KENANGAN RAKA

Semalaman Rakapun tidak dapat tidur dengan nyenyak. Bukan karena ia menyesali pertengkarannya dengan Lilian, pria itu justru selalu terbayang wajah Diandra. Tatapan mata Diandra seolah mampu menghipnotisnya hingga ia tak sanggup berpaling dari mata indah wanita tersebut.

Raka bangun dari peraduannya, ia mengambil Laptob untuk memeriksa beberapa pekerjaannya. Mungkin dengan begitu dirinya bisa melupakan kegelisahan yang ia rasakan saat ini.

" Akhhh.."

Pria itu menutup labtopnya kembali, dirinya tidak mampu berkonsentrasi sama sekali. Ia merutuki kebodohannya lantaran memikirkan wanita lain disaat dirinya hampir menuju jenjang pernikahan.

Pikirannya menerawang pada peristiwa yang terjadi sekitar 15 tahun yang lalu. Peristiwa saat dirinya hampir diculik oleh beberapa orang preman sepulang sekolah.

Waktu itu, sepulang sekolah dirinya ditodong oleh seorang pria berwajah sangar. Lelaki itu memaksanya untuk naik ke dalam mobil. Ternyata ada beberapa orang preman lain yang telah menunggunya disana.

Raka yang kala itu masih duduk dibangku SMP tak bisa berbuat banyak, meskipun dirinya berusaha untuk memberontak. Ia tak mampu berkutik ketika sebilah pisau dihadapkan padanya. Anak lelaki itu terpaksa menuruti kemana para penjahat tersebut membawanya.

Terdengar salah satu dari mereka meminta tebusan pada orang tuanya dengan jumlah yang sangat besar. Mereka membawa Raka ke daerah pinggiran kota agar jejaknya tak terendus oleh pihak kepolisian.

Akan tetapi, semua itu hanyalah akal-akalan mereka agar mendapat uang lebih. Padahal yang sebenarnya, mereka adalah orang suruhan rival bisnis Papanya. Mereka diminta untuk membunuh Raka sebagai wujud balas dendam lantaran kalah tender dengan Papa Gio.

Beruntung, mobil penjahat itu tiba-tiba mengalami ban kempes. Dengan terpaksa salah satu mereka yang duduk dibelakang turun untuk memperbaikinya.

Kesempatan itu digunakan Raka untuk kabur dari sana. Meskipun daerah tersebut asing baginya, tetapi ia memilih berusaha kabur. Bertahan atau tidak, iapun pasti akan dibunuh oleh mereka.

Raka merasa asing dengan daerah tersebut. Ia berlari tak tentu arah dijalanan yang nampak sepi penduduk.

" Aaarrrgghhh.."

Anak itu tanpa sengaja terjatuh akibat tersandung batu jalanan yang cukup besar. Darah mengucur dari lututnya, ia merasakan perih yang teramat dikakinya.

Samar terdengar suara para preman yang tengah mencari keberadaannya. Raka mencoba bangkit dan menepis rasa sakit dikakinya. Ia memaksakan diri untuk bisa berlari menjauh meskipun dengan keadaan pincang.

Raka menoleh kebelakang, ia terkejut lataran darah di kakinya menetes kemana-mana. Pasti para penjahat itu akan dengan mudah menangkapnya lewat jejak darah yang mereka lihat.

Raut wajah Raka dipenuhi rasa takut dan cemas. Netranya berkaca-kaca, ia merasa lelah dan hampir berputus asa.

Namun, sesosok tangan mungil tiba-tiba menariknya kesemak-semak. Raka terkejut dan hampir berteriak, tetapi gadis itu langsung membekap mulutnya.

Bergegas anak perempuan tersebut menalikan syal yang ada dibonekanya kepada Raka. Raka hanya menurut dan memperhatikan anak gadis tersebut, ia membiarkan anak itu menolongnya. Satu hal yang paling Raka kagumi dari gadis kecil itu, mata bulatnya begitu indah dengan bulu mata panjang nan lentik.

" Ayo, kita harus segera pergi dari sini. Kita pergi kesana saja, mereka pasti melihat darahmu ini. "

Anak itu mengajaknya berlari kearah yang berlawanan, ia menarik tangan Raka agar mereka dapat berlari bersama-sama, tentu saja dengan boneka ditangan sebelahnya. Raka kagum, ternyata anak sekecil itu memiliki sudut pandang yang jeli, ia yakin gadis itu pasti sangat pintar.

Gadis kecil itu membawanya ke sebuah taman, ia mengajak Raka untuk naik keatas rumah pohon yang ada disana. Merekapun bergantian menaiki rumah pohon tersebut, dari sana mereka bisa melihat para preman itu berlari ke arah yang berlawanan. Mereka pasti menuruti jejak darah Raka.

" Huhhh ! Untung saja. Rasanya aku sudah mau mati. Terima kasih kau sudah menolongku. " gumam Raka lega. Ia mengusap kepala gadis kecil cantik itu karena gemas.

" Sama-sama. Kata Mama, hidup mati itu ditangan Tuhan. Kakak harus bersyukur, kita masih diberi keselamatan. Berarti Tuhan masih sayang kepada kita. " gadis itu mulai menceramahinya.

Raka tersenyum geli, gadis sekecil itu bisa melontarkan kata-kata bak orang dewasa. Merekapun akhirnya mengobrol dan bermain sebentar diatas sana. Mereka takut, jika para penjahat itu tiba-tiba muncul kembali.

" Astaga, ini sudah sore. Mama pasti mencariku! " gadis itu nampak cemas dan gelisah.

Ia berniat untuk turun dari rumah pohon itu, tetapi Raka mencoba menahannya.

" Hei. Jika kau pergi, bagaimana denganku?"

" Kakak tenang saja. Kakak lebih baik disini, aku akan meminta bantuan. Jika kakak ikut pergi, penjahat itu pasti dengan mudah mengenalimu. "

Rakapun akhirnya menurut, ia menunggu bala bantuan tiba disana. Ia memandangi syall yang mengikat lututnya,

" Hiiiss. Kenapa aku lupa menanyakan namanya! " sesalnya.

Ia baru tersadar, ternyata boneka teddy bear berukuran cukup besar milik anak gadis itu tertinggal disana. Rakapun mengambil boneka itu dan berniat menyerahkannya saat anak itu kembali.

Malampun tiba, para warga berbondong-bondong mendatangi rumah pohon tempat Raka berada.

Ibu Panti yang telah meminta para warga untuk datang kesana. Ia diberitahu oleh anak gadis itu agar menolong seorang anak dirumah pohon. Akan tetapi, anak gadis itu harus segera pergi. Ia akan ikut Papanya dalam perjalanan bisnis keluar negeri. Sedangkan Mama gadis tersebut meminta agar identitas putrinya tidak diketahui oleh siapapun.

Beruntung, tak berselang lama orang tua Rakapun telah tiba disana bersama aparat hukum. Mereka berhasil melacak dan meringkus para penjahat tersebut lewat GPS.

Nyonya Delia dan Tuan Gio merasa sangat bersyukur akhirnya Raka bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Sebagai bentuk rasa syukur, merekapun menjadi donatur tetap panti asuhan tersebut, Panti Nirmala.

Rakapun menanyakan tentang gadis kecil yang menolongnya, tetapi ibu panti tidak dapat berbicara jujur. Ia mengatakan bahwa gadis itu bukanlah warga setempat. Ia terpaksa menutupi identitas gadis sesuai perintah Nyonya, Veronica.

Raka begitu kecewa, ia bertekad mencari gadis itu bahkan hingga ia beranjak dewasa. Namun hasilnya nihil sebab dirinya tak memiliki petunjuk sama sekali mengenai gadis itu.

Baginya gadis itu adalah pahlawan, bahkan mungkin cinta pertamanya. Ia selalu saja bersikap dingin terhadap para gadis yang memperebutkannya.

Jika bukan paksaan Mama Delia, mungkin dirinya hingga saat ini tidak akan mau menjalin hubungan dengan gadis yang lainnya. Mamanya tidak ingin putranya terlalu berharap pada sesuatu yang bisa dikatakan mustahil untuk didapatkan.

Rakapun akhirnya mengalah, ia tak ingin membuat Mamanya cemas. Iapun akhirnya menerima cinta Lilian yang telah bertahun-tahun mengejarnya. Lagi pula, Lilian gadis yang sangat baik, sopan, dan berasal dari keluarga yang terhormat.

Namun dilubuk hatinya yang terdalam, gadis kecil itu takkan pernah tergantikan. Ia adalah kenangan terindah dalam hidup Raka. Raka selalu menyimpan boneka dan syall milik gadis tersebut dengan baik, bahkan terkadang benda itulah yang menemani saat dirinya mengalami gangguan dalam tidurnya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Naraa 🌻

Naraa 🌻

tokoh mama nya pada egois dan pemaksa

2024-03-30

3

guntur 1609

guntur 1609

pasti diandra. anka kecil yg tolong raka

2023-03-24

0

Be___Mei

Be___Mei

dasar hubungan kalian hanya karena kebaikan lilian, jika kau tidak yakin lebih baik akhiri saja raka, kasihan lilian 🤔

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 KEPERGIAN SANG MAMA
2 PANTI NIRMALA
3 RASA PENASARAN
4 MASUK KE KELUARGA ADIJAYA
5 LIVIA SI NENEK SIHIR
6 VISUAL TOKOH
7 BERTEMU PAPA BURHAN
8 RENCANA PESTA KEJUTAN KELUARGA SYAILENDRA
9 KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (1)
10 KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (2)
11 KEMARAHAN RAKA
12 DIARY
13 KENANGAN RAKA
14 TIPU MUSLIHAT LIVIA
15 DUA BINGKISAN MANIS
16 KEKECEWAAN DELIA
17 JADI PELAMPIASAN..
18 KUNJUNGAN PAK PARNO
19 GADIS IMPIAN RAKA
20 IZIN PULANG KAMPUNG
21 MENGELABUI...
22 ANGAN-ANGAN RAKA...
23 MEREBUT CINTA RAKA
24 SIAPA MEREKA? MENGAPA MENGIKUTIKU?
25 PERTEMUAN TAK TERDUGA (1)
26 PERTEMUAN TAK TERDUGA (2)
27 AKUKAH YANG PERTAMA
28 PAMIT UNDUR DIRI
29 MENEMUI BI LASTRI
30 KEDATANGAN PAMAN BENI
31 SISI LAIN SEORANG RAKA
32 MENEMUKAN WANITA YANG MENJEBAK JONATHAN
33 RENCANA MENJEBAK RAKA SYAILENDRA
34 MEMPERSIAPKAN KENCAN
35 MAKAN MALAM JEBAKAN
36 DRAMA SAAT MENJEBAK RAKA
37 RAKA AKAN BERTANGGUNG JAWAB
38 RAKA BERTEKAD MENIKAHI DIANDRA
39 PERDEBATAN
40 MEMBAWA DIANDRA KE MANSION SYAILENDRA
41 PENOLAKAN DELIA
42 DIANDRA TERPURUK
43 ANCAMAN UNTUK DELIA
44 RAKA MEMBAWA PERGI DIANDRA
45 RUMAH POHON KENANGAN
46 RAKA TAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRINYA
47 DIANDRA MULAI MENYADARI PERASAANNYA
48 KEUSILAN RAKA
49 KELUARGA ADIJAYA TAK TERIMA
50 PENAWARAN DIANDRA
51 HANCURNYA SEBUAH KEHORMATAN
52 LIVIA AKHIRNYA TAHU APA YANG TERJADI PADA LILIAN
53 MALAM PERTUNANGAN RAKA DAN DIANDRA
54 BERMALAM DI VILA RAKA
55 JONATHAN INGIN MEMILIKI DIANDRA
56 RENCANA LICIK JONATHAN DAN LIVIA
57 PERNIKAHAN KANDAS DI TENGAH JALAN
58 DIANDRA -LIVIA BERSITEGANG
59 SEMANGAT PAK BURHAN UNTUK BANGKIT
60 DIANDRA MEMERGOKI LIVIA- DEDY BERSELINGKUH
61 RAKA MENCARI KEBERADAAN DIANDRA
62 AKHIRNYA RAKA MENEMUKAN DIANDRA
63 MENGELABUI LILIAN
64 SALING MELEPAS RINDU
65 MENIKAH MENDADAK
66 RONDE BERIKUTNYA
67 PENYELIDIKAN RAKA
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 END
97 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
KEPERGIAN SANG MAMA
2
PANTI NIRMALA
3
RASA PENASARAN
4
MASUK KE KELUARGA ADIJAYA
5
LIVIA SI NENEK SIHIR
6
VISUAL TOKOH
7
BERTEMU PAPA BURHAN
8
RENCANA PESTA KEJUTAN KELUARGA SYAILENDRA
9
KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (1)
10
KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (2)
11
KEMARAHAN RAKA
12
DIARY
13
KENANGAN RAKA
14
TIPU MUSLIHAT LIVIA
15
DUA BINGKISAN MANIS
16
KEKECEWAAN DELIA
17
JADI PELAMPIASAN..
18
KUNJUNGAN PAK PARNO
19
GADIS IMPIAN RAKA
20
IZIN PULANG KAMPUNG
21
MENGELABUI...
22
ANGAN-ANGAN RAKA...
23
MEREBUT CINTA RAKA
24
SIAPA MEREKA? MENGAPA MENGIKUTIKU?
25
PERTEMUAN TAK TERDUGA (1)
26
PERTEMUAN TAK TERDUGA (2)
27
AKUKAH YANG PERTAMA
28
PAMIT UNDUR DIRI
29
MENEMUI BI LASTRI
30
KEDATANGAN PAMAN BENI
31
SISI LAIN SEORANG RAKA
32
MENEMUKAN WANITA YANG MENJEBAK JONATHAN
33
RENCANA MENJEBAK RAKA SYAILENDRA
34
MEMPERSIAPKAN KENCAN
35
MAKAN MALAM JEBAKAN
36
DRAMA SAAT MENJEBAK RAKA
37
RAKA AKAN BERTANGGUNG JAWAB
38
RAKA BERTEKAD MENIKAHI DIANDRA
39
PERDEBATAN
40
MEMBAWA DIANDRA KE MANSION SYAILENDRA
41
PENOLAKAN DELIA
42
DIANDRA TERPURUK
43
ANCAMAN UNTUK DELIA
44
RAKA MEMBAWA PERGI DIANDRA
45
RUMAH POHON KENANGAN
46
RAKA TAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRINYA
47
DIANDRA MULAI MENYADARI PERASAANNYA
48
KEUSILAN RAKA
49
KELUARGA ADIJAYA TAK TERIMA
50
PENAWARAN DIANDRA
51
HANCURNYA SEBUAH KEHORMATAN
52
LIVIA AKHIRNYA TAHU APA YANG TERJADI PADA LILIAN
53
MALAM PERTUNANGAN RAKA DAN DIANDRA
54
BERMALAM DI VILA RAKA
55
JONATHAN INGIN MEMILIKI DIANDRA
56
RENCANA LICIK JONATHAN DAN LIVIA
57
PERNIKAHAN KANDAS DI TENGAH JALAN
58
DIANDRA -LIVIA BERSITEGANG
59
SEMANGAT PAK BURHAN UNTUK BANGKIT
60
DIANDRA MEMERGOKI LIVIA- DEDY BERSELINGKUH
61
RAKA MENCARI KEBERADAAN DIANDRA
62
AKHIRNYA RAKA MENEMUKAN DIANDRA
63
MENGELABUI LILIAN
64
SALING MELEPAS RINDU
65
MENIKAH MENDADAK
66
RONDE BERIKUTNYA
67
PENYELIDIKAN RAKA
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
END
97
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!