Perkenalan

Saat piona dengan teman nya Popon hendak makan, tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang datang menghampiri nya.

"Hey, cewek boleh ikut gabung duduk di sini nggak kalau boleh tau namanya siapa?."Tanya anak cowok itu.

"Nama ku piona,"Jawab piona

"Oh.. nama yang bagus, perkenalkan nama ku Nanda,"ucap anak cowok itu.

"Oh..Nanda ya."Ucap Piona

"Ini cowok lumayan ganteng dan kaya nya dia juga baik, nggak salah deh kalau aku temana dengan nya nanti."pikir piona dalam hati.

Tidak lama kemudian anak anak cowok yang lain nya pun menghampiri mereka dan mengganggu mereka, dengan kata-kata yang menjengkelkan,

"Ehh.. anak baru siapa nama mu? sebagai anak baru di sekolah ini kamu harus nurut sama kita -kita ya nggak gays,"Ucap salah satu dari mereka.

Lalu di susul oleh yang lain nya untuk menyuruh piona harus menuruti segala perintah nya.

"Iya, benar tu, jadi anak baru di sini harus nurut apa yang harus kita suruh,"kata dari teman nya.

"Siapa nama mu?,"Tanya anak cowok itu lagi.

"Nama ku piona,"jawab piona

"Maaf maksud nya gimana sih, aku kurang paham dengan apa yang kalian kata kan tadi."tanya piona

"Ya kamu harus mau kita suruh,"jawab anak cowok itu.

Karena Nanda merasa tidak nyaman dengan perkataan mereka yang seenaknya saja mengerjai piona,Nanda pun kesal lalu memarahi mereka.

"Eh kalian, kalian pikir kalian itu siapa yang seenaknya mau mengerjai orang,"Ucap Nanda kesal pada mereka.

"Kamu diam saja di situ kami tidak menyuruh mu ikut campur,ini urusan kami mengerti,"Ucap anak-anak cowok itu.

"Jika ini menyangkut untuk mengerjai orang,jelas ini juga akan jadi urusan ku."jawab Nanda yang semakin kesal.

Karena keadaan semakin runyam akhirnya nya mereka terlibat perkelahian yang besar.

Saat mereka berkelahi piona berusaha untuk

menghentikan perkelahian tersebut.

"Eh.. kamu Sudah ku bilang jangan ikut campur. malah ikut campur mau jadi pahlawan kesiangan kamu ya."ucap anak cowok yang lain nya.*

"Sudah ku katakan jika ini menyangkut untuk mengerjai orang maka ini juga akan jadi urusan ku,"Jawab Nanda.

"Ok...kalau kamu berani sini kita satu lawan satu biar per."kata anak cowok itu.

"Ok,,, siapa takut,low jual gue beli,low tantang gue terima."Ucap Nanda.

Akhirnya mereka pun adu jotos antara satu sama lain nya.kejadian ini di lihat oleh murid-murid yang lain nya juga.

"Braak."Satu tinjuan mendarat di kepala Nanda, Nanda pun jatuh tersungkur karena belum siap menepis pukul anak cowok itu.

"Hahaha cuma segitu kemampuan mu, kata nya mau sok jadi pahlawan kesiangan, tapi kemampuan nya cuma segitu doang, ayok keluarin semua kemampuan mu."Anak cowok itu tertawa terbahak bahak menertawakan Nanda yang terjatuh."

"Plak"satu pukulan mendarat di kepala anak cowok itu saat Nanda membalas nya.

"Sudah-sudah jangan berantem lagi dong, hentikan semua ini,"Teriak piona yang sedang berusaha menghentikan perkelahian di antara mereka.

Untung saja perkelahian itu bisa di hentikan oleh piona dan Popon,Nanda yang sudah bonyok akibat perkelahian nya tadi.pun mulai merasa kesakitan.

Dengan cepat piona mengobati luka-luka pada Nanda,di usap nya dengan obat p3k.agar luka Nanda tidak terlalu sakit lagi.

"Kamu tidak apa-apa kan nda,? Tanya piona

"Aku tidak apa-apa ko."Jawab Nanda.

"Maaf ya gara-gara aku kamu jadi kaya gini."ucap piona sambil meminta maaf kepada Nanda.

"Tidak perlu minta maaf, ini bukan salah mu kok, mereka itu harus di kasih pelajaran biar nggak semena-mena terhadap orang lain lagi."ucap Nanda.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***