalas seorang kaisar hebat dan bijaksana menjadi seorang bajing*n?

Benar-benar novel sampah yang penuh dengan ke-bucinan tokoh antagonisnya.

Novel ini mungkin ditulis penulisnya dengan mengorbankan urat malunya.

Setelah memaki-maki isi novel yang baru selesai dibaca, ia baru bisa tidur dengan nyenyak. Berharap mendapat mimpi berfaedah, bukan bermimpi tentang alur kacau novel yang jasadnya sudah ia abadikan di tempat sampah.

Baru sebentar tertidur, kakinya menendang botol minum—yang sialnya—langsung menumpah ke stop kontak yang tak jauh darinya. Kakinya yang tersentuh genangan air yang mengalirkan listrik langsung kaku. Dan ia tersetrum dengan konyolnya…..

Tuhan mungkin memberinya jalan terbaik…

Sejak awal nasibnya sudah tak begitu bagus. Terlahir dari keluarga yang kacau dan tak damai. Padahal baru saja ia berhasil keluar dari rumah yang selalu penuh dengan teriakan ayahnya, dan ia harus meninggal dengan konyolnya di kamar kost-nya sendiri. Apalagi ia meninggal karena kecerobohannya sendiri.

Seandainya ia punya alur hidup yang lebih baik……

***

“Lihat itu.”

Sepasang mata bulat dan cantik menatapnya secara langsung. Membangunkannya dari tidurnya yang tenang. Menyadari bahwa jarak antara dirinya dengan mata itu terlalu dekat, ia menoleh ke samping. Namun matanya langsung terpaku pada pemandangan yang ada di sekitarnya.

Dimana ini?

“Aku sudah bilang kalau Rigel tak bisa menemukan kita kalau bersembunyi di sini,” sepasang mata cantik itu tidak sendiri, tetapi juga ditemani dengan senyum manis yang memikat.

Tapi, Rigel?

“Oh tidak! Rigel datang.”

Ia tersentak ketika tangannya ditarik paksa oleh pemilik mata cantik itu. Apa-apaan ini? Meski cantik kalau kasar kan bikin emosi juga.

“Lepaskan!”

Huh? Tunggu dulu…

Ia menyentuh lehernya cepat. Bahasa apa yang baru saja ia gunakan?

“Kenapa, Adhara?”

Adhara? Pemilik mata cantik ini memanggilnya Adhara?

Dengan cepat ia memperhatikan dirinya sendiri. Lengan halus dan putih pucat yang dilapisi dengan lengan gaun biru malam tertangkap oleh matanya.

Dalam mimpi-pun ia tak berani bermimpi mempunyai lengan yang secantik ini, tapi…

Sekarang ia menggerakkan tangannya, tangan cantik itu yang bergerak.

Tunggu..

Otaknya sepertinya rusak.

Sejak kapan tangan kering dan kusam miliknya jadi secantik ini. Ia tak punya uang untuk perawatan, dan bukannya dia baru saja meninggal?

“Adhara?”

Plakk..

“ADHARA!!”

Brukk…

Ia meringis kesakitan dan memegang pipinya sendiri. Sepertinya ia memukulnya terlalu keras, dan ini benar-benar sakit.

“Sakit," ia mengeluh. Badan ini sangat lemah.

“Kenapa kau menampar wajahmu sendiri?”

“Tidak, kau…”

Kau ini siapa sih sebenarnya?

“Aku sudah bilang jangan bermain-main lagi.”

Seorang pria muda mendekati mereka dengan wajah yang terlihat kesal. Pria muda itu terlihat bersih dan lembut. Meski terlihat kesal, tetapi tak ada raut membenci di wajahnya.

“Rigel, aku bosan berada di rumah. Aku ingin ke istana dan bertemu ayah.”

“Tidak boleh,” Pria muda bernama Rigel itu dengan cepat menjawab.

“Istana sedang sibuk karena Pangeran Keempat naik tahta.”

Tuhan, apa lagi ini? Pembicaraan ini rasanya familiar.

“Rigel?”

Rigel dan Capella menoleh kearahnya secara bersamaan.

“Pangeran Keempat menjadi kaisar?” tanyanya tidak yakin.

“Pangeran Keempat memang masih muda, tetapi ia pantas menjadi kaisar," jawab pria muda itu dengan cepat.

Tentu saja Pangeran Keempat pantas. Bahkan sangat pantas. Beberapa tahun ke depan, Negeri Bintang akan mencapai kejayaan melebihi kejayaan yang pernah dicapai sebelumnya.

Bukan hanya itu, Negeri lainnya akan tunduk di bawah kekuasaan Negeri Bintang, dan masih banyak yang dicapai oleh pemerintahan Pangeran Keempat.

Ia sangat tahu kisah ini….

Ini tak lebih dari sekadar cerita ‘bucin’ dari seorang Kaisar. Ia sekarang tengah berada dalam kekacauan alur sebuah novel berjudul ‘Keajaiban Cinta Capella’.

Pemilik mata cantik di depannya ini adalah protagonis dari novel sampah itu. Seorang puteri Perdana Menteri yang jelita hingga membuat Kaisar Negeri Bintang tergila-gila padanya.

Namun Kaisar Negeri Bintang bukanlah pasangan yang ditentukan oleh penulisnya untuk Capella.

Dengan kata lain, Kaisar hanyalah seorang tokoh antagonis yang menghalangi Capella bersama cinta sejatinya.

Dan mimpi buruknya, ia hanya seekor serangga dalam novel ini. Ia hanyalah tokoh yang mati dengan konyolnya di tengah kerusuhan.

Benar-benar mimpi buruk. Baru kemarin ia harus menerima kematian konyolnya karena kecerobohannya sendiri. Kemudian, sekarang ia terlahir kembali sebagai tokoh yang harus pasrah menerima perannya yang konyol.

Kenapa ia bisa ada dalam novel sampah ini?

Ia harus jadi batu loncatan Capella. Ia tahu bahwa sekarang ia adalah Adhara, anak kedua Perdana Menteri yang tidak penting.

Adhara tidak secerdas kakaknya, Rigel yang nantinya menjadi penasihat kerajaan. Ia juga tidak secantik dan semenarik Capella yang nantinya dipilih Kaisar sebagai permaisurinya.

Dalam novel Adhara meninggal ketika membantu adiknya, Capella melarikan diri dari istana. Bukan meninggal secara heroik seperti yang diceritakan. Nyatanya Adhara meninggal terpeleset saat mencari Capella di istana.

Berkat kematian konyol tersebut, Adhara membantu Capella melarikan diri dari istana.

Ahh.. mungkin Adhara sedikit membantu. Berkat keributan yang ditimbulkan Adhara, penjaga kerajaan mulai teralih pada jasadnya yang konyol.

Kemudian, penulis dengan berlebihannya mengatakan demi membalaskan kematian Adhara yang heroik, Capella bersama cinta sejatinya menumbuhkan kekuatan untuk melawan Kaisar Negeri Bintang.

Singkatnya, dengan kematian konyol Adhara, Capella untuk menyelamatkan keluarganya dari amukan Kaisar Negeri Bintang yang bucin.

Brukk..

“Adhara.”

Rigel terkejut melihat adiknya tiba-tiba terduduk lesu di tanah. Seingatnya adik keduanya ini cukup gila kebersihan. Tetapi kini adiknya ini bahkan duduk sambil memukul-mukul tanah dengan kasar.

“Aku tak mau mati.”

“Huh?” Rigel menarik Adhara yang terlihat sangat depresi.

Ia tentu saja tak mau mati lagi. Sekarang di dalam alur kacau ini, ia akan mati lagi.

Apa yang harus ia lakukan? Menerimanya, lalu mati konyol.

Tidak…

Adhara mencoba mengingat-ingat alur cerita novel sampah itu dengan baik. Ia harus menyelamatkan hidupnya di sini, harus… Pikirkan tentang akar masalah kematiannya.

Capella, tentu saja…

Jika Capella juga mencinta Kaisar Negeri Bintang maka semua baik-baik saja.

Ia harus tetap hidup meski harus mengubah alur novel ini. Lagipula novel ini penuh dengan lubang kekacauan.

Penulis novel ‘Keajaiban Cinta Capella’ ini harusnya berterima kasih padanya karena ia berusaha memperbaiki kekacauan ini.

Novel ini jelas penuh lubang.

Tidak ada alasan spesifik mengapa Capella tidak mencintai Kaisar Negeri Bintang. Padahal Kaisar sangat sempurna. Pria idaman yang cuma ada dalam novel. Pria idaman yang mungkin sangat di-bucini oleh penulisnya.

Bahkan Capella dengan berlebihannya berbicara tentang arti cinta pada Kaisar hingga Kaisar memutuskan untuk mengurungnya agar tak bertemu dengan cinta sejatinya.

Mulai sekarang ia adalah Adhara Canis. Motivasinya ialah membuat Capella jatuh cinta dengan Kaisar Negeri Bintang.

***

Terpopuler

Comments

Dian_ode

Dian_ode

hahaha. aku baca ulang thor novelnya. rindu dengan ceritanya.

2024-10-19

0

Meli Astria

Meli Astria

aku udah baca 3x....karena cerita nya bagus banget....

2024-09-29

2

ikaindra🌺

ikaindra🌺

aku kembali lagi..kangen banget sama kak mira

2024-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 MOTIVASI SEBAGAI PEMERAN PEMBANTU
2 PENYELIDIKAN
3 RAMALAN SPICA
4 PUSAT KOTA NEGERI BINTANG
5 MISI MENCEGAH BINTANG JATUH
6 TATAPAN MATA KAISAR NEGERI BINTANG
7 MENYAMPAIKAN PENDAPAT
8 MENEMUI KAISAR 1
9 MENEMUI KAISAR 2
10 MELUPAKAN JANJI
11 KUTUKAN KAISAR
12 CIUMAN TAK LANGSUNG
13 BUTTERFLY EFFECT?
14 KAU PERLU TAHU BAGAIMANA RASANYA TERANCAM
15 KENCAN
16 PAMAN ELNATH DARI RUMAH CINTA
17 APA KAU BENAR-BENAR ADHARA?
18 MENGAMBIL KASUS
19 KASUS KOTA DUBHE 1: RITUAL PEWARIS BINTANG
20 KASUS KOTA DUBHE 2: ARWAH MINTAKA
21 KASUS KOTA DUBHE 3: TAK BAIK JIKA KAU TAHU BANYAK HAL
22 KASUS KOTA DUBHE 4: MENANGIS BERARTI KALAH!
23 KASUS KOTA DUBHE 5: BERAKHIR
24 JEPIT RAMBUT AGENA 1
25 JEPIT RAMBUT AGENA 2: TARIF RAMALAN
26 JEPIT RAMBUT AGENA 3: AKU DATANG UNTUK MATAKU
27 JANGAN CINTAI KAISAR
28 "AKU MENCINTAIMU"
29 DEWA DENEB 1: AIR HITAM
30 DEWA DENEB 2: PENGANTIN DEWA
31 DEWA DENEB 3: SILUMAN ULAR
32 DEWA DENEB 4: YANG SEHARUSNYA PERGI
33 DEWA DENEB 5: YANG HARUS DILENYAPKAN
34 DEWA DENEB 6: PENGANTIN BERGAUN HITAM
35 DEWA DENEB 7: SELAMAT TINGGAL
36 PRIA YANG MENGUNJUNGI MAKAM
37 APA JODOH BISA DIGANTI?
38 LYRA BAHAGIA?
39 KAISAR IALAH PEMERAN ANTAGONIS DALAM NOVEL
40 KARENA ADHARA
41 TITIK BALIK
42 SEBUAH JANJI
43 PASANGAN RESMI
44 MILIK SIAPA?
45 LANTUNAN PENYAIR JALANAN
46 BINTANG KEMBAR MENANGIS
47 TEMAN BAIK KAISAR
48 KAISAR DI MARKAB
49 PERMINTAAN LUYTEN
50 RUMAH MAWAR 1: NYANYIAN PENGANTAR TIDUR
51 RUMAH MAWAR 2: JANGAN BERGERAK!
52 RUMAH MAWAR 3: TEMAN SENASIB
53 RUMAH MAWAR 4: TERPISAH
54 RUMAH MAWAR 5: BUKAN KAISAR
55 RUMAH MAWAR 6: LAKUKAN!
56 RUMAH MAWAR 7: YANG SANGAT BERHARGA
57 PARASIT IBLIS
58 PERMAISURI NEGERI BINTANG
59 NAMA PENA: G-STAR
60 GADIS KECIL BERGAUN JINGGA
61 PENCARIAN LEVATI
62 AKU BUTUH SPOILER
63 MENDATANGI CAPELLA
64 PENOBATAN PERMAISURI NEGERI BINTANG
65 KENANGAN DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA
66 PENGIKUT
67 REGOR DAN SPICA
68 TAKDIR KAISAR
69 CERITA YANG BELUM USAI
70 MEREDAKAN PANAS DI KALA HUJAN
71 KEGADUHAN DI ISTANA MARKAB
72 KOTA HITAM
73 MENEROBOS BADAI PASIR
74 SUKAR DITEBAK
75 MENGEJAR DANDELION
76 DANDELION 1: ANAK YANG DIANUGERAHI BUNGA
77 DANDELION 2: BERIKAN AKU PEDANG!
78 DANDELION 3: TEKA-TEKI REGOR
79 DANDELION 4: ESENSI DUNIA
80 DANDELION 5: ANAK YANG DIKORBANKAN
81 DANDELION 6: MEMUTAR KEMBALI
82 DANDELION 7: MEMILIH
83 DANDELION 8: DRAMA KETIGA PRIA
84 DANDELION 9: KAU YANG PERGI BERSAMA ANGIN
85 DANDELION 10: DARI MASA DEPAN
86 MERENDAHKAN KESOMBONGAN
87 SAHABAT DUA GENERASI
88 SELAMAT DATANG, ANAK BINTANG
89 TERIMA KASIH, ADHARA
90 CINTA ITU SEPERTI ....
91 TERATAI DI AIR KERUH
92 MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 1
93 MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 2
94 MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 3
95 MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 4
96 LETAKKAN UMPAN DI UJUNG PEDANG
97 CETUS 1: TIKUS DALAM PENYIMPANGAN ALUR
98 CETUS 2: ANAK YANG MEMUJA PEWARIS BINTANG
99 CETUS 3: MENGKHIANATI? SEBUAH OMONG KOSONG
100 CETUS 4: HARGA GADIS BERGAUN MERAH
101 CETUS 5: TRANSAKSI JASA, BAYAR LEBIH AWAL
102 CETUS 6: DRAMA MURAHAN DIBALAS SAMA MURAHANNYA
103 CETUS 7: BIARKAN API MENGHAPUS SEGALANYA
104 CETUS 8: PERTENGKARAN PERTAMA
105 CETUS 9: AIR YANG PERGI DARI CELAH JARI
106 MARI BERTEMU DI PENGADILAN TINGGI NEGERI BINTANG
107 MALAM DINGIN UNTUK ADHARA
108 TEBARAN API DI PENGADILAN TINGGI 1
109 TEBARAN API DI PENGADILAN TINGGI 2
110 TEBARAN API DI PENGADILAN TINGGI 3
111 TEH SIANG HARI UNTUK BERBAGI
112 PULANGKAN AKU PADA AYAHKU!
113 CUKA DIMINUM, ASAM TERASA
114 MENCINTAI YANG MENJADI DICINTAI
115 NALURI IBU UNTUK MENGGENGGAM
116 GARIS KESIALAN ADHARA
117 PENGUASA, KEKUASAAN, DAN MENGUASAI
118 TANTANGAN BERTARUNG PERMAISURI
119 CINTA DAN OBSESI, SATU SEKTE BEDA PELAKSANAAN
120 DUNIA INI DICIPTAKAN DENGAN SANGAT BAIK
121 PANGERAN YANG SEHARUSNYA TAK ADA
122 ALNAIR
123 TIDAK ADA KEBETULAN, YANG ADA HANYA KEMUNGKINAN
124 PERAYAAN BINTANG 1: PEMENANG TIAP PUTARAN
125 PERAYAAN BINTANG 2: SERANGAN DI LUAR ARENA
126 PERAYAAN BINTANG 3: APAKAH PENYESALAN PERNAH TERLINTAS?
127 PERAYAAN BINTANG 4: RIGEL MELAWAN ANTARES
128 PERAYAAN BINTANG 5: PEDANG GANDA SARGAS AURIGA
129 PERAYAAN BINTANG 6: KEHENDAK PENULIS
130 PERAYAAN BINTANG 7: PERTARUNGAN YANG MEMANG HARUS ADA
131 PERAYAAN BINTANG 8: KUDETA
132 PERAYAAN BINTANG 9: PERTANDINGAN BERAKHIR .....
133 SEJARAH KELAM KEPUNAHAN KERAJAAN AGENA
134 HARI TENANG UNTUK KAISAR
135 KASUS YANG SALING TERIKAT
136 AURIGA 1: GADIS BIASA DAN PRIA BANGSAWAN
137 AURIGA 2: KARTU EMAS YANG DITINGGALKAN
138 AURIGA 3: SEORANG ANAK TAK BISA MEMILIH SIAPA ORANGTUA NYA
139 BUKAN KEAJAIBAN CINTA CAPELLA LAGI
140 KISAH PENDENDAM MENJADI KAISAR
141 LAGI-LAGI
142 SEMUA CABANG MEMILIKI PANGKAL
143 KATANYA .....
144 PERMAISURI INI PANDAI MEMBUAT CERITA
145 MEMBONGKAR SERBUK BUNGA
146 MENGEMBALIKAN XAURA KE KERAJAAN MARKAB
147 KECANTIKAN 1: KEPINGAN AWAL
148 KECANTIKAN 2: TAK CANTIK LAGI
149 KECANTIKAN 3: SISI LAIN DARI CINTA
150 KECANTIKAN 4: MENCARI YANG TERCANTIK
151 KECANTIKAN 5: TAK PERLU WASPADA PADA PENJAHAT
152 KECANTIKAN 6: HANYA INGIN BERSAMA DENGAN YANG TERCINTA
153 KECANTIKAN 7: JALAN RAHASIA MIRFAK
154 KECANTIKAN 8: SELALU ADA DARAH DALAM KASUS INI
155 KECANTIKAN 9: PERCAYALAH, INI BELUM USAI!
156 TAK BISA DAN TAK INGIN, ITU BERBEDA
157 SEMUA YANG PERNAH TERLUPAKAN
158 SEBUAH PINTU
159 CINTA DULU DAN SEKARANG
160 MENYUSURI REKAM JEJAK
161 MEMBUNGKAM ADHARA CANIS
162 SEMAKIN DIKEJAR, JALAN ITU AKAN TERTUTUP
163 MENJELANG PESTA PERAYAAN
164 SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 1
165 SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 2
166 SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 3
167 SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 4
168 MELEMPARI BINTANG UNTUK KEJATUHAN
169 PERALIHAN KENDALI
170 BERANGKAT
171 PERTENGKARAN PASANGAN UTAMA "KEAJAIBAN CINTA CAPELLA"
172 TITAH PERMASURI
173 YANG BERTEMAN SIAL MENCOBA PERUNTUNGAN
174 SELIR TAK RESMI
175 KISAH ANTARES DAN HADAR
176 BUNGA MARKAB 1: HUJAN ANAK PANAH
177 BUNGA MARKAB 2: NEGOSIASI LUYTEN
178 BUNGA MARKAB 3: MENUNGGU TITAH KAISAR
179 BUNGA MARKAB 4: SAMBUTAN DARI PERMAISURI
180 BUNGA MARKAB 5: TEKA-TEKI ADHARA DALAM LABIRIN MAWAR
181 BUNGA MARKAB 6: BISAKAH KITA KEMBALI?
182 BUNGA MARKAB 7: JAWABLAH SETIAP PERTANYAAN DENGAN 'BENAR'
183 BUNGA MARKAB 8: BUNGA YANG DIGUGURKAN
184 BUNGA MARKAB 9: SATU ORANG BERGERAK, BANYAK HAL BERUBAH
185 BUNGA MARKAB 10: BERARTI AKU HANYA SENDIRIAN
186 BUNGA MARKAB 11: KEBERKAHAN BUNGA
187 BUKAN PEMBICARA YANG BAIK
188 SEBUAH TEMPAT UNTUK KEMBALI
189 MEMULAI KEMBALI RUMOR KUTUKAN KAISAR
190 HANGAT MENTARI PAGI
191 HARI YANG MEMBOSANKAN
192 RIUH DI PUSAT KOTA 1
193 RIUH DI PUSAT KOTA 2
194 RIUH DI PUSAT KOTA 3
195 RIUH DI PUSAT KOTA 4
196 RIUH DI PUSAT KOTA 5
197 DARI RIUH MENJADI RUSUH
198 MENYIBAK LAYAR TEATER
199 LONELY ONE 1: CERITA FOMALHAUT
200 LONELY ONE 2: CINTA YANG MALANG
201 LONELY ONE 3: BELLATRIX YANG DITUNGGU OLEH FOMALHAUT
202 LONELY ONE 4: "KITA MEMANG SEHARUSNYA TAK PERNAH BERTEMU"
203 LONELY ONE 5: WAKTU MEMANG TAK BISA DIULANG KEMBALI
204 LONELY ONE 6: YANG AKAN DAN TELAH PERGI
205 TAK ANEH JIKA TENTANG ADHARA
206 PERBINCANGAN CANIS
207 LUKISAN 1: IZAR MARKAB
208 LUKISAN 2: BOLEHKAH AKU MELUKIS DIRIMU?
209 LUKISAN 3: YANG DATANG DAN MENGHILANG
210 LUKISAN 4: INI DINAMAI ....
211 PEMILIK KOTA HITAM
212 SERANGAN DI DALAM ISTANA MARKAB
213 SIAPA
214 RIGEL MELAWAN PERDANA MENTERI
215 YANG MENYELIDIK DISELIDIKI
216 KEHANCURAN CANIS
217 TENTANG ADHARA CANIS
218 PEMBICARAAN YANG BURUK
219 HUKUM BAGI KAISAR
220 SULIT UNTUK PERCAYA LAGI
221 ANTARA DAHULU DAN SEKARANG
222 HAH??!!
223 ITU ADALAH ADHARA, BUKANNYA ADHARA
224 MENANGISI CANIS PUN PERCUMA
225 MEMPERBAIKI DUNIA
226 YANG AKAN TERJADI
227 PILIHAN ADHARA
228 BUKU YANG DITULIS SIRIUS
229 NACENTA URIAGE 1: MARI DENGARKAN SEBUAH CERITA
230 NACENTA URIAGE 2: UNTUK SEKARANG, KAU BISA MEMANGGILKU SEPERTI ITU
231 NACENTA URIAGE 3: PENJAGA AGENA
232 NACENTA URIAGE 4: TAKDIR DI ANTARA MEREKA
233 NACENTA URIAGE 5: SIRIUS SEBAGAI AWALAN
234 NACENTA URIAGE 6: CERITA KEPAHLAWANAN ITU TAK SEDERHANA
235 NACENTA URIAGE 7: PEMIKIRAN SEMPIT
236 NACENTA URIAGE 8: INGIN, TETAPI TAK BISA
237 NACENTA URIAGE 9: PENGKHIANAT
238 NACENTA URIAGE 10: MENGAKTIFKAN MESIN PEMBUNUH
239 NACENTA URIAGE 11: PRIA YANG BERBEDA
240 NACENTA URIAGE 12: TIDAK ADA KEBOHONGAN YANG BAIK?
241 NACENTA URIAGE 13: AKU TAK INGIN MELIHATMU LAGI
242 INI HANYA SEBUAH NOVEL
243 SIRIUS PLEIADES MEMBENCI DUNIA
244 SEMUA SUDAH DITULISKAN
245 MENCARI ADHARA
246 PERMAISURI KECIL ADALAH PEMBICARA YANG BAIK
247 BINTANG PENGHIDUPAN
248 KARAKTER YANG PERLU DIHILANGKAN
249 CERITA YANG MENJADI DUNIA
250 SEMUA MEMILIKI ALASAN
251 LAGI-LAGI MEMILIH
252 KEKACAUAN DI PUSAT KOTA
253 DUGAAN SELALU MENJADI BAGIAN DARI SEJARAH
254 PERTARUNGAN DI KOTA HITAM
255 MENGUNGKAP TENTANG KEMATIAN PURA-PURA
256 DETIK KEJATUHAN
257 SEMUA (MUNGKIN) BAIK-BAIK SAJA
258 SALAH DAN BENAR, ENTAHLAH!
259 SEMUA KEKACAUAN, MENUNGGU KEAJAIBAN
260 CAHAYA KEMBALI PADA KOTA HITAM
261 INGATLAH ALASAN MENGAPA KAU BERTAHAN
262 MELAWAN BERSAMA
263 BERAKHIR DENGAN MUDAH(?)
264 BINTANG PENGEMBALIAN 1: DIMULAI
265 BINTANG PENGEMBALIAN 2: KEADAAN BERBALIK
266 BINTANG PENGEMBALIAN 3: HANYA UNTUK MEMPERBAIKI
267 BINTANG PENGEMBALIAN 4: MEMILIH AKHIR
268 BINTANG PENGEMBALIAN 5: ADA KALANYA KAU TAK BISA MEMEGANG JANJI LAGI
269 BINTANG PENGEMBALIAN 6: KEBERKAHAN BINTANG MENYERTAI KAISAR NEGERI BINTANG
270 BINTANG PENGEMBALIAN 7: BUKAN AKU!
271 BINTANG PENGEMBALIAN 8: HARUSKAH?
272 BINTANG PENGEMBALIAN 9: CITA-CITA G-STAR SELAMA INI
273 BINTANG PENGEMBALIAN 10: SANGAT SULIT UNTUK SALING MENGERTI
274 BINTANG PENGEMBALIAN 11: SEORANG AYAH
275 BINTANG PENGEMBALIAN 12: TAKDIR SEBAGAI BAYANGAN
276 BINTANG PENGEMBALIAN 13: MENDEKATI AKHIRNYA
277 BINTANG PENGEMBALIAN 14: YANG TIADA AKAN TETAP TIADA
278 BINTANG PENGEMBALIAN 15: TAK PERLU BANYAK
279 BINTANG PENGEMBALIAN 16: BENCANA SUSULAN
280 BINTANG PENGEMBALIAN 17: ROBOHNYA KOTA HITAM
281 BINTANG PENGEMBALIAN 18: AKHIR DARI LEGENDA
282 SETIAP ORANG TETAP DENGAN TAKDIRNYA
283 RAMALAN ADALAH PREDIKSI, TETAPI BUKAN BERARTI TAK AKAN TERJADI
284 "KAU BENAR."
285 MELIHAT YANG TAK PERNAH DILIHAT
286 KEKUATAN DEWA
287 JUDUL DARI SEMUA INI
288 KEMBALI
289 MASALAH DI PERJALANAN
290 TUAN YANG 'DERMAWAN'
291 SEORANG KECANTIKAN SEDERHANA
292 DAFTAR PENCARIAN TERTINGGI
293 CERITA DARI PELAYAN
294 SESEORANG TERKADANG KURANG TAHU BETAPA BESAR IA DICINTAI
295 SEBELUM SEMUANYA TERJADI
296 TAK MUDAH PERGI LAGI
297 BERBINCANG
298 SESEORANG YANG DATANG
299 RIGEL CANIS
300 AKHIR DARI CANIS
301 MEMBERSIHKAN NAMA CANIS
302 MEMULAI KEMBALI
303 MEMULAI KEMBALI
304 MENGHABISKAN MALAM
305 HARI BANGKIT
306 HARI BANGKIT 2
307 HARI BANGKIT 3
308 YANG AKAN TERLAHIR KE DUNIA
309 YANG MENGAMBIL NAMA PLEIADES
310 MEREKA YANG INGIN BERTANYA
311 PERKARA SEBENARNYA
312 MASIH DI TANGAN PENULIS
313 AKAN SEGERA DIAKHIRI
314 BERSAMA ANAK-ANAK
315 KECEMBURUAN
316 MUSIM SEMI DI BAWAH BULAN
317 MUSIM SEMI DI BAWAH BULAN 2
318 KAISAR KULKAS YANG MENCINTAI PERMAISURI KECILNYA
319 Before and After Story
320 BEFORE STORY 1: KITA YANG BERTEMU ADALAH KEBETULAN
321 BEFORE STORY 2: TANGAN PENUH DARAH
322 BEFORE STORY 3: PERTEMUAN KEDUA MUNGKIN JUGA KEBETULAN
323 BEFORE STORY 4: KAU MUNGKIN TIDAK SENDIRIAN
324 BEFORE STORY 5: BUKANLAH KEBETULAN DI PERTEMUAN KETIGA
325 BEFORE STORY 6: LALU, MEREKA TAK PERNAH BISA BERTEMU LAGI
326 BEFORE STORY 7: YANG LALU ADALAH PELAJARAN
327 BEFORE STORY 8: CERITA YANG LEBIH BAHAGIA
328 AFTER STORY 1: WAKTU BERJALAN MENGUBAH BANYAK HAL
329 AFTER STORY 2: PERTEMUAN KEMBALI
330 AFTER STORY 3: TERUS BERTAMBAH TINGGI
331 AFTER STORY 4: DATANGNYA MALAM TANPA BINTANG
332 AFTER STORY 5: SECANTIK APAPUN, TUGAS ADALAH TUGAS
333 AFTER STORY 6: PERAYAAN BINTANG YANG SIBUK
334 AFTER STORY 7: TEMPAT YANG DIBERITAHU
335 AFTER STORY 8: TOMBAK DAN PERISAI
336 AFTER STORY 9: BERSAMAAN MENJADI TARGET
337 AFTER STORY 10: SEJATINYA MEREKA ADALAH ASING
338 AFTER STORY 11: WANITA YANG DATANG
339 AFTER STORY 12: CARA MEREKA MENCINTAI
340 AFTER STORY 13: SEMUA PILIHAN
341 AFTER STORY 14: SELESAI
342 SEKARANG: MUSIM SEMI BELUM USAI 1
343 SEKARANG: MUSIM SEMI BELUM USAI 2
344 SEKARANG: CERITANYA TELAH USAI
Episodes

Updated 344 Episodes

1
MOTIVASI SEBAGAI PEMERAN PEMBANTU
2
PENYELIDIKAN
3
RAMALAN SPICA
4
PUSAT KOTA NEGERI BINTANG
5
MISI MENCEGAH BINTANG JATUH
6
TATAPAN MATA KAISAR NEGERI BINTANG
7
MENYAMPAIKAN PENDAPAT
8
MENEMUI KAISAR 1
9
MENEMUI KAISAR 2
10
MELUPAKAN JANJI
11
KUTUKAN KAISAR
12
CIUMAN TAK LANGSUNG
13
BUTTERFLY EFFECT?
14
KAU PERLU TAHU BAGAIMANA RASANYA TERANCAM
15
KENCAN
16
PAMAN ELNATH DARI RUMAH CINTA
17
APA KAU BENAR-BENAR ADHARA?
18
MENGAMBIL KASUS
19
KASUS KOTA DUBHE 1: RITUAL PEWARIS BINTANG
20
KASUS KOTA DUBHE 2: ARWAH MINTAKA
21
KASUS KOTA DUBHE 3: TAK BAIK JIKA KAU TAHU BANYAK HAL
22
KASUS KOTA DUBHE 4: MENANGIS BERARTI KALAH!
23
KASUS KOTA DUBHE 5: BERAKHIR
24
JEPIT RAMBUT AGENA 1
25
JEPIT RAMBUT AGENA 2: TARIF RAMALAN
26
JEPIT RAMBUT AGENA 3: AKU DATANG UNTUK MATAKU
27
JANGAN CINTAI KAISAR
28
"AKU MENCINTAIMU"
29
DEWA DENEB 1: AIR HITAM
30
DEWA DENEB 2: PENGANTIN DEWA
31
DEWA DENEB 3: SILUMAN ULAR
32
DEWA DENEB 4: YANG SEHARUSNYA PERGI
33
DEWA DENEB 5: YANG HARUS DILENYAPKAN
34
DEWA DENEB 6: PENGANTIN BERGAUN HITAM
35
DEWA DENEB 7: SELAMAT TINGGAL
36
PRIA YANG MENGUNJUNGI MAKAM
37
APA JODOH BISA DIGANTI?
38
LYRA BAHAGIA?
39
KAISAR IALAH PEMERAN ANTAGONIS DALAM NOVEL
40
KARENA ADHARA
41
TITIK BALIK
42
SEBUAH JANJI
43
PASANGAN RESMI
44
MILIK SIAPA?
45
LANTUNAN PENYAIR JALANAN
46
BINTANG KEMBAR MENANGIS
47
TEMAN BAIK KAISAR
48
KAISAR DI MARKAB
49
PERMINTAAN LUYTEN
50
RUMAH MAWAR 1: NYANYIAN PENGANTAR TIDUR
51
RUMAH MAWAR 2: JANGAN BERGERAK!
52
RUMAH MAWAR 3: TEMAN SENASIB
53
RUMAH MAWAR 4: TERPISAH
54
RUMAH MAWAR 5: BUKAN KAISAR
55
RUMAH MAWAR 6: LAKUKAN!
56
RUMAH MAWAR 7: YANG SANGAT BERHARGA
57
PARASIT IBLIS
58
PERMAISURI NEGERI BINTANG
59
NAMA PENA: G-STAR
60
GADIS KECIL BERGAUN JINGGA
61
PENCARIAN LEVATI
62
AKU BUTUH SPOILER
63
MENDATANGI CAPELLA
64
PENOBATAN PERMAISURI NEGERI BINTANG
65
KENANGAN DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA
66
PENGIKUT
67
REGOR DAN SPICA
68
TAKDIR KAISAR
69
CERITA YANG BELUM USAI
70
MEREDAKAN PANAS DI KALA HUJAN
71
KEGADUHAN DI ISTANA MARKAB
72
KOTA HITAM
73
MENEROBOS BADAI PASIR
74
SUKAR DITEBAK
75
MENGEJAR DANDELION
76
DANDELION 1: ANAK YANG DIANUGERAHI BUNGA
77
DANDELION 2: BERIKAN AKU PEDANG!
78
DANDELION 3: TEKA-TEKI REGOR
79
DANDELION 4: ESENSI DUNIA
80
DANDELION 5: ANAK YANG DIKORBANKAN
81
DANDELION 6: MEMUTAR KEMBALI
82
DANDELION 7: MEMILIH
83
DANDELION 8: DRAMA KETIGA PRIA
84
DANDELION 9: KAU YANG PERGI BERSAMA ANGIN
85
DANDELION 10: DARI MASA DEPAN
86
MERENDAHKAN KESOMBONGAN
87
SAHABAT DUA GENERASI
88
SELAMAT DATANG, ANAK BINTANG
89
TERIMA KASIH, ADHARA
90
CINTA ITU SEPERTI ....
91
TERATAI DI AIR KERUH
92
MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 1
93
MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 2
94
MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 3
95
MITOS BERCERITA DI LENTERA PERAYAAN 4
96
LETAKKAN UMPAN DI UJUNG PEDANG
97
CETUS 1: TIKUS DALAM PENYIMPANGAN ALUR
98
CETUS 2: ANAK YANG MEMUJA PEWARIS BINTANG
99
CETUS 3: MENGKHIANATI? SEBUAH OMONG KOSONG
100
CETUS 4: HARGA GADIS BERGAUN MERAH
101
CETUS 5: TRANSAKSI JASA, BAYAR LEBIH AWAL
102
CETUS 6: DRAMA MURAHAN DIBALAS SAMA MURAHANNYA
103
CETUS 7: BIARKAN API MENGHAPUS SEGALANYA
104
CETUS 8: PERTENGKARAN PERTAMA
105
CETUS 9: AIR YANG PERGI DARI CELAH JARI
106
MARI BERTEMU DI PENGADILAN TINGGI NEGERI BINTANG
107
MALAM DINGIN UNTUK ADHARA
108
TEBARAN API DI PENGADILAN TINGGI 1
109
TEBARAN API DI PENGADILAN TINGGI 2
110
TEBARAN API DI PENGADILAN TINGGI 3
111
TEH SIANG HARI UNTUK BERBAGI
112
PULANGKAN AKU PADA AYAHKU!
113
CUKA DIMINUM, ASAM TERASA
114
MENCINTAI YANG MENJADI DICINTAI
115
NALURI IBU UNTUK MENGGENGGAM
116
GARIS KESIALAN ADHARA
117
PENGUASA, KEKUASAAN, DAN MENGUASAI
118
TANTANGAN BERTARUNG PERMAISURI
119
CINTA DAN OBSESI, SATU SEKTE BEDA PELAKSANAAN
120
DUNIA INI DICIPTAKAN DENGAN SANGAT BAIK
121
PANGERAN YANG SEHARUSNYA TAK ADA
122
ALNAIR
123
TIDAK ADA KEBETULAN, YANG ADA HANYA KEMUNGKINAN
124
PERAYAAN BINTANG 1: PEMENANG TIAP PUTARAN
125
PERAYAAN BINTANG 2: SERANGAN DI LUAR ARENA
126
PERAYAAN BINTANG 3: APAKAH PENYESALAN PERNAH TERLINTAS?
127
PERAYAAN BINTANG 4: RIGEL MELAWAN ANTARES
128
PERAYAAN BINTANG 5: PEDANG GANDA SARGAS AURIGA
129
PERAYAAN BINTANG 6: KEHENDAK PENULIS
130
PERAYAAN BINTANG 7: PERTARUNGAN YANG MEMANG HARUS ADA
131
PERAYAAN BINTANG 8: KUDETA
132
PERAYAAN BINTANG 9: PERTANDINGAN BERAKHIR .....
133
SEJARAH KELAM KEPUNAHAN KERAJAAN AGENA
134
HARI TENANG UNTUK KAISAR
135
KASUS YANG SALING TERIKAT
136
AURIGA 1: GADIS BIASA DAN PRIA BANGSAWAN
137
AURIGA 2: KARTU EMAS YANG DITINGGALKAN
138
AURIGA 3: SEORANG ANAK TAK BISA MEMILIH SIAPA ORANGTUA NYA
139
BUKAN KEAJAIBAN CINTA CAPELLA LAGI
140
KISAH PENDENDAM MENJADI KAISAR
141
LAGI-LAGI
142
SEMUA CABANG MEMILIKI PANGKAL
143
KATANYA .....
144
PERMAISURI INI PANDAI MEMBUAT CERITA
145
MEMBONGKAR SERBUK BUNGA
146
MENGEMBALIKAN XAURA KE KERAJAAN MARKAB
147
KECANTIKAN 1: KEPINGAN AWAL
148
KECANTIKAN 2: TAK CANTIK LAGI
149
KECANTIKAN 3: SISI LAIN DARI CINTA
150
KECANTIKAN 4: MENCARI YANG TERCANTIK
151
KECANTIKAN 5: TAK PERLU WASPADA PADA PENJAHAT
152
KECANTIKAN 6: HANYA INGIN BERSAMA DENGAN YANG TERCINTA
153
KECANTIKAN 7: JALAN RAHASIA MIRFAK
154
KECANTIKAN 8: SELALU ADA DARAH DALAM KASUS INI
155
KECANTIKAN 9: PERCAYALAH, INI BELUM USAI!
156
TAK BISA DAN TAK INGIN, ITU BERBEDA
157
SEMUA YANG PERNAH TERLUPAKAN
158
SEBUAH PINTU
159
CINTA DULU DAN SEKARANG
160
MENYUSURI REKAM JEJAK
161
MEMBUNGKAM ADHARA CANIS
162
SEMAKIN DIKEJAR, JALAN ITU AKAN TERTUTUP
163
MENJELANG PESTA PERAYAAN
164
SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 1
165
SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 2
166
SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 3
167
SEBUAH JANJI TERSEMAT DI PESTA PERAYAAN 4
168
MELEMPARI BINTANG UNTUK KEJATUHAN
169
PERALIHAN KENDALI
170
BERANGKAT
171
PERTENGKARAN PASANGAN UTAMA "KEAJAIBAN CINTA CAPELLA"
172
TITAH PERMASURI
173
YANG BERTEMAN SIAL MENCOBA PERUNTUNGAN
174
SELIR TAK RESMI
175
KISAH ANTARES DAN HADAR
176
BUNGA MARKAB 1: HUJAN ANAK PANAH
177
BUNGA MARKAB 2: NEGOSIASI LUYTEN
178
BUNGA MARKAB 3: MENUNGGU TITAH KAISAR
179
BUNGA MARKAB 4: SAMBUTAN DARI PERMAISURI
180
BUNGA MARKAB 5: TEKA-TEKI ADHARA DALAM LABIRIN MAWAR
181
BUNGA MARKAB 6: BISAKAH KITA KEMBALI?
182
BUNGA MARKAB 7: JAWABLAH SETIAP PERTANYAAN DENGAN 'BENAR'
183
BUNGA MARKAB 8: BUNGA YANG DIGUGURKAN
184
BUNGA MARKAB 9: SATU ORANG BERGERAK, BANYAK HAL BERUBAH
185
BUNGA MARKAB 10: BERARTI AKU HANYA SENDIRIAN
186
BUNGA MARKAB 11: KEBERKAHAN BUNGA
187
BUKAN PEMBICARA YANG BAIK
188
SEBUAH TEMPAT UNTUK KEMBALI
189
MEMULAI KEMBALI RUMOR KUTUKAN KAISAR
190
HANGAT MENTARI PAGI
191
HARI YANG MEMBOSANKAN
192
RIUH DI PUSAT KOTA 1
193
RIUH DI PUSAT KOTA 2
194
RIUH DI PUSAT KOTA 3
195
RIUH DI PUSAT KOTA 4
196
RIUH DI PUSAT KOTA 5
197
DARI RIUH MENJADI RUSUH
198
MENYIBAK LAYAR TEATER
199
LONELY ONE 1: CERITA FOMALHAUT
200
LONELY ONE 2: CINTA YANG MALANG
201
LONELY ONE 3: BELLATRIX YANG DITUNGGU OLEH FOMALHAUT
202
LONELY ONE 4: "KITA MEMANG SEHARUSNYA TAK PERNAH BERTEMU"
203
LONELY ONE 5: WAKTU MEMANG TAK BISA DIULANG KEMBALI
204
LONELY ONE 6: YANG AKAN DAN TELAH PERGI
205
TAK ANEH JIKA TENTANG ADHARA
206
PERBINCANGAN CANIS
207
LUKISAN 1: IZAR MARKAB
208
LUKISAN 2: BOLEHKAH AKU MELUKIS DIRIMU?
209
LUKISAN 3: YANG DATANG DAN MENGHILANG
210
LUKISAN 4: INI DINAMAI ....
211
PEMILIK KOTA HITAM
212
SERANGAN DI DALAM ISTANA MARKAB
213
SIAPA
214
RIGEL MELAWAN PERDANA MENTERI
215
YANG MENYELIDIK DISELIDIKI
216
KEHANCURAN CANIS
217
TENTANG ADHARA CANIS
218
PEMBICARAAN YANG BURUK
219
HUKUM BAGI KAISAR
220
SULIT UNTUK PERCAYA LAGI
221
ANTARA DAHULU DAN SEKARANG
222
HAH??!!
223
ITU ADALAH ADHARA, BUKANNYA ADHARA
224
MENANGISI CANIS PUN PERCUMA
225
MEMPERBAIKI DUNIA
226
YANG AKAN TERJADI
227
PILIHAN ADHARA
228
BUKU YANG DITULIS SIRIUS
229
NACENTA URIAGE 1: MARI DENGARKAN SEBUAH CERITA
230
NACENTA URIAGE 2: UNTUK SEKARANG, KAU BISA MEMANGGILKU SEPERTI ITU
231
NACENTA URIAGE 3: PENJAGA AGENA
232
NACENTA URIAGE 4: TAKDIR DI ANTARA MEREKA
233
NACENTA URIAGE 5: SIRIUS SEBAGAI AWALAN
234
NACENTA URIAGE 6: CERITA KEPAHLAWANAN ITU TAK SEDERHANA
235
NACENTA URIAGE 7: PEMIKIRAN SEMPIT
236
NACENTA URIAGE 8: INGIN, TETAPI TAK BISA
237
NACENTA URIAGE 9: PENGKHIANAT
238
NACENTA URIAGE 10: MENGAKTIFKAN MESIN PEMBUNUH
239
NACENTA URIAGE 11: PRIA YANG BERBEDA
240
NACENTA URIAGE 12: TIDAK ADA KEBOHONGAN YANG BAIK?
241
NACENTA URIAGE 13: AKU TAK INGIN MELIHATMU LAGI
242
INI HANYA SEBUAH NOVEL
243
SIRIUS PLEIADES MEMBENCI DUNIA
244
SEMUA SUDAH DITULISKAN
245
MENCARI ADHARA
246
PERMAISURI KECIL ADALAH PEMBICARA YANG BAIK
247
BINTANG PENGHIDUPAN
248
KARAKTER YANG PERLU DIHILANGKAN
249
CERITA YANG MENJADI DUNIA
250
SEMUA MEMILIKI ALASAN
251
LAGI-LAGI MEMILIH
252
KEKACAUAN DI PUSAT KOTA
253
DUGAAN SELALU MENJADI BAGIAN DARI SEJARAH
254
PERTARUNGAN DI KOTA HITAM
255
MENGUNGKAP TENTANG KEMATIAN PURA-PURA
256
DETIK KEJATUHAN
257
SEMUA (MUNGKIN) BAIK-BAIK SAJA
258
SALAH DAN BENAR, ENTAHLAH!
259
SEMUA KEKACAUAN, MENUNGGU KEAJAIBAN
260
CAHAYA KEMBALI PADA KOTA HITAM
261
INGATLAH ALASAN MENGAPA KAU BERTAHAN
262
MELAWAN BERSAMA
263
BERAKHIR DENGAN MUDAH(?)
264
BINTANG PENGEMBALIAN 1: DIMULAI
265
BINTANG PENGEMBALIAN 2: KEADAAN BERBALIK
266
BINTANG PENGEMBALIAN 3: HANYA UNTUK MEMPERBAIKI
267
BINTANG PENGEMBALIAN 4: MEMILIH AKHIR
268
BINTANG PENGEMBALIAN 5: ADA KALANYA KAU TAK BISA MEMEGANG JANJI LAGI
269
BINTANG PENGEMBALIAN 6: KEBERKAHAN BINTANG MENYERTAI KAISAR NEGERI BINTANG
270
BINTANG PENGEMBALIAN 7: BUKAN AKU!
271
BINTANG PENGEMBALIAN 8: HARUSKAH?
272
BINTANG PENGEMBALIAN 9: CITA-CITA G-STAR SELAMA INI
273
BINTANG PENGEMBALIAN 10: SANGAT SULIT UNTUK SALING MENGERTI
274
BINTANG PENGEMBALIAN 11: SEORANG AYAH
275
BINTANG PENGEMBALIAN 12: TAKDIR SEBAGAI BAYANGAN
276
BINTANG PENGEMBALIAN 13: MENDEKATI AKHIRNYA
277
BINTANG PENGEMBALIAN 14: YANG TIADA AKAN TETAP TIADA
278
BINTANG PENGEMBALIAN 15: TAK PERLU BANYAK
279
BINTANG PENGEMBALIAN 16: BENCANA SUSULAN
280
BINTANG PENGEMBALIAN 17: ROBOHNYA KOTA HITAM
281
BINTANG PENGEMBALIAN 18: AKHIR DARI LEGENDA
282
SETIAP ORANG TETAP DENGAN TAKDIRNYA
283
RAMALAN ADALAH PREDIKSI, TETAPI BUKAN BERARTI TAK AKAN TERJADI
284
"KAU BENAR."
285
MELIHAT YANG TAK PERNAH DILIHAT
286
KEKUATAN DEWA
287
JUDUL DARI SEMUA INI
288
KEMBALI
289
MASALAH DI PERJALANAN
290
TUAN YANG 'DERMAWAN'
291
SEORANG KECANTIKAN SEDERHANA
292
DAFTAR PENCARIAN TERTINGGI
293
CERITA DARI PELAYAN
294
SESEORANG TERKADANG KURANG TAHU BETAPA BESAR IA DICINTAI
295
SEBELUM SEMUANYA TERJADI
296
TAK MUDAH PERGI LAGI
297
BERBINCANG
298
SESEORANG YANG DATANG
299
RIGEL CANIS
300
AKHIR DARI CANIS
301
MEMBERSIHKAN NAMA CANIS
302
MEMULAI KEMBALI
303
MEMULAI KEMBALI
304
MENGHABISKAN MALAM
305
HARI BANGKIT
306
HARI BANGKIT 2
307
HARI BANGKIT 3
308
YANG AKAN TERLAHIR KE DUNIA
309
YANG MENGAMBIL NAMA PLEIADES
310
MEREKA YANG INGIN BERTANYA
311
PERKARA SEBENARNYA
312
MASIH DI TANGAN PENULIS
313
AKAN SEGERA DIAKHIRI
314
BERSAMA ANAK-ANAK
315
KECEMBURUAN
316
MUSIM SEMI DI BAWAH BULAN
317
MUSIM SEMI DI BAWAH BULAN 2
318
KAISAR KULKAS YANG MENCINTAI PERMAISURI KECILNYA
319
Before and After Story
320
BEFORE STORY 1: KITA YANG BERTEMU ADALAH KEBETULAN
321
BEFORE STORY 2: TANGAN PENUH DARAH
322
BEFORE STORY 3: PERTEMUAN KEDUA MUNGKIN JUGA KEBETULAN
323
BEFORE STORY 4: KAU MUNGKIN TIDAK SENDIRIAN
324
BEFORE STORY 5: BUKANLAH KEBETULAN DI PERTEMUAN KETIGA
325
BEFORE STORY 6: LALU, MEREKA TAK PERNAH BISA BERTEMU LAGI
326
BEFORE STORY 7: YANG LALU ADALAH PELAJARAN
327
BEFORE STORY 8: CERITA YANG LEBIH BAHAGIA
328
AFTER STORY 1: WAKTU BERJALAN MENGUBAH BANYAK HAL
329
AFTER STORY 2: PERTEMUAN KEMBALI
330
AFTER STORY 3: TERUS BERTAMBAH TINGGI
331
AFTER STORY 4: DATANGNYA MALAM TANPA BINTANG
332
AFTER STORY 5: SECANTIK APAPUN, TUGAS ADALAH TUGAS
333
AFTER STORY 6: PERAYAAN BINTANG YANG SIBUK
334
AFTER STORY 7: TEMPAT YANG DIBERITAHU
335
AFTER STORY 8: TOMBAK DAN PERISAI
336
AFTER STORY 9: BERSAMAAN MENJADI TARGET
337
AFTER STORY 10: SEJATINYA MEREKA ADALAH ASING
338
AFTER STORY 11: WANITA YANG DATANG
339
AFTER STORY 12: CARA MEREKA MENCINTAI
340
AFTER STORY 13: SEMUA PILIHAN
341
AFTER STORY 14: SELESAI
342
SEKARANG: MUSIM SEMI BELUM USAI 1
343
SEKARANG: MUSIM SEMI BELUM USAI 2
344
SEKARANG: CERITANYA TELAH USAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!