Serpihan Hati..

Ching Wu Long atau lebih di kenal dengan nama kecilnya yaitu Bai Long.Ia ini putra kandung dan putra ketiga dari Almarhum Kaisar Wang Hu Lun dan Selir Agungnya yang bernama Fang Ze Yan.

Ching Wu Long di besarkan di sebuah Perguruan silat ternama di pegunungan Wu Tang oleh Ketua Sekte Wu Tang yang bernama Zhang Xiu Hong dan Ia juga di asuh secara langsung oleh seorang tokoh dunia persilatan ternama yang berjuluk Si Tangan Sakti Yu Beng Han dari pulau bunga es.

Di suatu hari Ching Wu Long berjumpa dengan Luo Suo Yi yang berasal dari perguruan gunung Yue di pertandingan sepuluh tahun sekali yang selalu rutin di adakan di pegunungan Thai San untuk mendapatkan gelar Pendekar Besar di Dunia Persilatan Tionggoan atau Daratan Tengah.

Saat itu ,Ching Wu Long memakai nama Bai Long dan mereka berdua saling jatuh cinta satu sama lainnya tapi sungguh amat di sayangkan sekali karena keduanya mendapatkan pertentangan baik dari perguruan gunung Yue dari pihak Luo Suo Yi maupun dari pihak Kekaisaran Wang yang tidak suka seorang calon penguasa negeri menikahi rakyat biasa.

Oleh sebab itu ,Ching Wu Long terpaksa menikahi seorang putri dari Kekaisaran Fu yang bernama Fu Xiao Chie untuk penyatuan seluruh negeri yang menjadi tanggung jawab Ching Wu Long sebagai Kaisar yang di pilih oleh seluruh rakyat di negeri Wang.

Dan,terlahirlah Li Yun Shiang atau Wang Yun Shiang putra pertama dari istrinya yang mendapat gelar Permaisuri Fu Xiao Chie.Namun di dalam hatinya yang terdalam Bai Long selalu mencintai dan merindukan Luo Suo Yi mantan kekasihnya yang di ketahuinya telah di usir dari perguruan gunung Yue karena Luo Suo Yi telah mengandung seorang anak di luar nikah dengannya.

" Ibunda, Ananda sebagai seorang putra naga di negeri Wang harus bertanggung jawab terhadap Luo Suo Yi yang di kabarkan telah mengandung seorang anak dari ku..Aku harus menikahi dan menjemputnya untuk ke dalam Istana ini." Kata Bai Long dengan nada tegas dan berwibawa kepada Ibu Suri Li Wang Chun ibu tirinya yakni seorang Ibu kandung dari Kakak tirinya yang bernama Wang Yu Rao atau Pangeran Li Yu Rao yang sangatlah bertentangan dengannya itu.

" Aku akan mengizinkan mu untuk menikahi dan menjemput Luo Suo Yi jika dia melahirkan seorang putra naga untukmu atau seorang pangeran kecil kedua untukmu..Namun, apabila dia melahirkan seorang burung hong atau putri untukmu..Maka Aku melarang mu untuk menikahi dirinya dan juga menjemputnya ke Istana ini." Kata Ibu Suri Li Wang Chun yang sangat mementingkan nama baik dan generasi laki -laki untuk Kekaisaran Wang di bandingkan nama baik dan generasi wanita.

"Ya,baiklah Ibunda.Aku akan mencari tahu Luo Suo Yi sekarang juga usai Ia di usir oleh Gurunya di perguruan gunung Yue." Kata Bai Long pada saat itu di Istana Kekaisaran Wang sebelum Ia memutuskan untuk keluar dari Istananya untuk misi mencari dan menemukan kekasihnya itu.

Ia juga di temani oleh Permaisuri Fu Xiao Chie dan putranya yang baru saja lahir itu serta beberapa orang pengawal terbaiknya menyelusuri sejumlah daerah di seluruh negeri dan akhirnya Ia dapatkan informasi mengenai Luo Suo Yi yang menetap di gunung Xia.

" Gunung Xia ? Luo Suo Yi berada di gunung Xia? Ayo kita segera pergi ke gunung Xia.." Kata Bai Long begitu Ia dapatkan informasi tersebut.

Lalu, di dalam perjalanannya menuju ke gunung Xia yang memakan waktu berbulann-bulan bahkan bertahun -tahun lamanya hingga Ia tidak sengaja berjumpa dengan Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih yang bernama Bi Fang Chu dan para anggota Sekte itu yang juga sedang di dalam misi untuk balas dendam kepada Cheng Kun dan Wang Ti Fei yang pernah mencelakai dan membunuh salah seorang penting di sekte tersebut.

Mereka pun bersama -sama pergi ke gunung Xia tapi sebelum mereka pergi ke gunung Xia.Bai Long meminta putranya untuk tidak ikut serta ke gunung Xia dan putranya itu di haruskan untuk menantinya di depan rumah makan burung terbang Xun di Kota Xia An Barat.

" Ahhh, Istri ku ternyata kita sudah terlambat tiba di puncak gunung Xia dan lihatlah di sini sama sekali tidak ada pertarungan sama sekali serta kita tak mendapatkan jejak Luo Suo Yi di sini." Kata Bai Long tampak lesu saat mereka semua akhirnya telah sampai pula di puncak gunung Xia.

" Iya,sepertinya informasi yang kami dapatkan itu pun salah." Kata Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih Bi Fang Chu menghela napas begitu kecewa dengan hasil kunjungannya ke puncak gunung Xia adalah nihil.

"Sebaiknya kita semua segera kembali ke Kota Xia An Barat untuk mencoba kita kembali membuat perencanaan yang lebih baik lagi untuk misi kita semua bisa tercapai dengan sempurna sekali," Kata seorang gadis muda yang amat cantik jelita dengan pakaiannya berwarna merah muda.

"Ahmm ,ya Nona He sangat benar sekali.Ayolah kita segera kembali ke Kota Xia An Barat." Kata Bai Long menyetujui usul gadis pendekar dari Sekte Hoa San Pai.

Maka,mereka pun dengan berjalan sangat cepat kembali ke rumah makan burung terbang Xun di Kota Xia An Barat ,lalu mereka berjumpa kembali dengan Li Yun Shiang yang di kerumuni oleh para anak -anak dari Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih.

" Tuan Li karena Anda dan keluarga anda sudah berada di sini.Apakah Anda bersedia untuk datang mengunjungi rumah kami untuk beberapa hari ini sebelum Anda kembali ke Ibukota?" Ketua Sekte Pengemis Bunga Teratai Putih dengan sangatlah ramah mengundang Bai Long dan keluarganya itu untuk mengunjungi markas besar nya.

"Baiklah, Aku menerima baik undangan untuk kami sekeluarga dapat mengunjungi rumah Anda, Tuan Bi." Jawab Bai Long menjura hormat kepada Bi Fang Chu dengan senyuman ramahnya itu.

Mereka pun mengikuti para anggota dari Sekte itu menuju ke arah barat daya dari kota Xia An untuk menyelusuri sebuah hutan kecil yang di kelilingi barisan pohon bambu -bambu yang di apit bunga -bunga Xia warna biru muda yang sangat cantik sekali.

" Bunga -bunga Xia warna biru muda ini sangatlah bermanfaat untuk pengobatan racun kulit cacar kera yang sedang merajalela di daerah tenggara barat negeri ini." Kata Liu Tong yang kini berubah ramah dan bersahabat dengan Li Yun Shiang.

" Kalau kolam di balik hutan kecil itu apa ada kegunaannya ?" Tanya Li Yun Shiang dengan ingin tahu sekali kepada Liu Tong.

"Melatih kekuatan fisik kita dari hawa dinginsuhu di air kolam itu." Jawab Bi Lian yang juga bersikap sopan dan manis kepada Li Yun Shiang sembari mereka bertiga berjalan bersama dengan para orang dewasa itu menuju ke rumahnya Bi Lian.