Paviliun Pintu Keluar Hutan Bunga Xia Merah Muda...

" Nona Bu..Apakah Anda baik -baik sajakah dan siapakah bocah itu yang sudah berani membuat anda tersinggung itu?" Tanya salah seorang dari sekelompok orang tua berpakaian ala tokoh dunia persilatan dengan nada ingin tahu kepada Bu Hui

"Aku kesakitan di pukul olehnya..Aku tak tahu dia siapa tapi yang aku tahu dia telah mencuri burung parkit ku..!" Jawab Bu Hui dengan nada suaranya yang keras dan tak mau kalah dari anak laki -laki itu kepada salah seorang teman dari Ayah dan Ibu kandungnya itu.

" Emm..Anak tak tahu sopan santun sekali." Kata pria berkumis nada sombong kepada Zhang Xiao Long yang menatapnya dengan berani.

" Dia yang bersalah lebih dulu dengan mencoba untuk merebut burung parkit yang ada di tangan adik kecilku itu," Kata Zhang Xiao Long tanpa rasa gentar di dalam suaranya.

" Kata Nona Bu, burung itu miliknya ? Jadi, kamu dan adikmu lah yang sudah berada di pihak yang salah dengan mencuri dan mengakui burung itu sebagai milik kalian."Kata seorang wanita cantik berpakaian warna oranye dengan nada angkuh kepada Zhang Xiao Long.

" Anak itu yang berdusta..!" Bantah Zhang Xiao Long nada keras.

" Ih dasar anak hina ! " Maki Bu Hui marah kepada Zhang Xiao Long.

" Berhenti..! Siapa pun di antara kalian yang sudah mengganggu ketenanganku di sini maka Aku akan membunuh kalian semua..!! " Suara dingin yang amat mencekam berasal dari sosok wanita yang menerjang dashyat ke arah mereka semua dengan cengkeraman tangan yang persis membentuk dua cakar yang mengancam keselamatan tiap orang di sekitar paviliun pintu keluar hutan bunga Xia Merah Muda.

Wutttt...!!

Brrrr...!

Dukk..!!

" Eiiitss..!" Lengking seorang pria muda tampan yang tiba di depan wanita sadis itu dengan tinju menerjang cakar milik wanita sadis yang akhirnya mencelat mundur untuk memastikan dirinya aman dari serangan tinju pria tampan itu.

" Ayahhh..!" Seru Bu Hui dengan nada senang.

" Bu Kian Tong rupanya dirimu masih hidup dan segar setelah kau pernah Aku kalahkan di arena pertarungan bela diri sejagat raya di kota Luo An Timur beberapa tahun lalu."Kata wanita sadis itu nada meremehkan pria itu.

"Ma Yao Shing...Kau sungguh wanita iblis gila yang patut mati di tanganku karena kamu sudah membunuh saudaraku di lembah tengkorak putih di gunung Bai..!!" Hardik Bu Kian Tong dengan raut wajah murka sekali dan penuh amarah besar pada Ma Yao Shing wanita sadis itu.

" Hahahaha..Jangan bermulut lebar saja kau untuk buktikan omonganmu itu apakah kau sanggup untuk menang dan membunuhku, laki -laki hina tak berjantung..!" Balas Ma Yao Shing dengan nada bengis luar biasa kepada Bu Kian Tong.

Seorang wanita muda lain berpakaian indah dan warna merah muda telah hadir dengan memeluk Bu Hui yang segera mengenali wanita itu adalah ibunya yang bernama Zhao Lu Xi yang berjuluk Si Dewi Merak Pelangi Sakti.

" Kakak Tong, kau harus berhati -hati menghadapi wanita iblis itu." Kata Zhao Lu Xi dengan suara nada sedikit cemas dengan diri suaminya yang Ia tahu sedang mengalami luka racun akibat ulah musuh mereka di puncak gunung Xia yaitu Cheng Kun yang bertanding seimbang melawan Wang Ti Fei.

" Mmm..Lihatlah mereka merupakan orang -orang yang haus ketenaran dan kekuasaan di atas orang lain di seluruh dunia persilatan.Jika,kamu masih bersikeras menyimpan benda keramat ini dirimu ini ,ku yakin kamu dan saudarimu akan mengalami hidup sengsaara dengan di kejar mereka -mereka itu." Kata Raja Dewa Mabuk Sakti dari tempat lain di sekitar paviliun pintu keluar dari hutan bunga Xia merah muda kepada Lin Wei Zhong dan Xiu Xiu yang kini sudah berhasil di sembuhkan luka parahnya oleh Raja Dewa Mabuk Sakti yang telah memberikan mereka berdua pil embun himalaya sakti ciptaan Raja Dewa Obat Barat yakni saudara tua Raja Dewa Mabuk Sakti.

"Aku tak pernah menyangka benda yang telah ku dapatkan dengan susah payah dari Raja Dewa Tanpa Kepandaian telah membuat ku kehilangan Istri dan keluargaku yang lainnya sehingga diriku kini hanya memiliki Xiu Xiu dan You You putriku ini yabg amat bernilai tinggi bagiku." Kata Lin Wei Zhong yang telah diam -diam mengambil You You dari kurungan para anggota Sekte Merak Pelangi Sakti dengan bantuan Raja Dewa Mabuk Sakti dan Zhang Xiao Long yang menggunakan ilmu ilusi sederhana melalui tatapan mata tajam anak laki -laki itu.

" Hmm ya,sekarang sebaiknya kamu segera pergi bersama dengan adik seperguruanmu dan putri kecil mu itu dari tempat ini sebelum Ma Yao Shing dan Si laknat Bu Kian Tong menyadari kalau diri mereka terpengaruh ilmu ilusi mata batin Zhang Xiao Long dan percikan embun arak segar ku yang manis ini." Kata Raja Dewa Mabuk Sakti dengan nada mendesak kepada Lin Wei Zhong dan Xiu Xiu di balik semak belukar di dekat paviliun tersebut.

" Baik.Terimakasih atas nasehat dan bantuanmu ini ,Locianpwe.Suatu hari nanti kami bertiga akan membalas kebaikanmu ini dengan kebaikan kami yang berlipat ganda kepada mu dan murid kecil mu ini ," Kata Lin Wei Zhong yang menjura hormat kepada Raja Dewa Mabuk Sakti sebelum pergi dari tempat itu secara diam -diam.

Raja Dewa Mabuk Sakti memperhatikan dengan saksama jalannnya pertarungan sengit antara Bu Kian Tong melawan Ma Yao Shing yang sangat menegangkan sekali itu.

Ma Yao Shing mengerahkan ilmu silat telapak jari tengkorak darah untuk menghadapi ilmu silat sakti milik Bu Kian Tong yang berdasarkan racun darah hitam dan racun darah putih melalui kedua telapak tangan pria muda itu.

Wuttt...!!

Plakkk..!!

Plakk...!!

Getaran demi getaran terjadi pada saat benturan antara kedua telapak tangan Bu Kian Tong dengan kedua telapak Ma Yao Shing sehingga terjadinya desiran angin yang menyapu segala yang ada di sekitar kedua orang itu.

"Uuhhhh...Sungguh mengerikan sekali mereka itu! Lihatlah angin pukulan mereka saja telah berhasil memporandakan apa yang ada di sekitar merela berdua yang aedang bertarung itu." Kata Salah satu sahabat baik Bu Kian Tong,yakni pria muda yang bicara sombong kepada Zhang Xiao Long tadi.

" Betul sekali katamu tapi Aku yakin kalau kali ini Kakak Tong yang akan keluar sebagai pemenang sejati di pertarungannya melawan wanita iblis gila itu." Kata wanita muda cantik yang bernama Lu Mei Hao itu yang juga masih ada hubungan yang amat dekat sekali dengan Bu Kian Tong.

"Adik Hao kenapa kamu sekarang berada di pihak Bu Kian Tong daripada kamu ada di pihakku yang masih saudari mu?" Tegur Ma Yao Shing dengan nada kecewa sekali kepada Lu Mei Hao.

" Karena Lu Mei Hao telah jatuh cinta dan menjadi salah istri muda nya Bu Kian Tong." Jawab Raja Dewa Mabuk Sakti dengan suara lantang sekali kepada Ma Yao Shing dan di dengar secara jelas dan terbuka oleh Bu Kian Tong dan yang lainnya di tempat itu sehingga mereka semua mencorong tajam kepada Raja Dewa Mabuk Sakti yang sudah muncul dari persembunyiannya itu di dekat Zhang Xiao Long yang selalu bersikap tenang luar biasa di samping pria tua itu.