Episode 5 : Pemeran Utama

Balkon sekolah itu lumayan luas.Tanaman anggrek yang menjadi primadona akademi diletakan berjejer rapi di sana. Semilir angin membawa daun kering ikut menimbrung diantara perbincangan Alexia dan Pangeran Leander.

" Ada apa !" Pekik Alexia kesal karena pangeran itu asal menarik tangan nya. Wajah gadis bermanik biru sudah bersungut-sungut.

Sementara , Pangeran Leander tampak memalingkan wajah nya ke arah tanaman anggrek yang terletak di sebelah barat. Menatap Alexia , lelaki itu dengan ragu-ragu mengeluarkan sihir nya dan langsung ia arahkan ke Alexia.

Gadis berambut merah itu memelototkan matanya. Ia tidak bisa melakukan apapun. Gila. Pikir Alexia. Sihir nya sangat kuat hingga membuat tubuh nya kaku bukan main.

Dalam hitungan detik , tubuh Alexia kembali pulih.

Ada yang aneh. Batin Alexia. Ia berpikir begitu karena tiba-tiba saja , wajah lelaki dihadapan nya berubah merah.

Tunggu ! Alexia merasa rambut nya kering dan tergerai rapi. Hah , apa-apa an ini. Gaun nya juga terlihat menjadi bersih seakan bersinar.

Apa ini karena sihir lelaki ini?! Batin Alexia menerka nerka.

" Terima kasih." Girang Alexia dengan senyuman lebar. Rambut nya berkibar di terpa angin.

" ...like an angel." Gumam seorang lelaki yang sedari tadi menguping percakapan Alexia dan Pangeran Leander. Ia adalah Pangeran Sofanus si penggila wanita. Sofanus merupakan adik dari Pangeran Leander yang berbeda satu tahun dari Leander. Dimana Pangeran Sofanus berusia 17 tahun.

Pangeran Sofanus tidak tahan lagi. Ia berhenti menguping dan langsung menunjukan kehadiran nya di depan Alexia atau calon target nya.

" Wah wah , ternyata kau tau saja ada bunga cantik ya." Pangeran Sofanus muncul dengan gaya khas playboy. Wajah nya tirus , rahang kuat , rambut dan mata Sofanus berwarna biru langit. Manik biru nya menatap sendu ke arah Alexia. " Aku baru tau bahwa ada gadis seperti mu di akademi." Ujar si Sofanus.

" Kau mungkin siswi ajaran tahun ini yang baru seminggu di sini ya." Tebak Pangeran berambut biru itu.

Alexia dibuat terheran-heran dengan Sofanus. Kalimat nya sungguh menguarkan aura playboy yang mendalam dan terkesan tidak asing. Ia meneliti kedua lelaki di hadapan nya lalu mencocokan dengan ciri-ciri di novel.

Setelah beberapa menit , Alexia akhir nya tersadar akan satu hal. Kedua lelaki ini adalah PEMERAN UTAMA!

Alexia sekuat tenaga menahan berat tubuh nya agar tidak jatuh. Jantung nya tidak aman sekarang. Apalagi , ketika Pangeran Sofanus datang lebih dekat ke arah nya dan menyentuh dagu Alexia sembari tersenyum. " Maukah kau menjadi kekasihku." Tawar lelaki itu.

Duar. Satu tembakan peluru sudah dikeluarkan! Alexia sangat terkejut. Ia tidak menyangka akan berhadapan langsung dengan si playboy. Seumur hidup , baru kali ini ia bertemu lelaki yang langsung to the point! Biasanya , hubungan Alexia di dunia nyata hanya sekadar tarik ulur sampai bosan.

" Maaf Pangeran ... seperti nya kita tidak akan cocok." Lontar Alexia dengan halus.

" Tapi kenapa? Kita kan sangat serasi.?" Tanya Pangeran Sofanus.

Kau cocok nya sama Stacey , Pangeran ! Batin Alexia.

" Saya - Saya adalah orang paling membosankan ! Kau tidak akan tahan !" Ujar Alexia tegas dengan raut serius.

Mendengar itu , Pangeran Sofanus menyeringai. " Orang membosankan jauh lebih menarik." Timpal Pangeran Sofanus. Alexia sungguh kehabisan kata-kata jika berhadapan dengan palyboy kelas kakap beserta sejuta kalimat manis nya.

" Maaf Pangeran , Saya harus segera pergi." Pamit Alexia. Ia langsung membungkuk hormat dan meninggalkan kedua Pangeran

" Sungguh gadis yang amat menarik. Kau juga berpikir begitu kan kak." Sindir Pangeran Sofanus sembari memainkan alis nya. Pangeran Leander justru pergi dari balkon tanpa sepatah kata.

" Jangan dekat-dekat dengan nya ya kak ! Dia target ku okey. Kau cari yang lain saja." Pekik Pangeran Sofanus. " Setelah aku bosan , kau boleh mengambil nya ! " Lanjut nya.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***