BERTEMU TEMAN LAMA

Bertemu teman lama

...****************...

Arief, yang mendengar kabar dari Mita langsung mengambil kunci mobil spartnya.

" Kemana lagi Rif, kamu belum jadi makan apalagi mandi ?" tanya Dahlia.

" Ada urusan mi, pi ?" Kata Arief singkat, sambil berlari.

" Cobak Leon adik kamu jangan terlalu di manjakan, sudah babak belur, pasti berantem lagi tu anak, kebiasaan dari kecil karena sering kamu belain " omel Dahlia pada anaknya.

" Biar sih mi, Arief itu bukan anak kecil lagi, toh dia sakit dirasakan sendiri, tidak mintak gendong lagi, lagian dia pasti bisa nyelesaikan sendiri, apa pernah Arief punya masalah bawa kita? " balas Leon.

" Iya mi jangan di permasalahkan serius " sambung papinya.

" Tuh kan semua Laki - laki itu sama, saling membela, cobak dulu kalau mami di izinin hamil lagi pasti punya anak cewek, ada yang bela Mami " tegas Dahlia sambil menarok sendok dengan kasar dan pergi ke kamar cemberut. Leon dan Angga hanya tersenyum.

Angga menghampiri istrinya.

" Tenang saja mi, sebentar lagi pasti akan punya anak perempuan " kata Angga menenangkan istrinya.

" Apaan sih pa. ?, jangan bilang papa punya perempuan lain ?" Dahlia curiga.

" Ha ha ha ha ha . . . .! mami ada - ada saja ?" Angga menertawakanya.

" Apa mau bikin lagi pa ? mamikan sudah tidak kuat pi, dan tidak boleh lagi seumuran mami hamil " kata Dahlia.

Angga menggeleng begitu polpsnya istrinya, masih seperti dulu, membuat Angga pingin memberi nafkah batinya.

" Ya todak juga lah mi, anak kitakan sudah besar, tinggal pesen saja sama mereka, kalau mami ingin anak perempuan, pasti di cariin, langsung besar lagi, tidak seperti waktu Leon Sama Arief masih kecil nakalnya masa allah, apa laga Arief, kalau dia pulang mami belum di rumah pasto ancamanya di cariin menantu " Jelas Angga.

Dahlia paham sekarang.

...****************...

Di rumah sakit, Zha berusaha mendekati orang tuanya, ingin menjelaskan tapi malah di tampik oleh kedua orang tuanya.

" Tidak usah caro pembelaan kamu Zha, ayah kecewa sama kamu " kata Didik.

" Yah aku cuma " kata Zha terputus.

" Diam . . . .!" teriak Didik sambil mengangkat tanganya, siap menampar Zha, Mata Zha tertutup siap menampung tamparan dari ayahnya, tapi tamparanya tidak juga mendarat.

" Jangan ikut campur urusan keluargaku, kamu cuman bocah tengil yang ingin membela Zha, saya tidak rela, kalau anak saya kamu ajari nakal " teriak Didik, saat tanganya di tahan oleh Arief.

Zha membuka mata saat ayahnya teriak dan melihat Arief, tangisnya pecah, saat melihat Arief belum sempat mengobati lukanya, masih memakai kaos oblong tadi siang, dan celana jeansnya.

" Aku tidak akan membela kalau Zha salah, kenapa om lebih percaya dengan menantu jahanam itu yang akan menghancurka harga diri anak om ?" Kata Arief tidak kalah tegas, sedang Zha masih takut dengan suara keras hingga memeluk pinggang Arief dengan erat.

" Lihat om anak om sampai trauma oleh perbuatan menantu om, mungkin om tidak percaya dengan luka yang ada di tubuh saya, tapi om akan percaya dengan melihat ini" Teriak Arief, sambil memutar tubuh Zha menghadap ke ayahnya dan membuka jaket dengan kasar, memperlihatkan baju compang camping sampai terlihat tangtopnya tapi Zha langsungmemeluk Arief lagi menutupi tubuhnya.

" Maksudmu ?" tanya Didik mulai merendah.

Arief menjelaskan, setelah di jelaskan Arief tentang kejadian tadi sore Didik dan Rima merasa bersalah pada Zha, dan memeluk nya, saat Arief akan masuk ke ruangan Rahma akan menjelaskan tangan Arief di tarik Zha yang masih dalam pelukan ayahny dan menggelenkan kepala tanda tidak perlu.

Tapi Arief melepaskan genggaman Zha, tanda dia tidak mau menuruti kata Zha.

Arief langsung masuk ke kamar Rahma.

" Hai " sapa Arief, Rahma menengok, dan kaget ternyata orng yang familiar.

" Arief, ini benar Arief ?" kata Rahma.

" Rahma ? iya aku Arief, aku tidak salah kamar kan? ini ruangan kakaknya Zha ?" tanya Arief meyakinkan.

" Ya saya sendiri, kakaknya Zha, ada apa emang Rif ?" tanya Rahma penasaran.

Arief lalu menceritakan kronologinya, sampai saat ini Zha masih trauma dengan kekerasan Rohman, yang tadinya tidak pernah meluk Arief, setelah kejadian itu Zha jadi sering ingin di peluk di lindungi, sedangkan Rahma sangat menyesal karena sudah menuduh Zha yang tidak sepantasnya lebih percaya dengan suami Jahanamnya.

" Bagai mana kabar Leon ?" tanya Rahma.

" Kak Leon baik, sekarang dia lagi ke luar negri ada tugas pekerjaan dia jadi ceo sekarang di Reksa grup " Jelas Arief " Kamu tanya Leon sedangkan tanya kabarku tidak, kamu lihat Lukaku gara - ulah suamimu " tanya Arief.

" Dasar kamu masih tengilnya sepeti dulu " Kata Rahma sambil mencubit Arief.

" A u u u sakit tau " teriak Arief.

" Nanti biar di obati Zha, itu juga khan karena Zha !" kata Rahma menggoda.

" Ha ha ha ha ha. . . !"

" Kamu tidak kangen apa sama kak Leon ?" kata Arief menyadarkan Rahma dalam tawanya.

" Kangen juga percuma Rif, kita sudah punya kehidupan masing - masing " kata Rahma dengan mata berkaca - kaca.

" Kamu tahu, kak Leon sempat frustasi saat mencari ke rumahmu sudah tidak ada orang, dia merasa bersalah karena tidak kirim kabar denganmu selama setahun karena hanponya hilang " cerita Arief.

" Apa dia belum nikah ?" tanya Rahma.

" Belum, mungkin nunggu kamu kali, dia pernah menjalin hubungan dengan seketarisnya, tapi kandas di tengah jalan, mungkin kalau dia di indonesia aku telepon langsung ke sini " jelas Arief.

" Ah jangan menggoda, apa kamu pacaran sama Zha ?" tanya Rahma.

" Belom, masih calon " kata Arief.

" Ha ha ha, emang presiden ada calon, Zha orangnya itu susah jatuh cinta Rif " cerita Rahma.

Sedang asik beecengkrama Zha masuk karena penasaran, Zha masuk pelan, takut kakaknya masih marah sama dia.

" Zha, sini peluk kakak, maafin kakak ya, seharusnya kakak mendengar penjelasanmu " kata Rahma saat melihat Zha masuk dengan perasaan takut.

Ahirnya mereka berpelukan.

" Kakak kok langsung peecaya sama Arief ?" tanya Zha penasaran, ada hubungan apa gerangan.

" Arief adalah bocah tengil teman sealumni kakak di bandung " Cerita Rahma.

Ternyata Rahma dan teman sekelas Arief di Bandung, Rahma dulu ikut neneknya, setelah nenek meninggal Rahma pulang lagi ke rumah orng tuanya.

Rahma ternyata kekasih Leon, mereka berpisah belum ada kata putus mereka berpisah dengan kesalah pahaman.

Rohman datang dengan membawa bunga, dengan pedenya, dia pikir Rahma masih percaya dengannya.

" Bajingan !! " Arief langsung menonjoknya tanpa aba - aba.

Semua orang memandangnya Rohman meminta perlindungan pada Rahma tapi Rahma tidak peduli.

" Kamu lebih percaya sama dia ?" sambil menunjuk Arief.

" Ya, karena dia sahabatku " membuat mata Rohman hampir jatuh melotot.

Episodes
1 EMPAT BELAS MALAM SAJA
2 DEPRESI
3 SAH
4 PERTEMUAN PERTAMA
5 TRAUMA
6 BUCIN
7 KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8 PELECEHAN
9 SAKSI KUNCI
10 BERTEMU TEMAN LAMA
11 PREMATUR
12 PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13 SALAH PAHAM
14 PROTES AKU BAYAR
15 ROHMAN JADI GEMBEL
16 GODAAN - GODAAN
17 PULANG
18 CEMBURU
19 JADI YANG KEDUA
20 KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21 CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22 BERTEMU CALON MERTUA
23 BUKAN ORANG BIASA
24 RENCANA
25 AKAL BULUS.
26 PESTA
27 MALL
28 PESTA
29 JANGAN LAKUKAN ITU ?
30 MIMPI
31 FIRASAT
32 MANDI BERSAMA
33 ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34 MAU DI PELUK
35 ZHA KE RUMAH ARIEF
36 MAU MATRE SEHARI SAJA
37 SELURUH ASET
38 ARIEF VS ANGGA
39 KEPOLOSAN ZHA
40 KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41 LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42 HUBUNGAN BATIN
43 SATU KAMAR
44 ZHA HAMIL
45 AKU IKUT
46 JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47 AKU RINDU
48 MIMPI BURUK
49 SUAMIKU TAMPAN
50 Dansa
51 Ulang tahun Zha
52 Pengganti Arief
53 Adi dan Zha
54 KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55 Kapan punya cucu
56 Aku cinta kamu kak Leon
57 ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58 Mafia terkenal sadis
59 SOSIALITA
60 Aku masih perawan
61 Jangan jadi perempuan murahan.
62 Pengakuan cinta Zha
63 Pengadilan agama
64 Tawaran Leon
65 INVESTOR
66 ZHA PAMIT
67 BROWNIS TANPA SUSU
68 ALIEN KOTA
69 Cinta
70 Sate kerang sawah
71 HAK AKU
72 Jangan pernah tinggalkan aku
73 PERGULATAN
74 JALAN SEPERTI BEBEK
75 Mita ketakutan
76 PELAKOR
77 Pebinor 1
78 Pebinor 2
79 KAULAH TULANG RUSUKU
80 PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81 ZHA DI BULLY
82 Janda bolong
83 Ketegaran Zha
84 Kau otaknya dan aku mesinya
85 Hanya lelah
86 Kau semangat hidupku
87 Aku lelah
88 Talak untuk Zha
89 Bidadarinya Arief
90 JADI ISTRI SULTAN.
91 MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92 AKU HARAM UNTUKMU
93 Bulan madu lagi
94 Ke pasar
95 Aku Hamil
96 ROTI DAN SUSU
97 DUA GARIS BIRU
98 Aku bersyukur
99 Tes
100 SERATUS JUTA
101 Saling percaya
102 Jangan rusak mentalnya
103 SANG PEWARIS
104 Obat penenang
105 Jangan tinggalkan aku
106 BUKAN SUPER HERO
107 Panjat pinang
108 Dia sepupuku
109 Es doger
110 NASI DAN SUSU
111 Kau begitu seksi
112 Kemewahan
113 Masa kecil Zha
114 Cengeng dari lahir
115 Perawatan dan masakan
116 Kontrakan
117 xxxxxx
118 Uang rokok
119 Mak lampir
120 Cinta Adi
121 Transaksi barang haram
122 JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123 Baju anaku semahal itu.
124 Saingan
125 Rencana tingkepan
126 Kumel
127 Persiapan Tingkepan
128 SKOP TANAH KUBURAN
129 Acara Tingkepan
130 Janji Adi
131 Hobi baru Leon.
132 Zha melahirkan
133 Donor darah
134 Saudara paling peduli
135 Pangeran Dubaipun ikut menangis
136 Akikah
137 Malam pertama
138 Arkana dan Aksara
139 Anak kecil beranak kecil
140 Lebih menggoda
141 Gara - gara Asi
142 Perawatan
143 Pompa ASI
144 Kau miliku sayang.
145 Penjara dua puluh lima tahun
146 Aku bukan pelacur
147 Senyumnya
148 KESETIAAN
149 Baby twin
150 Gombalan Leon
151 Jaga anaku buat istriku
152 Tedak siten
153 Petaka
154 Leon kecelakaan
155 Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156 Pria lumpuh
157 Putra Leonardo
158 Menggugurkan kandungan
159 Bermain cantik
160 Akting Angga dan Butet
161 Misteri apa ?
162 Penghianat
163 Putra seorang mafia
164 Wanita belum jadi.
165 Istriku lebih pintar
166 istriku lebih pintar
167 Dua anak jenius, berbeda skil
168 Kucing hutan.
169 Teka, teki hidup.
170 Aku ingin pulang saja
171 Terungkapnya semua
172 Pemalsuan aset
173 Nenek misterius
174 Cahaya Leonardo
175 Daddy
176 Sebatas pelukan.
177 2 episod terahir
178 Leon pria yang paling bahagia episode terahir
Episodes

Updated 178 Episodes

1
EMPAT BELAS MALAM SAJA
2
DEPRESI
3
SAH
4
PERTEMUAN PERTAMA
5
TRAUMA
6
BUCIN
7
KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8
PELECEHAN
9
SAKSI KUNCI
10
BERTEMU TEMAN LAMA
11
PREMATUR
12
PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13
SALAH PAHAM
14
PROTES AKU BAYAR
15
ROHMAN JADI GEMBEL
16
GODAAN - GODAAN
17
PULANG
18
CEMBURU
19
JADI YANG KEDUA
20
KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21
CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22
BERTEMU CALON MERTUA
23
BUKAN ORANG BIASA
24
RENCANA
25
AKAL BULUS.
26
PESTA
27
MALL
28
PESTA
29
JANGAN LAKUKAN ITU ?
30
MIMPI
31
FIRASAT
32
MANDI BERSAMA
33
ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34
MAU DI PELUK
35
ZHA KE RUMAH ARIEF
36
MAU MATRE SEHARI SAJA
37
SELURUH ASET
38
ARIEF VS ANGGA
39
KEPOLOSAN ZHA
40
KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41
LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42
HUBUNGAN BATIN
43
SATU KAMAR
44
ZHA HAMIL
45
AKU IKUT
46
JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47
AKU RINDU
48
MIMPI BURUK
49
SUAMIKU TAMPAN
50
Dansa
51
Ulang tahun Zha
52
Pengganti Arief
53
Adi dan Zha
54
KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55
Kapan punya cucu
56
Aku cinta kamu kak Leon
57
ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58
Mafia terkenal sadis
59
SOSIALITA
60
Aku masih perawan
61
Jangan jadi perempuan murahan.
62
Pengakuan cinta Zha
63
Pengadilan agama
64
Tawaran Leon
65
INVESTOR
66
ZHA PAMIT
67
BROWNIS TANPA SUSU
68
ALIEN KOTA
69
Cinta
70
Sate kerang sawah
71
HAK AKU
72
Jangan pernah tinggalkan aku
73
PERGULATAN
74
JALAN SEPERTI BEBEK
75
Mita ketakutan
76
PELAKOR
77
Pebinor 1
78
Pebinor 2
79
KAULAH TULANG RUSUKU
80
PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81
ZHA DI BULLY
82
Janda bolong
83
Ketegaran Zha
84
Kau otaknya dan aku mesinya
85
Hanya lelah
86
Kau semangat hidupku
87
Aku lelah
88
Talak untuk Zha
89
Bidadarinya Arief
90
JADI ISTRI SULTAN.
91
MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92
AKU HARAM UNTUKMU
93
Bulan madu lagi
94
Ke pasar
95
Aku Hamil
96
ROTI DAN SUSU
97
DUA GARIS BIRU
98
Aku bersyukur
99
Tes
100
SERATUS JUTA
101
Saling percaya
102
Jangan rusak mentalnya
103
SANG PEWARIS
104
Obat penenang
105
Jangan tinggalkan aku
106
BUKAN SUPER HERO
107
Panjat pinang
108
Dia sepupuku
109
Es doger
110
NASI DAN SUSU
111
Kau begitu seksi
112
Kemewahan
113
Masa kecil Zha
114
Cengeng dari lahir
115
Perawatan dan masakan
116
Kontrakan
117
xxxxxx
118
Uang rokok
119
Mak lampir
120
Cinta Adi
121
Transaksi barang haram
122
JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123
Baju anaku semahal itu.
124
Saingan
125
Rencana tingkepan
126
Kumel
127
Persiapan Tingkepan
128
SKOP TANAH KUBURAN
129
Acara Tingkepan
130
Janji Adi
131
Hobi baru Leon.
132
Zha melahirkan
133
Donor darah
134
Saudara paling peduli
135
Pangeran Dubaipun ikut menangis
136
Akikah
137
Malam pertama
138
Arkana dan Aksara
139
Anak kecil beranak kecil
140
Lebih menggoda
141
Gara - gara Asi
142
Perawatan
143
Pompa ASI
144
Kau miliku sayang.
145
Penjara dua puluh lima tahun
146
Aku bukan pelacur
147
Senyumnya
148
KESETIAAN
149
Baby twin
150
Gombalan Leon
151
Jaga anaku buat istriku
152
Tedak siten
153
Petaka
154
Leon kecelakaan
155
Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156
Pria lumpuh
157
Putra Leonardo
158
Menggugurkan kandungan
159
Bermain cantik
160
Akting Angga dan Butet
161
Misteri apa ?
162
Penghianat
163
Putra seorang mafia
164
Wanita belum jadi.
165
Istriku lebih pintar
166
istriku lebih pintar
167
Dua anak jenius, berbeda skil
168
Kucing hutan.
169
Teka, teki hidup.
170
Aku ingin pulang saja
171
Terungkapnya semua
172
Pemalsuan aset
173
Nenek misterius
174
Cahaya Leonardo
175
Daddy
176
Sebatas pelukan.
177
2 episod terahir
178
Leon pria yang paling bahagia episode terahir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!