SALAH PAHAM

Zha menyiapkan barang - barangnya, bersama temanya, soalnya ini hari terakhir mereka PKL di kantor reksa Group, perusahaan terbesar ke - 5 di indonesia di bidang kain.

Leon yang baru pulang dari luar negri datang ke kantor, untuk memberi tips dan oleh -oleh pada anak - anak PKL, dia juga bersemangat ingin bertemu Zha, karena sudah berapa hari tidak bertemu.

" Selamat pagi semua ?" Tanya Leon pada seluruh anggota PKL dengan senyum manis, dan kaca mata hitam yang membuat semua wanita memuji kesempurnaanya.

" Pagi juga pak " jawab dari semua anggota PKL.

Bla

.

Bla

.

bla

Pidato Leon panjang lebar, membuat semua anak terinspirasi oleh usaha Leon yang di bangun, Leon pun membagikan uang bonus dan hadiahnya sendiri tanpa menyuruh asistanya. namun saat di bagian terahir, Zha tidak kebagian, ini adalah rencana dari Leon untuk membodohi Zha.

" Wah Zha habis "Saat Lepn memberikanya pada yang terahir.

" Tidak apa-apa pak, Zha . . !" Kata Zha terputus.

" Nanti temui aku di ruangan, saya tidak enak kalau kamu tidak dapat padahal kinerja kamu baik untuk anak seumuran kamu." kata Leon menyambung kata Zha tadi.

" Beneran pak Zha tidak pa pa .?" kata Zha meyakinkan Leon kalau dia tidak apa-apa.

" Saya tidak suka penolakan, nanti temui aku di ruangan " kata Leon saat Zha ingin melayangkan protes lagi.

" Baik pak " kata Zha.

Setelah Leon pamit dan keluar, langsung menuju ruang kerjanya. Tidak lama kemudian Zha langsung menyusul.

Tok

Tok

Tok

"Masuk " jawab Leon.

Zha segera masuk.

" duduk Zha, " Leon menyuruh Zha untuk duduk, tanpa berpaling dari laptopnya.

Bunyi gawai Leon membuat kaget Leon yang masih fokes pada laptppnya.

" Hallo, selamat pagi ?" kata Leon menyapa orang di sebrang sana, sepertinya teman bisnis.

" Apa ada metting penting siang ini ?" tanya Leon.

" Okey, atur saja waktunya " jawab Leon lagi.

Zha masih setia duduk di bangku depan Leon.

" Ini Zha, spesial buat kamu " kata Leon sambil menyerahkan paper back pada Zha.

" Apa ini pak ?" tanya Zha penasaran.

" Buka saja sendiri " jawab Leon.

Zha membukanya langsing melongo, sepatu cantik yang harganya fantastik.

" Pak, ini berlebihan, ini mahal banget loh pak ?" kata Zha dengan takut.

" Tapi itu pantas buat kamu " kata Leon.

" Tapi.. ?" kata Zha terputus.

" waktu aku jalan - jalan kemarin, saya tidak sengaja melihat sepatu sekolah cantik banget, makanya aku ingat kamu, karena saya tidak punya adik perempuan " kata Leon.

" Harga sepatu ini saja seharga tiga petak tanah pak, apa Zha pantas memakainya, aku takut kalau di tuduh mencuri apa lagi teman Zha semua tidak mendapat seperti ini " Jawab Zha.

" Tidak akan, bilang saja dari aku terima ya, jangan bikin aku kecewa ?" tanya Leon.

" Terima kasih banyak ya pak " kata Zha dengan rasa tidak enak hati.

Zha akan permisi pulang tapi Leon menahanya.

" Oh ya Zha, ini bonusnya !" panggil Leon.

" Tidak usah pak, ini saja sudah lebih dari cukup " kata Zha.

" Kamu tahu kan saya tidak suka divtolah denganmu ?" kata Leon.

Lalu Zha mengambil amplop warna coklat, yang berisikan uang kes.

" Terima kasih pak, kalau gitu Zha permisi " kata Zha pamit.

Leon senyum bahagia karena hadiahnya sudah do terima oleh Zha.

di sis lain Mita dan Adi menunggu Zha di kantin.

" Di kasih apa kamu tadi Zha sama pak Leon ?" tanya Mita

" Ini " kata Zha sambil menyerahkan paper back yangmasih di tentengnya.

Mita langsung meraihnya dan melihatnya bwrsama Adi, Mita dan Adi sama melotot melihat isi di dalamnya.

" Wah Zha, ini mah tidak wajar kalau pak Leon ngasih kayak gini " kata Mita sambil memegang sepatu Zha, hadiah dari Leon.

" Sepertinya ada hati deh " sabung Adi.

" Apaan sih kalian dia itu hanya menganggap aku adik " jawab Zha.

" Oooo. . .! kata Mita dan Adi.

Mereka asik mengorol hingga lupa segalanya, di sela mereka ngobrol, Adi melihat Arif satu cafe dengan mereka.

" Zha, itu Arief ?" kata Adi.

" Mana ?" tanya Zha.

" Itu " Kata Adi.

Zha langsung datang menghampiri Arief yang sedang ngobrol dengan seorang laki-laki setengah baya dan berkaca mata memakai kaos oblong dan celana dasar. Zha langsung datang dengan aksi konyol nya memeluk leher Arief dan menarok dagunya di kepala dan menggoyangkanya. berharap Arief akan kesakitan. tapi di luar dugaan Arief tidak merwspon sama sekali.

" Apa sayang, kangen ya ?" Tanya Arief lembut.

" Kenapa kamu di sini, bukanya ini cafibperusahaan ya, hanya anggota dan keluarga perusahaan saja yang boleh makan di sini apa lagi di tempat sini tempat para petinggi perusahaan, nanti kamu di marah loh ?" tanya Zha yang penasaran dengan Arief yang ada di cafe perusahaan.

" Ini ketemuan sama papi ?" jawab Arief.

Zha melongo dan berdiri, malu atas perbuatan konyolnya pada Arief di lihat olehpapinya.

" Zha kenalkan ini papiku, dan pi ini pacar Arief " kata Arief sambil menunjuk Zha dan juga papinya.

" Salam kenal om, saya Zha laulani " kata Zha sambil mengangkat tanganya.

" Angga " jawab Angga singkat dengan senyum khas mirip Arief.

" Om kerja di sini juga toh ? Zha kok tidak pernah lihat om ya ? Emang om di bagian apa ? " tanya Zha beruntun emang Angga tidak pernah di kantor sini, di sini yang megang Leon.

" Omm. . . " belum sempat menjawab Arief sudah nyalip duluan.

" Papiku kerja di pabriknya, dan dia kesini ingin menemui pak Leon" jawab Arief dengan gerogi.

" katanya papimu sopir sekarang kok ganti ?" tanya Zha.

" Ya dulu, karena bosnya baik, jadi papiku pindah ke pabrik " kata Arief.

" Jadi om kenal dong sama ayah Zha Didik namanya " kata Zha.

" Kenal dong, yang orangnya gemuk tinggi itu kan ?" Angga menebak.

" Bukan om, yang oranya kecil tinggi " jawab Zha.

" Oh eh, iya, itu maksud om" kata Angga gugup.

" Itu bajunya kenapa om ?" sambil menunjuk noda kopi di kaus Angga.

" Oh ini tadi tidak sengaja di tabrak pelayan. " jawab Angga.

Angga hanya bingung menatap keduanya.

" Sudah lama apa kamu kerja di sini Zha ?" tanya Angga pada Zha.

" Bukan kerja om, aku masih PKL " Jawab Zha.

" Zha siapa tadi ?" tanya Angga mengingat nama Zha yang tadi.

" Zhafi laulani om " jawab Zha.

" Kenapa tidak di panggil Lani saja, dan ini Tayo, kalau tidak Rogynya ?" tanya Angga bercanda dengan menunjuk Arief sebagai Tayo.

" Ha ha ha ha Om ini bisa saja . .! " jawab Zha sedang Arief hanya manyun saja.

Mereka bercengkrama dengan akrab sedan Mita dan Adi melihatnya dari jauh.

" Ternyata Arief seleranya masih sepeeti kakaknya, seleranya anak kecil " Kata Angga di sela - sela candanya.

Bukanya marah Zha malaj ikut menimpali.

" Kata om Lani bis kecil yang ramah, makanya di sukai tayo om ?" sahut Zha.

" Ha ha ha ha. . . " tawa semuanya.

Di sela candanya tiba - tiba gawai Arief berbunyi dan Arief agak jauh mengangkatnya supaya tidak mengganggu perbincangan Zha dan papinya.

" Zha emang mai terusin kuliah di mana ?" tanya Angga.

" Sepertinya todak kuliah om, orang tuaku tidak mampu membiayainya " Jawab Zha dengan tertunduk sedih.

Episodes
1 EMPAT BELAS MALAM SAJA
2 DEPRESI
3 SAH
4 PERTEMUAN PERTAMA
5 TRAUMA
6 BUCIN
7 KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8 PELECEHAN
9 SAKSI KUNCI
10 BERTEMU TEMAN LAMA
11 PREMATUR
12 PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13 SALAH PAHAM
14 PROTES AKU BAYAR
15 ROHMAN JADI GEMBEL
16 GODAAN - GODAAN
17 PULANG
18 CEMBURU
19 JADI YANG KEDUA
20 KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21 CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22 BERTEMU CALON MERTUA
23 BUKAN ORANG BIASA
24 RENCANA
25 AKAL BULUS.
26 PESTA
27 MALL
28 PESTA
29 JANGAN LAKUKAN ITU ?
30 MIMPI
31 FIRASAT
32 MANDI BERSAMA
33 ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34 MAU DI PELUK
35 ZHA KE RUMAH ARIEF
36 MAU MATRE SEHARI SAJA
37 SELURUH ASET
38 ARIEF VS ANGGA
39 KEPOLOSAN ZHA
40 KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41 LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42 HUBUNGAN BATIN
43 SATU KAMAR
44 ZHA HAMIL
45 AKU IKUT
46 JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47 AKU RINDU
48 MIMPI BURUK
49 SUAMIKU TAMPAN
50 Dansa
51 Ulang tahun Zha
52 Pengganti Arief
53 Adi dan Zha
54 KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55 Kapan punya cucu
56 Aku cinta kamu kak Leon
57 ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58 Mafia terkenal sadis
59 SOSIALITA
60 Aku masih perawan
61 Jangan jadi perempuan murahan.
62 Pengakuan cinta Zha
63 Pengadilan agama
64 Tawaran Leon
65 INVESTOR
66 ZHA PAMIT
67 BROWNIS TANPA SUSU
68 ALIEN KOTA
69 Cinta
70 Sate kerang sawah
71 HAK AKU
72 Jangan pernah tinggalkan aku
73 PERGULATAN
74 JALAN SEPERTI BEBEK
75 Mita ketakutan
76 PELAKOR
77 Pebinor 1
78 Pebinor 2
79 KAULAH TULANG RUSUKU
80 PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81 ZHA DI BULLY
82 Janda bolong
83 Ketegaran Zha
84 Kau otaknya dan aku mesinya
85 Hanya lelah
86 Kau semangat hidupku
87 Aku lelah
88 Talak untuk Zha
89 Bidadarinya Arief
90 JADI ISTRI SULTAN.
91 MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92 AKU HARAM UNTUKMU
93 Bulan madu lagi
94 Ke pasar
95 Aku Hamil
96 ROTI DAN SUSU
97 DUA GARIS BIRU
98 Aku bersyukur
99 Tes
100 SERATUS JUTA
101 Saling percaya
102 Jangan rusak mentalnya
103 SANG PEWARIS
104 Obat penenang
105 Jangan tinggalkan aku
106 BUKAN SUPER HERO
107 Panjat pinang
108 Dia sepupuku
109 Es doger
110 NASI DAN SUSU
111 Kau begitu seksi
112 Kemewahan
113 Masa kecil Zha
114 Cengeng dari lahir
115 Perawatan dan masakan
116 Kontrakan
117 xxxxxx
118 Uang rokok
119 Mak lampir
120 Cinta Adi
121 Transaksi barang haram
122 JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123 Baju anaku semahal itu.
124 Saingan
125 Rencana tingkepan
126 Kumel
127 Persiapan Tingkepan
128 SKOP TANAH KUBURAN
129 Acara Tingkepan
130 Janji Adi
131 Hobi baru Leon.
132 Zha melahirkan
133 Donor darah
134 Saudara paling peduli
135 Pangeran Dubaipun ikut menangis
136 Akikah
137 Malam pertama
138 Arkana dan Aksara
139 Anak kecil beranak kecil
140 Lebih menggoda
141 Gara - gara Asi
142 Perawatan
143 Pompa ASI
144 Kau miliku sayang.
145 Penjara dua puluh lima tahun
146 Aku bukan pelacur
147 Senyumnya
148 KESETIAAN
149 Baby twin
150 Gombalan Leon
151 Jaga anaku buat istriku
152 Tedak siten
153 Petaka
154 Leon kecelakaan
155 Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156 Pria lumpuh
157 Putra Leonardo
158 Menggugurkan kandungan
159 Bermain cantik
160 Akting Angga dan Butet
161 Misteri apa ?
162 Penghianat
163 Putra seorang mafia
164 Wanita belum jadi.
165 Istriku lebih pintar
166 istriku lebih pintar
167 Dua anak jenius, berbeda skil
168 Kucing hutan.
169 Teka, teki hidup.
170 Aku ingin pulang saja
171 Terungkapnya semua
172 Pemalsuan aset
173 Nenek misterius
174 Cahaya Leonardo
175 Daddy
176 Sebatas pelukan.
177 2 episod terahir
178 Leon pria yang paling bahagia episode terahir
Episodes

Updated 178 Episodes

1
EMPAT BELAS MALAM SAJA
2
DEPRESI
3
SAH
4
PERTEMUAN PERTAMA
5
TRAUMA
6
BUCIN
7
KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8
PELECEHAN
9
SAKSI KUNCI
10
BERTEMU TEMAN LAMA
11
PREMATUR
12
PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13
SALAH PAHAM
14
PROTES AKU BAYAR
15
ROHMAN JADI GEMBEL
16
GODAAN - GODAAN
17
PULANG
18
CEMBURU
19
JADI YANG KEDUA
20
KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21
CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22
BERTEMU CALON MERTUA
23
BUKAN ORANG BIASA
24
RENCANA
25
AKAL BULUS.
26
PESTA
27
MALL
28
PESTA
29
JANGAN LAKUKAN ITU ?
30
MIMPI
31
FIRASAT
32
MANDI BERSAMA
33
ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34
MAU DI PELUK
35
ZHA KE RUMAH ARIEF
36
MAU MATRE SEHARI SAJA
37
SELURUH ASET
38
ARIEF VS ANGGA
39
KEPOLOSAN ZHA
40
KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41
LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42
HUBUNGAN BATIN
43
SATU KAMAR
44
ZHA HAMIL
45
AKU IKUT
46
JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47
AKU RINDU
48
MIMPI BURUK
49
SUAMIKU TAMPAN
50
Dansa
51
Ulang tahun Zha
52
Pengganti Arief
53
Adi dan Zha
54
KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55
Kapan punya cucu
56
Aku cinta kamu kak Leon
57
ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58
Mafia terkenal sadis
59
SOSIALITA
60
Aku masih perawan
61
Jangan jadi perempuan murahan.
62
Pengakuan cinta Zha
63
Pengadilan agama
64
Tawaran Leon
65
INVESTOR
66
ZHA PAMIT
67
BROWNIS TANPA SUSU
68
ALIEN KOTA
69
Cinta
70
Sate kerang sawah
71
HAK AKU
72
Jangan pernah tinggalkan aku
73
PERGULATAN
74
JALAN SEPERTI BEBEK
75
Mita ketakutan
76
PELAKOR
77
Pebinor 1
78
Pebinor 2
79
KAULAH TULANG RUSUKU
80
PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81
ZHA DI BULLY
82
Janda bolong
83
Ketegaran Zha
84
Kau otaknya dan aku mesinya
85
Hanya lelah
86
Kau semangat hidupku
87
Aku lelah
88
Talak untuk Zha
89
Bidadarinya Arief
90
JADI ISTRI SULTAN.
91
MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92
AKU HARAM UNTUKMU
93
Bulan madu lagi
94
Ke pasar
95
Aku Hamil
96
ROTI DAN SUSU
97
DUA GARIS BIRU
98
Aku bersyukur
99
Tes
100
SERATUS JUTA
101
Saling percaya
102
Jangan rusak mentalnya
103
SANG PEWARIS
104
Obat penenang
105
Jangan tinggalkan aku
106
BUKAN SUPER HERO
107
Panjat pinang
108
Dia sepupuku
109
Es doger
110
NASI DAN SUSU
111
Kau begitu seksi
112
Kemewahan
113
Masa kecil Zha
114
Cengeng dari lahir
115
Perawatan dan masakan
116
Kontrakan
117
xxxxxx
118
Uang rokok
119
Mak lampir
120
Cinta Adi
121
Transaksi barang haram
122
JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123
Baju anaku semahal itu.
124
Saingan
125
Rencana tingkepan
126
Kumel
127
Persiapan Tingkepan
128
SKOP TANAH KUBURAN
129
Acara Tingkepan
130
Janji Adi
131
Hobi baru Leon.
132
Zha melahirkan
133
Donor darah
134
Saudara paling peduli
135
Pangeran Dubaipun ikut menangis
136
Akikah
137
Malam pertama
138
Arkana dan Aksara
139
Anak kecil beranak kecil
140
Lebih menggoda
141
Gara - gara Asi
142
Perawatan
143
Pompa ASI
144
Kau miliku sayang.
145
Penjara dua puluh lima tahun
146
Aku bukan pelacur
147
Senyumnya
148
KESETIAAN
149
Baby twin
150
Gombalan Leon
151
Jaga anaku buat istriku
152
Tedak siten
153
Petaka
154
Leon kecelakaan
155
Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156
Pria lumpuh
157
Putra Leonardo
158
Menggugurkan kandungan
159
Bermain cantik
160
Akting Angga dan Butet
161
Misteri apa ?
162
Penghianat
163
Putra seorang mafia
164
Wanita belum jadi.
165
Istriku lebih pintar
166
istriku lebih pintar
167
Dua anak jenius, berbeda skil
168
Kucing hutan.
169
Teka, teki hidup.
170
Aku ingin pulang saja
171
Terungkapnya semua
172
Pemalsuan aset
173
Nenek misterius
174
Cahaya Leonardo
175
Daddy
176
Sebatas pelukan.
177
2 episod terahir
178
Leon pria yang paling bahagia episode terahir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!