Di dasar rawa hidup terdapat banyak sekali aneka tetumbuhan yang amat berguna sekali untuk ilmu berbagai racun dan penangkalnya yang dapat di pelajari oleh Zhang Xiao Long yang cerdas itu.
Zhang Xiao Long memetik rumput racun ular putih yang amat ganas lalu di makannya begitu saja hingga tubuhnya terserang sakit pada organ yang paling sensitif di tubuhnya itu.
Namun Zhang Xiao Long dengan tenang sekali,Ia menggunakan batu giok untuk menetralkan racun tersebut dan tubuhnya pun kembali sehat dan juga normal seperti sediakala.
" Ei..Ada gua apakah itu..?" Pikir Zhang Xiao Long begitu melihat sebuah gua di depannya.Ia segera mempercepat renangnya menuju ke gua dan Ia menyelinap masuk ke dalam gua.
" Ei ada banyak buah -buahan dan bunga-bunga yang sangat mirip dengan buku yang di gambar Ibu." Kata Zhang Xiao Long dengan gembira sekali memetik bunga-bunga itu untuk mewangikan diri nya dan memakan buah -buah itu untuk tubuhnya kebal terhadap racun apa pun jua di dunia.
Selagi,Zhang Xiao Long sedang asyik menikmati buah -buah segar yang banyak nutrisinya itu.Ia melihat ada gambar ilmu silat yang terdapat di dinding batu gua tersebut.
" Ilmu silat apakah yang di ukir di dinding batu gua ini?" Pikir Zhang Xiao Long yang penasaran sekali.
Ia mengambil ranting untuk mengikuti gerakan yang ada di ukiran dinding gua itu lama kelamaan Ia merasa tenaga dalamnya meningkat pesat dan Ilmu silat itu sangat menyatu dengan ilmu silat yang Ia pelajari dari Raja Dewa Mabuk Sakti.
Ciutt..!!
Crasshh...!!
Dess..!!
Dengan ranting ataupun telapak tangannya itu,Ia bisa menghancurkan batu besar yang terdapat di gua hingga Ia dapat menemukan sebuah kamar yang isinya buku -buku yang sangat banyak sekali.
' Ah, buku -buku apakah itu?" Tanya Tanya Zhang Xiao Long mendekati rak buku di kamar itu dan Ia mengambil satu buku yang tertulis Ilmu pedang iblis api dan Ilmu pedang iblis es milik Iblis Yung Jin Hwa.
"Ei...Ada Ilmu pedang delapan Dewa dan Ilmu tapak lembut.." Kata Zhang Xiao Long yang tanpa sengaja menemukan buku -buku ilmu silat yang amat hebat di dunia persilatan di zaman Raja Dewa Mabuk Sakti masih muda.
Zhang Xiao Long cepat menyimpan buku -buku itu di saku bajunya yang basah lalu kembali ke rawa untuk pulang ke rumah sederhana milik Gurunya itu tetapi begitu Ia keluar dari rawa hidup itu.
" Heii..Dimanakah aku berada sekarang ini?Wah, ramai sekali orang -orang berlalu lalang." Kata Zhang Xiao Long yang muncul di sudut kota Xin An.
Anak itu pun bersenang -senang dengan membeli beberapa pakaian baru dan mencoba makanan enak di kota Xin An.Ia pun tertarik untuk melihat keramaian kota Xin An dengan melihat sebuah pertunjukan silat yang dimainkan oleh seorang anak perempuan usia tujuh tahun yang cantik dan manis sekali di atas panggung yang di kerumuni masyarakat kota Xin An.
"Para hadirin sekalian namaku Xiao Yanzi dari kota Bei ingin menunjukan sedikit kepandaianku untuk sekadar mencari nafkah untuk makan hari -hari keluargaku yang amat kekurangan itu." Kata gadis kecil itu dengan luwes sekali bicaranya itu di hadapan para penonton nya itu.
" Anak perempuan yang hebat sekali ya..! Marilah kita sumbangkan uang kita untuk anak itu." Kata para penonton yang merasa iba dan kagum pada anak perempuan itu.
Anak perempuan itu pun menunjukkan ilmu silat tangan kosong yang lincah bukan main sampai memukau para penonton yang bertepuk tangan meriah untuk pertunjukan ilmu silat anak itu.
"Mmmm..Anak cepatlah kau berikan uang mu itu kepada kami sebagai pajak sewa tempat kamu menjual seni bela dirimu itu..!" Terdengar suara pria yang amat garang dari arah penonton lainnya yang tahu -tahu telah melangkah maju ke arah panggung anak perempuan itu berada.
" Heii ,Paman kamu siapakah ? Kenapa kamu tiba -tiba datang meminta uangku?" Tanya Xiao Yanzi gadis kecil itu dengan suara beningnya kepada pria dewasa yang bersikap garang kepadanya itu.
" Xiao Yanzi sebaiknya kamu mundur..Biar Aku Liu Ching yang menghadapinya.." Kata seorang anak laki -laki sebaya dengan Zhang Xiao Long kepada Xiao Yanzi.
" Ah,ya Kakak Ching..Kau majulah dan pukullah Ia sampai babak belur..!" Seru Xiao Yanzi yang di beri tepuk tangan oleh anak perempuan lain yang usia sebaya pula dengan Zhang Xiao Long.
" Hahaha betul sekali..Kakak kau berilah orang itu pelajaran satu atau dua kali pukulan mu itu biar tahu rasa..!" Seru anak perempuan lain itu dengan suaranya memberikan dukungan kepada anak laki -laki yang berhadapan dengan pria dewasa wajah garang itu.
" Bocah cilik kau berani melawanku Jagoan nomor satu di kota Xin An dengan julukan Si Elang Putih Xin...!" Hardik pria dewasa itu dengan nada bengis kepada Liu Ching.
" Aku tidak pernah takut terhadap siapapun yang mencoba berlaku kikir terhadap kami yang sama -sama mencari makan sesuap nasi di kota Xin An yang ramai ini." Kata Liu Ching dengan sikapnya yang pemberani itu.
" Hei ,orang dewasa macam apakah kamu yang mencoba merampok anak -anak kecil itu?!" Seru seorang pemuda remaja usia empat belas tahun dengan penampilan layaknya tuan muda dari kota besar telah menudingkan kipas lipatnya kepada Si Elang Putih Xin.
"Uhh...Bocah kemayu sepertimu berani menegur Aku..?! Lihat ini kepalan tanganku ini..!" Hardik Si Elang Putih Xin yang melayangkan kepalan tangan kiri ke arah pemuda remaja yang dengan santai mengelak ke samping kanan.
serrt..!!
Si Elang Putih Xin mengenai angin kosong begitu lawannya mengelak tanpa suara di samping nya maka Ia berbalik dengan cepat menerjang maju ke depan pemuda remaja yang mengelak kembali di sisi samping kiri.
Serttt.!!
" Eiii...Jangan curang kau...!" Bentak Si Elang Putih Xin yang menggerakan kakinya untuk menendang pundak pemuda remaja tetapi pemuda remaja itu memuku kakinya hingga bengkoklah tulang kaki nya itu.
Krekk..!
" Aduuuhhhh..!!" Pekik Si Elang Putih Xin dengan meringis.
" Hmmm apakah kamu masih mau untuk berlaku kikir terhadap anak -anak kecil itu setelah kakimu telah Aku patahkan..!" Hardik pemuda remaja itu dengan nada berwibawa sekali kepada Si Elang Putih Xin.
" Tidakk..! Aku pergi saja..! " Dengan menyerah Si Elang Putih Xin pergi dari panggung silat anak -anak kecil tersebut dengan di soraki oleh para penonton yang memarahinya sambil memukulinya di sepanjang jalannya keluar tempat keramaian itu dan Zhang Xiao Long tersenyum kagum sekali kepada sekelompok anak -anak penjual silat itu.
Bersambung..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 423 Episodes
Comments
Bangu Thry Wulandari
Zhang xiao long jadi penonton dong.... lanjut...
2023-02-13
0
Elisabeth Ratna Susanti
hadir 😍
2023-02-07
1
🥑⃟Serina
ilmunya keren"
2023-02-06
1