PROTES AKU BAYAR

" Kata om Lani bis kecil yang ramah, makanya di sukai tayo om ?" sahut Zha.

" Ha ha ha ha. . . " tawa semuanya.

Di sela candanya tiba - tiba gawai Arief berbunyi dan Arief agak jauh mengangkatnya supaya tidak mengganggu perbincangan Zha dan papinya.

" Zha emang mau terusin kuliah di mana ?" tanya Angga.

" Sepertinya tidak kuliah om, orang tuaku tidak mampu membiayainya " Jawab Zha dengan tertunduk sedih.

" Kalau kamu minat kuliah, om bisa bantu kamu ?" tanya Angga.

" Tidak usah om, percuma otak aku juga pas - pasan " kata Zha.

" Zha, Zha ada - ada saja kamu " kata Angga sambil tersenyum.

" Tidak pi, istri Arief, tidak boleh kuliah ?" kata Arief yang selesai menelpon.

" Kenapa ?" Kata Angga penasaran.

" Arief tidak mau, kalau istri Arief nanti wanita karier, Arief ingin istri Arief seperti mami yang fokus pada aku dan anaku " kata Arief memvuat semua diam.

" Pi yok kita berangkat, Zha hari ini Aku tidak bisa mengantarmu " kata Arief.

" Iya tidak papa " jawab Zha.

" Nanti naik taksi saja ya ?" tawar Arief sambil menyerahkan uang merah tiga lembar.

" Tidak usah, saya bisa naik angkot sama Adi dan Mita " jawab Zha, sambil menyerahkan kembali uang Arief.

" Saya tidak suka kamu tolak, saya sudah pesankan taxi online, ajak Mita dan Adi " kata Arief.

" Tapi ini kebanyakan Rif ?" kata Zha sambil menyerahkan uang dua lembarnya ke Arief.

" Tidak papa lebihnya buat jajan " kata Arief sambil memakai jaket.

" Tapi Zha tadi juga sudah dapat gajih daro pak Leon?" kata Zha.

" Zha sayang ini semua buat Zha, dan taxi online kamu segera datang " Kata Arief sambil menunduk mensejajarkan wajahnya dengan Zha.

' Zaman sekarang, masih ada saja wanita tidak mata duitan ' pikir Angga.

" Ya sudah kalau protes terus om tambahin nih " Sahut Angga sambil mengasih uang 50k banyak lembar.

" Bukan gitu om ? " Protes Zha.

" Mau tambah lagi kalau masih protes, Arief buru-buru ?" kata Angga membela anaknya.

" Kamu juga langsung pulang ya ? tidak boleh ngeluyur, hanya ada aku di hati kamu nanti malam aku ke sana " Pesan Arief pada Zha Zha hanya mengangguk.

Setelah itu Arief pergi dengan papinya dan Zha berankat menghampiri Mita dan Adi mengajak pulang, karena taxinya sudah datang.

" Siapa tadi Zha ?" tanya Adi pada Zha, saat telah naik di mobil.

" Papinya Arief " kata Zha sambil berpikir katanya pegawai pabrik kok dia kasih duit Zha banyak..

" Emang tadi kamu di kasih apa sama beliau ?" tanya Mita.

Zha mengeluarkanya dari tasnya dengan tatapan kosong.

" ini yang beliau berikan kepadaku " sambil mengeluarkan uang pecahan 50k dari tasnya, kurang lebih sekitar satu juta.

" Wah kamu beruntung banget Zha? punya calon mertua royal" kata Adi.

" Saya bingung katanya ini buat uang jajanku, tapi ini mah bisa buat sebulan Di " kata Zha.

" Terus ?" ktanya Mita.

" Saya bingung lagi ?" kata Zha.

" Kenapa ?" tanya Adi.

" Katanya buruh pabrik tapi kok duitnya banyak, inikan gajihan selama 5 sampai 7 hari, itupun kalau ada lemburan, sepertinya ada yang di sembunyikan oleh Arief " cerita Zha mulai curiga dengan Arief.

" Sudah lah Zha jangan suudzon. mungkin dia buruh pabrik tidak seperti ayahmu, dia bagian pengawas mungkin " Mita menenangkan Zha.

" Seharusnya kamu bersyukur, punya calon mertua sebaik itu " kata Adi.

Zha masih termenung, memikirkan mimpi apa semalam, di kasih sepatu import yang harga fantastis, uang di kasih calon mertua yang hanya buruh pabrik.

...****************...

Sore hari Di kediaman Angga Reksa.

" Pi mana anak - anak ? katanya tadi metting bareng.? " tanya Dahlia pada suaminya yang selesai mandi.

" Arief tempat pacarnya, Leon ke apartemennya " jawab Angga.

Leon lebih sering sendiri kalau banyak pekerjaan.

" Jadi tidak ada yang pulang malam ini ?" tanya Dahlia.

" Tidak mi, Oh ya mi, tadi papi bertemu dengan pacar Arief " cerita Angga.

"Cantik tidak pi ?" tanya Dahlia.

" Anaknya manis, cantik, humoris, sopan dan satu lagi " kata Angga menjeda.

" Apa pi ? " tanya Dahlia penasaran.

" Tidak matre " kata Angga.

" Kapan kita ketemu pi ?" tanya Dahlia.

" Belum saatnya mi, anaknya masih sekolah dan Arief juga mengakui kalau anak sederhana, jadi ada ke bohongan yang Arief berikan pada pacarnya, papi saja di akui Arief karyawan pabrik, Arief ingin pacarnya menyelesaikan sekolah dulu, mungkin sekitar setahun lagi " cerita Angga.

" Mami tidak sabar ingin punya anak cewek " kata Dahlia dengan girang.

" Tapi mi, dari sorot matanya, sifatnya mirip dengan pacar Leon yang di bandung dulu " Kata Angga.

" Rahma, temanya Arief itu maksudmu ?" tanya Dahlia.

" Iya itu, mungkin kalau bukan kesalahan kita selalu menjaga pacar Leon mi, mungkin Leon sudah menikah " Angga penuh penyesalan.

" Iya ya pi, dan ini Arief punya pacar juga mau di tinggal ke luar negri melanjutkan S2nya " kata Dahlia kuatir.

" Gini saja mi, sebelum Arief pergi ke luar negri, Arief suruh nokah dulu, kalau anaknya belum siap paling tidak tunangan dulu, supaya kita juga bebas menjaganya " Ide dari Angga.

" Iya ya pi, itu ide bagus, mami setuju " Kata Dahlia.

" Jadi mami punya anak perempuan " sahut Angga.

" Ha ha ha ha . . " tawa bersama.

Merreka menceritakan kegiatan hari ini masing - masing dengan penuh ceria, apa lagi tambah Arief telah berani mengenalkan pacarnya pada papinya, berarti sudah ada harapan dia segera memiliki anak perempuan.

Setelah puas mereka bercengkrama.

" Mi, papi ingi loh mi " Angga memintak haknya pada istrinya.

" Ah papi, sudah tua malu sama anaknya " ka Dahlia.

" Khan mumpung tidak ada anak - anak " kata Angga sambil menyiumi istrinya.

Lanjut adegan dewasa Dahlia hanya pasrah, apa yang di lKukan suaminya, dsngan ******* penuh *******.

Episodes
1 EMPAT BELAS MALAM SAJA
2 DEPRESI
3 SAH
4 PERTEMUAN PERTAMA
5 TRAUMA
6 BUCIN
7 KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8 PELECEHAN
9 SAKSI KUNCI
10 BERTEMU TEMAN LAMA
11 PREMATUR
12 PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13 SALAH PAHAM
14 PROTES AKU BAYAR
15 ROHMAN JADI GEMBEL
16 GODAAN - GODAAN
17 PULANG
18 CEMBURU
19 JADI YANG KEDUA
20 KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21 CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22 BERTEMU CALON MERTUA
23 BUKAN ORANG BIASA
24 RENCANA
25 AKAL BULUS.
26 PESTA
27 MALL
28 PESTA
29 JANGAN LAKUKAN ITU ?
30 MIMPI
31 FIRASAT
32 MANDI BERSAMA
33 ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34 MAU DI PELUK
35 ZHA KE RUMAH ARIEF
36 MAU MATRE SEHARI SAJA
37 SELURUH ASET
38 ARIEF VS ANGGA
39 KEPOLOSAN ZHA
40 KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41 LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42 HUBUNGAN BATIN
43 SATU KAMAR
44 ZHA HAMIL
45 AKU IKUT
46 JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47 AKU RINDU
48 MIMPI BURUK
49 SUAMIKU TAMPAN
50 Dansa
51 Ulang tahun Zha
52 Pengganti Arief
53 Adi dan Zha
54 KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55 Kapan punya cucu
56 Aku cinta kamu kak Leon
57 ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58 Mafia terkenal sadis
59 SOSIALITA
60 Aku masih perawan
61 Jangan jadi perempuan murahan.
62 Pengakuan cinta Zha
63 Pengadilan agama
64 Tawaran Leon
65 INVESTOR
66 ZHA PAMIT
67 BROWNIS TANPA SUSU
68 ALIEN KOTA
69 Cinta
70 Sate kerang sawah
71 HAK AKU
72 Jangan pernah tinggalkan aku
73 PERGULATAN
74 JALAN SEPERTI BEBEK
75 Mita ketakutan
76 PELAKOR
77 Pebinor 1
78 Pebinor 2
79 KAULAH TULANG RUSUKU
80 PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81 ZHA DI BULLY
82 Janda bolong
83 Ketegaran Zha
84 Kau otaknya dan aku mesinya
85 Hanya lelah
86 Kau semangat hidupku
87 Aku lelah
88 Talak untuk Zha
89 Bidadarinya Arief
90 JADI ISTRI SULTAN.
91 MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92 AKU HARAM UNTUKMU
93 Bulan madu lagi
94 Ke pasar
95 Aku Hamil
96 ROTI DAN SUSU
97 DUA GARIS BIRU
98 Aku bersyukur
99 Tes
100 SERATUS JUTA
101 Saling percaya
102 Jangan rusak mentalnya
103 SANG PEWARIS
104 Obat penenang
105 Jangan tinggalkan aku
106 BUKAN SUPER HERO
107 Panjat pinang
108 Dia sepupuku
109 Es doger
110 NASI DAN SUSU
111 Kau begitu seksi
112 Kemewahan
113 Masa kecil Zha
114 Cengeng dari lahir
115 Perawatan dan masakan
116 Kontrakan
117 xxxxxx
118 Uang rokok
119 Mak lampir
120 Cinta Adi
121 Transaksi barang haram
122 JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123 Baju anaku semahal itu.
124 Saingan
125 Rencana tingkepan
126 Kumel
127 Persiapan Tingkepan
128 SKOP TANAH KUBURAN
129 Acara Tingkepan
130 Janji Adi
131 Hobi baru Leon.
132 Zha melahirkan
133 Donor darah
134 Saudara paling peduli
135 Pangeran Dubaipun ikut menangis
136 Akikah
137 Malam pertama
138 Arkana dan Aksara
139 Anak kecil beranak kecil
140 Lebih menggoda
141 Gara - gara Asi
142 Perawatan
143 Pompa ASI
144 Kau miliku sayang.
145 Penjara dua puluh lima tahun
146 Aku bukan pelacur
147 Senyumnya
148 KESETIAAN
149 Baby twin
150 Gombalan Leon
151 Jaga anaku buat istriku
152 Tedak siten
153 Petaka
154 Leon kecelakaan
155 Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156 Pria lumpuh
157 Putra Leonardo
158 Menggugurkan kandungan
159 Bermain cantik
160 Akting Angga dan Butet
161 Misteri apa ?
162 Penghianat
163 Putra seorang mafia
164 Wanita belum jadi.
165 Istriku lebih pintar
166 istriku lebih pintar
167 Dua anak jenius, berbeda skil
168 Kucing hutan.
169 Teka, teki hidup.
170 Aku ingin pulang saja
171 Terungkapnya semua
172 Pemalsuan aset
173 Nenek misterius
174 Cahaya Leonardo
175 Daddy
176 Sebatas pelukan.
177 2 episod terahir
178 Leon pria yang paling bahagia episode terahir
Episodes

Updated 178 Episodes

1
EMPAT BELAS MALAM SAJA
2
DEPRESI
3
SAH
4
PERTEMUAN PERTAMA
5
TRAUMA
6
BUCIN
7
KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8
PELECEHAN
9
SAKSI KUNCI
10
BERTEMU TEMAN LAMA
11
PREMATUR
12
PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13
SALAH PAHAM
14
PROTES AKU BAYAR
15
ROHMAN JADI GEMBEL
16
GODAAN - GODAAN
17
PULANG
18
CEMBURU
19
JADI YANG KEDUA
20
KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21
CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22
BERTEMU CALON MERTUA
23
BUKAN ORANG BIASA
24
RENCANA
25
AKAL BULUS.
26
PESTA
27
MALL
28
PESTA
29
JANGAN LAKUKAN ITU ?
30
MIMPI
31
FIRASAT
32
MANDI BERSAMA
33
ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34
MAU DI PELUK
35
ZHA KE RUMAH ARIEF
36
MAU MATRE SEHARI SAJA
37
SELURUH ASET
38
ARIEF VS ANGGA
39
KEPOLOSAN ZHA
40
KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41
LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42
HUBUNGAN BATIN
43
SATU KAMAR
44
ZHA HAMIL
45
AKU IKUT
46
JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47
AKU RINDU
48
MIMPI BURUK
49
SUAMIKU TAMPAN
50
Dansa
51
Ulang tahun Zha
52
Pengganti Arief
53
Adi dan Zha
54
KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55
Kapan punya cucu
56
Aku cinta kamu kak Leon
57
ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58
Mafia terkenal sadis
59
SOSIALITA
60
Aku masih perawan
61
Jangan jadi perempuan murahan.
62
Pengakuan cinta Zha
63
Pengadilan agama
64
Tawaran Leon
65
INVESTOR
66
ZHA PAMIT
67
BROWNIS TANPA SUSU
68
ALIEN KOTA
69
Cinta
70
Sate kerang sawah
71
HAK AKU
72
Jangan pernah tinggalkan aku
73
PERGULATAN
74
JALAN SEPERTI BEBEK
75
Mita ketakutan
76
PELAKOR
77
Pebinor 1
78
Pebinor 2
79
KAULAH TULANG RUSUKU
80
PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81
ZHA DI BULLY
82
Janda bolong
83
Ketegaran Zha
84
Kau otaknya dan aku mesinya
85
Hanya lelah
86
Kau semangat hidupku
87
Aku lelah
88
Talak untuk Zha
89
Bidadarinya Arief
90
JADI ISTRI SULTAN.
91
MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92
AKU HARAM UNTUKMU
93
Bulan madu lagi
94
Ke pasar
95
Aku Hamil
96
ROTI DAN SUSU
97
DUA GARIS BIRU
98
Aku bersyukur
99
Tes
100
SERATUS JUTA
101
Saling percaya
102
Jangan rusak mentalnya
103
SANG PEWARIS
104
Obat penenang
105
Jangan tinggalkan aku
106
BUKAN SUPER HERO
107
Panjat pinang
108
Dia sepupuku
109
Es doger
110
NASI DAN SUSU
111
Kau begitu seksi
112
Kemewahan
113
Masa kecil Zha
114
Cengeng dari lahir
115
Perawatan dan masakan
116
Kontrakan
117
xxxxxx
118
Uang rokok
119
Mak lampir
120
Cinta Adi
121
Transaksi barang haram
122
JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123
Baju anaku semahal itu.
124
Saingan
125
Rencana tingkepan
126
Kumel
127
Persiapan Tingkepan
128
SKOP TANAH KUBURAN
129
Acara Tingkepan
130
Janji Adi
131
Hobi baru Leon.
132
Zha melahirkan
133
Donor darah
134
Saudara paling peduli
135
Pangeran Dubaipun ikut menangis
136
Akikah
137
Malam pertama
138
Arkana dan Aksara
139
Anak kecil beranak kecil
140
Lebih menggoda
141
Gara - gara Asi
142
Perawatan
143
Pompa ASI
144
Kau miliku sayang.
145
Penjara dua puluh lima tahun
146
Aku bukan pelacur
147
Senyumnya
148
KESETIAAN
149
Baby twin
150
Gombalan Leon
151
Jaga anaku buat istriku
152
Tedak siten
153
Petaka
154
Leon kecelakaan
155
Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156
Pria lumpuh
157
Putra Leonardo
158
Menggugurkan kandungan
159
Bermain cantik
160
Akting Angga dan Butet
161
Misteri apa ?
162
Penghianat
163
Putra seorang mafia
164
Wanita belum jadi.
165
Istriku lebih pintar
166
istriku lebih pintar
167
Dua anak jenius, berbeda skil
168
Kucing hutan.
169
Teka, teki hidup.
170
Aku ingin pulang saja
171
Terungkapnya semua
172
Pemalsuan aset
173
Nenek misterius
174
Cahaya Leonardo
175
Daddy
176
Sebatas pelukan.
177
2 episod terahir
178
Leon pria yang paling bahagia episode terahir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!