DIARY

Lilian nampak lesu pagi ini. Moodnya sedang buruk, hampir semalaman ia menangis akibat pertengkarannya dengan Raka tadi malam. Ia merutuki kebodohannya karena telah menggoda Raka agar mau menyentuhnya.

Ia turun dari kamarnya lalu berjalan menuju ke meja makan. Dirinya pikir Mama Livia sudah berada disana, tetapi ternyata ruang makan masih kosong.

" Bi Yati?! Apa Mamaku belum pulang dari semalam?" tanyanya pada kepala pelayan.

" Nyonya Livia sudah pulang dini hari tadi. Mungkin beliau masih tidur dikamar Nona. " jawab Yati gugup. Ia tak mau menceritakan bahwa Livia semalam pulang dalam keadaan mabuk.

Lilian mendengus kesal, dengan terpaksa dirinya harus menikmati sarapan paginya seorang diri. Netranya teralihkan pada seorang gadis yang baru saja keluar dari salah satu kamar pelayan.

Asih segera mengambil sapu dan berniat untuk membersihkan ruang tamu. Pagi tadi jonathan mengirimkan beberapa file penting yang harus ia pelajari lewat email. File tersebut membutuhkan persetujuan secepatnya, jadi mau tidak mau dirinya harus menyelesaikannya pagi ini.

" Oh.. Enak sekali ya? Sudah tinggal dirumah mewah lalu bekerja semaunya. Dasar tidak tahu diri. " sindir Lilian yang sudah kehilangan nafsu makannya.

Asih mendesah pelan, sepertinya Lilian sengaja ingin mencari gara-gara dengannya. Ia pasti sedang ingin mencari pelampiasan pagi ini. Semalam, tanpa sengaja Asih melihat gadis itu berlari sambil menangis menuju kamarnya. Kemungkinan Lilian sedang ada masalah.

Asih berbalik dan menemui saudara tirinya,

" Maaf Kak. Kemarin aku sedang tidak enak badan. Ini tadi juga kepalaku masih sedikit agak pusing. " Asih mencoba beralasan.

Seringai licik tersungging diwajah Lilian. Ia jadi teringat, kemarin dirinya belum sempat membalas Asih. Wanita itu berdiri dan langsung menjambak rambut Asih.

" Aaaargh. "

Asih tak menyadari serangan tiba-tiba dari Lilian. Dengan sekuat tenaga ia menginjak kaki Lilian untuk membalasnya.

" Aaaawwww!! "

Lilian spontan melepaskan rambut Asih. Ia merintih kesakitan sambil memegangi telapak kakinya yang memerah.

" Dasar udik! Berani sekali kau menantangku. Apa kau sudah bosan hidup! " bentak Lilian kesal.

" Bukankah Kak Lilian sendiri yang menjambak rambutku terlebih dahulu. Memangnya Kakak pikir aku bisa ditindas begitu saja! " Asih berkacak pinggang dan berlagak kekanak-kanakan.

Keduanya kini terlibat pertengkaran, mereka saling cakar dan juga saling jambak. Akan tetapi, Asih nampaknya lebih tangguh dari Lilian, ia menghempaskan tubuh Lilian hingga terjatuh ke lantai.

" Bibi! Bi Yati! Cepat bantu aku menangkap gadis ini! "

Wanita yang merasa dipanggil segera keluar dari dapur dan menuju ke sumber suara. Para pelayanpun ikut kesana untuk memastikan apa yang terjadi. Mereka semua terperanjat melihat rambut Lilian yang acak-acakan sambil terduduk di lantai.

" Tunggu apalagi! Cepat tangkap gadis itu jika kalian masih ingin tetap bekerja disini! " ancam Lilian.

Mendengar ancaman Lilian, tentu saja para pelayan itu dengan terpaksa meringkus Asih.

Bu Lastri berusaha menolong gadis tersebut, namun tubuhnya yang sudah tak muda lagi tidak bisa berbuat banyak. Wanita itu meminta belas kasihan Lilian, tetapi Lilian sama sekali tak menggubrisnya.

Asih mencoba memberontak, tetapi tenaganya kalah kuat dibandingkan beberapa orang yang memeganginya.

" Kak, kenapa kau jahat sekali! Memangnya apa salahku? "

" Karena kau selalu saja membuat masalah. Kau pembawa kesialan dirumah ini! Cepat bawa dan kurung dia digudang. Jangan ada yang berani mencoba melepaskannya! " Lilian memperingatkan.

Para pelayanpun melakukan apa yang diperintahkan majikannya. Mereka melempar dan mengurung Asih didalam gudang.

Asih jatuh tersungkur, gadis itu beranjak bangun sembari memegangi punggungnya yang terasa encok.

" Sialan. Aku pasti akan membalasmu nanti." gerutunya seorang diri.

Asih memperhatikan sekeliling gudang yang nampak lusuh dan juga pengap. Entah berapa lama dirinya akan terkurung disana.

Ia mengamati satu persatu benda yang ada diruangan tersebut. Netranya tertuju pada sebuah foto usang yang terpajang di sudut ruangan.

" Ini? Bukankah ini foto Mama dan Papa? " ia membersihkan debu yang menempel difoto tersebut. Benar saja itu merupakan foto kedua orang tuanya.

Asih yakin barang- barang Nyonya Sheinapun pasti ada disini. Sebab, ia sama sekali tak menemukan apapun tentang ibunya di rumah itu. Kemungkinan Livia membuang atau menyimpannya di dalam gudang.

Ia mulai membongkar satu persatu beberapa dus yang ada disana. Setelah hampir satu jam tak membuahkan hasil, netranya menangkap sebuah buku diary yang terselip diantara beberapa buku yang lain.

Ragu-ragu Asih membuka diary tersebut. Ternyata diary itu adalah milik Nyonya Sheina Adi jaya.

Ia membuka lembar demi lembar untaian kata-kata yang tersusun disana.

" *Mencintai dan memilikimu merupakan hal terindah dalam hidupku "

" Kapankah benih cinta itu akan hadir dan membawa kebahagiaan dalam hidup kita? "

" Ketika cinta diuji, antara istri dan orang tua"

" Haruskah aku menerima madu yang dipilihkan orang tuamu? "

" Ku ikhlaskan berbagi cinta dengannya karena aku tulus kepadamu. "

" Aku yang pertama, tetapi aku yang harus selalu mengalah."

" Didepan ia bagai malaikat, dibelakang ternyata dia iblis bermuka dua. "

" Tuhan, kenapa wanita itu begitu mudah mendapatkan keturunan? Apa Kau belum bisa mempercayakannya padaku?

" Aku yang selalu saja tersisihkan, tapi aku memilikimu yang selalu menguatkan. "

" Terimakasih Tuhan. Kau memberikan setitik sinar ditengah kegelapan."

" Akhirnya penantian kami berbuah juga. Benih cinta ini yang akan menguatkan dan mempersatukan benang yang hampir terputus. "

" Kenapa kau ragu padaku disaat kebahagiaan sudah di depan mata?"

" Ya Tuhan. Kenapa aku yang selalu saja difitnah dan disudutkan*?"

Diandra menitikan air mata ketika membaca bab demi bab yang tertulis diatas tinta hitam. Ia tak menyangka begitu besar penderitaan Mama Sheina selama ini.

Nyonya Sheina terpaksa menerima madu yang dipilihkan oleh mertuanya lantaran sudah lebih dari lima tahun dirinya belum dikaruniai anak.

Awalnya Papa Burhan menolak, tetapi karena desakan orang tua iapun meminta izin untuk menikah lagi dengan Livia, meskipun tanpa cinta.

Mama Sheina dengan berat hati menerimanya, ia tak mungkin meninggalkan Papa Burhan sebab ia tahu sang suami begitu mencintainya.

Namun, dirinya tak menyangka jika madunya itu begitu jahat. Livia selalu saja memfitnah dan mengadu domba dirinya dengan sang ibu mertua sehingga mertuanya teramat membencinya.

Puncak keterpurukannya adalah ketika Livia mampu hamil diumur pernikahannya yang terbilang masih seumur jagung. Seluruh orang dirumah begitu bahagia, sedangkan dirinya terpuruk seorang diri.

Ingin rasanya ia terlepas, tetapi Papa Burhan selalu menguatkan dan memintanya untuk tetap bertahan. Hingga kesabarannya itupun berbuah manis, setahun kemudian Nyonya Sheinapun dinyatakan hamil.

Akan tetapi, lagi-lagi Livia memfitnahnya. Ia meragukan jika Sheina benar-benar hamil anak Papa Burhan. Begitupun mertuanya, wanita itu tak percaya jika Sheina bisa hamil secara tiba-tiba.

Livia menuduhnya telah berselingkuh dan meminta Papa Burhan untuk menceraikannya.

Teka-teki misteri Nyonya Sheina belum seluruhnya terungkap. Sorot mata Diandra kini dipenuhi amarah. Livia benar-benar iblis yang telah menghancurkan kebahagiaan keluarganya.

" Aku pasti akan menghancurkanmu! Aku pasti akan membalasmu, Livia Adijaya!

" Kau mengambil Papa dari Ibuku. Maka aku akan merebut tunangan dari putrimu. Raka Syailendra kau harus jadi milikku ! " tekadnya berapi-api.

Gadis itu kembali tersungkur lemah, airmatanya tak terbendung lagi. Membayangkan penderitaan sang Ibu membuat hatinya terasa trenyuh. Ia menyelipkan diary tersebut dibalik bajunya. Ia akan menyimpan baik-baik diary yang menjadi saksi bisu penderitaan Mamanya, Nyonya Sheina Adijaya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

iya bener rebut aja tuh pacarnya,biar lilian nangis darah nyampe mati

2024-05-08

0

Lina Lain

Lina Lain

ceburin got aja tu mak lamper

2023-05-28

2

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

mantap kan diri mu Diandra dan bangkit lawan kembali untuk kesakitan yang dialami oleh ibu mu.

2023-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 KEPERGIAN SANG MAMA
2 PANTI NIRMALA
3 RASA PENASARAN
4 MASUK KE KELUARGA ADIJAYA
5 LIVIA SI NENEK SIHIR
6 VISUAL TOKOH
7 BERTEMU PAPA BURHAN
8 RENCANA PESTA KEJUTAN KELUARGA SYAILENDRA
9 KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (1)
10 KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (2)
11 KEMARAHAN RAKA
12 DIARY
13 KENANGAN RAKA
14 TIPU MUSLIHAT LIVIA
15 DUA BINGKISAN MANIS
16 KEKECEWAAN DELIA
17 JADI PELAMPIASAN..
18 KUNJUNGAN PAK PARNO
19 GADIS IMPIAN RAKA
20 IZIN PULANG KAMPUNG
21 MENGELABUI...
22 ANGAN-ANGAN RAKA...
23 MEREBUT CINTA RAKA
24 SIAPA MEREKA? MENGAPA MENGIKUTIKU?
25 PERTEMUAN TAK TERDUGA (1)
26 PERTEMUAN TAK TERDUGA (2)
27 AKUKAH YANG PERTAMA
28 PAMIT UNDUR DIRI
29 MENEMUI BI LASTRI
30 KEDATANGAN PAMAN BENI
31 SISI LAIN SEORANG RAKA
32 MENEMUKAN WANITA YANG MENJEBAK JONATHAN
33 RENCANA MENJEBAK RAKA SYAILENDRA
34 MEMPERSIAPKAN KENCAN
35 MAKAN MALAM JEBAKAN
36 DRAMA SAAT MENJEBAK RAKA
37 RAKA AKAN BERTANGGUNG JAWAB
38 RAKA BERTEKAD MENIKAHI DIANDRA
39 PERDEBATAN
40 MEMBAWA DIANDRA KE MANSION SYAILENDRA
41 PENOLAKAN DELIA
42 DIANDRA TERPURUK
43 ANCAMAN UNTUK DELIA
44 RAKA MEMBAWA PERGI DIANDRA
45 RUMAH POHON KENANGAN
46 RAKA TAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRINYA
47 DIANDRA MULAI MENYADARI PERASAANNYA
48 KEUSILAN RAKA
49 KELUARGA ADIJAYA TAK TERIMA
50 PENAWARAN DIANDRA
51 HANCURNYA SEBUAH KEHORMATAN
52 LIVIA AKHIRNYA TAHU APA YANG TERJADI PADA LILIAN
53 MALAM PERTUNANGAN RAKA DAN DIANDRA
54 BERMALAM DI VILA RAKA
55 JONATHAN INGIN MEMILIKI DIANDRA
56 RENCANA LICIK JONATHAN DAN LIVIA
57 PERNIKAHAN KANDAS DI TENGAH JALAN
58 DIANDRA -LIVIA BERSITEGANG
59 SEMANGAT PAK BURHAN UNTUK BANGKIT
60 DIANDRA MEMERGOKI LIVIA- DEDY BERSELINGKUH
61 RAKA MENCARI KEBERADAAN DIANDRA
62 AKHIRNYA RAKA MENEMUKAN DIANDRA
63 MENGELABUI LILIAN
64 SALING MELEPAS RINDU
65 MENIKAH MENDADAK
66 RONDE BERIKUTNYA
67 PENYELIDIKAN RAKA
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 END
97 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
KEPERGIAN SANG MAMA
2
PANTI NIRMALA
3
RASA PENASARAN
4
MASUK KE KELUARGA ADIJAYA
5
LIVIA SI NENEK SIHIR
6
VISUAL TOKOH
7
BERTEMU PAPA BURHAN
8
RENCANA PESTA KEJUTAN KELUARGA SYAILENDRA
9
KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (1)
10
KEJUTAN UNTUK SEBUAH KEJUTAN (2)
11
KEMARAHAN RAKA
12
DIARY
13
KENANGAN RAKA
14
TIPU MUSLIHAT LIVIA
15
DUA BINGKISAN MANIS
16
KEKECEWAAN DELIA
17
JADI PELAMPIASAN..
18
KUNJUNGAN PAK PARNO
19
GADIS IMPIAN RAKA
20
IZIN PULANG KAMPUNG
21
MENGELABUI...
22
ANGAN-ANGAN RAKA...
23
MEREBUT CINTA RAKA
24
SIAPA MEREKA? MENGAPA MENGIKUTIKU?
25
PERTEMUAN TAK TERDUGA (1)
26
PERTEMUAN TAK TERDUGA (2)
27
AKUKAH YANG PERTAMA
28
PAMIT UNDUR DIRI
29
MENEMUI BI LASTRI
30
KEDATANGAN PAMAN BENI
31
SISI LAIN SEORANG RAKA
32
MENEMUKAN WANITA YANG MENJEBAK JONATHAN
33
RENCANA MENJEBAK RAKA SYAILENDRA
34
MEMPERSIAPKAN KENCAN
35
MAKAN MALAM JEBAKAN
36
DRAMA SAAT MENJEBAK RAKA
37
RAKA AKAN BERTANGGUNG JAWAB
38
RAKA BERTEKAD MENIKAHI DIANDRA
39
PERDEBATAN
40
MEMBAWA DIANDRA KE MANSION SYAILENDRA
41
PENOLAKAN DELIA
42
DIANDRA TERPURUK
43
ANCAMAN UNTUK DELIA
44
RAKA MEMBAWA PERGI DIANDRA
45
RUMAH POHON KENANGAN
46
RAKA TAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRINYA
47
DIANDRA MULAI MENYADARI PERASAANNYA
48
KEUSILAN RAKA
49
KELUARGA ADIJAYA TAK TERIMA
50
PENAWARAN DIANDRA
51
HANCURNYA SEBUAH KEHORMATAN
52
LIVIA AKHIRNYA TAHU APA YANG TERJADI PADA LILIAN
53
MALAM PERTUNANGAN RAKA DAN DIANDRA
54
BERMALAM DI VILA RAKA
55
JONATHAN INGIN MEMILIKI DIANDRA
56
RENCANA LICIK JONATHAN DAN LIVIA
57
PERNIKAHAN KANDAS DI TENGAH JALAN
58
DIANDRA -LIVIA BERSITEGANG
59
SEMANGAT PAK BURHAN UNTUK BANGKIT
60
DIANDRA MEMERGOKI LIVIA- DEDY BERSELINGKUH
61
RAKA MENCARI KEBERADAAN DIANDRA
62
AKHIRNYA RAKA MENEMUKAN DIANDRA
63
MENGELABUI LILIAN
64
SALING MELEPAS RINDU
65
MENIKAH MENDADAK
66
RONDE BERIKUTNYA
67
PENYELIDIKAN RAKA
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
END
97
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!