Reincarnation Goblin | Chapter 14. Budak

...Chapter 14. Budak...

Saat ini aku bersama dengan kelompok Goblin lainnya masih berada di sarang Orc yang mana kami berhasil memenangkan pertarungan dan mengalahkan lima Orc dengan satu Chief Orc.

Hal ini merupakan prestasi luar biasa untuk para Goblin lantaran mereka baru kali ini menang dalam penyerbuan sarang ras yang lebih tinggi dibandingkan mereka.

Setelah itu, aku dan lainnya melakukan penjarahan terutama menguliti kelima Orc untuk dijadikan makanan penyimpanan untuk kami.

Bicara Penjarahan, aku pun berhasil mendapat skill yang sangat berguna.

Slave Contract atau kontrak Budak.

Sebuah kemampuan untuk membuat target menjadi budak dengan meneteskan darah di dahi Target. Setelah itu, Target akan menjadi budak yang tidak dapat menentang Tuan nya.

Kemampuan yang menarik.

Beberapa saat kemudian, Gosa datang dengan membawa beberapa Goblin, Manusia dan kobold. Lalu, Gosa memaksa mereka berlutut dihadapan ku.

"Raja, saya membawa para budak yang diperdagangkan oleh Orc dan mereka berjumlah 70 yang terdiri dari 30 Goblin, 20 manusia pria dan wanita juga 20 kobold. Apa yang harus kulakukan?"

Mendengar itu, aku melihat semua budak yang berlutut dihadapan ku namun, mereka tidak ada yang berani menatap ku kembali.

"Para Goblin berdiri lah!"

Tanpa ada jawaban, ketiga puluh Goblin bangkit berdiri dan kepala mereka masuk di tundukkan.

"Para Goblin, sekarang kalian bebas dan aku akan berikan dua pilihan kepada kalian! Pergi dari sini atau bergabung dengan Horde ku!"

Mendengar ucapan ku para Goblin saling melihat satu sama lain setelah itu, mereka bersujud dihadapan ku.

Meski mereka tidak bisa bicara. Namun, sikap mereka menunjukkan bahwa ingin ikut dan mengabdi kepada ku.

"Pilihan yang bagus! Terimakasih."

Lalu, aku menoleh kearah Gosa, "Gosa, tempat kan dia dibarisan!"

"Baik, yang mulia!" jawab Gosa.

Setelah itu, salah satu anak buah Gosa menghampiri dan mengantarkan 30 Goblin ke barisan.

Masalah Goblin selesai, selanjutnya Kobold.

Kobold adalah ras demihuman yang memiliki kepala ajing dan memiliki badan yang tidak begitu tinggi.

"Gosa, bagaimana menurut mu? apakah Kobold berguna untuk desa?"

"Raja, saya rasa lebih baik anda mengunakan mereka. Ras kobold memiliki kecepatan yang tinggi jika dilatih bahkan lihai dalam mengunakan pisau dan mata-mata," jawab Gosa.

Saat mendengar itu, mereka cocok untuk ku jadikan agen mata-mata. Setelah berpikir itu, aku pun melihat kobold yang mana mereka juga menundukkan kepalanya kepada ku.

"Hei, para Kobold. Aku akan memberikan kesempatan untuk kalian. Mengabdi lah kepada ku! Maka aku akan mengampuni kalian!"

Tanpa ada keraguan kedua puluh Kobold bersujud dihadapan ku.

"Keputusan yang bagus. Terimakasih."

Dan, terakhir aku melihat kearah manusia. Aku tidak begitu yakin, apakah perkataan ku dapat di mengerti oleh mereka?

"Hei, manusia. Mengabdi dan bersujud dihadapan ku!"

Para Manusia itu saling menatap ragu. Lalu, salah satu pria manusia berdiri dan menentang ku.

"Aku lebih baik mati daripada harus mengabdi kepada Makhluk rendahan seperti kalian!" seru kesal pria manusia.

Manusia bersifat provokatif dan dua pria serta satu wanita ikut menentangku.

"Bunuh kami!" seru pria.

"Lebih baik kami mati! Dasar Goblin jelek!" seru wanita.

Mendengar itu, aku sontak teringat akan rekan kantor yang suka meledek dan menghina ku.

Manusia di dunia sana dan sini sama saja. Selalu, memandang rendah seseorang yang lebih kecil dan jelek daripada dirinya.

Hal itu membuat ku geram dan sontak melangkah menghampiri pria yang menentang ku.

Semua manusia yang masih berlutut sontak memberikan jalan kepadaku.

Karena sosok nya yang memiliki badan yang besar disertai dengan otot yang kekar. Dia sontak memasang kuda-kuda bertarung.

"Kamu kira aku takut kepada mu, Goblin Bjingan!" seru pria manusia seraya melesatkan pukulan.

Lalu, aku pun sontak menahan serangan dengan menangkap kepalan tangan nya.

"Manusia level 22. Berani nya menantang ku!"

Mendengar dan melihat ku, pria besar terkejut dan berkeringat dingin lantaran dia sudah mengetahui bahwa aku memiliki level diatas nya.

"Tuan ku, ampuni ak- .. Augh!" sebelum menyelesaikan ucapannya. Aku menusuk dan merobek lehernya hingga darah membanjiri tanah dan baju zirah ku.

Setelah itu, aku melemparkan nya kearah Goblin yang diperbudak.

"Itu makanan membuka, makanlah!"

Mendengar perintah ku, ketiga puluh Goblin sontak menyantap jasad pria manusia tersebut.

Pemandangan itu, membuat para manusia dan kobold ketakutan namun, berbeda dengan wanita yang menentang ku.

"Dasar Goblin bodoh! Mati lah kalian semua!" seru wanita yang menentang ku seraya merapalkan sihir bola api yang sedang.

Bodoh nya wanita itu, dia belum melesatkan sihir sudah sombong ingin membunuh ku.

Namun, rapalan yang cukup panjang memberikan ku waktu untuk melakukan serangan balik dengan mengunakan sihir juga.

"Wind Blade."

Sesaat kemudian, sabetan angin muncul dan memotong kedua tangan wanita tersebut.

Sihir pun terbatalkan dan dia menjerit kesakitan serta terduduk.

"Aaaaaa ... siapa kamu sebenarnya? kenapa Goblin mampu sihir tanpa rapalan?!"

Melihat kemampuan ku, pria yang awalnya menentang ku jatuh terduduk dan bersujud dihadapan ku.

"Aku akan menjadi budak ku. Tolong ampuni kami!"

Para manusia yang lain juga ikut bersujud.

"Sekali menentang, tidak ada kesempatan kedua."

Lalu, aku pun melemparkan pisau dan mendaratkan tepat di kepala pria yang menentang ku sehingga dia mati seketika.

Wanita yang menentang ku semakin ketakutan melihat tindakan ku. Lalu, dia menahan rasa sakitnya berlutut dengan kepala nya.

"Tuan, ampuni aku! Aku mohon!" seru wanita yang menentang ku.

"Iya, tentu aku akan mengampuni mu namun, tugasmu status mu bukan sebagai budak melainkan larva."

Mendengar itu, dia terkejut dan menaikkan kepalanya dengan wajah yang ketakutan.

"Apa?! Tunggu!"

Saat mendengar perintah ku menjadikan dia larva beberapa anak buah ku sontak mengambilnya tindakan dan mengerumuni wanita yang menentang ku.

"Gigigigi..." tawa para anak buah ku.

Wanita itu pun ingin berontak namun, tidak bisa lantaran tangan dan kakinya sudah dipegang serta merobek seluruh pakaiannya.

"Tunggu, apa yang kalian lakukan? Jangan! ... Siapapun tolong aku!" teriak wanita itu kepada manusia yang lainnya. Tapi, mereka memalingkan wajahnya dan bersikap tidak peduli.

Setelah merobek semua pakaian, para Goblin memaksa nya untuk menghadap ke langit tanpa sehelai pun dan tangan serta kaki nya dipegang erat.

"Gosa, lakukan!"

"Baik, yang mulia!"

Gosa pun menghampiri wanita itu dan melepaskan celana zirah lalu, memasukan pen nya dengan penuh semangat hingga wanita yang menentang menjerit kesakitan.

Meski terlihat kasihan, namun ini adalah ulah nya sendiri yang merugikan diri nya sendiri.

Setelah itu, aku pun menjadikan para manusia lain nya sebagai budak dengan skill [Slave Contract].

Para manusia itu terdiri dari 8 pria dan 9 wanita. Meski, ada wanita disana. Aku tidak selalu mengunakan mereka sebagai larva. Aku ingin mengunakan mereka untuk pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh wanita manusia.

Setelah mendapatkan banyak budak, aku pun menjarah banyak senjata, pakaian dan benda-benda sihir lainnya yang tersimpan rapih di reruntuhan.

Seusai menjarah habis reruntuhan kuil, kami pun kembali ke desa dan penjarahan ini membuat desa Goblin menjadi kuat.

...▲ ▼ △...

Terpopuler

Comments

⚜DEWA GABUT🔱

⚜DEWA GABUT🔱

ada yg lebih rendah dari budak.hmmm menarik

2022-08-28

2

Egaega

Egaega

Kekekekekeke ini lebih baik dari sebelumnya

2022-08-06

1

John Singgih

John Singgih

sungguh sebuah jarahan yang besar

2022-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 Reincarnation Goblin | Chapter 00. Karyawan menjadi Goblin
2 Reincarnation Goblin | Chapter 01. Status dan Serigala bertanduk
3 Reincarnation Goblin | Chapter 02. Petualang yang menarik
4 Reincarnation Goblin | Chapter 03. Rantai Makanan
5 Reincarnation Goblin | Chapter 04. Raja Goblin
6 Reincarnation Goblin | Chapter 05. Raja Goblin yang baru
7 Reincarnation Goblin | Chapter 06. Hirarki Goblin
8 Reincarnation Goblin | Chapter 07. Berburu Laba-laba besar
9 Reincarnation Goblin | Chapter 08. Perjalanan ke Desa Goblin
10 Reincarnation | Chapter 09. Desa Goblin
11 Reincarnation Goblin | Chapter 10. Serigala bertanduk
12 Reincarnation Goblin | Chapter 11. Arti nama
13 Reincarnation Goblin | Chapter 12. Struktur baru desa Goblin
14 Reincarnation Goblin | Chapter 13. Penyerbuan ke Sarang Orc
15 Reincarnation Goblin | Chapter 14. Budak
16 Ding! [ Notice: Status. Desa Goblin ]
17 The Conqueror Dungeon | Chapter 15. Dungeon
18 The Conqueror Dungeon | Chapter 16. Undead Dragon
19 The Conqueror Dungeon | Chapter 17. Dikejar Kera.
20 The Conqueror Dungeon | Chapter 18. Me VS Hydra
21 The Conqueror Dungeon | Chapter 19. The White Dragon, Shiro.
22 The Conqueror Dungeon | Chapter 20. Memakan Inti Dungeon
23 Human Arrival | Chapter 21. Kedatangan Manusia.
24 Human Arrival | Chapter 22. Lethicia, Lilia dan perubahan Goda.
25 Human Arrival | Chapter 23. Kesepakatan
26 Human Arrival | Chapter 24. Sarang Horde Goblin Shaman
27 Human Arrival | Chapter 25. Kesepakatan yang terpenuhi
28 Ding!
29 Dungeon Pocket | Chapter 26. Belajar membuat Dungeon.
30 Dungeon Pocket | Chapter 27. Hasrat dan Melanjutkan pembuatan Dungeon
31 Dungeon Pocket | Chapter 28. Goblin Wanita, Rina dan Rapat para Goblin
32 Dungeon Pocket | Chapter 29. Keluarga dan Rumahku
33 Dungeon Pocket | Chapter 30. Keluhan Gosa dan permintaan Lilia bersaudara.
34 The Traveler Goblin | Chapter 31. Hadiah Lethicia bersaudara
35 The Traveler Goblin | Chapter 32. Bertemu Lumina De Nord
36 The Traveler Goblin | Chapter 33. Tiba di Ibukota Ashford
37 The Traveler Goblin | Chapter 34. Luna dan Penginapan Moon Light
38 The Traveler Goblin | Chapter 35. Pagi di penginapan
39 The Traveler Goblin | Chapter 36. Belajar sihir lagi
40 Side Story: Shiro dan Lika
41 The Traveler Goblin | Chapter 37. Menguji sihir
42 The Traveler Goblin | Chapter 38. Menjadi petualangan bersama Luna
43 Short Story: Shiro Seorang Reinkarnator dan membangun lantai modern
44 The Traveler Goblin | Chapter 39. Keluarga Vin Zen
45 The Traveler Goblin | Chapter 40. Pergi bersama Lumina
46 The Traveler Goblin | Chapter 41. Keluarga Lumina
47 Short Chapter: Kekuatan baru ku
48 The Heir Dungeon | Chapter 42. Arc Skeleton, Kyu
49 The Heir Dungeon | Chapter 43. Lantai awal Dungeon Azure
50 The Heir Dungeon | Chapter 44. Boss Lantai dan Homunculus
51 The Heir Dungeon | Chapter 45. Lantai puncak
52 The Heir Dungeon | Chapter 46. Penyihir Kyu
53 Short Story: My New Power
54 The Heir Dungeon | Chapter 47. Keputusan Luna
55 The Heir Dungeon | Chapter 48. Menghancurkan Dungeon dan malam bersama Luna.
56 Goblin Become Merchant | Chapter 49. Empress Elisabeth III dan Princess Silica
57 Goblin Become Merchant | Chapter 50. Guild Pedagang
58 Goblin Become Merchant | Chapter 51. Rentenir part I
59 Goblin Become Merchant | Chapter 52. Rentenir Part II
60 Goblin Become Merchant | Chapter 53. Aku akan membayar hutang kalian.
61 Goblin Become Merchant | Chapter 54 ...
62 Chapter 55. Pria berjubah hitam
63 Pengumuman..
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Reincarnation Goblin | Chapter 00. Karyawan menjadi Goblin
2
Reincarnation Goblin | Chapter 01. Status dan Serigala bertanduk
3
Reincarnation Goblin | Chapter 02. Petualang yang menarik
4
Reincarnation Goblin | Chapter 03. Rantai Makanan
5
Reincarnation Goblin | Chapter 04. Raja Goblin
6
Reincarnation Goblin | Chapter 05. Raja Goblin yang baru
7
Reincarnation Goblin | Chapter 06. Hirarki Goblin
8
Reincarnation Goblin | Chapter 07. Berburu Laba-laba besar
9
Reincarnation Goblin | Chapter 08. Perjalanan ke Desa Goblin
10
Reincarnation | Chapter 09. Desa Goblin
11
Reincarnation Goblin | Chapter 10. Serigala bertanduk
12
Reincarnation Goblin | Chapter 11. Arti nama
13
Reincarnation Goblin | Chapter 12. Struktur baru desa Goblin
14
Reincarnation Goblin | Chapter 13. Penyerbuan ke Sarang Orc
15
Reincarnation Goblin | Chapter 14. Budak
16
Ding! [ Notice: Status. Desa Goblin ]
17
The Conqueror Dungeon | Chapter 15. Dungeon
18
The Conqueror Dungeon | Chapter 16. Undead Dragon
19
The Conqueror Dungeon | Chapter 17. Dikejar Kera.
20
The Conqueror Dungeon | Chapter 18. Me VS Hydra
21
The Conqueror Dungeon | Chapter 19. The White Dragon, Shiro.
22
The Conqueror Dungeon | Chapter 20. Memakan Inti Dungeon
23
Human Arrival | Chapter 21. Kedatangan Manusia.
24
Human Arrival | Chapter 22. Lethicia, Lilia dan perubahan Goda.
25
Human Arrival | Chapter 23. Kesepakatan
26
Human Arrival | Chapter 24. Sarang Horde Goblin Shaman
27
Human Arrival | Chapter 25. Kesepakatan yang terpenuhi
28
Ding!
29
Dungeon Pocket | Chapter 26. Belajar membuat Dungeon.
30
Dungeon Pocket | Chapter 27. Hasrat dan Melanjutkan pembuatan Dungeon
31
Dungeon Pocket | Chapter 28. Goblin Wanita, Rina dan Rapat para Goblin
32
Dungeon Pocket | Chapter 29. Keluarga dan Rumahku
33
Dungeon Pocket | Chapter 30. Keluhan Gosa dan permintaan Lilia bersaudara.
34
The Traveler Goblin | Chapter 31. Hadiah Lethicia bersaudara
35
The Traveler Goblin | Chapter 32. Bertemu Lumina De Nord
36
The Traveler Goblin | Chapter 33. Tiba di Ibukota Ashford
37
The Traveler Goblin | Chapter 34. Luna dan Penginapan Moon Light
38
The Traveler Goblin | Chapter 35. Pagi di penginapan
39
The Traveler Goblin | Chapter 36. Belajar sihir lagi
40
Side Story: Shiro dan Lika
41
The Traveler Goblin | Chapter 37. Menguji sihir
42
The Traveler Goblin | Chapter 38. Menjadi petualangan bersama Luna
43
Short Story: Shiro Seorang Reinkarnator dan membangun lantai modern
44
The Traveler Goblin | Chapter 39. Keluarga Vin Zen
45
The Traveler Goblin | Chapter 40. Pergi bersama Lumina
46
The Traveler Goblin | Chapter 41. Keluarga Lumina
47
Short Chapter: Kekuatan baru ku
48
The Heir Dungeon | Chapter 42. Arc Skeleton, Kyu
49
The Heir Dungeon | Chapter 43. Lantai awal Dungeon Azure
50
The Heir Dungeon | Chapter 44. Boss Lantai dan Homunculus
51
The Heir Dungeon | Chapter 45. Lantai puncak
52
The Heir Dungeon | Chapter 46. Penyihir Kyu
53
Short Story: My New Power
54
The Heir Dungeon | Chapter 47. Keputusan Luna
55
The Heir Dungeon | Chapter 48. Menghancurkan Dungeon dan malam bersama Luna.
56
Goblin Become Merchant | Chapter 49. Empress Elisabeth III dan Princess Silica
57
Goblin Become Merchant | Chapter 50. Guild Pedagang
58
Goblin Become Merchant | Chapter 51. Rentenir part I
59
Goblin Become Merchant | Chapter 52. Rentenir Part II
60
Goblin Become Merchant | Chapter 53. Aku akan membayar hutang kalian.
61
Goblin Become Merchant | Chapter 54 ...
62
Chapter 55. Pria berjubah hitam
63
Pengumuman..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!