5.Maraton Hingga Dini Hari

BAB.5

"Gabut Bell" Kata Hana, yg sedang duduk di atas tempat tidur Bella sambil memeluk bantal

Bella berjalan ke arah Hana dan langsung duduk di sebelah Hana, "Nih makan biar mood nya balik" Ucap Bella memberikan satu bungkus coklat pada Hana.

"Oiya lu ke sini naik apa?" Tanya Bella

"Naik taksi" Jawab Hana singkat

"Lah kenapa naik taksi? Kenapa gak naik mobil lu aja" Tanya Bella dengan bingung, Sahabatnya itu memiliki mobil sendiri, Terus kenapa dia harus menggunakan taksi untuk datang ke rumahnya, Begitulah pikir Bella

"Ayah udah narik semua fasilitas yg gw punya, Termasuk kartu ATM sama mobil" Kata Hana sambil menikmati coklat yg tadi di berikan oleh Bella,Dan benar saja coklat itu sedikit demi sedikit membuat mood Hana menjadi lebih baik,

"Mampos, Trus gimana lu bisa bertahan hidup di luar sana,Kalau semua fasilitas yg lu punya udah di cabut?" Tanya Bella khawatir pada sahabatnya itu, "Atau gini aja, Lu tinggal aja di rumah gw, Gimana?" Tawar Bella kepada Hana

Hana meraih tas kecil yg berada di atas meja kecil di sebelah tempat tidur Bella, Lalu ia mengeluarkan dompet, "Gw masi punya kartu ini" Tunjuk Hana pada Bella

"Bukannya tadi lu bilang, Semua fasilitas yg lu punya udah di cabut?" Tanya Bella bingung

"Ini kartu ATM pribadi gw, Bahkan Ayah gak tau kalau gw punya satu kartu lagi, Dan gw udah Transfer sebagai uang dari kartu yg Ayah berikan ke kartu ini" Ucap Hana dengan bangga, menjelaskan pada sahabatnya itu, Sambil mengipas-ngipaskan kartu itu ke wajahnya,Sementara Bella hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah dari sahabatnya itu,

"Besok kita gak ada mata kuliah kan?" Tanya Hana

"Iya gak ada" Jawab Bella

"Bagus deh, Jadi besok lu bisa temenin gw buat nyari apartemen" Kata Hana tersenyum manis

"Lu beneran gak mau tinggal di rumah gw aja Na?" Tawar Bella lagi

"Gak usah Bell, Sekarang gw mau belajar hidup mandiri" Tolak Hana

"Hem yaudah deh"

"Maraton yuk" Ajak Bella

"Boleh juga tuh, Buat ngilangin gabut" Kata Hana.

Bella pun langsung berjalan menuju meja belajarnya untuk mengambil laptop, Dan membawa nya ke atas tempat tidur.

"Mau nonton Drakor apa?" Tanya Bella pada Hana

"Em...Business Proposal aja gimana?" Kata Hana dengan semangat

"Pilihan yg bagus" Balas Bella dan langsung memutar drama itu di laptop miliknya, Mereka mulai mengambil posisi yg nyaman ketika drama tersebut sudah di mulai,Hana mengambil posisi tengkurap di atas tempat tidur, Sedangkan Bella memilih duduk bersandar di sandaran ranjang sambil memeluk satu boneka beruang yg cukup besar.

Kini drama itu sudah sampai di Eps.3 di part Kang Taemoo dan Shin Hari pergi ke konser Melomance, Di saat lagu berjudul Love Maybe sedang di nyanyikan oleh penyanyi tersebut Khusus untuk Shin Hari, Sepanjang lagu itu di nyanyikan, Shin Hari terus saja mengingat kebersamaan nya yg dulu bersama pria yg ia sukai selama 7 tahun belakangan ini, Tampa ia sadari pipinya sudah di banjiri dengan air mata.

"Hiks hiks"

Hana yg sedang fokus pada Drama itu, Tiba-tiba terusik mendengar suara tangisan yg berasal dari sebelah nya, "Bell lu kenapa nangis?" Tanya Hana yg telah mengubah posisinya menjadi duduk di sebelah Bella.

"Hiks gw nangis gara-gara liat Shin Hari nangis Na" Ucap Bella di sela-sela tangisnya, Sambil mengusap air matanya dengan tisu.

"Astaga lebay banget lu Bell, Pake nangis segala" Ejek Hana pada sahabatnya itu

"Emang lu gak sedih nonton di part itu?" Tanya Bella sambil melotot kan matanya ke arah Hana, Karena tidak terima di katai lebay oleh Hana,

"He he he sedih sih" Kata Hana sambil cengengesan melihat tatapan dari sahabatnya, Sementara Bella hanya mendengus kesal.

Mereka pun lanjut untuk menonton drama itu, Sampai jam menunjukkan pukul 2 dini hari.

"Bell...Tidur yuk,Mata gw udah perih" Panggil Hana sambil mengucek matanya yg sudah mulai perih,

"Emm ini udah jam berapa Na?" Tanya Bella berbalik pada Hana, Dengan mata yg terlihat sudah mulai sayu

Hana mengambil ponselnya yg berada di dalam tas miliknya Untuk melihat jam, Dan betapa terkejutnya Hana ketika melihat jam sudah pukul 2 , "Astaga Bell,Ini sudah jam 2" Kata Hana terkejut,

"Pantesan mata gw berat banget Na" Kata Bella, Dan langsung menutup laptop nya dan menaruhnya di atas meja belajar, Ketika ia berbalik menuju tempat tidur, Ia melihat Hana yg sudah terlelap di atas sana,

"Na..Hana" Panggil Bella tapi tidak ada sahutan dari Hana, "Buset ni anak cepet banget tidurnya" Ucapnya lagi, Dan langsung berbaring di sebelah Hana.

.....

Kicauan burung di pagi hari terdengar begitu merdu, Dan cahaya matahari sudah berhasil memasuki sela-sela jendela kamar itu, Di mana terdapat dua orang gadis masi terlelap di bawah selimut dengan nyaman,

Sementara di dapur, Bu Lina sedang sibuk membuat sarapan untuk putrinya dan juga Hana, Pagi ini bu Lina hanya memasak nasi goreng dan telur ceplok untuk sarapan pagi ini,

"Ini sudah hampir jam 9, Apa mereka berdua belum juga bangun" Gumam bu Lina sambil mengaduk nasi yg ia goreng,Ia belum melihat tanda-tanda kedatangan dua gadis itu.

Beberapa menit kemudian, Semua masakan bu Lina sudah siap, Ia pun meninggal kan dapur dan berjalan menaiki anak tangga menuju kamar putrinya, Ia hanya ingin tau apa kedua gadis itu sudah bangun apa belum.

"Bella.." Panggil bu Lina ketika sudah sampai di depan pintu kamar putrinya, Tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar tersebut,

"Bellaaa" Panggil nya lagi dengan sedikit berteriak, Dan terus mengetuk pintu kamar tersebut,

Hana yg mendengar suara dari seseorang, Seketika membuka matanya dan berjalan dengan gontai arah pintu untuk membukanya,

"Hana kamu baru bangun sayang?" Tanya bu Lina ketika pintu sudah terbuka, Dan melihat penampilan Hana dengan muka bantal nya,

"He he he iya tante" Hana menjawab sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal,

"Apa Bella belum bangun?" Tanya bu Lina

"Belum tan, Dia masi tidur" Jawab Hana sambil membuka pintu kamar itu dengan lebar agar bu Lina bisa melihat nya,

"Ya sudah, Cepat bangun kan dia,Dan turun ke bawah untuk sarapan" Ucap bu Lina dengan lembut

"Iya tan.."

.

.

.

Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏

Terpopuler

Comments

𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏

𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏

anak perawan tidur pada kebo udah siang belum pada bangun meskipun ndk pergi kuliah

2022-08-22

3

𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏

𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏

nonton nya sampai nangis gitu menghayati banget ceritanya

2022-08-22

2

𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏

𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏

Hanna ma Bella suka Drakor

2022-08-22

2

lihat semua
Episodes
1 1.Menolak Perjodohan!
2 2.Kampus
3 3.Meninggalkan Rumah
4 4.Menginap Di Rumah Bella
5 5.Maraton Hingga Dini Hari
6 6.Cara Ampuh Membangunkan Bella
7 7.Pertemuan Pertama
8 8.Apartemen Yg Cocok
9 9.Sahabat Hana atau Pak Bram?
10 10.Lowongan Kerja Di Perusahaan Wijaya Grup
11 11.Gombalan Riko
12 12.Tatapan Sinis Dari Fans Riko
13 13.Kosongkan Posisi Sekretaris
14 14.Bertemu Lagi
15 15.Mampir Ke Apartemen Hana
16 16.Bersiap Ke Kantor
17 17.Dia CEO Perusahaan Wijaya Grup!
18 18.Satu Ruangan Dengan Aryan
19 19.Makan Siang Bersama
20 20.Di Antar Pulang
21 21.Telfon Dari Bu Rika
22 22.Membiasakan Diri Untuk Hidup Sendiri
23 23.Telat Ke Kantor
24 24.Drama Memakai Masker
25 25.Lutut Hana Terluka
26 26.Mencari Tau Siapa Pelakunya
27 27.Desi Mantan Sekretaris
28 28.Desi Di Pecat
29 29.Jangan Menatap Ku Seperti Itu
30 30.Makan Siang Di Ruang Kerja
31 31.Sushi Kesukaan Hana
32 32.Apa Perlu Ku Gendong?
33 33.Sabuk Pengaman
34 34.Rambutan Berwujud Leci
35 BAB.35 + Bonus Visual
36 36.Masak Bersama Bella
37 37.Leci Jadi-jadian
38 38.Tertidur Tengkurap
39 39.Tubuh Terasa Ngilu
40 40.Hanya Teman, Tidak Lebih!
41 41.Riko Dan Bella Bagai Kucing Dan Tikus
42 BAB.42
43 43.Masuk Rumah Sakit
44 44.Rumah Sakit
45 45.Khawatir
46 46.Lupa Memberi Kabar Pada Aryan
47 47.Rasa Lega Dalam Hati
48 48.Kedatangan Tamu
49 49.Pak Rendi Wijaya Dan Bu Winda Wijaya
50 50.Bisa Bertemu Kapan Saja
51 51.Permintaan Pertama Dan Terakhir
52 52.Mood Yg Cepat Sekali Berubah
53 53.Pulang Ke Rumah
54 54.Lupa Mengabari Bella
55 55.Menceritakan Semuanya
56 56.Berangkat Kerja
57 57.Datang Lebih Awal
58 58.Malam Ini Sangat Cepat Berlalu
59 59.Merasa Sangat Gugup
60 60. PAK ARYAN DI SINI?
61 61.CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU?
62 62. Terimalah Perjodohan ini
63 63.Cuti Seminggu
64 64. Ke Butik
65 65.Terpukau
66 66.Berhenti Memanggil Ku Pak!!
67 67.Cincin pertunangan
68 68.Dia Memang Sangat Tampan
69 69.Apa maksudnya?
70 70.Perasaan Yg Aneh
71 71.Kalah Sebelum Memulai
72 72. 1 Hari Menuju Hari Pernikahan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1.Menolak Perjodohan!
2
2.Kampus
3
3.Meninggalkan Rumah
4
4.Menginap Di Rumah Bella
5
5.Maraton Hingga Dini Hari
6
6.Cara Ampuh Membangunkan Bella
7
7.Pertemuan Pertama
8
8.Apartemen Yg Cocok
9
9.Sahabat Hana atau Pak Bram?
10
10.Lowongan Kerja Di Perusahaan Wijaya Grup
11
11.Gombalan Riko
12
12.Tatapan Sinis Dari Fans Riko
13
13.Kosongkan Posisi Sekretaris
14
14.Bertemu Lagi
15
15.Mampir Ke Apartemen Hana
16
16.Bersiap Ke Kantor
17
17.Dia CEO Perusahaan Wijaya Grup!
18
18.Satu Ruangan Dengan Aryan
19
19.Makan Siang Bersama
20
20.Di Antar Pulang
21
21.Telfon Dari Bu Rika
22
22.Membiasakan Diri Untuk Hidup Sendiri
23
23.Telat Ke Kantor
24
24.Drama Memakai Masker
25
25.Lutut Hana Terluka
26
26.Mencari Tau Siapa Pelakunya
27
27.Desi Mantan Sekretaris
28
28.Desi Di Pecat
29
29.Jangan Menatap Ku Seperti Itu
30
30.Makan Siang Di Ruang Kerja
31
31.Sushi Kesukaan Hana
32
32.Apa Perlu Ku Gendong?
33
33.Sabuk Pengaman
34
34.Rambutan Berwujud Leci
35
BAB.35 + Bonus Visual
36
36.Masak Bersama Bella
37
37.Leci Jadi-jadian
38
38.Tertidur Tengkurap
39
39.Tubuh Terasa Ngilu
40
40.Hanya Teman, Tidak Lebih!
41
41.Riko Dan Bella Bagai Kucing Dan Tikus
42
BAB.42
43
43.Masuk Rumah Sakit
44
44.Rumah Sakit
45
45.Khawatir
46
46.Lupa Memberi Kabar Pada Aryan
47
47.Rasa Lega Dalam Hati
48
48.Kedatangan Tamu
49
49.Pak Rendi Wijaya Dan Bu Winda Wijaya
50
50.Bisa Bertemu Kapan Saja
51
51.Permintaan Pertama Dan Terakhir
52
52.Mood Yg Cepat Sekali Berubah
53
53.Pulang Ke Rumah
54
54.Lupa Mengabari Bella
55
55.Menceritakan Semuanya
56
56.Berangkat Kerja
57
57.Datang Lebih Awal
58
58.Malam Ini Sangat Cepat Berlalu
59
59.Merasa Sangat Gugup
60
60. PAK ARYAN DI SINI?
61
61.CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU?
62
62. Terimalah Perjodohan ini
63
63.Cuti Seminggu
64
64. Ke Butik
65
65.Terpukau
66
66.Berhenti Memanggil Ku Pak!!
67
67.Cincin pertunangan
68
68.Dia Memang Sangat Tampan
69
69.Apa maksudnya?
70
70.Perasaan Yg Aneh
71
71.Kalah Sebelum Memulai
72
72. 1 Hari Menuju Hari Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!