Menjerat Hati Perjaka Tua

Menjerat Hati Perjaka Tua

1. Menikahlah dengan Citra

"Om mohon padamu ... tolong menikahlah dengan Citra, putri Om, setelah dia lulus SMA. Om yakin ... kamu bisa menjadi suami yang baik untuknya." Ucapan yang terdengar memohon itu berasal dari seorang pria paruh baya yang tengah berbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit. Dia menangis tersedu-sedu meratapi keadaannya.

Seorang pria bertubuh tegap tengah duduk di kursi kecil di sampingnya. Dia tampak termangu memikirkan permintaan pria yang sudah dia anggap sebagai papa keduanya.

Mungkin sudah lima kali pria itu memohon dengan ucapan yang serupa, dan kali ini dia seakan berat untuk menolaknya lagi. Sebab tak tega dengan keadaannya. Dengan segala pertimbangan—akhirnya dia pun menerima.

"Baiklah, aku akan menikahi Citra, Om," jawabnya dengan hembusan napas yang terdengar berat.

"Terima kasih. Kamu memang pria yang baik, Om beruntung mengenalmu." Pria paruh baya itu tersenyum lebar dan perlahan menyeka air mata di pipi. Dia merasakan dadanya yang sempat sesak kini langsung lega, napasnya yang tersendat sudah kembali lancar.

Kemudian, seorang pria berkacamata yang sejak tadi berdiri di samping pria yang duduk, lantas memberikan sebuah map coklat dan pulpen kepada pria yang akan menikahi Citra.

***

Seminggu kemudian....

Ceklek~

Beberapa gadis berseragam putih abu-abu dengan coretan warna warni khas kelulusan itu masuk ke dalam ruang perawatan rumah sakit. Jumlah mereka ada tiga, dan ada dua laki-laki memakai seragam bebas yang mungkin usianya dua tahun di atas mereka.

Salah satu gadis yang paling cantik diantara para gadis itu—lantas menghamburkan pelukan kepada seorang pria paruh baya yang tengah berbaring lemah di ranjang pasien. Banyak alat medis di dadanya dan selang infusan pada punggung tangan.

"Ayah ... bagaimana keadaan Ayah? Aku lulus Ayah, alhamdulillah!" Gadis itu tampak bahagia. Setelah pelukan itu terlepas—dia pun memperlihatkan selembar kertas yang bertuliskan 'LULUS' kepada ayahnya.

Pria itu hanya melihatnya saja, sebab tangannya susah untuk digerakkan secara bebas.

"Alhamdulillah, Ayah ikut senang, Sayang," sahutnya seraya tersenyum lebar.

Pria yang disebut Ayah itu bernama Danu Siregar. Dia seorang pengusaha sukses dibidang property. Tetapi sayangnya sudah hampir satu tahun penyakit gagal ginjal yang dideritanya tak kunjung sembuh. Juga dengan riwayat asma yang sering kambuh.

Usaha pencangkokan ginjal untuknya belum dilakukan. Bukan karena tak ada biaya, tetapi pihak rumah sakit mengatakan jika sampai sekarang mereka belum berhasil menemukan yang cocok. Dia juga sering bolak balik ke luar negeri untuk berobat di sana. Namun sama saja, tak membuahkan hasil.

Sekarang yang bisa Danu lakukan hanya pasrah, apalagi dokter sering mengatakan jika umurnya tinggal menghitung hari. Mungkin untuk sementara waktu dia hanya mencuci darah. Selebihnya pasrah pada Tuhan yang maha kuasa.

Danu tersenyum melihat putri semata wayangnya itu duduk di kursi kecil lalu mencium keningnya, tetapi senyuman itu seketika pudar lantaran melihat warna rambutnya yang begitu menyilaukan mata.

"Kenapa rambutmu diwarnai lagi? Bukannya baru kemarin Ayah sudah memintamu mengubahnya jadi hitam?" tanya Danu lirih, wajahnya menggambarkan ekspresi tidak suka.

Baru kemarin rambut gadis itu berwarna hijau lumut, sekarang berubah menjadi kuning terang.

Jelas saja, Citra Putri Siregar atau biasa dipanggil Citra ini adalah putri semata wayangnya. Tetapi diusianya yang masih 19 tahun itu—dia sering sekali membuat dibuat khawatir.

Bukan karena anaknya itu nakal, Citra sendiri tipekal gadis penurut dan manja. Tetapi memang terkadang dia selalu overprotektif. Apalagi pergaulan zaman sekarang sangat mengerikan. Danu tak mau putri satu-satunya itu salah bergaul, apalagi dengan teman-teman yang datang bersamanya.

Dari kedua gadis yang tengah berdiri di depan pintu itu sama sekali tak ada yang salah di matanya, tetapi yang menganggu mata Danu adalah seorang lelaki yang sekarang baru duduk di sofa.

Kulitnya hitam, giginya tonggos dan agak kuning. Rambutnya berantakan serta wajahnya tampak kusam seperti belum bersentuhan dengan air. Ditambah Danu mencium bau tidak sedap menyerupai aroma ketek yang berasal darinya.

Dia memakai jaket kulit hitam, celana jeans panjang berwarna biru nevy robek-robek, anting rantai yang panjang sebahu di sebelah telinga kiri, tindikan di bibir bawah, tatto di leher bergambar tengkorak dan warna rambut yang serupa dengan Citra.

Bahkan Danu baru sadar jika semua rambut anak-anak itu berwarna kuning-kuning. Menggelikan sekali kelihatanya, untungnya tidak mengambang di kali.

"Dia siapa? Temanmu?" Danu menatap tajam lelaki yang tengah duduk di sofa dengan kedua kaki bertengger di atas meja. Sungguh sangat tidak sopan—pikirnya.

"Mereka semua teman-temanku, Ayah. Masa Ayah lupa? Dia Lusi dan Rosa." Citra memutar kepala ke arah dua temannya itu, yang satu berambut pendek dan yang satunya agak ikal.

"Terus yang cowok itu mereka siapa? Dan yang seperti preman itu siapa?" Danu kenal dua teman anaknya itu, tetapi yang dia maksud adalah lelaki yang bergigi tonggos.

"Oh, itu Udin dan David. Mereka temannya Rosa, tapi sekarang menjadi temanku juga." Citra menunjuk mereka sesuai nama. Dan lelaki yang tidak disukai Danu yang bernama Udin.

"Apa kalian bisa pulang dari sini?" tanya Danu dengan nada mengusir.

"Kok Ayah mengusir mereka? Mereka 'kan datang ingin menjenguk Ayah." Citra tampak kesal, ditambah dia juga merasa tak enak, takut jika teman-temannya marah.

Danu membuang napasnya kasar. "Bukan mengusir, tapi Ayah ingin bicara berdua denganmu. Ini masalah penting."

Lama-lama pernapasannya semakin sesak mencium aroma tidak sedap lelaki itu. Tidak baik rasanya untuk kesehatan. Dan memang benar dia ingin bicara empat mata dengan putrinya.

"Kita nggak apa-apa kok kalau Om Danu mau istirahat, Cit." Gadis berambut pendek yang bernama Rosa itu bersuara, lantas dia pun berjalan menghampiri Citra. "Tapi kita semua mau bicara sebentar dengan Citra, boleh ya, Om?"

Danu mengangguk pelan sebagai jawaban. Lantas Citra berdiri lalu keluar dari ruangan itu, disusul dengan teman-temannya yang lain.

"Katanya kamu mau traktir kita ke restoran? Jadi apa nggak, Cit?" tanya Udin. Tadi Rosa meminta untuk mengobrol dengan Citra karena dialah yang menyuruhnya.

Sebenarnya bukan Citra ingin mentraktir niat awalnya, tetapi kedua teman perempuannya yang terus merengek. Bahkan saat masih berada di sekolah.

"Jadi. Tapi nanti malam saja bagaimana? Nanti aku izin sama Ayah," tawar Citra.

"Dih, aku kepengennya sekarang, Cit. Perutku laper." Lusi mengusap perutnya yang tiba-tiba berbunyi.

Memang rencana mereka semua ke restoran adalah habis Citra bertemu dengan ayahnya, akan tetapi melihat ayahnya tadi mengusir, tentu harapan mereka akan gagal. Dan itu tak boleh sampai terjadi.

"Bagaimana kalau sekarang saja. Ah kalau tidak, mentahannya saja berikan sama kami." Udin mengusulkan ide.

"Mentahan? Maksudnya bagaimana?" Citra mengerenyitkan dahinya heran.

"Uangmu. Berikan saja pada kami, itung-itung mentraktir. Nanti kita semua bisa makan di restoran," sahut Udin.

"Ah, benar juga tuh, Cit." Rosa ikut menimpali.

"Memangnya nggak apa-apa kalau mentraktir dengan cara seperti itu?" tanya Citra. Dia tampak heran, tetapi temannya justru terkekeh melihat kepolosannya itu.

"Nggak apa-apa. Iya, kan?" Udin bertanya apa temannya yang lain. Dan mereka pun menyahuti dengan anggukan semangat.

"Ya sudah. Terus berapa masing-masing yang harus aku berikan?" Citra ini memang begitu polos dan gampang dibujuk, dia langsung saja mengambil dompet di dalam tas jinjingnya tanpa pikir panjang.

Setelah dibuka, banyak sekali lembaran uang seratus ribuan dan seketika membuat mata teman-temannya itu langsung melotot.

...Hay, selamat datang di karyaku yang ke tiga di Noveltoon. Terima kasih sudah mampir, semoga suka...

...Jangan lupa tambahkan ke favorit, like serta komennya, ya!...

...Dilarang BoomLike, ya! karena itu akan mengurangi kualitas novel. Kalau niat ingin membaca, baca sampai akhir dan jangan diskip....

...Ayok dukung terus, karena dukungan dari pembaca sangat berguna untuk penyemangat dalam menulis ❤️😉...

Terpopuler

Comments

Dedeh Herawati

Dedeh Herawati

mampir ach

2024-09-15

0

Kopi pahit pahit Mopai

Kopi pahit pahit Mopai

trs

2024-03-31

3

Rasmiah Rasmiah

Rasmiah Rasmiah

baru mampir

2024-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. Menikahlah dengan Citra
2 2. Perjaka Tua
3 3. Gugup
4 4. Om ganteng
5 5. Jangan ambil aku dulu
6 6. Kebahagiaan dan kesedihan
7 7. Pembagian Harta
8 8. Apa kita akan tinggal bersama?
9 9. Itu pertanyaan yang berat
10 10. Aku takut
11 11. Harus lebih hati-hati
12 12. Anak teman Mama
13 13. Masa lalu Steven
14 14. Dia Om Ganteng, suamiku
15 15. Apa itu penting?
16 16. Makin mencintainya
17 17. Dapat menciumnya
18 18. Ciuman
19 19. Malam pertama
20 20. Aku normal!
21 21. Om kepo
22 22. Aku nggak suka padamu
23 23. Belum mencintaimu
24 24. Jangan lakukan ini!
25 25. Apa aku boleh mencobanya? (Visual Steven+Citra)
26 26. Takut telat
27 27. Aku yang jadi korban
28 28. Nggak adil
29 29. Ukuran behaa
30 30. Om jahat
31 31. Ini enak
32 32. Aku tersiksa
33 33. Disosor
34 34. Jadi pacarku
35 35. Aku nggak mau
36 36. Map coklat
37 37. Takut keluar
38 38. Aku akan membunuhmu
39 39. Jijik
40 40. Mengajak pacaran
41 41. Kebakaran Bulu
42 42. Pergi kau dari sini!
43 43. Wajar aku marah!
44 44. Apakah itu salah?
45 45. Izinkan aku
46 46. Beban orang tua
47 Pesona Ibu Susu Anakku
48 47. Biarkan dia mati
49 48. Berbahan emas asli
50 49. Kayak agar-agar
51 50. Harus menjadi bayiku
52 51. Om kesurupan
53 52. Bau iler
54 53. Sama-sama pipis
55 54. Siapa perempuan itu?
56 55. Kalau Om nggak jujur
57 56. Menantu idaman
58 57. Tengkukmu berkeringat
59 58. Enak
60 59. Bukan nggak boleh
61 60. Padahal sedikit lagi
62 61. Sama seperti orangnya
63 62. Dedek Gemes
64 63. Aku mau melihat Om Ganteng bahagia
65 64. Mencintai perempuan lain
66 65. Nyawa sekalipun
67 66. Posisiku
68 67. Harusnya aku sadar diri
69 68. Kok tiba-tiba aku takut
70 69. Orang yang tega menjahatimu
71 70. Gemes-gemes
72 71. Berduaan
73 72. Apa benar aku menyukainya?
74 73. Aku bukan keluarganya
75 74. Pacarnya Steven
76 75. Sudah nggak sabar
77 76. Tulang rusuk
78 77. Citra menolongku?
79 78. Akan membuatnya bahagia
80 79. Salam cinta dari Citra
81 80. Wangi banget
82 81. Kenapa kamu nyalahin aku?
83 82. Nomorku diblokir
84 83. Dasar kumis lele
85 84. Kan sudah ada aku
86 85. Pindah ke mana?
87 86. Aku sangat merindukannya
88 87. Pilih aku atau Safira?
89 88. Belum goyang
90 89. Cantikan pacarku
91 90. Terlalu manis untuk disakiti
92 91. Hanya mau bersama Citra
93 92. Apa saya boleh ikut?
94 93. Aku atau Steven
95 94. Nggak mau dimadu
96 95. Benar kata Om Gugun
97 96. Citra telah menjerat hatiku
98 97. Aku akan membahagiakanmu
99 98. Menculik keluarganya
100 99. Ganteng dan banyak uang
101 100. Menahan rindu
102 101. Jangan tinggalkan aku
103 102. Jelas dia Citra
104 103. M*sum sekali si Steven
105 104. Tinggalin aku dan Citra berdua
106 105. Pasti rasanya sangat mengigit
107 106. Kamu kok berubah sekarang?
108 107. Panggilan kesayangan
109 108. Dasar ganjen!
110 109. Cinta tak harus memiliki
111 110. Apa itu kontrak pernikahan?
112 111. ini berarti tandanya
113 112. Akan memuaskanmu
114 113. Kamu pintar sekali
115 114. Bogem mentah
116 115. Steven Vs Gugun
117 116. Beri aku kesempatan
118 117. Mataku ternodai (Visual Gugun)
119 118. Kejam sekali kepada kita
120 119. Kata b*rung
121 120. Kalau menjadi istri kedua
122 121. Bercinta sambil melihat bintang
123 122. Berikan saya makan
124 123. Elangku pengen dielus
125 124. Istrimu sudah jadi bidadari
126 125. Aku bahagia sekali
127 126. Kok aku nggak kepikiran
128 127. Citra pingsan
129 128. Elangku sakti
130 129. Bila perlu sampai tergila-gila
131 130. Karena Papanya Steven adalah Angga
132 131. Ayok pipis bareng!
133 132. Mama jahat banget
134 133. Sekali aku keluar saja
135 134. Kamu nakal
136 135. Sampai ketemu
137 136. Ayok kejar
138 137. Sakit apa dia?
139 138. Ada gangguan jiwa
140 139. Dosa tahu
141 140. Selamat malam istriku tercinta
142 141. Ini berlebihan namanya
143 142. Ceritanya panjang
144 143. Bau kecut
145 144. Aku nggak sakit!
146 145. Bau terasi
147 146. Multitalenta
148 147. Cari janda
149 148. Aku mau dimandiin
150 149. Kolor ijo
151 150. Kepengen es krim
152 151. Steven Vs Angga
153 152. Pasti Om iri sama aku
154 153. Apa dia mau cari masalah?
155 154. Tanggung jawab?
156 155. Masalah sepele
157 156. Harga Kevin
158 157. Biar aku yang jaga lilin
159 158. Racun burung
160 159. Sudah diujung nih!
161 160. Tak sadarkan diri
162 161. Pengais bungsu
163 162. Mencoret namamu di KK
164 163. Bukan anak kita
165 164. Tukang kredit
166 165. Kenapa sial banget!
167 166. Kamu bau ketek!
168 167. Bius dan bawa ke dokter gigi
169 168. Itu si Udin!
170 169. Jelek dan bau ketek
171 170. Klinik gigi
172 171. Banyak jigongnya
173 172. Citra itu banyak duitnya
174 173. Mau ikut Om ke kantor
175 174. Gawat kenapa?
176 175. Jelas itu masalah
177 176. Tidak mau kawin
178 177. Janet jelek
179 178. Mau kawin sama Kevin
180 179. Makin Cantik + (Giveaway)
181 180. Mereka memaksa saya + info
182 181. Kevin dan Janet
183 182. Janda beranak satu
184 183. Cepat belah durennya
185 184. Jangan berisik!
186 185. Akhirnya aku selamat
187 186. Musuh bebuyutan
188 187. Kamu kasar sekali! + pemenang GA
189 188. Sekalian ronde kedua saja
190 189. Dahinya saja wangi
191 190. Seumur hidup pun aku rela
192 191. Aku harus korupsi?
193 192. Kamu mandi sehari berapa kali?
194 193. Saya juga juga mau ikut!
195 194. Namanya cowok harus modal
196 195. Sebanyak apa
197 196. Kepalang tanggung
198 Mendadak Jadi Suami
199 197. Perempuan idamanku sejak dulu
200 198. Nanti Mami ngomel
201 199. Apa jangan-jangan
202 200. Dia wanita yang sangat sempurna
203 201. Dia hanya benalu
204 202. Itu mungkin teguran
205 203. Aku kecewa padamu
206 204. Aku ingin berterima kasih
207 205. Om Tian bukan pria idaman Mami
208 206. Islam KTP
209 207. Om Steven disunat
210 208. Air kencing
211 209. Tolong usir mereka
212 210. Pria kere nggak berguna
213 211. Karena Om malu
214 212. Sarungku melorot
215 213. Janet sakit
216 214. Anak Kevin
217 215. Kelihatan tulus
218 216. Semoga sukses
219 217. Burung m*sum
220 218. Kedua bayi
221 219. Teman lama
222 220. Kalau bisa menjadi besanmu
223 221. Antara hidup dan mati
224 222. Menjenguk
225 223. Pria yang tidak sempurna
226 224. Kasihanilah Om Tian
227 225. Meleleh hatiku
228 226. Mau jenguk Om Tian
229 227. Ganteng sejak lahir
230 228. Belum melihat b*rung Om Rama
231 229. Berbulu domba
232 230. Gede banget!
233 231. Takut ditikung
234 232. Jadi Papi baru (Visual Juna)
235 233. Dua telur
236 234. Kamu rayu dia
237 235. Harus memperbaiki semuanya
238 236. Aku ingin menikahinya
239 237. Nggak cocok
240 238. Kamu jangan menolaknya
241 239. Juna sayang Om Tian
242 240. Meracuni cucu sendiri
243 241. Boleh minta tolong nggak?
244 242. Suruh ke sini
245 243. Bareng-bareng
246 244. Bagaimana dong?
247 245. Aku akan membuktikan
248 246. Cucuku sudah menetas
249 247. Kalau nggak berbulu geli
250 248. Sudah kubuang
251 249. Sidang perceraian
252 250. Resmi menjadi duda
253 251. Pengen jadi orang kaya
254 252. Perutku sakit banget
255 253. Citra melahirkan
256 254. Buah cinta kita
257 255. Berikan Om satu kali kesempatan
258 256. Papa punya ide
259 257. Perempuan yang patut untuk aku perjuangkan
260 258. Elvaro dan Elvano
261 259. Kehangatan sebuah keluarga
262 260. Milik kamu seorang
263 261. Perjanjian
264 262. Doyan kawin
265 263. Udah nggak tahan pengen kita nikah
266 264. Lima kali
267 265. Kelima istri Tian
268 266. Ijab kabul
269 267. Malam pengantin, bukan malam pertama
270 268. Kan nggak ada airnya (Visual Tian+Nissa)
271 269. Happy Wedding
272 270. Hubungan kita sudah selesai
273 271. Aku mohon
274 272. Jodohnya belum lahir
275 273. Papi mau berak
276 274. Joinan
277 275. Kesalahan teknis
278 276. Kapan kita unboxing?
279 277. Ada kecoa
280 278. Aku kesepian
281 279. Anak kesayangan Papi
282 280. Jangan paksa Juna!
283 281. Nggak usah ditahan
284 282. Berwarna pink
285 283. Akan ada duel!
286 284. Papi Baru Vs Mantan Papi
287 285. Papi Tian jagoan!
288 286. Kita harus jadi orang baik
289 287. Kok aku jadi kepengen lagi
290 288. Kapan nih kita bikin anak lagi?
291 289. Anak kurang didikan
292 290. Menjual diri?!
293 291. Kenapa jadi begini?
294 Nafsu Semalam Pria Impoten
295 292. Nama untuk anaknya Kevin dan Janet
296 293. Kalau hanya mengintip
297 294. Waktu berdua
298 295. Betapa manisnya mereka berdua
299 296. Pelanggan pertama
300 297. Cinta itu nggak bisa dibagi
301 298. Kapan lagi kita puas bercinta kayak gini
302 299. J*lat pipi bayi
303 300. Panti asuhan
304 301. Juna mau menikah sama Dedek Silvi
305 302. Manis kayak buah apel
306 303. Aku mau kamu yang di atas
307 304. Aku kalah duluan
308 305. Kenapa bisa mirip?
309 306. Hanya kebetulan
310 307. Boleh aku mencicipinya, Yang?
311 308. Kostum Superman
312 309. Zolim pada darah daging sendiri
313 310. Masa pubertas
314 311. Selamat ulang tahun Arjuna
315 312. Lagi marahan
316 313. Panas dingin
317 314. Superman berkulit silver
318 315. Tian dan Juna ngamen
319 316. Dilarang ngamen
320 317. Yang penting bahagia
321 318. Deg-degan
322 319. Mustahil
323 320. Makam kosong
324 321. Papi ada masalah
325 322. Apa salahku selama ini?
326 323. Dukun beranak
327 324. Ingin tahu kebenarannya
328 325. Memiliki versi masing-masing
329 326. Foto Tina
330 327. Tina adalah Silvi
331 328. Wanginya enak
332 329. Tiga Minggu
333 330. Dedek Bayi diperut Mami
334 331. Mama kayaknya hamil
335 332. Silvi itu memang anakku
336 333. Aku sangat menyayanginya
337 334. Tanpa menyakiti hati mereka
338 335. Gagal menjadi anak bungsu
339 336. Steven pasti marah
340 337. Tidak mau punya adik
341 338. Habis masuk angin
342 339. Mama kesepian
343 340. Bujuk mereka
344 341. Aku nggak mau ketemu Papa
345 342. Ke mana mereka?
346 343. Papa dan Mama jangan dibolehkan ke sini
347 344. Aku bisa bercinta lagi
348 345. Orang baru mulai
349 346. Lebih cepat Sayang!
350 347. Aku mau jenguk kamu
351 348. Maaf untuk apa?
352 349. Menghabiskan waktu bertiga
353 350. Nggak perlu sakit hati
354 351. Obat supaya orang bisa sakit perut
355 352. Tumben, Juna baik banget?
356 353. Apa tadi pagi aku salah makan?
357 Mengejar Cinta Duplikat Istriku
358 354. Jatuh pingsan tak berdaya tanpa celana
359 355. Mereka membawa kabur si kembar
360 356. Semuanya susah dihubungi
361 357. Membuat perhitungan
362 358. Masuk rumah sakit, gara-gara Papi tiri
363 359. Si Juna ke mana?
364 360. Sudah malam
365 361. Kesabaran setipis tissu
366 362. Biar dia ngerasain
367 363. Sama-sama nggak diharapkan
368 364. Om bayi
369 365. Suka bergelantungan di pohon
370 366. Mama ngidam
371 367. Gara-gara mulut Steven
372 368. Takut jatuh
373 369. Perkara mangga
374 370. Khawatir
375 371. Steven meninggal dunia
376 372. Ayok kita pulang!
377 373. Meninggalnya nggak keren
378 374. Pertemukan sebelum Steven dikubur
379 375. Aa Gantengku
380 376. Katanya kita akan rutin bercinta
381 377. Om Steven mati suri?
382 378. Mukjizat dari Allah
383 379. Amnesia
384 380. Apa Aa mengenalku?
385 381. Tolong terima keadaan
386 382. Mantan tunangan
387 383. Nggak yakin kalau dianya mau
388 384. Jelek dan tua sekali dia!
389 385. Masih perjaka
390 386. Memancingku untuk bercinta
391 387. Minum susu
392 388. Montok banget
393 389. Burung jantan
394 390. Bareng saja denganku
395 391. Pacarku lah!
396 392. Kita sudah putus
397 393. Ada benarnya juga
398 394. Mulus nggak berbulu
399 395. Sepertinya aku kena pelet
400 396. Aku ragu
401 397. Sampai kapan Aa menahan diri
402 398. Seperti melayang ke udara
403 399. Aku khilaf
404 400. Hilang
405 401. Pengaruh dia amnesia
406 402. Cepat datanglah
407 403. Kau sudah menyakiti hati Citra
408 404. Dari ketiak turun ke hati
409 405. Perintah Tian
410 406. Yang membawa Citra pergi
411 407. Coba kamu ingat-ingat dulu
412 408. Emang enak
413 409. Kabur
414 410. Mereka berhasil lolos
415 411. Kamu harus bantuin Papa
416 412. Burungnya Pak Angga
417 413. Kunti
418 414. Tuyul
419 415. Ikut bersamaku
420 416. Mirip Ayah
421 417. Aku kangen
422 418. Aku terlalu nafsuu padamu
423 419. Si Kevin ke mana?
424 420. Apa kalian sudah selesai?
425 421. Aku akan minta rujuk
426 422. Tiga adik
427 423. Bertukar istri
428 424. Mamanya Fira
429 425. Pacar barunya
430 426. Suaminya meninggal apa selingkuh?
431 427. Daging tikus
432 428. Ngidam aneh
433 429. B*rung suaminya
434 430. Kamu bisa tinggal di rumahku
435 431. makanan haram
436 432. Apa kamu selingkuhi aku?
437 433. Aku pria setia
438 434. Jadi pacarku
439 435. Ini masalah hati
440 436. Kalau misalkan Papi Tian selingkuh
441 437. Menjadi detektif
442 438. Bukti Papi selingkuh
443 439. Ada maling
444 440. Titipan surat
445 441. Pinjam hape
446 442. Jaga mata dan jaga hati
447 443. Berikan aku satu kali kesempatan
448 444. Cantik itu relatif
449 445. Peluk-pelukan sama perempuan lain
450 446. Rekaman
451 447. Serabi manusia
452 448. Mendapatkan suami yang sempurna
453 449. Jangan sampai lolos!
454 450. Untuk jadi istri
455 451. Apa maumu?
456 452. gara-gara Mas Tian
457 453. Hanya sebentar
458 454. Akan selalu membantu
459 455. Cari mati
460 456. Udah lama nggak ganti oli
461 457. Nakal sekali
462 458. Menalakmu sekaligus tiga
463 459. Secercah harapan
464 460. Bicara dari hati ke hati
465 461. Jadi janda seumur hidup
466 462. Berak sembarangan
467 463. Jangan bilang dia diculik
468 464. Harus bantu aku
469 465. Nggak akan bisa lepas dariku
470 466. Nggak perlu diajak
471 467. Apa yang telah terjadi?!
472 468. Mending aku mati saja
473 469. Pijat plus-plus
474 470. Kasihan sama mereka
475 471. Makin nggak waras
476 472. Pulang cepat
477 473. Tukang bohong!
478 474. Didampingi suami
479 475. Meninggal dunia (END)
480 476. BonCap
481 477. BonCap II
482 Menjerat Nyawa Suamiku
483 Malam Panas Dengan Mantan Suami
Episodes

Updated 483 Episodes

1
1. Menikahlah dengan Citra
2
2. Perjaka Tua
3
3. Gugup
4
4. Om ganteng
5
5. Jangan ambil aku dulu
6
6. Kebahagiaan dan kesedihan
7
7. Pembagian Harta
8
8. Apa kita akan tinggal bersama?
9
9. Itu pertanyaan yang berat
10
10. Aku takut
11
11. Harus lebih hati-hati
12
12. Anak teman Mama
13
13. Masa lalu Steven
14
14. Dia Om Ganteng, suamiku
15
15. Apa itu penting?
16
16. Makin mencintainya
17
17. Dapat menciumnya
18
18. Ciuman
19
19. Malam pertama
20
20. Aku normal!
21
21. Om kepo
22
22. Aku nggak suka padamu
23
23. Belum mencintaimu
24
24. Jangan lakukan ini!
25
25. Apa aku boleh mencobanya? (Visual Steven+Citra)
26
26. Takut telat
27
27. Aku yang jadi korban
28
28. Nggak adil
29
29. Ukuran behaa
30
30. Om jahat
31
31. Ini enak
32
32. Aku tersiksa
33
33. Disosor
34
34. Jadi pacarku
35
35. Aku nggak mau
36
36. Map coklat
37
37. Takut keluar
38
38. Aku akan membunuhmu
39
39. Jijik
40
40. Mengajak pacaran
41
41. Kebakaran Bulu
42
42. Pergi kau dari sini!
43
43. Wajar aku marah!
44
44. Apakah itu salah?
45
45. Izinkan aku
46
46. Beban orang tua
47
Pesona Ibu Susu Anakku
48
47. Biarkan dia mati
49
48. Berbahan emas asli
50
49. Kayak agar-agar
51
50. Harus menjadi bayiku
52
51. Om kesurupan
53
52. Bau iler
54
53. Sama-sama pipis
55
54. Siapa perempuan itu?
56
55. Kalau Om nggak jujur
57
56. Menantu idaman
58
57. Tengkukmu berkeringat
59
58. Enak
60
59. Bukan nggak boleh
61
60. Padahal sedikit lagi
62
61. Sama seperti orangnya
63
62. Dedek Gemes
64
63. Aku mau melihat Om Ganteng bahagia
65
64. Mencintai perempuan lain
66
65. Nyawa sekalipun
67
66. Posisiku
68
67. Harusnya aku sadar diri
69
68. Kok tiba-tiba aku takut
70
69. Orang yang tega menjahatimu
71
70. Gemes-gemes
72
71. Berduaan
73
72. Apa benar aku menyukainya?
74
73. Aku bukan keluarganya
75
74. Pacarnya Steven
76
75. Sudah nggak sabar
77
76. Tulang rusuk
78
77. Citra menolongku?
79
78. Akan membuatnya bahagia
80
79. Salam cinta dari Citra
81
80. Wangi banget
82
81. Kenapa kamu nyalahin aku?
83
82. Nomorku diblokir
84
83. Dasar kumis lele
85
84. Kan sudah ada aku
86
85. Pindah ke mana?
87
86. Aku sangat merindukannya
88
87. Pilih aku atau Safira?
89
88. Belum goyang
90
89. Cantikan pacarku
91
90. Terlalu manis untuk disakiti
92
91. Hanya mau bersama Citra
93
92. Apa saya boleh ikut?
94
93. Aku atau Steven
95
94. Nggak mau dimadu
96
95. Benar kata Om Gugun
97
96. Citra telah menjerat hatiku
98
97. Aku akan membahagiakanmu
99
98. Menculik keluarganya
100
99. Ganteng dan banyak uang
101
100. Menahan rindu
102
101. Jangan tinggalkan aku
103
102. Jelas dia Citra
104
103. M*sum sekali si Steven
105
104. Tinggalin aku dan Citra berdua
106
105. Pasti rasanya sangat mengigit
107
106. Kamu kok berubah sekarang?
108
107. Panggilan kesayangan
109
108. Dasar ganjen!
110
109. Cinta tak harus memiliki
111
110. Apa itu kontrak pernikahan?
112
111. ini berarti tandanya
113
112. Akan memuaskanmu
114
113. Kamu pintar sekali
115
114. Bogem mentah
116
115. Steven Vs Gugun
117
116. Beri aku kesempatan
118
117. Mataku ternodai (Visual Gugun)
119
118. Kejam sekali kepada kita
120
119. Kata b*rung
121
120. Kalau menjadi istri kedua
122
121. Bercinta sambil melihat bintang
123
122. Berikan saya makan
124
123. Elangku pengen dielus
125
124. Istrimu sudah jadi bidadari
126
125. Aku bahagia sekali
127
126. Kok aku nggak kepikiran
128
127. Citra pingsan
129
128. Elangku sakti
130
129. Bila perlu sampai tergila-gila
131
130. Karena Papanya Steven adalah Angga
132
131. Ayok pipis bareng!
133
132. Mama jahat banget
134
133. Sekali aku keluar saja
135
134. Kamu nakal
136
135. Sampai ketemu
137
136. Ayok kejar
138
137. Sakit apa dia?
139
138. Ada gangguan jiwa
140
139. Dosa tahu
141
140. Selamat malam istriku tercinta
142
141. Ini berlebihan namanya
143
142. Ceritanya panjang
144
143. Bau kecut
145
144. Aku nggak sakit!
146
145. Bau terasi
147
146. Multitalenta
148
147. Cari janda
149
148. Aku mau dimandiin
150
149. Kolor ijo
151
150. Kepengen es krim
152
151. Steven Vs Angga
153
152. Pasti Om iri sama aku
154
153. Apa dia mau cari masalah?
155
154. Tanggung jawab?
156
155. Masalah sepele
157
156. Harga Kevin
158
157. Biar aku yang jaga lilin
159
158. Racun burung
160
159. Sudah diujung nih!
161
160. Tak sadarkan diri
162
161. Pengais bungsu
163
162. Mencoret namamu di KK
164
163. Bukan anak kita
165
164. Tukang kredit
166
165. Kenapa sial banget!
167
166. Kamu bau ketek!
168
167. Bius dan bawa ke dokter gigi
169
168. Itu si Udin!
170
169. Jelek dan bau ketek
171
170. Klinik gigi
172
171. Banyak jigongnya
173
172. Citra itu banyak duitnya
174
173. Mau ikut Om ke kantor
175
174. Gawat kenapa?
176
175. Jelas itu masalah
177
176. Tidak mau kawin
178
177. Janet jelek
179
178. Mau kawin sama Kevin
180
179. Makin Cantik + (Giveaway)
181
180. Mereka memaksa saya + info
182
181. Kevin dan Janet
183
182. Janda beranak satu
184
183. Cepat belah durennya
185
184. Jangan berisik!
186
185. Akhirnya aku selamat
187
186. Musuh bebuyutan
188
187. Kamu kasar sekali! + pemenang GA
189
188. Sekalian ronde kedua saja
190
189. Dahinya saja wangi
191
190. Seumur hidup pun aku rela
192
191. Aku harus korupsi?
193
192. Kamu mandi sehari berapa kali?
194
193. Saya juga juga mau ikut!
195
194. Namanya cowok harus modal
196
195. Sebanyak apa
197
196. Kepalang tanggung
198
Mendadak Jadi Suami
199
197. Perempuan idamanku sejak dulu
200
198. Nanti Mami ngomel
201
199. Apa jangan-jangan
202
200. Dia wanita yang sangat sempurna
203
201. Dia hanya benalu
204
202. Itu mungkin teguran
205
203. Aku kecewa padamu
206
204. Aku ingin berterima kasih
207
205. Om Tian bukan pria idaman Mami
208
206. Islam KTP
209
207. Om Steven disunat
210
208. Air kencing
211
209. Tolong usir mereka
212
210. Pria kere nggak berguna
213
211. Karena Om malu
214
212. Sarungku melorot
215
213. Janet sakit
216
214. Anak Kevin
217
215. Kelihatan tulus
218
216. Semoga sukses
219
217. Burung m*sum
220
218. Kedua bayi
221
219. Teman lama
222
220. Kalau bisa menjadi besanmu
223
221. Antara hidup dan mati
224
222. Menjenguk
225
223. Pria yang tidak sempurna
226
224. Kasihanilah Om Tian
227
225. Meleleh hatiku
228
226. Mau jenguk Om Tian
229
227. Ganteng sejak lahir
230
228. Belum melihat b*rung Om Rama
231
229. Berbulu domba
232
230. Gede banget!
233
231. Takut ditikung
234
232. Jadi Papi baru (Visual Juna)
235
233. Dua telur
236
234. Kamu rayu dia
237
235. Harus memperbaiki semuanya
238
236. Aku ingin menikahinya
239
237. Nggak cocok
240
238. Kamu jangan menolaknya
241
239. Juna sayang Om Tian
242
240. Meracuni cucu sendiri
243
241. Boleh minta tolong nggak?
244
242. Suruh ke sini
245
243. Bareng-bareng
246
244. Bagaimana dong?
247
245. Aku akan membuktikan
248
246. Cucuku sudah menetas
249
247. Kalau nggak berbulu geli
250
248. Sudah kubuang
251
249. Sidang perceraian
252
250. Resmi menjadi duda
253
251. Pengen jadi orang kaya
254
252. Perutku sakit banget
255
253. Citra melahirkan
256
254. Buah cinta kita
257
255. Berikan Om satu kali kesempatan
258
256. Papa punya ide
259
257. Perempuan yang patut untuk aku perjuangkan
260
258. Elvaro dan Elvano
261
259. Kehangatan sebuah keluarga
262
260. Milik kamu seorang
263
261. Perjanjian
264
262. Doyan kawin
265
263. Udah nggak tahan pengen kita nikah
266
264. Lima kali
267
265. Kelima istri Tian
268
266. Ijab kabul
269
267. Malam pengantin, bukan malam pertama
270
268. Kan nggak ada airnya (Visual Tian+Nissa)
271
269. Happy Wedding
272
270. Hubungan kita sudah selesai
273
271. Aku mohon
274
272. Jodohnya belum lahir
275
273. Papi mau berak
276
274. Joinan
277
275. Kesalahan teknis
278
276. Kapan kita unboxing?
279
277. Ada kecoa
280
278. Aku kesepian
281
279. Anak kesayangan Papi
282
280. Jangan paksa Juna!
283
281. Nggak usah ditahan
284
282. Berwarna pink
285
283. Akan ada duel!
286
284. Papi Baru Vs Mantan Papi
287
285. Papi Tian jagoan!
288
286. Kita harus jadi orang baik
289
287. Kok aku jadi kepengen lagi
290
288. Kapan nih kita bikin anak lagi?
291
289. Anak kurang didikan
292
290. Menjual diri?!
293
291. Kenapa jadi begini?
294
Nafsu Semalam Pria Impoten
295
292. Nama untuk anaknya Kevin dan Janet
296
293. Kalau hanya mengintip
297
294. Waktu berdua
298
295. Betapa manisnya mereka berdua
299
296. Pelanggan pertama
300
297. Cinta itu nggak bisa dibagi
301
298. Kapan lagi kita puas bercinta kayak gini
302
299. J*lat pipi bayi
303
300. Panti asuhan
304
301. Juna mau menikah sama Dedek Silvi
305
302. Manis kayak buah apel
306
303. Aku mau kamu yang di atas
307
304. Aku kalah duluan
308
305. Kenapa bisa mirip?
309
306. Hanya kebetulan
310
307. Boleh aku mencicipinya, Yang?
311
308. Kostum Superman
312
309. Zolim pada darah daging sendiri
313
310. Masa pubertas
314
311. Selamat ulang tahun Arjuna
315
312. Lagi marahan
316
313. Panas dingin
317
314. Superman berkulit silver
318
315. Tian dan Juna ngamen
319
316. Dilarang ngamen
320
317. Yang penting bahagia
321
318. Deg-degan
322
319. Mustahil
323
320. Makam kosong
324
321. Papi ada masalah
325
322. Apa salahku selama ini?
326
323. Dukun beranak
327
324. Ingin tahu kebenarannya
328
325. Memiliki versi masing-masing
329
326. Foto Tina
330
327. Tina adalah Silvi
331
328. Wanginya enak
332
329. Tiga Minggu
333
330. Dedek Bayi diperut Mami
334
331. Mama kayaknya hamil
335
332. Silvi itu memang anakku
336
333. Aku sangat menyayanginya
337
334. Tanpa menyakiti hati mereka
338
335. Gagal menjadi anak bungsu
339
336. Steven pasti marah
340
337. Tidak mau punya adik
341
338. Habis masuk angin
342
339. Mama kesepian
343
340. Bujuk mereka
344
341. Aku nggak mau ketemu Papa
345
342. Ke mana mereka?
346
343. Papa dan Mama jangan dibolehkan ke sini
347
344. Aku bisa bercinta lagi
348
345. Orang baru mulai
349
346. Lebih cepat Sayang!
350
347. Aku mau jenguk kamu
351
348. Maaf untuk apa?
352
349. Menghabiskan waktu bertiga
353
350. Nggak perlu sakit hati
354
351. Obat supaya orang bisa sakit perut
355
352. Tumben, Juna baik banget?
356
353. Apa tadi pagi aku salah makan?
357
Mengejar Cinta Duplikat Istriku
358
354. Jatuh pingsan tak berdaya tanpa celana
359
355. Mereka membawa kabur si kembar
360
356. Semuanya susah dihubungi
361
357. Membuat perhitungan
362
358. Masuk rumah sakit, gara-gara Papi tiri
363
359. Si Juna ke mana?
364
360. Sudah malam
365
361. Kesabaran setipis tissu
366
362. Biar dia ngerasain
367
363. Sama-sama nggak diharapkan
368
364. Om bayi
369
365. Suka bergelantungan di pohon
370
366. Mama ngidam
371
367. Gara-gara mulut Steven
372
368. Takut jatuh
373
369. Perkara mangga
374
370. Khawatir
375
371. Steven meninggal dunia
376
372. Ayok kita pulang!
377
373. Meninggalnya nggak keren
378
374. Pertemukan sebelum Steven dikubur
379
375. Aa Gantengku
380
376. Katanya kita akan rutin bercinta
381
377. Om Steven mati suri?
382
378. Mukjizat dari Allah
383
379. Amnesia
384
380. Apa Aa mengenalku?
385
381. Tolong terima keadaan
386
382. Mantan tunangan
387
383. Nggak yakin kalau dianya mau
388
384. Jelek dan tua sekali dia!
389
385. Masih perjaka
390
386. Memancingku untuk bercinta
391
387. Minum susu
392
388. Montok banget
393
389. Burung jantan
394
390. Bareng saja denganku
395
391. Pacarku lah!
396
392. Kita sudah putus
397
393. Ada benarnya juga
398
394. Mulus nggak berbulu
399
395. Sepertinya aku kena pelet
400
396. Aku ragu
401
397. Sampai kapan Aa menahan diri
402
398. Seperti melayang ke udara
403
399. Aku khilaf
404
400. Hilang
405
401. Pengaruh dia amnesia
406
402. Cepat datanglah
407
403. Kau sudah menyakiti hati Citra
408
404. Dari ketiak turun ke hati
409
405. Perintah Tian
410
406. Yang membawa Citra pergi
411
407. Coba kamu ingat-ingat dulu
412
408. Emang enak
413
409. Kabur
414
410. Mereka berhasil lolos
415
411. Kamu harus bantuin Papa
416
412. Burungnya Pak Angga
417
413. Kunti
418
414. Tuyul
419
415. Ikut bersamaku
420
416. Mirip Ayah
421
417. Aku kangen
422
418. Aku terlalu nafsuu padamu
423
419. Si Kevin ke mana?
424
420. Apa kalian sudah selesai?
425
421. Aku akan minta rujuk
426
422. Tiga adik
427
423. Bertukar istri
428
424. Mamanya Fira
429
425. Pacar barunya
430
426. Suaminya meninggal apa selingkuh?
431
427. Daging tikus
432
428. Ngidam aneh
433
429. B*rung suaminya
434
430. Kamu bisa tinggal di rumahku
435
431. makanan haram
436
432. Apa kamu selingkuhi aku?
437
433. Aku pria setia
438
434. Jadi pacarku
439
435. Ini masalah hati
440
436. Kalau misalkan Papi Tian selingkuh
441
437. Menjadi detektif
442
438. Bukti Papi selingkuh
443
439. Ada maling
444
440. Titipan surat
445
441. Pinjam hape
446
442. Jaga mata dan jaga hati
447
443. Berikan aku satu kali kesempatan
448
444. Cantik itu relatif
449
445. Peluk-pelukan sama perempuan lain
450
446. Rekaman
451
447. Serabi manusia
452
448. Mendapatkan suami yang sempurna
453
449. Jangan sampai lolos!
454
450. Untuk jadi istri
455
451. Apa maumu?
456
452. gara-gara Mas Tian
457
453. Hanya sebentar
458
454. Akan selalu membantu
459
455. Cari mati
460
456. Udah lama nggak ganti oli
461
457. Nakal sekali
462
458. Menalakmu sekaligus tiga
463
459. Secercah harapan
464
460. Bicara dari hati ke hati
465
461. Jadi janda seumur hidup
466
462. Berak sembarangan
467
463. Jangan bilang dia diculik
468
464. Harus bantu aku
469
465. Nggak akan bisa lepas dariku
470
466. Nggak perlu diajak
471
467. Apa yang telah terjadi?!
472
468. Mending aku mati saja
473
469. Pijat plus-plus
474
470. Kasihan sama mereka
475
471. Makin nggak waras
476
472. Pulang cepat
477
473. Tukang bohong!
478
474. Didampingi suami
479
475. Meninggal dunia (END)
480
476. BonCap
481
477. BonCap II
482
Menjerat Nyawa Suamiku
483
Malam Panas Dengan Mantan Suami

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!