MEJA MAKAN

Nana berjalan pelan di temani Pelayan mansion menuju kamarnya yang ada di lantai satu rumah mewah itu. sepanjang jalan matanya seakan sulit untuk berkedip karena hunian bergaya Eropa itu benar-benar seperti Istana begitu besar dan mengkilap.

Apa dia raja? tanya hati Nana.

Keduanya terus berjalan di saat beberapa pelayan yang lain sibuk berseliweran menghabiskan sisa kerja mereka. di Mansion itu terasa ada yang berbeda? yang terlihat hanya ada orang berseragam sama lantas, dimana orang tua si pria bule itu? seperti yang di katakan Ari kalau kedua orang tuannya tengah pergi untuk perjalanan bisnis ke suatu Negara. dan apakah Ari anak satu-satunya di keluarga berduit itu?

Tidak, Ari mempunyai seorang adik laki-laki yang juga berada di Negara luar. tempatnya di Negara dimana sang ibu dilahirkan, di sanalah adiknya tinggal untuk melanjutkan pendidikan.

Nana berhenti berjalan begitu juga dengan pelayan yang ada di sampingnya. "Nona, ini kamar Anda." pelayan itu membuka Kamar Tamu yang akan menjadi Kamar Nana untuk sementara waktu.

Pintu kamar dibuka dan itu membuat Nana terkesima, betapa luas dan Moderen persis seperti hunian para Ratu. padahal itu hanya kamar tamu lantas, bagaimana dengan kamar si penghuni yang ada di lantai atas?

"B-benarkah, ini kamarku.?" jawab Nana terbata-bata, karena ia tidak menyangka bisa melihat kamar sebesar itu dalam hidupnya.

Pelayan mengangguk sopan. "Benar, Nona."

"Apa anda tidak salah memberi kamar? Kamar ini terlalu bagus." katanya yang masih tidak percaya.

Pelayan itu hanya mampu tersenyum melihat tingkah lugu Nana. "Tidak Nona, ini kamar yang di siapkan untuk anda."

"Tapi, ini terlalu bagus untuk saya, apa tidak ada kamar lain lagi yang tidak sebesar ini?" Nana menatap si pelayan tatapan itu seolah mengatakan. 'aku tidak pantas tidur di kamar ini.'

Pelayan itu tidak mengerti dengan jalan pikiran gadis yang ada di hadapannya? ketika orang-orang ingin menempati Kamar yang nyaman untuk melepaskan kepenatan seharian bekerja. tapi Nana menolak dengan alasan terlalu bagus, ini di luar dugaan.

Nona ini benar-benar polos, berbeda dengan perempuan lain yang selalu meminta sesuatu hal yang mewah, Tuan Ari benar-benar beruntung. gumam pelayan itu takjub melihat Nana yang ada di depan matanya.

"Tidak, Nona. ini kamar anda. silahkan Anda masuk, dan membersihkan diri karena sebentar lagi makan malam, Nona."Jelas si pelayan.

Nana tidak bisa membantah, dengan pasrah kakinya berjalan masuk kedalam kamar yang akan menjadi tempatnya beristirahat di temani si pelayan.

"Nona, mari saya bantu untuk membersihkan tubuh anda." tiba-tiba saja si pelayan berkata demikian di saat Nana sibuk melihat-lihat seisi kamar.

Sontak Nana terkejut matanya sampai terbelalak mendengar ucapan si pelayan.

Apa maksudnya membantu membersihkan tubuh? apa dia akan membantu aku mandi! itukan maksudnya? tanya hati Nana.

"T-tidak perlu, saya bisa mandi sendiri." Tolak Nana tegas karena dirinya bukan anak kecil yang harus di beri bantuan.

Pelayan itu mengangguk lagi berteman senyuman tipis. "Baiklah, Nona, kalau begitu biar saya siapkan air untuk, anda?" usul si pelayan lalu dirinya pergi untuk melakukan tugasnya.

Nana hanya bisa mengangguk paham dan membiarkan si pelayan pergi kearah lain kamar mewah itu, dirinya benar-benar seperti seorang putri semua hal di perhatikan dari mulai mandi bahkan pakaian yang akan dikenakannya. Apa ini semua karena dirinya akan menjadi istri pria tampan yang saat ini entah ada di bagian mana rumah besar itu?

Setelah mandi. Nana di bantu si pelayan untuk bersiap dirinya seperti anak kecil yang harus menurut ketika di dandani, wajahnya yang memang sudah cantik semakin cantik ketika di poles oleh sentuhan Make-up.

.

.

Makan malam tiba...

Dengan rasa canggung yang luar biasa. akhirnya Nana keluar dari dalam kamar menuju ruang makan yang mana ada satu sosok pria di sana!

Sosok itu menatap Nana intens seakan takjub melihat bagaimana Nana berjalan menggunakan Gaun cantik berwarna merah. terlihat pas di tubuhnya ditambah polesan Make-up yang tidak terlalu berlebihan, tanpa sadar Ari tersenyum. tidak di pungkiri kalau dirinya memandang si Gadis Desa lain apalagi melihat rambutnya yang sengaja di gerai menambah kecantikannya.

Gadis Desa Ini semakin terlihat Cantik dengan gaun itu, bahkan aku perhatikan dia tidak memakai Make-up tebal, hanya rambutnya saja yang sengaja di gerai. Tunggu? apa yang aku pikirkan? ingat Ari tujuanmu .

Batin Ari penuh sesal karena sudah mengkhianati rencananya.

Nana berdiri canggung di dekat meja makan. si pelayan Senantiasa meminta Nana untuk menunggu karena dirinya tengah menggeser kursi. "Silahkan. Nona Muda, "

Nana duduk dengan gugup. "Terimakasih. Apa anda tidak mau ikut makan juga bersama-

"Kau, pergilah." perintah Ari kepada pelayan itu

Si Pelayan mengangguk patuh. "Permisi Tuan, Nona."

Nana menjawab dengan decitan suara dan menatap kepergian si pelayan. setelahnya Nana melirik Ari yang duduk jauh di depannya.

"S-selamat malam. Tuan Ari, kenapa-

"Makanlah, dan jangan banyak bertanya." ucapnya singkat dan mulai menunduk untuk bersantap malam.

Untuk kesekian kalinya Nana hanya bisa mengangguk patuh dan ikut menunduk seperti yang di lakukan Ari.

Orang ini benar-benar menyebalkan, dia kadang baik padaku. tapi selebihnya dia sangat menyebalkan. batin Nana kesal.

Dalam diam keduanya sibuk memainkan alat makan. baik Ari dan Nana sama-sama tidak ada yang bersuara karena itu dilarang di keluarga Atmaja, Nana sendiri tidak bertanya mengenai keluarga sang Tuan muda pasalnya. tadi si pelayan sudah memberikan informasi mengenai semuanya termasuk Tuan Besar dan Nyonya Besar.

Ketika sedang asik memasukan makanan kedalam mulutnya. Ari mengerutkan kening melihat tingkah Nana yang mana mengundang dirinya untuk berkomentar.

"Kau kenapa? apa makannya tidak enak?" tanya Ari dingin.

Nana yang tengah kebingungan di sela-sela aktifitasnya mendadak terdiam. suara Ari benar-benar menakutkan padahal suaranya tidak terlalu nyaring, dengan spontan Nana celingukan melihat sekitar lalu matanya menatap Ari canggung.

"Tuan Ari, bertanya kepada saya?" tanya Nana seraya menunjuk dirinya sendiri.

"Menurutmu, aku bertanya kepada siapa?

di meja makan hanya ada aku dan kau." jawab Ari ketus.

Nana mengangguk pelan "Maaf, Tuan."

Dia mungkin lelah sampai tidak dasar dengan ucapannya. batin Nana seakan mencaci Ari.

"Apa makanannya tidak ada yang kau sukai? dari tadi aku perhatikan, kau hanya diam saja.?"

"B-bukan begitu Tuan, t-tapi-

"Tapi apa? bicaralah yang benar. agar aku bisa mengerti." tanyanya jengkel.

Nana terlihat bingung harus menjawab apa? kalau ia memberi tahu alasan kenapa makanan tak kunjung masuk ke dalam mulutnya, itu akan melukai harga dirinya yang memang sudah di gores pria yang ada di depannya dengan tatapan mengintimidasi.

Kenapa dia senang sekali mempersulit keadaan? batin Nana kesal karena Ari seakan senang mempermalukan dirinya.

"Hey, jawab, kenapa diam saja?" ucapnya setengah membentak.

"B-begini Tuan Ari, saya tidak bisa makan! bukan karena makanannya tidak enak? Semuanya terlihat enak, bahkan saya baru pertama kali melihat makanan yang ada di depan mata saya. biasanya saya hanya melihat di-"

"Tidak usah berbelit-belit, katakan saja." tanya Ari tidak sabar.

Dia benar-benar luar biasa..

"Kenapa diam, cepat katakan?"

Dengan menarik napas panjang Nana mulai bersuara cukup lantang. "Saya tidak bisa makan karena disini tidak sendok? yang ada hanya garpu dan pisau ini." jawaban Nana membuat Ari terkejut. apalagi tangan Nana berhias dua buah alat makan yang di perlihatkan kepadanya.

Beberapa detik kemudian terdengar suara gelak tawa. pasalnya tingkah Nana berhasil membuat Ari terhibur. "Dasar gadis kampung...Hahaha...."

SELAMAT MEMBACA.

Terpopuler

Comments

maesaroh

maesaroh

Wkwkwk

2023-04-21

0

Lilies

Lilies

outhor...jgn buat nana seperti itu dong...gadis desa yg kampungan bangat...buat dia pahamsegalanya dan punya keahlian bela diri kek...

2022-06-11

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

mantep mb nana berani terus terang, lah aq pernah ngalamin begitu (sambil bahas kerjaan) pd hal laper n ngiler liat makanan. tapi ketimbang malu- maluin aq ngak makan pas ditanya aq jawab maaf lg puasa. wkwkwkkw

2022-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 ARI ATMAJA WIJAYA..
2 VISUAL ARI ATMAJA WIJAYA
3 VISUAL NANA AMALIA
4 AWAL PERTEMUAN
5 SIAPA WANITA ITU?
6 KETAKUTAN KU
7 LAKI LAKI ITU
8 SALAH TANGGAP
9 KENYATAAN..
10 INSIDEN DI DEPAN PINTU
11 SETUJU IKUT KE KOTA
12 TUAN YANG MENYEBALKAN
13 CALON ISTERI
14 KEPATUHAN NANA
15 SIKAP ACUH TUAN MUDA
16 RENCANA TUAN ARI
17 MEJA MAKAN
18 DEBARAN DARI KEDUANYA
19 BUKAN UP
20 ISTRI PURA-PURA
21 HINAAN
22 RESTU
23 PERNIKAHAN
24 PERMAINAN DI MULAI
25 SALAH PAHAM
26 UNTUK PERTAMA KALI NYA
27 RENCANA PINDAH
28 PINDAH
29 MELANGGAR JANJI
30 PILIHAN PALSU
31 ATURAN BARU TUAN ARI
32 GIGITAN NANA
33 MALAM YANG PANJANG
34 DINGIN,DAN DEKAPAN
35 PERAN SUAMI ISTRI
36 SYARAT SEBELUM PERGI
37 KERESAHAN HATI
38 ADA AKU DI SINI
39 AWAL YANG BARU
40 TUAN ARI YANG ANEH
41 KELUAR RUMAH SAKIT
42 ADA APA DENGAN SUAMIKU
43 Ari Yang Meminta
44 Nana Mau
45 CEMBURU
46 TUDUHAN DAN PILIHAN
47 LULUH
48 SEPERTI INI KAH RASANYA.
49 KEJUTAN ATAU UNDANGAN HATI.
50 SELALU BERSAMA
51 BELANJA DAN RENCANA
52 TERLUKA
53 MEMELAS
54 AKU MENCINTAIMU
55 INTROGASI
56 KEBENARAN
57 PERGULATAN
58 SANDIWARA
59 SANDIWARA MEMBAWA PETAKA
60 MALAM INI KAMU MILIKKU
61 BAGAIMANA
62 PILIHAN TUAN ARI
63 DI ATUR
64 DRAMA SEBELUM PERGI
65 APA KARNA AKU
66 HANYA ADA KAMU DI HATI KU
67 MASIH ADA KERAGUAN.
68 MINGGU DATANG AKU KEWALAHAN
69 CURIGA
70 KABAR BAIK
71 BERPISAH UNTUK SEMENTARA
72 ADA APA DENGAN PERUTKU
73 MELANGGAR
74 KABAR BURUK
75 KESEDIHAN KU.
76 KEKUATAN DARI ORANG TERSAYANG.
77 AKU AKAN PULANG
78 KEPUTUSAN TUAN SURYA
79 KEPUTUSAN YANG MENYAKITKAN.
80 TIGA BULAN WAKTU KU
81 ARI PULANG
82 BERUSAHA TEGAR
83 HADAPI SAJA
84 ADA APA DENGAN TIGA BULAN
85 AMARAH
86 JANGAN SEPERTI INI.
87 TERBONGKAR
88 KACAU
89 INI YANG TERBAIK
90 INI TIDAK LUCU
91 PENYESALAN
92 TAMPARAN
93 MENEMUKAN MU
94 MAAF YANG MASIH BELUM DI BERIKAN
95 HUKUMAN
96 INI TIDAK APA-APA.
97 TINGGAL DI MANSION.
98 TERAPI
99 KAMU BISA HAMIL
100 NONA LUSI
101 KEMARAHAN JENIA
102 ADA APA
103 103
104 104
105 ADA YANG ANEH
106 JEBAKAN
107 JEBAKAN II
108 AWAL HUKUMAN
109 JEJAK PRIA JELEK
110 MALU-MALU KODOK
111 ARI DAN JENIA
112 BLACK SWIT
113 PERTANDINGAN HEBAT.
114 RAHASIA YANG TINGGAL KENANGAN
115 PENGAKUAN
116 JENIA YANG MALANG
117 TANGAN BAU
118 SEMUA VISUAL
119 AKU AKAN MENJADI SEORANG AYAH
120 TIGA EPS TERAKHIR
121 DUA EPS TERAKHIR.
122 EPISODE TERAKHIR
123 UCAPAN TERIMAKASIH DAN SEASONE 2
124 Prolog S2
125 MIMPI PRIA JELEK
126 TINGKAH ANEHNYA
127 APA AKU KUAT
128 SON JANGAN SIKSA DADDY
129 ICE CREAM RASA KENTANG.
130 PAGI YANG INDAH.
131 TINGKAH SI IBU HAMIL
132 PERJODOHAN LUSI
133 KE HANCURAN HATI.
134 CUKUP SAMPAI DI SINI.
135 DUKUNGAN
136 MASALAH SEPELE
137 TUSUK SATE
138 BELANJA.
139 KUNJUNGAN KE KANTOR.
140 BENARKAH ITU
141 JANJIKU
142 AKU YANG TIDAK TAHU DIRI
143 DILEMA PARA BAWAHAN
144 ANAK MOMMY
145 TIDAK MUNGKIN
146 JALAN PINTAS
147 SEMUA TERLIBAT
148 BERBOHONG DEMI KEBAIKAN
149 ANGGAP SAJA KAMAR SENDIRI
150 INI KARNA SELANG INFUS
151 APA TUAN MUDA HAMIL?
152 TOPENG MONYET.
153 27TAHUN SI CALON DADDY
154 SAMAR-SAMAR
155 SERANGAN HATI
156 KETIDAK SENGAJAAN.
157 MELEPASKAN SI PEMBERI LUKA
158 UCAPAN SELAMAT DARI KEDUA SAHABAT
159 CINTA PERTAMANYA ADALAH DIA
160 BUMIL YANG TERLUKA
161 KEPANIKAN SANG TUAN MUDA
162 PERMINTAAN
163 SIA-SIA SAJA
164 KAMU PERGI,AKU JUGA PERGI!!
165 PULANG KEDESA,SUAMI KEMBALI
166 TAK BISA JAUH
167 SANGAT RINDU
168 SANGAT MEMALUKAN
169 IDE ADANYA TIKUS
170 TERAKHIR DI DESA
171 AKU MELUPAKAN ITU
172 KEMBALI KE KOTA
173 ARI VS MARCO
174 CARI GARA-GARA
175 TERNYATA
176 TUJUH BULANAN
177 RUSUH
178 BELANJA,TAPI....
179 TAK SADAR
180 SEKIAN LAMA
181 MENUDUH
182 BERANGKAT
183 KITA SEMUA LIBURAN
184 INI TENTANG ALADIN
185 KESIALAN DUA ORANG PEMBOHONG
186 DEMI ANAKKU
187 TINDAKAN
188 PERJUANGAN
189 MEMINTA KEAJAIBAN
190 SEMUA BELUM BAIK-BAIK SAJA
191 SEKARANG SUDAH BAIK-BAIK SAJA.
192 MOMMY DI SINI
193 BIARKAN AKU MENJADI MOMMYMU
194 KETURUNAN ATMAJA
195 MEMBERI PELAJARAN
196 ARTI DARI SEGALANYA
197 BERSAMAMU
198 HARAP DI BACA JANGAN DI SKIP...OK....
199 (Bonus chapter)MARI KITA JAGA ARION
200 BONUS CHAPTER(ARION SI BAYI TAMPAN)
201 PUBLIS S3.Prolog..
202 (A.M.M) KETERKEJUTAN
203 (A.M.M) KEBENARAN
204 (A.M.M) KETANGGUHAN
205 (A.M.M)KEMESRAAN KITA
206 (A.M.M) MISI LUSI.
207 (A.M.M) TERTANGKAP BASAH
208 (A.M.M) KEDIAMAN CAMER
209 (A.M.M)SEMUANYA TERUNGKAP
210 (A.M.M)SEKARANG KAMU SENANG
211 (A.M.M) HARI YANG MENYENANGKAN
212 (A.M.M)TIDAK BISA BERKUTIK.
213 (A.M.M) KEDATANGAN MARCO.
214 (A.M.M) KEKALAHAN HATI
215 (A.M.M) BAIKLAH,AKU MAU
216 (A.M.M) HARI BAHAGIA
217 (A.M.M) BERUSAHA MENJADI PRIA LUSI(TAMAT)
218 (A.M.M) SAMPAI AKHIR HANYA ADA LUSI DAN JAKA (A HAPPY ENDING)
219 Pengumuman Cerita Baru.
220 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 220 Episodes

1
ARI ATMAJA WIJAYA..
2
VISUAL ARI ATMAJA WIJAYA
3
VISUAL NANA AMALIA
4
AWAL PERTEMUAN
5
SIAPA WANITA ITU?
6
KETAKUTAN KU
7
LAKI LAKI ITU
8
SALAH TANGGAP
9
KENYATAAN..
10
INSIDEN DI DEPAN PINTU
11
SETUJU IKUT KE KOTA
12
TUAN YANG MENYEBALKAN
13
CALON ISTERI
14
KEPATUHAN NANA
15
SIKAP ACUH TUAN MUDA
16
RENCANA TUAN ARI
17
MEJA MAKAN
18
DEBARAN DARI KEDUANYA
19
BUKAN UP
20
ISTRI PURA-PURA
21
HINAAN
22
RESTU
23
PERNIKAHAN
24
PERMAINAN DI MULAI
25
SALAH PAHAM
26
UNTUK PERTAMA KALI NYA
27
RENCANA PINDAH
28
PINDAH
29
MELANGGAR JANJI
30
PILIHAN PALSU
31
ATURAN BARU TUAN ARI
32
GIGITAN NANA
33
MALAM YANG PANJANG
34
DINGIN,DAN DEKAPAN
35
PERAN SUAMI ISTRI
36
SYARAT SEBELUM PERGI
37
KERESAHAN HATI
38
ADA AKU DI SINI
39
AWAL YANG BARU
40
TUAN ARI YANG ANEH
41
KELUAR RUMAH SAKIT
42
ADA APA DENGAN SUAMIKU
43
Ari Yang Meminta
44
Nana Mau
45
CEMBURU
46
TUDUHAN DAN PILIHAN
47
LULUH
48
SEPERTI INI KAH RASANYA.
49
KEJUTAN ATAU UNDANGAN HATI.
50
SELALU BERSAMA
51
BELANJA DAN RENCANA
52
TERLUKA
53
MEMELAS
54
AKU MENCINTAIMU
55
INTROGASI
56
KEBENARAN
57
PERGULATAN
58
SANDIWARA
59
SANDIWARA MEMBAWA PETAKA
60
MALAM INI KAMU MILIKKU
61
BAGAIMANA
62
PILIHAN TUAN ARI
63
DI ATUR
64
DRAMA SEBELUM PERGI
65
APA KARNA AKU
66
HANYA ADA KAMU DI HATI KU
67
MASIH ADA KERAGUAN.
68
MINGGU DATANG AKU KEWALAHAN
69
CURIGA
70
KABAR BAIK
71
BERPISAH UNTUK SEMENTARA
72
ADA APA DENGAN PERUTKU
73
MELANGGAR
74
KABAR BURUK
75
KESEDIHAN KU.
76
KEKUATAN DARI ORANG TERSAYANG.
77
AKU AKAN PULANG
78
KEPUTUSAN TUAN SURYA
79
KEPUTUSAN YANG MENYAKITKAN.
80
TIGA BULAN WAKTU KU
81
ARI PULANG
82
BERUSAHA TEGAR
83
HADAPI SAJA
84
ADA APA DENGAN TIGA BULAN
85
AMARAH
86
JANGAN SEPERTI INI.
87
TERBONGKAR
88
KACAU
89
INI YANG TERBAIK
90
INI TIDAK LUCU
91
PENYESALAN
92
TAMPARAN
93
MENEMUKAN MU
94
MAAF YANG MASIH BELUM DI BERIKAN
95
HUKUMAN
96
INI TIDAK APA-APA.
97
TINGGAL DI MANSION.
98
TERAPI
99
KAMU BISA HAMIL
100
NONA LUSI
101
KEMARAHAN JENIA
102
ADA APA
103
103
104
104
105
ADA YANG ANEH
106
JEBAKAN
107
JEBAKAN II
108
AWAL HUKUMAN
109
JEJAK PRIA JELEK
110
MALU-MALU KODOK
111
ARI DAN JENIA
112
BLACK SWIT
113
PERTANDINGAN HEBAT.
114
RAHASIA YANG TINGGAL KENANGAN
115
PENGAKUAN
116
JENIA YANG MALANG
117
TANGAN BAU
118
SEMUA VISUAL
119
AKU AKAN MENJADI SEORANG AYAH
120
TIGA EPS TERAKHIR
121
DUA EPS TERAKHIR.
122
EPISODE TERAKHIR
123
UCAPAN TERIMAKASIH DAN SEASONE 2
124
Prolog S2
125
MIMPI PRIA JELEK
126
TINGKAH ANEHNYA
127
APA AKU KUAT
128
SON JANGAN SIKSA DADDY
129
ICE CREAM RASA KENTANG.
130
PAGI YANG INDAH.
131
TINGKAH SI IBU HAMIL
132
PERJODOHAN LUSI
133
KE HANCURAN HATI.
134
CUKUP SAMPAI DI SINI.
135
DUKUNGAN
136
MASALAH SEPELE
137
TUSUK SATE
138
BELANJA.
139
KUNJUNGAN KE KANTOR.
140
BENARKAH ITU
141
JANJIKU
142
AKU YANG TIDAK TAHU DIRI
143
DILEMA PARA BAWAHAN
144
ANAK MOMMY
145
TIDAK MUNGKIN
146
JALAN PINTAS
147
SEMUA TERLIBAT
148
BERBOHONG DEMI KEBAIKAN
149
ANGGAP SAJA KAMAR SENDIRI
150
INI KARNA SELANG INFUS
151
APA TUAN MUDA HAMIL?
152
TOPENG MONYET.
153
27TAHUN SI CALON DADDY
154
SAMAR-SAMAR
155
SERANGAN HATI
156
KETIDAK SENGAJAAN.
157
MELEPASKAN SI PEMBERI LUKA
158
UCAPAN SELAMAT DARI KEDUA SAHABAT
159
CINTA PERTAMANYA ADALAH DIA
160
BUMIL YANG TERLUKA
161
KEPANIKAN SANG TUAN MUDA
162
PERMINTAAN
163
SIA-SIA SAJA
164
KAMU PERGI,AKU JUGA PERGI!!
165
PULANG KEDESA,SUAMI KEMBALI
166
TAK BISA JAUH
167
SANGAT RINDU
168
SANGAT MEMALUKAN
169
IDE ADANYA TIKUS
170
TERAKHIR DI DESA
171
AKU MELUPAKAN ITU
172
KEMBALI KE KOTA
173
ARI VS MARCO
174
CARI GARA-GARA
175
TERNYATA
176
TUJUH BULANAN
177
RUSUH
178
BELANJA,TAPI....
179
TAK SADAR
180
SEKIAN LAMA
181
MENUDUH
182
BERANGKAT
183
KITA SEMUA LIBURAN
184
INI TENTANG ALADIN
185
KESIALAN DUA ORANG PEMBOHONG
186
DEMI ANAKKU
187
TINDAKAN
188
PERJUANGAN
189
MEMINTA KEAJAIBAN
190
SEMUA BELUM BAIK-BAIK SAJA
191
SEKARANG SUDAH BAIK-BAIK SAJA.
192
MOMMY DI SINI
193
BIARKAN AKU MENJADI MOMMYMU
194
KETURUNAN ATMAJA
195
MEMBERI PELAJARAN
196
ARTI DARI SEGALANYA
197
BERSAMAMU
198
HARAP DI BACA JANGAN DI SKIP...OK....
199
(Bonus chapter)MARI KITA JAGA ARION
200
BONUS CHAPTER(ARION SI BAYI TAMPAN)
201
PUBLIS S3.Prolog..
202
(A.M.M) KETERKEJUTAN
203
(A.M.M) KEBENARAN
204
(A.M.M) KETANGGUHAN
205
(A.M.M)KEMESRAAN KITA
206
(A.M.M) MISI LUSI.
207
(A.M.M) TERTANGKAP BASAH
208
(A.M.M) KEDIAMAN CAMER
209
(A.M.M)SEMUANYA TERUNGKAP
210
(A.M.M)SEKARANG KAMU SENANG
211
(A.M.M) HARI YANG MENYENANGKAN
212
(A.M.M)TIDAK BISA BERKUTIK.
213
(A.M.M) KEDATANGAN MARCO.
214
(A.M.M) KEKALAHAN HATI
215
(A.M.M) BAIKLAH,AKU MAU
216
(A.M.M) HARI BAHAGIA
217
(A.M.M) BERUSAHA MENJADI PRIA LUSI(TAMAT)
218
(A.M.M) SAMPAI AKHIR HANYA ADA LUSI DAN JAKA (A HAPPY ENDING)
219
Pengumuman Cerita Baru.
220
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!