BAB 14 Dendam Kuntilanak Merah

Kunti merah yang sedang marah itu mencoba menakuti Refald. Dua dedemit pasukan Refald bukanlah tandingannya. Dendam dan amarah telah membuat kekuatan kunti merah berkembang pesat. Semakin besar benci dan dendam itu, maka semakin besar pula kekuatan si kunti merah karena amarahnya.

Dengan posisi kepala terbalik, mata merah menyala kunti merah menatap mata Refald yang masih terpejam untuk memanggil seluruh pasukan dedemitnya agar datang kemari minus mbak Kun. Hantu cantik itu bertugas menjaga Fey dan tidak akan pernah meninggalkan tunangan Refald dalam keadaan apapun.

Awalnya, Kunti merah mengira kalau Refald akan takut padanya dan langsung melarikan diri dari sini begitu melihatnya. Tapi ternyata, dugaannya salah besar. Jangankan melarikan diri, Refald bahkan tidak takut sama sekali dengan makhluk tak kasat mata mengerikan itu. Si kunti juga melengkingkan khas suara kuntinya hingga binatang-binatang yang ada di dalam hutan menjauh seketika.

Jika orang normal, saat mendengar lengkingan keras menakutkan ala kunti merah, mereka pasti akan merasakan sakit telinga yang amat sangat. Berhubung Refald adalah pangeran dedemit dari dunia lain, maka suara-suara mengerikan itu sama sekali tak mempan terhadapnya.

Pasukan Refald datang bersamaan dan langsung berbaris rapi di belakang pangeran mereka. Saat itulah, mata Refald terbuka dan menatap balik wajah kunti merah yang langsung membuat sosok itu terkejut. Sontak, kunti merah tersebut menjauh dari Refald dan terbang melayang di udara.

Ketika kedua mata Refald terbuka, ada cahaya bersinar terang benderang memenuhi kedua mata Refald sehingga membuat Kunti merah mundur dan tidak berani dekat-dekat. Sama halnya seperti arwah Asrok yang langsung tahu siapakah sosok Refald bagi dunianya, Kunti merah itupun juga merasakan hal sama. Aura pangeran Refald keluar dan memberitahu Kunti merah agar tak mencari masalah dengan Refald.

“Siapa kau? Kenapa kau punya cahaya itu? Katakan padaku! Siapa kau!” teriak Kunti merah sekeras mungin pada Refald.

Kunti merah tersebut bahkan menyerang Refald dengan kekuatannya, tapi tak satupun dari serangan itu mengenai tubuh Refald yang berdiam diri dengan tenang menatap amukan si Kunti merah. Sebab, pasukan Refald langsung bergerak cepat melindungi pangerannya dari semua serangan dalam bentuk apapun.

“Jangan serang balik dia! Kalian halau saja serangannya!” perintah Refald dengan tenang.

“Baik, Pangeran!” seru para pasukan dedemit Refald bersamaan dan kompak.

Tahu kalau semua serangannya tidak mempan, Kunti merah itu menghentikan aksinya dan menatap tajam Refald yang juga menatapnya. “Pergi kau dari sini dan jangan pernah kau datang kemari lagi, aku melepasmu kali ini. Tapi … jika sampai kau mencampuri urusanku lagi, maka aku … akan mengincar wanita itu … wanita yang menjadi calon istrimu. Akan kudapatkan dia bagaimanapun caranya.” Nada ancaman kunti merah itu terdengar menakutkan dan ia tak pernah main-main dengan apa yang baru saja ia ucapkan.

“Jika sampai kau menyentuh sehelai rambut tunanganku, akan kupastikan kau akan jadi abu di detik itu juga!” Refald balas mengancam. Ia takkan pernah membiarkan siapapun menyakiti wanita yang dicintainya.

Kekuatan Refald sudah kembali dan ia merentangkan kedua tangannya untuk melepas semua yang mengikat kekuatan Refald ditubuhnya. Saking dahsyatnya kekuatan itu, hanya dengan satu rentangan tangan, angin sampai berhembus kencang dan mendorong semua tumbuhan di sekitar Refald bergerak berlawanan dengan tubuh Refald berdiri seolah menjauhinya.

“Akhirnya … kekuatanku kembali.” Refald memerhatikan kedua tangannya dan juga menajamkan penglihatannya.

Tunangan Fey itu bisa melihat cacing sedang bergerak-gerak dibawah tanah dan juga semut-semut kecil berlarian akibat hempasan angin kekuatan Refald. Refald bahkan sudah bisa mendengar suara Fey meski mereka dalam jarak lumayan jauh. Ia merenggangkan otot-otot lehernya dengan memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan.

“Aku merindukanmu Honey. Senang bisa mendengar suaramu lagi,” gumam Refald girang karena akhirnya dirinya bisa mendengar suara wanita yang ia tinggalkan tanpa pamit beberapa waktu lalu.

Namun, senyuman Refald memudar kala teman-teman sekolah mereka menggunjingkan Fey yang dikira telah dicampakkan Refald begitu saja. Refald memejamkan mata dengan kesal tapi juga menahan sabar, jangan sampai kekuatannya hilang lagi hanya karena ia marah pada hal-hal yang tidak penting. Untunglah, Fey adalah wanita kuat sehingga ia tak peduli dengan omongan semua orang tentangnya.

“Kenapa kau masih saja ada di sini! Pergi kau!” usir kunti merah membuyarkan pikiran Refald.

“Kenapa kau mengincar seluruh nyawa manusia tak berdosa di desa itu? Hanya satu orang saja yang melakukan kesalahan dan kau sudah menghukumnya. Tak seharusnya kau meneror penduduk desa yang ada di sana! Apa salah mereka?”bentak Refald. Kunti merah itu sungguh sangat keterlaluan.

“Hihihihiihi ….” Lagi-lagi, terdengar lengkingan mengerikan khas Kunti menggema memenuhi hutan rimba. “Kau bertanya apa salah mereka? Mereka semua itu pendosa? Ada di mana mereka semua saat aku membutuhkan bantuan mereka? Apa kau tahu? Apa yang mereka lakukan padaku?” mata Kunti merah itu melotot menatap Refald.

“Tahu … kau dibunuh setelah dirudapaksa. Tapi semua orang yang menyakitimu sudah kau bunuh di desa angker itu, termasuk pemilik warung yang mengubur jasadmu di tembok. Mereka semua yang kutemui di desa angker adalah arwah gentayangan. Mereka semua mati ditanganmu. Dendammu sudah terbalas. Pemuda desa yang mengganggu rumahmu juga sudah kau bunuh dengan kejam. Bahkan jasadnya tak kau biarkan untuk dikebumikan. Sudah cukup mbak Kun merah, hentikan dendammu dan kembalilah ke alammu. Jangan ganggu manusia lagi.”

“Tidak!” bentak kunti merah. “Masih ada satu orang lagi yang harus mati ditanganku. Temanmu … adalah keturunan pria itu, pria yang dulu menikahiku, tapi ia menjualku pada penjahat desa karena hutangnya banyak. Aku diperlakukan tidak adil selama aku hidup dan dibunuh dengan kejam. Sehari setelah kematianku, kakek buyut pria yang bersamamu menikah dengan wanita lain dari Jerman. Apa kau bisa bayangkan betapa hancurnya aku? Dan penduduk desa ini malah membantu kalian berdua pergi dari sini? Aku takkan pernah memaafkan mereka yang mencampuri urusanku. Aku melepasmu karena kau adalah pangeran dedemit dari duniaku, tapi aku takkan melepaskan temanmu. Aku takkan pernah melepaskannya! Akan kubunuh dia sama seperti aku membunuh Asrok! Hihihihihihi …” Kunti merah itu berteriak marah dan menghilang begitu saja dari pandangan Refald sebelum Refald buka suara.

Mata Refald langsung terbelalak tak percaya. Yang menjadi incaran Kunti merah itu ternyata … adalah Eric, sahabat dekat Refald sendiri. Kini jelas sudah kenapa tiba-tiba mobil yang mereka kendarai mogok tanpa sebab di tengah hutan tepat saat mereka melintasi jalan utama di desa angker. Nasib mereka mujur karena malam itu … kunti merah yang harusnya mengincar Eric mengubah haluannya mengincar Asrok dan Nina yang sudah berani berbuat asusila di rumah angker yang menjadi hunian kunti.

Dan rumah pemilik warung itu … si kunti merah sengaja mengurung Refald dan Eric, serta memperlihatkan jasadnya yang terkubur di dinding untuk memberitahu bahwa Eric ada hubungannya dengan kematian Kunti meski secara tidak langsung. Sahabat dekat Refald memang tidak tahu menahu perbuatan keji nenek moyangnya, tapi beban dosa itu telah dipikul Eric selaku salah satu keturunannya.

Refald mengatupkan kedua tangan dan menutup wajah tampannya. Ia harus memikirkan cara untuk menyelamatkan Eric dari cengkeraman Kunti merah. Bagaimanapun juga, bukan salah Eric jika kakek buyutnya dulu berbuat jahat. Namun, dendam si kunti juga sangat kuat.

“Bagaimana ini? Kenapa Eric?” gumam Refald terlihat frustasi karena ia tak menemukan cara membebaskan Eric dari dendam turun temurun kunti merah.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

ternyata yg d incarnya Eric yah

2022-09-23

2

Ririn Agustin Zea

Ririn Agustin Zea

kasihan Eric

2022-09-04

1

MyLoveis060592

MyLoveis060592

kasian Eric 🥺🥺

2022-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Dua Sejoli
2 BAB 2 Keputusan Refald
3 BAB 3 Misteri Desa Angker
4 BAB 4 Misteri Sosok Kunti
5 BAB 5 Kabur
6 BAB 6 Insting Refald tidak Pernah Salah
7 BAB 7 Misteri Kematian Asrok
8 BAB 8 Jangan Ganggu Rumahku!
9 BAB 9 Saran Refald
10 BAB 10 Tawa Refald
11 BAB 11 Hampir Celaka
12 BAB 12 Pasukan Dedemit
13 BAB 13 Usulan Pak Po
14 BAB 14 Dendam Kuntilanak Merah
15 BAB 15 Arahan Raja
16 BAB 16 Bogem Mentah Rafald
17 BAB 17 Mbak Kun
18 BAB 18 Amukan Refald
19 BAB 19 Kunci
20 BAB 20 Bantuan
21 BAB 21 Cara Membasmi Kuyang
22 BAB 22 Dimulai
23 BAB 23 Serangan Telak
24 BAB 24 Ritual Dimulai
25 BAB 25 Refald vs Kuntilanak Merah
26 BAB 26 Karma dan Janji
27 BAB 27 Kutukan Kuntilanak
28 BAB 28 Tantangan
29 BAB 29 Salah Pilih
30 BAB 30 Janji dan sumpah Refald + (pengumuman pemenang GA)
31 BAB 31 Dimulai
32 BAB 32 Jurus Rayuan Maut
33 BAB 33 Refald si Pelindung
34 BAB 34 JENGLOT
35 BAB 35 Lubang Hitam
36 BAB 36 Habis Gelap Terbitlah Terang
37 BAB 37 Eric dan Nana
38 BAB 38 Desa Kuntilanak
39 BAB 39 Rumah Megah
40 BAB 40 Pintu
41 BAB 41 Kasih tak Sampai
42 BAB 42 Peristiwa Kelam
43 BAB 43 Dendam Kuntilanak
44 BAB 44 Aksi si Pocong Tampan
45 BAB 45 Refald vs Fey
46 BAB 46 Cenayang
47 BAB 47 MANTRA
48 BAB 48 Ketulusan Cinta Refald
49 BAB 49 Refald vs Pak Po
50 BAB 50 Kambing Hutan
51 BAB 51 Awal dari Segalanya
52 BAB 52 ARWAH
53 BAB 53 Lapangan Sesat
54 BAB 54 Perlindungan Refald
55 BAB 55 OPLAS
56 BAB 56 Pasangan Suami Istri
57 BAB 57 Galau
58 BAB 58 Takdir yang Dirubah
59 BAB 59 Takdir Refald dan Fey
60 BAB 60 Malapetaka
61 BAB 61 Berpisah untuk Bertemu Kembali
62 BAB 62 Cinta dan Dendam
63 BAB 63 Hawa Jahat
64 BAB 64 Buku yang Terbuka
65 BAB 65 Kalabnya Seorang Pangeran Demit Refald
66 BAB 66 Marah yang Teredam
67 BAB 67 Kedatangan RatuKuyang
68 BAB 68 Teror Kuyang 2
69 BAB 69 Kompetisi Cinta
70 BAB 70 Wewe Gombel
71 BAB 71 Dasar Gerobak Jalan
72 BAB 72 Jeweran Pak Po
73 BAB 73 Mantra Pak Po punya
74 BAB 74 Klontang Klantung Klentong
75 BAB 75 Klentang Klenting
76 BAB 76 Raja Mirza Banta
77 BAB 77 Cinta dan Pengorbanan
78 BAB 78 Pingsan
79 BAB 79 Rusaknya Suasana
80 BAB 80 Jebakan
81 BAB 81 Raja Dedemit Refald ala Edward
82 BAB 82 Biksu Tong
83 BAB Undangan
84 BAB 84 Perjalanan
85 BAB 85 Kopi Hitam
86 BAB Perang di Mulai
87 BAB 87 Dunia Pergombalan Refald
88 BAB 88 Informasi dari Pak Po
89 Draft Perang dan Cinta Refald untuk Fey
90 BAB 90 Obrolan
91 BAB 91 Kabut Tebal
92 BAB 92 Asmedeus John
93 BAB PENGUMUMAN NOVEL BARU
94 BAB 93 PERTARUNGAN 2 RAJA
95 BAB 94 Kenangan
96 BAB 95 Selesai
97 BAB 96 Tamu tak Diundang
98 BAB 97 Debat Refald dan Fey
99 BAB 98 Gala
100 BAB 99 Penjelasan Tak Terduga
101 BAB 100 Undangan
102 BAB 101 Jurus Pergombalan Ria
103 BAB 102 Pertunjukan
104 BAB 103 Pesan
105 PENGUMUMAN NOVEL BARU
106 BAB 104 Sandera
107 BAB 105 Mantra
108 BAB 106 Kekuatan Refald
109 BAB 107 Kisah Cinta Refald dan Fey
110 PENGUMUMAN NOVEL BARU
111 PENGUMUMAN NOVEL BARU
112 PART SPESIAL DI MALAM 1 SURO JUDUL : KETIKA PAK PO JATUH CINTA
113 PENGUMUMAN NOVEL BARU
114 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 114 Episodes

1
BAB 1 Dua Sejoli
2
BAB 2 Keputusan Refald
3
BAB 3 Misteri Desa Angker
4
BAB 4 Misteri Sosok Kunti
5
BAB 5 Kabur
6
BAB 6 Insting Refald tidak Pernah Salah
7
BAB 7 Misteri Kematian Asrok
8
BAB 8 Jangan Ganggu Rumahku!
9
BAB 9 Saran Refald
10
BAB 10 Tawa Refald
11
BAB 11 Hampir Celaka
12
BAB 12 Pasukan Dedemit
13
BAB 13 Usulan Pak Po
14
BAB 14 Dendam Kuntilanak Merah
15
BAB 15 Arahan Raja
16
BAB 16 Bogem Mentah Rafald
17
BAB 17 Mbak Kun
18
BAB 18 Amukan Refald
19
BAB 19 Kunci
20
BAB 20 Bantuan
21
BAB 21 Cara Membasmi Kuyang
22
BAB 22 Dimulai
23
BAB 23 Serangan Telak
24
BAB 24 Ritual Dimulai
25
BAB 25 Refald vs Kuntilanak Merah
26
BAB 26 Karma dan Janji
27
BAB 27 Kutukan Kuntilanak
28
BAB 28 Tantangan
29
BAB 29 Salah Pilih
30
BAB 30 Janji dan sumpah Refald + (pengumuman pemenang GA)
31
BAB 31 Dimulai
32
BAB 32 Jurus Rayuan Maut
33
BAB 33 Refald si Pelindung
34
BAB 34 JENGLOT
35
BAB 35 Lubang Hitam
36
BAB 36 Habis Gelap Terbitlah Terang
37
BAB 37 Eric dan Nana
38
BAB 38 Desa Kuntilanak
39
BAB 39 Rumah Megah
40
BAB 40 Pintu
41
BAB 41 Kasih tak Sampai
42
BAB 42 Peristiwa Kelam
43
BAB 43 Dendam Kuntilanak
44
BAB 44 Aksi si Pocong Tampan
45
BAB 45 Refald vs Fey
46
BAB 46 Cenayang
47
BAB 47 MANTRA
48
BAB 48 Ketulusan Cinta Refald
49
BAB 49 Refald vs Pak Po
50
BAB 50 Kambing Hutan
51
BAB 51 Awal dari Segalanya
52
BAB 52 ARWAH
53
BAB 53 Lapangan Sesat
54
BAB 54 Perlindungan Refald
55
BAB 55 OPLAS
56
BAB 56 Pasangan Suami Istri
57
BAB 57 Galau
58
BAB 58 Takdir yang Dirubah
59
BAB 59 Takdir Refald dan Fey
60
BAB 60 Malapetaka
61
BAB 61 Berpisah untuk Bertemu Kembali
62
BAB 62 Cinta dan Dendam
63
BAB 63 Hawa Jahat
64
BAB 64 Buku yang Terbuka
65
BAB 65 Kalabnya Seorang Pangeran Demit Refald
66
BAB 66 Marah yang Teredam
67
BAB 67 Kedatangan RatuKuyang
68
BAB 68 Teror Kuyang 2
69
BAB 69 Kompetisi Cinta
70
BAB 70 Wewe Gombel
71
BAB 71 Dasar Gerobak Jalan
72
BAB 72 Jeweran Pak Po
73
BAB 73 Mantra Pak Po punya
74
BAB 74 Klontang Klantung Klentong
75
BAB 75 Klentang Klenting
76
BAB 76 Raja Mirza Banta
77
BAB 77 Cinta dan Pengorbanan
78
BAB 78 Pingsan
79
BAB 79 Rusaknya Suasana
80
BAB 80 Jebakan
81
BAB 81 Raja Dedemit Refald ala Edward
82
BAB 82 Biksu Tong
83
BAB Undangan
84
BAB 84 Perjalanan
85
BAB 85 Kopi Hitam
86
BAB Perang di Mulai
87
BAB 87 Dunia Pergombalan Refald
88
BAB 88 Informasi dari Pak Po
89
Draft Perang dan Cinta Refald untuk Fey
90
BAB 90 Obrolan
91
BAB 91 Kabut Tebal
92
BAB 92 Asmedeus John
93
BAB PENGUMUMAN NOVEL BARU
94
BAB 93 PERTARUNGAN 2 RAJA
95
BAB 94 Kenangan
96
BAB 95 Selesai
97
BAB 96 Tamu tak Diundang
98
BAB 97 Debat Refald dan Fey
99
BAB 98 Gala
100
BAB 99 Penjelasan Tak Terduga
101
BAB 100 Undangan
102
BAB 101 Jurus Pergombalan Ria
103
BAB 102 Pertunjukan
104
BAB 103 Pesan
105
PENGUMUMAN NOVEL BARU
106
BAB 104 Sandera
107
BAB 105 Mantra
108
BAB 106 Kekuatan Refald
109
BAB 107 Kisah Cinta Refald dan Fey
110
PENGUMUMAN NOVEL BARU
111
PENGUMUMAN NOVEL BARU
112
PART SPESIAL DI MALAM 1 SURO JUDUL : KETIKA PAK PO JATUH CINTA
113
PENGUMUMAN NOVEL BARU
114
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!