Brrrrr....!!
Raja Dewa Mabuk Sakti berkelebatan dengan luar biasa lincahnya menuju ke sebuah tempat yang di duga dengan tepat sekali oleh orang tua lihai dan hebat itu untuk menemukan hal yang ingin sekali di ketahuinya itu.
Tempat itu seharusnya merupakan sebuah tempat yang sangat indah bak alam surgawi saja namun tempat itu berubah menjadi tempat yang sangat mengerikan sekali dengan hadirnya genangan darah di mana -mana dan juga jasad manusia lain yang tak beraturan bentuknya.
Trang..!!
Trang..!!!
Trang..!!
Wetttzz..!!
Wutttzz..!!
Di tempat itu ada seorang pria muda yang amat tangguh sekali melawan sekelompok orang yang mengeroyoknya dengan sejumlah senjata tajam yang bentuknya seperti gada saja.
Pria muda itu melawan dengan sepenuh tenaga tanpa rasa gentar sedikitpun meskipun dirinya kini telah mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dan Ia harus melindungi sesuatu yang amat tinggi nilainya dan tersimpan di genggaman tangannya itu.
"Lin Wei Zhong sebaiknya kamu cepat serahkan kunci giok hitam itu kepada kami sekarang juga sebelum kamu tewas di tangan kami Istana Bunga Teratai Hitam..!!" Perintah salah satu dari anggota Istana Bunga Teratai Hitam dengan nada bengis sekali kepada Lin Wei Zhong.
" Cih..! Sampai mati pun aku takkan pernah sudi memberikan kunci giok hitam ini kepada kalian..!! Aku Lin Wei Zhong merupakan orang -orang sejati yang paling setia terhadap Kaisar Wang...!!" Ucap tegas Lin Wei Zhong sungguh mengagumkan hati Raja Dewa Mabuk Sakti yang mengamatinya dari atas bukit terdekat di lembah hutan bunga Xia merah muda.
" Benar -benar sosok yang mengagumkan sekali namun Dia sungguh bodoh sekali demi kunci giok hitam palsu di tangannya sampai dirinya harus korbankan dirinya dan keluarganya yang di miliki olehnya itu." Kata Raja Dewa Mabuk Sakti dengan nada sedikit menertawakan kebodohan hati dan pikiran Lin Wei Zhong.
Lin Wei Zhong memutar tubuhnya dengan gerakan burung elang yang tangguh sekali dalam maksud hatinya menghindari serangan maut sejumlah gada besi yang ingin menumbuknya dengan amat sadis sekali dari para anggota Istana Bunga Teratai Hitam.
Bettzz...!
Cranngggg..!!
Sebuah pedang yang amat lihai sekali meluncur dengan tepat sekali menyelamatkan leher Lin Wei Zhong dari pukulan gada milik salah satu anggota Istana Bunga Teratai Hitam yang nyaris dengan tepat membunuh pria muda itu.
"Xiu Xiu..! "
" Kakak Zhong , Aku datang untuk menolongmu..!" Jawab gadis muda yang amat cantik jelita sekali yang datang -datang telah menyelamatkan nyawa Lin Wei Zhong dari kematian yang mengerikan itu.
" Xiu Xiu jangan kamu ikut campur urusan Aku ini dengan mereka..!Sebaiknya kamu pergilah dariku dan selamatkan dirimu beserta You You putriku yang sudah lebih dahulu di bawa pergi oleh Kakek Song dan Kakak Jin keluar dari tempat ini..!" Ujar Lin Wei Zhong dengan nada yang amat tergesa -gesa sekali dalam kekhawatiran dirinya akan diri adik seperguruannya yang sedang melawan para anggota Istana Bunga Teratai Hitam dengan ilmu pedang matahari sakti yang dashyat.
Wutttzz..!!
Crang..!!
Xiu Xiu tak menanggapi perintah Lin Wei Zhong karena gadis ini benar -benar memiliki tekad yang amat kuat sekali untuk menyelamatkan diri kakak seperguruannya itu.
Maka, Xiu Xiu terus saja melawan dengan amat tangguh bukan main melalui ilmu silatnya yang Ia tahu akan sanggup menang dari para musuhnya yang amat sakti itu.
Bettzzzz...!!
Salah satu anggota Istana Bunga Teratai Hitam di sisi kiri Xiu Xiu mengayunkan gada dengan sangat ringan sekali telah mengarah langsung ke pundak kiri gadis itu.
Trang...!!
Percikan api berpijar saat pedang tipis Lin Wei Zhong mengadu kekuatan dengan gada besi yang berada di tangan anggota Istana Bunga Teratai Hitam yang ingin menghancurkan pundak kiri dari adik seperguruannya itu.
" Augh..!! " Pekik Xiu Xiu yang pundak kanannya itu tersabet gada lain milik salah satu anggota Istana Bunga Teratai Hitam lainnya yang menerjangnya dari samping kanannya.
Wushh..!!
Angin gada -gada lainnya menerjang Xiu Xiu dan Lin Wei Zhong dari berbagai penjuru arah yang di lontarkan secara lihai bukan main oleh sejumlah anggota Istana Bunga Teratai Hitam yang telah berdatangan kepada keduanya sesudah seluruh orang di pihak Lin Wei Zhong telah mereka bunuh semua hingga tak ada sisa lagi.
Bettzz..!!
Cring..!!
Bruakk..!!
Salah satu gada yang nyaris memukul hancur Lin Wei Zhong tiba -tiba telah hancur di tengah udara atas kepala Lin Wei Zhong dan mengejutkan hati salah satu anggota Istana Bunga Teratai Hitam di dekat Lin Wei Zhong.
" Aghh..! Siapakah yang sudah menghancurkan gada ku?" Tanya pria bertubuh gemuk dengan hati berdebar kencang seraya menoleh ke segala arah untuk mencari dan menemukan orang yang telah menghancurkan gada nya itu.
Namun jawaban dari pertanyaannya itu adalah percikan air entah dari mana datangnya karena Ia tiba -tiba ambruk di tanah dengan tak bernyawa lagi sehingga mengejutkan hati para sahabat nya yang lain.
" Ahh..Kakak pertama..!!" Pekik sejumlah anggota Istana Bunga Teratai Hitam dengan terkejut luar biasa melihat salah satu dari sahabat mereka itu telah tewas dalam waktu singkat sekali.
Pekikan mereka pun berubah menjadi pekikan lain yang melolong kesakitan hingga tubuh mereka itu semuanya berlubang dimana -mana dan semua itu merupakan hasil perbuatan Raja Dewa Mabuk Sakti yang turun tangan untuk menyelamatkan Lin Wei Zhong dan Nona Xiu Xiu melalui semburan air arak dari kakek sakti itu.
"Ahhh..Xiu Xiu kamu tidak apa -apa ?Apakah ada yang terluka pada dirimu?" Tanya Lin Wei Zhong cepat memapah adik seperguruannya yang akan jatuh pingsan di tanah.
"Dia mengalami luka batin yang parah sekali dan mengganggu hidupnya."Jawab Raja Dewa Mabuk Sakti yang sudah memunculkan dirinya di depan Lin Wei Zhong.
" Kau siapakah? Darimana kamu datang?" Tanya Lin Wei Zhong menatap tajam Raja Dewa Mabuk Sakti yang malah asyik membuat makanan di dekat para jasad manusia di sekitar mereka.
" Aku cuma seorang pengembara tua yang tidak sengaja melewati tempat ini dan melihat kalian berdua di keroyok begitu banyak orang sakti yang amat kejam itu telah menggugah hatiku untuk Aku harus menolong kalian berdua untuk kemanusiaan pada diriku tetap ada." Jawab Raja Dewa Mabuk Sakti dengan nada ringan sekali sambil menikmati ubi bakar buatannya sendiri.
"Ouh,begitukah? Kau sungguh baik sekali kepada kami,orang tua? Apakah kamu memiliki niat lain dari hatimu dengan cara mu menolong kami tadi itu?" Tanya Lin Wei Zhong dengan selidik sekali kepada orang tua aneh di hadapannya itu.
" Aku mau pil bunga emas yang berada di jepitan rambut adik seperguruanmu itu." Jawab Raja Dewa Mabuk Sakti dengan lugas sekali kepada Lin Wei Zhong yang mengerutkan keningnya dengan bingung.
Bersambung..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 423 Episodes
Comments
Arlan Samudra
kata SAKTI SEKALI kurang tepat. sakti sekali malah kena hajar.... itu berarti tidak SAKTI SEKALI
2024-02-26
1
uwa_botak
gilee... 1 paragraf dibikin jadi satu kalimat, ampe ngos-ngosan bacanya...
2023-08-20
1
Nengmela 😘
bentar ya kk ada urusan nanti aku lanjut lagi
2023-02-20
1