3

...~ happy reading ~...

Zahra terus beristighfar untuk membuat dirinya tenang, setalah ia merasa rasa sesak di dadanya perlahan mulai hilang ia pun bersiap untuk tidur. ia mengambil selimut untuk menyelimuti badannya.

Ketukan pintu terdengar dari luar kamar Zahra. Zahra beranjak untuk membuka pintu dan ia mendapati sang kakek ada di depan pintu kamarnya.

" Lho kakek belum tidur " tanya Zahra karna ini sudah Tengah malam kenapa kakeknya belum tidur.

" Gak di suruh masuk nih" bukannya menjawab malah balik bertanya.

" Eh masuk kek" Kakek Zaki langsung duduk di sopa yang ada di Deket jendela. " Sini duduk nak"

" Kamu tahu apa yang sedang mengganggu pikiran kakek mu ini nak ? " Tanya kakek Zaki menatap sang cucu.

Zahra menggelengkan kepalanya. " Zahra tidak tahu kek"

" Kamu tahu nak, yang menggangu pikiran kakekmu ini adalah kamu"

" Apa ada kesalahan yang Zahra tidak sengaja dna membuat kakek tersinggung " Tanya Zahra, dia khawatir ia membuat kesalahan dan membuat kakeknya tersinggung.

" Kamu gak bikin salah kok nak, tapi kamu menyembunyikan sesuatu dari kakek mu ini"

"Zahra tidak menyembunyikan apa-apa dari kakek"

" Benar kah? "

" Iya kek, Zahra tidak menyembunyikan apa-apa" Ucap Zahra menyakinkan sang Kakek..

Hening, kakek Zaki menatap lurus melihat kamar sang cucu, dan kembali menatap sang cucu.

" Kamu menyembunyikan kesedihan mu nak"

Deg

" Kenapa terkejut hm? " Kakek Zaki terus menatap Zahra, tatapan sang kakek membuat Zahra gugup. Ia langsung menundukkan kepalanya.

" Kenapa hm? Apa ini tentang laki laki?"

Zahra yang mendapatkan pertanyaan seperti itu langsung melihat sang kakek.

" Ternyata bener dugaan kakek, tapi cucu ku ini tidak pacaran kan?"

" Zahra tidak pacaran kek, Zahra hanya mengaguminya saja kek" Jawab Zahra memainkan Jarinya.

" Apa dia tahu perasaan mu" Zahra menggeleng.

" Cucuku ternyata sudah dewasa, sudah mengerti tentang cinta" ujar kakek Zaki.

" Jangan mengejar yang menjauh dari mu nak, ingat harga diri mu jauh di atas segalanya. Jangan pernah menjatuhkan harga dirimu hanya dengan mengatas namakan cinta nak. "

" Tapi Zahra menginginkan dia jadi iman Zahra kek" kekeh Zahra.

"Tahu kah kamu nak?, Kamu akan menghancurkan definisi cinta itu sendiri dalam dirimu  nak,  Jika Allah menjauh kan mu dari dia berarti Allah akan ngasih kamu yang jauh lebih baik dari dirinya nak."

"Tapi kenapa rasanya  sakit sekali kek Hiks hiks " ujar Zahra dalam isak kan tangisannya.

" Kakek tahu rasa sakit itu pasti ada nak, Tapi tahan perasaan sakit itu, tahan jatuh cinta mu itu nak, untuk menjaga Marwah mu. " Kakek Zaki langsung membawa sang cucu ke dalam dekapan ya.

Zahra menagis di dalam dekapan sang kakek, tapi lama kelamaan suara tangisannya hilang, ternyata Zahra tertidur di pelukan sang kakek.

Kakek Zaki yang melihat Zahra tertidur dipeluknya, langsung menggendongnya dan merebahkan tubuh sang cucu di tempat tidur.

" Entah berapa dalam kamu menaruh laki laki itu di dalam hati mu nak, sampai membuat mu seperti ini"

Setalah mengucapkan itu kakek Zaki  mencium kening sang cucu dan langsung pergi ke kamar.

Pertanyaan yang ada di kepala sudah terjawab. Sekarang ia bisa tidur tanpa ke risau lagi. Untuk kedepannya nanti bisa di pikirkan kan lagi.

...🍒🍒...

Haii🖤

Happy reading guys 🖤

Jangan lupa like, vote and comment:V🖤

🍒 terimakasih sudah mampir 🤍

Terpopuler

Comments

safitri

safitri

wah kakek Zahra cenayang ya mantap aku suka

2022-12-13

1

safitri

safitri

kakek Zahra cenayang ya tau perasaan Zahara mantapppp

2022-12-13

0

alvika cahyawati

alvika cahyawati

waw ternyata kakeknya lebih peka dr orangtua nya sendiri emg klu mencintai dlm diam itu sangat menyiksa ya

2022-10-26

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!