Riko dengan terang-terangan selalu menunjukkan perasaan nya pada Hana, tapi sayang Hana tidak pernah menganggap serius perkataan dari Riko, Menurut Hana itu hanya candaan dari Riko saja.
"Kalian kenapa gak ngajak-ngajak kalo mau ke kantin?" Tanya Riko sambil melihat ke arah Hana dan Bella secara bergantian.
"Hey tuan memang nya anda siapa? Harus kami ajak" Kata Bella dan langsung menghabiskan Es teh yg tadi ia pesan.
"Perkenalkan saya calon masa depan Hana Ayudia Bramasta" Ucap Riko dengan senyum yg lebar,
Bella yg mendengar perkataan dari Riko seketika tawanya pecah, ia tertawa terbahak-bahak melihat kepercayaan diri Riko yg begitu besar.
sementara Hana hanya memutar bola matanya dengan malas mendengar ucapan dari Riko, Hana bukan nya membenci Riko atau tidak suka pada Riko,ia menganggap Riko sebagai temannya, tapi ia sangat risih mendapat tatapan sinis dari para mahasiswa wanita di kampus nya itu, Setiap kali Riko berada di dekat dirinya,
"lu udah makan beb? Tanya Riko berbalik menatap Hana
"Apa lu gak Lihat di hadapan gw ada apa?" Tanya Hana, Spontan Riko mengalihkan pandangan nya, Dan melihat apa yg berada di hadapan Hana
"Hah apa?" Tanya Riko bingung
"Astaga lihat dengan jelas" Kata Hana sambil menepuk jidat nya
Riko mengkerut kan kening nya,Ia bingung apa yg di maksud oleh Hana, Tapi tiba-tiba pandangan nya tertuju pada mangkuk di hadapan Hana. "Mangkuk?" Tanya Riko
"Yaps" Balas Hana
"Apa hubungan nya beb? Pertanyaan gw sama mangkuk kosong itu?" Riko menunjuk mangkuk kosong yg berada di hadapan Hana, Ia masi belum mengerti perkataan dari gadis itu,
"Mangkuk itu sudah kosong,Isinya sudah pindah ke dalam perut gw, Itu tandanya gw udah makan" Kata Hana dengan santai sambil memainkan ponselnya.
"Astaga beb" Riko menepuk jidat nya mendengar jawaban Hana, *"Gemes banget pengen gw cekek rasanya! Tapi untung gw sayang" Ucap nya lagi tapi dalam hati,Ia sangat gemas pada Hana,Bisa saja gadis itu langsung menjawab SUDAH, Tapi tidak, dia malah membuat otaknya berfikir keras dengan jawabannya.
Tawa Bella kembali pecah mendengar jawaban dari sahabatnya itu, Hana seperti dosen yg sedang menjelaskan pada mahasiswa nya.
"Hay Rik" Sapa Karin sala satu mahasiswa yg menyukai Riko
"Oh hay" Balas Riko menoleh sekilas ke arah Karin
"Lu belum pesen kan? Tanya Karin yg melihat meja di hadapan Riko masi kosong, "Pindah ke meja gw aja yuk, Entar gw pesenin" Ajak Karin
"Gak usah Rin makasih, Gw udah nyaman duduk di samping bidadari" Balas Riko yg terus saja memperhatikan Hana
Karin kesal mendapat penolakan dari Riko,Ia menatap sinis pada Hana, Sementara Hana masi sibuk dengan ponselnya,Tampa memperdulikan percakapan dua makhluk di samping nya itu, Karin memilih meninggalkan meja Hana dan kembali ke mejanya dengan perasaan kesal.
....
Waktu sudah menunjukkan pukul 15:30 WIB
Mobil Hana baru saja memasuki gerbang utama rumahnya, Rumah yg cukup mewah dengan warna cet yg mendominasi putih dan abu-abu yg menambah kemewahan rumah tersebut.
Hana melangkah kan kakinya masuk ke dalam rumah, Dan langsung menuju ke arah tangga
"Ana kamu baru pulang sayang?" Tanya buk Rika yg melihat Hana akan menaiki anak tangga
Hana menghentikan langkah nya dan berbalik pada sang ibu, "Iya Ma.." Jawab Hana
"Ya sudah,Naik lah ke kamar mu dan bersihkan dirimu, Setelah itu temui Ayah dan Mama di ruang keluarga" Ucap buk Rika dengan lembut sambil mengelus rambut sang putri.
"Em iya Ma, Ana ke atas dulu" Jawab Hana dan langsung menaiki anak tangga menuju lantai dua tempat kamarnya berada.
Hana sudah bisa menebak apa yg akan ke dua orang tuanya bicarakan padanya, Pasti ini soal rencana perjodohan nya dengan anak dari sahabat Ayahnya.
CEKREK
Pintu kamar terbuka,Hana melangkah kan kakinya memasuki kamar dan meletakkan tas dan ponselnya di atas meja belajar, Lalu ia masuk ke dalam kamar mandi,Dan tidak lupa membawa baju ganti yg tadi ia ambil dalam lemari.
30 menit kemudian
Hana keluar dari kamar mandi, Dan langsung turun ke bawah untuk menemui ke dua orang tuanya.
Sesampainya Hana di ruang keluarga,Ia melihat Ayah dan ibunya sedang duduk dan pasti nya sedang menunggu nya.
"Duduk lah Ana" Ucap bu Rika menyuruh sang putri untuk duduk.
Hana mengangguk kan kepala nya dan langsung duduk di sofa yg berhadapan dengan sang Ayah.
"Kamu pasti sudah tau Ana, Apa yg akan Ayah bicarakan dengan mu" Tanya pak Bram sambil terus menatap sang putri yg berada di hadapan nya.
"Dan Ayah juga pasti sudah tau apa jawaban Ana" Tanya balik Ana kepada sang ayah.
Ibu Rika hanya diam memperhatikan suami dan anaknya yg sama-sama mempunyai sifat keras kepala itu sedang berbicara di hadapan nya.
"Ayah sudah bilang, Ayah tidak ingin mendengar penolakan" Ucap pak Bram dengan tegas
"Ana belum siap untuk menikah yah, Dan Ana juga gak mau di jodohin" Kata Hana dan langsung berdiri dari duduknya "Kalau Ayah masi saja maksa Ana untuk menikah, Ana akan meninggal kan rumah ini" Hana berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Bu Rika berniat mengejar sang putri, Tapi tangan di cegah oleh sang suami "Biarkan saja Ma" Ucap pak Bram
"Tapi mas.."
"Tenang lah Ma" Ucap pak Bram berusaha menenangkan sang istri.
Hana mengambil satu koper yg berukuran besar, Dan mulai memasukan satu per satu pakaian dan beberapa keperluan kuliahnya, Sebenarnya Hana tidak lah serius dengan perkataan nya yg ingin pergi dari rumah, Ia hanya ingin mengancam sang Ayah agar ia mau membatalkan perjodohan ini.
Kini Hana menuruni anak tangga sambil membawa satu koper besar yg berisi barang-barang nya.
"Ana kamu mau kemana sayang" Tanya bu Rika yg melihat putri nya yg menuruni anak tangga sambil membawa koper di tangannya, Sementara pak Bram hanya memperhatikan tingkah putrinya yg keras kepala itu.
"Ana akan meninggal kan rumah ini Ma, kalau Ayah masi kekeh ingin menjodohkan Ana"
Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
lanlan
masalah gak akan selesai jika kamu kabur hana, lebih baik tenang kan dulu perasaan,gimana baik nya deh
2022-08-15
0
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
terus Hanna akan pergi kemana
2022-08-15
1
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
kok malah mau pergi dari rumah to Hanna
2022-08-15
1