Modus

Setelah urusan makan siangnya selesai, Bara dan Adi kemudian kembali ke perusahaan masing- masing. Sebelum berpisah tadi Adi memberikan kartu nama kepada Bara, tentu saja dia heran.setelah dilihat ternyata kartu nama Vertical Garden cafe.

Dua puluh lima menit akhirnya Bara sampai ke perusahaannya, dia kemudian naik lift menuju ruangannya.

Bara mengeluarkan kartu nama yang tadi diberikan Adi, kemudian dia membulak baliknya.

"ini kok ga ada nama orangnya , lagi pula ga tau siapa nama cewek tadi, huh..." gumamnya sambil menghembuskan napas dalam- dalam

" ini kayaknya butuh perjuangan yang berat... semangat Bara" ucapnya lagi menyemangati diri sendiri.

Bara pun menarik napasnya dalam menandakan dia ingin konsentrasi lagi mengerjakan pekerjaannya karena banyak yang harus diselesaikan, kalau tidak dia harus lembur lagi.

Ngomong-ngomong soal lembur Dia menemukan ide yang cemerlang untuk mengerjakannya

" gue punya ide , gue mau lembur Vertical Garden" gumamnya sambil tersenyum smirk, pikir dia ga ada salahnya sambil menyelam minum air.

Waktu menunjukan jam pulang, dia berencana merealisasikan ide yang cemerlang menunurutnya.

mobil yang dikendarai Bara sudah sampai di parkiran cafe, tapi dia tidak langsung turun dan berpikir lagi apa rencananya akan berhasil atau tidak.

Dia akhirnya turun karena ga akan tau gimana hasilnya kalo dia ga nyoba, sambil membawa perlengkapan kerjanya Bara menghampiri salah satu karyawan disana dan menanyakan ruangan private yang kosong

" mas private room ada yang kosong ga" tanya Bara pada Deni salah satu pelayan disana.

" ada, ini pa ruangannya, mau sekalian pesan makanan dan minumannya" tanya Deni

Bara pun menunjukan menu yang tertera di buku menu yang ada disana.

Sambil menunggu pesanannya Bara berpikir gimana cara nya agar bisa berkenalan dengan cewek yang rencananya akan dia dekati.

Akhirnya Dia berpikir untuk bertanya ke manager cafe itu. pesanan pun datang, sebelum pelayan pergi Bara menanyakan manager cafe itu.

" mas manager cafe ini ada ga" tanya Bara

" maaf pa kalau jam segini sudah pulang" jawab Deni

" kalau besok janjian jam makan siang kira-kira bisa tidak" tanya Bara lagi

" kalau siang tidak bisa, mungkin anda bisa buat janji dengannya tapi...sebentar pa nanti saya kesini lagi, silahkan nikmati dulu hidangannya" ucap Deni

Deni akhirnya menelpon Airin untuk perihal dirinya yang mau memberikan no handphone Airin kepada Bara, dan Airin pun mengizinkan.

Setelah menelpon Airin, Deni akhirnya menuju ruangan dimana Bara sedang mengerjakan tugasnya sambil menikmati makanan yang ada di cafe tersebut

" maaf pa menunggu lama" ucap Deni

" tidak apa-apa" kata Bara

" ini no hp manager saya, namanya ibu Airin" ucap Deni sambil memberikan kartu nama Àirin pada Bara

" ok, makasih ya" kata Bara

Di Vertical Garden, Bara tak fokus juga mengerjakan pekerjaan yang ia bawa, karena ia ingin segera menelpon manager cafe tersebut.

Rencana lembur di Vertical Garden pun akhirnya ambyar, karena misi yang gagal. Hal itu tentu saja tak membuat Bara patah semangat karena dia akan memikirkan rencana lainnya.

Bara akhirnya sampai di rumahnya, ia disambut asisten rumah tangganya yang bernama mbok Yem, dia sengaja memperkerjakan orang yang lebih tua agar sesekali bisa diajak ngobrol seperti saudaranya sendiri, kadang Bara suka curhat sama mbok Yem.

" mbok masak apa" tanya Bara

" ini mas sop iga" jawab mbok yem

"mas Bara mau makan sekarang, mumpung masih panas baru diangetin" ucap mbok yem lagi menawarkan makan malam

" mbok belum makan kan?" tanya Bara

" si mbok yo gampang mas, nanti aja" jawab mbok yem

" ya udah kita makan bareng, saya mandi dulu" ucap bara sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!