Prang...
Baby baru saja akan tertidur gegas bangkit saat mendengar suara pecahan.
Baby berlari tergesa menuruni tangga lalu mendapati seorang gadis kecil yang sedang menunduk membersihkan pecahan gelas.
"Angel.. apa yang kamu lakukan sayang" Baby segera mencegah tangan Angel yang akan membersihkan pecahan gelas tersebut.
"Maaf mom,aku mau membuat susu tapi gelasnya pecah" Angel menunduk menyesal.
Baby mengelus sayang rambut Angel lalu tersenyum "Kenapa tidak bangunkan mommy?"
"Mommy pasti lelah sehabis bekerja.." Baby tersenyum lalu menggendong bocah berumur enam tahun tersebut,lalu mendudukannya dikursi makan.
"Biar mom yang buatkan"Baby memang lelah setelah bekerja semalaman, tentu saja Angel tak tau pekerjaan apa yang ia miliki. Baby membersihkan terlebih dulu pecahan gelas tersebut lalu membuatkan Angel segelas susu "Minumlah.."
"Terimakasih mom" Angel tersenyum manis dan membuat Baby tersenyum tak kalah manisnya senyum yang benar benar tulus dengan aura bahagia,senyum yang hanya bisa ia tunjukan untuk putrinya Angel.. , Baby menatap lekat Angel yang meminum susunya hingga tandas lalu tersenyum,hilang sudah rasa lelahnya kala melihat senyum manis diwajah putri kecilnya.
"Baiklah setelah ini Angel mandi lalu bersiap sekolah" Baby mengecup seluruh wajah Angel hingga Angel tertawa geli.
"Hahaha geli mom.. geli"
Baby melambaikan tangannya saat Angel pergi bersama bus sekolah yang setiap hari mengantar jemputnya.
Baby kembali melangkahkan kakinya hari ini ia akan berbelanja kebutuhan rumah yang sudah menipis.
Memasuki swalayan dan mulai memenuhi trolinya dengan berbagai macam sayuran dan daging, semua makanan sehat ia masukan untuk kebutuhan dirinya dan putri kecilnya dirumah.
Setelah selesai ia mengantri di kasir untuk membayar semuanya,ditengah antrian Baby merasakan getaran di ponselnya.
"Ya ada apa?"
"Nona hari ini adalah jadwal cuci darah.."
"Baiklah aku akan transfer biaya nya sekarang juga" setelah mengatakan itu Baby kembali melanjutkan antriannya untuk membayar barang barang belanjaannya.
Dari ujung gang Baby bisa melihat dua orang pria bertubuh besar dengan tampang menyeramkan sedang menunggu di depan rumahnya,Wajah keduanya di penuhi bekas sayatan juga tato di sekujur tubuh mereka. Baby menghela nafasnya lalu melangkahkan kakinya cepat.
"Sudah kubilang jangan pernah datang kerumahku,aku akan menghubungimu nanti" Baby mendelik tajam pada kedua pria yang berwajah menyeramkan tersebut,mungkin orang orang akan takut melihat raut mereka tapi tidak dengan Baby,baginya kehidupannya lebih menyeramkan dibanding kedua pria didepannya ini.
"Kami hanya tak sabar untuk mendapatkan uang kami" Baby mendengus lalu masuk dan mengambil sejumlah uang yang sudah ia siapkan.
"Sudah bukan, sekarang pergi dari sini!" Baby mengusir keduanya, ia tak ingin Angel melihat mereka karna Angel pasti akan ketakutan.
"Baiklah minggu depan kami akan datang kembali, tetap tepat waktu nona kami suka jika uang kami lancar mengalir seperti ini"
"Ya dan aku berharap bulan depan segera datang agar aku bisa melunasi semuanya,dan tak melihat wajah menjijikan kalian lagi" kedua pria itu hanya tertawa.
"Rentenir sialan" Baby menggerutu sambil memasuki rumahnya dan mulai menata barang belanjaannya "Setidaknya tinggal satu bulan lagi" ya hanya tinggal satu bulan lagi hutangnya akan lunas, Baby terpaksa meminjam uang pada rentenir dengan bunga besar bahkan butuh waktu lima tahun untuk melunasinya.
Baby menatap M-banking di ponselnya, ia bekerja berhari hari untuk mendapatkan uang namun tak perlu seharian saja ia sudah menghabiskan uangnya.
Sebuah pigura kecil diatas nakas menampakan gadis kecil yang tengah tersenyum manis kearahnya,namun Baby hanya bisa tersenyum miris "Maafkan mom Angel"
.
.
Like..
Komen..
Vote..
🌹🌹🌹☕☕☕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Kustri
angelkah yg cuci darah, sakit apa???
2024-05-22
0
Ukhty Nur Siahaan
😭😭😭
2024-04-14
0
lili
masih penasaran ...
2024-02-11
1