SAKSI KUNCI

Saksi kunci

...****************...

" Cepat tunjukan di mana kamarnya, ?" kata Arief di lobi hotel dengan petugas.

" Maaf pak, ini privasi, tidak boleh sembarangan " kata petugas.

" Kalau pacarku kenapa - kenapa akan ku bakar hotel ini dan hilang kehormatanya kau akan ku bunuh " Ancam Arief.

" Maaf pak sudah saya bilang ini privasi, demi keamanan pelanggan lebih baik bapak pergi ," kata petugas " Scurity. . . ! tolong usir bapak ini ".

" Kau mengetes kesabaranku, kamu tahu aku siapa ?, Aku putra bungsu dari Angga reksa, pemimpin reksa group, penanam saham terbesar di sini, salah satunya hotel ini " kata Arief.

" Apa buktinya? " tanya kariawan tadi.

"Angga reksa mempunyai duaanak Laki - Laki yang nomor satu Leon angga reksa dengan Aroef angga reksa, ini kartu saya " sambil menunjukan kartu pengenalnya.

Semua pegawai saling pandang, mereka takut menatap Arief matanya sudah merah penuh amarah.

" Maaf tuan ini kartunya. di kamar 122 " kata petugas.

Arief langsung lari tidak kenal lelah, saat di lift lama, dia melewati tangga darurat. agar segera sampai.

...****************...

Zha sudah pasrah apa yang akan terjadi padanya. tenaganya sudah mulai melemas karena melawan Rohman lebih kuat

' Arief, tolong aku, ' gumam Zha, masih tedengar oleh Rohman.

" Bocah tengil itu tidak mungkin datang Zha ha ha ha ..!" Rohman penuh kemenangan.

Saat Rohman akan menarik celana Zha.

B U G H T...!

" A G H H T. . . " teriak Rohman.

" Anjir. . . ! kau mengganggu kesenanganku saja.

Zha yang tadinya sudah di kasur, langsung turun beringsut di pojok kasur dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang berpakaian compang camping.

Sedangkan dua insan masih berkelahi, Arief yang sudah di penuhi rasa amarah tidak merasa sakit, setelah mendapat bogem dari Rohman, darah segar mengalir dari hidungnya, setelah perkelahian sengit,Arief mampu menumbangkan Rohman.

Rohman yang hanya pakai boxer, terkulai lemas di lantai, Arief menghampiri Zha.

" Zha, buka mata mu, ini aku " memanggil Zha yang masih di sudut kasur beringsut dengan tubuh gemetar.

" Arief. . . !" berdiri sambil memeluk Arief.

Arief tak hentinya menciumi kening Zha.

" Aku takut Rif, aku takut. " kata Zha yang masih memeluk Arief.

" Tenang Zha, kita keluar dari sini ya ?" kata Arief, sambil memakaikan jaketnya ke tubuh Zha.

Rohman tiba - tiba bangkit, dan mengambil pisau di dekatnya dan mengarahkanya pada Arief yang akan membawa Zha keluar. Zha melihatnya.

" Arief awaas !" teriak Zha,

Sregk

bught.

" Awwww " teriak Rohman yang di plintir tanganya oleh Arief. untung Arief sigap jadi hanya terluka gores di lenganya.

" Ayo kita keluar Zha " Arief menarik Zha kepelukanya dan membawanya keluar dari hotel.

" Sudah kamu aman bersamaku " Arief menenangkan Zha.

" Tapi Hp dan tasku Rif, ?" kata Zha.

" Nanti petugas hotel yang mengambil dan mengantar ke rumah mu " kata Arief.

Arief langsung membawa Zha pulang ke rumahnya. Arief rencana mau melaporkan Rohman ke polisi, tapi di larang oleh Zha, karena takut nanti kakaknya syok, kalau sampai tahu karena dia sedang hamil tujuh bulan.

Sesampainya di rumah

" Zha aku antar masuk ya ?" tanya Arief.

" Jangan Rif, nanti orang tuaku salah paham aku jiga belum siap kalau harus nikah sekarang" jawab Zha.

Arief yang masih babak belur hanya bisa mengalah. dia tahu maksud Zha, ahirnya arief pamit undur diri. tapi sebelum undur diri.

[ Mit, Zha sudah di rumah, tolong temani dia, takutnya dia masih syok ] pesan Arief pada Mita.

[ Emang apa yang terjadi ?] tanya Mita.

[ Ceritanya panjang, yang penting kamu ke rumah dia sekarang ] tekan Arief.

[ Okey ]

Sesampai di rumah, kedua orang tuanya dan kakaknya duduk di ruang tamu.

" Dari mana kamu Zha, anak gadis pulang jam segini, apa pantas di lihat ?" Tanya Didik kasar pada anaknya.

" Yah, " Zha tidahmeneruskan omonganya karena tidak bisa menahan tangisnya.

Plak...

plak..

plak..

plak..

Rahma kakaknya langsung menampar Zha tanpa henti.

" Sejak kapan kamu jadi cewek gatel Zha ? " tanya Rahma.

" Maksud kakak ?" Zha bingung.

" Kenapa kau goda bang Rohman, apa tidak ada laki - laki lain Zha ?" Tanya Rahma masih dengan nada tinggi.

" Kak aku tidak. . " omongan Zha terputus.

" Tidak usah mengelak Zha, ini buktinya, kau dan bang Rohman jalan di hotel, dan berpelukan di lift, apa kamu masih mau mengelak, apa kamu sudah tidak punya otak lagi Zha ?" tegas Rahma sambil menunjukan foto..

Mita dan Adi yang baru datang tidak bisa berbuat banyak, mereka hanya jadi penonton di depan pintu, sedang hari sudah mulai gelap.

" Kakak percaya sama Zha, Zha hanya korban " Zha meyakinkan kakaknya. " Ayah, ibu percaya kan sama Zha " Zha cari pembelaan, tapi pandangan mereka benci dengan Zha.

" Ayah dan ibu juga kecewa denganmu Zha ?" terang Rima.

Au sakit, ayah Ibu perutku kram, ayah ibu. . ! " tiba - tiba perut Rahma kram

" Nak Rahma, sabar ya? " Ayah carikan mobil.

Didik mencarikan mobil, sedangkan Rima menjaga Rahma, saat Zha akan membantunya selalu di tolak.

Setelah mobil datang, Didik dan juga Adi ikut membantu Rahma, saat Zha akan ikut, di larang orang tuanya, ahirnya Zha naik motor dengan Adi. yang menjaga di mobil Rima dan Mita.

Sesampainya di rumah sakit Rima menghubungi Rohman. dan Mita meng hubungi Arief tanpa sepengetahuan Zha.

Zha hanya bisa menangis di pojok rumah sakit.

Arief yang baru datang Di rumahnya,

" Arief kenapa wajahmu babak belur gitu ? kamu tawuran lagi ya ?" tanya Dahlia yang menunggu anak bungsunya makan di meja makan bersama.

" Ini soal harga diri mam, bukan tawuran" Arief spontan membentak.

" Ya sudah sini makan dulu, nanti jelasinya " kata Leon lembut.

Baru saja Arief akan duduk, di kagetkan dengan bunyi gawainya ternyata Mita vc, Arief pergi dari meja makan dan mengangkatnya.

[ " Hallo ngapa nenek lampir " ] jawab Arief saat mengangkat vc dengan Mitha.

[ " Hallo, tidak usah sebut aku nenek lampir, ini kondisinya gawat Rif "] kata Mita di sebrang sana.

[ " Zha ada masalah hanya kamu yang bisa menolongnya, karena kau saksi kunci, Zha di benci dengan keluarganya, barusan dia di tampari kakaknya "] cerita Mita

[ " Terus kamu sekarang di mana ?"] tanya Arief.

[" Di rumah sakit, kakaknya Zha pendarahan "] jelas Mita.

Tut ! Arief langsung mematikan sepihak.

Zha di pojok rumah sakit, di temani Adi, Adi menenangkan Zha, namun tidak bisa tenang, Adi izin untuk telepon Arief pun tidak boleh. Dokter yang memeriksa Rahma telah keluar, anggota keluarga mendekatinya, Zha juga ingin mendekat, sedangkan Rohman belum juga datang.

" Bagai mana keadaan anak saya dok ?" tanya Rima pada dokter yang baru keluar dari ruangan Rahma.

" Keadaanya tidak papa, yang penting jangan banyak pikiran ya ? karena pasien kandunganya lemah " penjelasan dokter.

Alhamdulilah. jawab semuanya spontan.

Episodes
1 EMPAT BELAS MALAM SAJA
2 DEPRESI
3 SAH
4 PERTEMUAN PERTAMA
5 TRAUMA
6 BUCIN
7 KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8 PELECEHAN
9 SAKSI KUNCI
10 BERTEMU TEMAN LAMA
11 PREMATUR
12 PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13 SALAH PAHAM
14 PROTES AKU BAYAR
15 ROHMAN JADI GEMBEL
16 GODAAN - GODAAN
17 PULANG
18 CEMBURU
19 JADI YANG KEDUA
20 KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21 CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22 BERTEMU CALON MERTUA
23 BUKAN ORANG BIASA
24 RENCANA
25 AKAL BULUS.
26 PESTA
27 MALL
28 PESTA
29 JANGAN LAKUKAN ITU ?
30 MIMPI
31 FIRASAT
32 MANDI BERSAMA
33 ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34 MAU DI PELUK
35 ZHA KE RUMAH ARIEF
36 MAU MATRE SEHARI SAJA
37 SELURUH ASET
38 ARIEF VS ANGGA
39 KEPOLOSAN ZHA
40 KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41 LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42 HUBUNGAN BATIN
43 SATU KAMAR
44 ZHA HAMIL
45 AKU IKUT
46 JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47 AKU RINDU
48 MIMPI BURUK
49 SUAMIKU TAMPAN
50 Dansa
51 Ulang tahun Zha
52 Pengganti Arief
53 Adi dan Zha
54 KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55 Kapan punya cucu
56 Aku cinta kamu kak Leon
57 ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58 Mafia terkenal sadis
59 SOSIALITA
60 Aku masih perawan
61 Jangan jadi perempuan murahan.
62 Pengakuan cinta Zha
63 Pengadilan agama
64 Tawaran Leon
65 INVESTOR
66 ZHA PAMIT
67 BROWNIS TANPA SUSU
68 ALIEN KOTA
69 Cinta
70 Sate kerang sawah
71 HAK AKU
72 Jangan pernah tinggalkan aku
73 PERGULATAN
74 JALAN SEPERTI BEBEK
75 Mita ketakutan
76 PELAKOR
77 Pebinor 1
78 Pebinor 2
79 KAULAH TULANG RUSUKU
80 PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81 ZHA DI BULLY
82 Janda bolong
83 Ketegaran Zha
84 Kau otaknya dan aku mesinya
85 Hanya lelah
86 Kau semangat hidupku
87 Aku lelah
88 Talak untuk Zha
89 Bidadarinya Arief
90 JADI ISTRI SULTAN.
91 MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92 AKU HARAM UNTUKMU
93 Bulan madu lagi
94 Ke pasar
95 Aku Hamil
96 ROTI DAN SUSU
97 DUA GARIS BIRU
98 Aku bersyukur
99 Tes
100 SERATUS JUTA
101 Saling percaya
102 Jangan rusak mentalnya
103 SANG PEWARIS
104 Obat penenang
105 Jangan tinggalkan aku
106 BUKAN SUPER HERO
107 Panjat pinang
108 Dia sepupuku
109 Es doger
110 NASI DAN SUSU
111 Kau begitu seksi
112 Kemewahan
113 Masa kecil Zha
114 Cengeng dari lahir
115 Perawatan dan masakan
116 Kontrakan
117 xxxxxx
118 Uang rokok
119 Mak lampir
120 Cinta Adi
121 Transaksi barang haram
122 JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123 Baju anaku semahal itu.
124 Saingan
125 Rencana tingkepan
126 Kumel
127 Persiapan Tingkepan
128 SKOP TANAH KUBURAN
129 Acara Tingkepan
130 Janji Adi
131 Hobi baru Leon.
132 Zha melahirkan
133 Donor darah
134 Saudara paling peduli
135 Pangeran Dubaipun ikut menangis
136 Akikah
137 Malam pertama
138 Arkana dan Aksara
139 Anak kecil beranak kecil
140 Lebih menggoda
141 Gara - gara Asi
142 Perawatan
143 Pompa ASI
144 Kau miliku sayang.
145 Penjara dua puluh lima tahun
146 Aku bukan pelacur
147 Senyumnya
148 KESETIAAN
149 Baby twin
150 Gombalan Leon
151 Jaga anaku buat istriku
152 Tedak siten
153 Petaka
154 Leon kecelakaan
155 Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156 Pria lumpuh
157 Putra Leonardo
158 Menggugurkan kandungan
159 Bermain cantik
160 Akting Angga dan Butet
161 Misteri apa ?
162 Penghianat
163 Putra seorang mafia
164 Wanita belum jadi.
165 Istriku lebih pintar
166 istriku lebih pintar
167 Dua anak jenius, berbeda skil
168 Kucing hutan.
169 Teka, teki hidup.
170 Aku ingin pulang saja
171 Terungkapnya semua
172 Pemalsuan aset
173 Nenek misterius
174 Cahaya Leonardo
175 Daddy
176 Sebatas pelukan.
177 2 episod terahir
178 Leon pria yang paling bahagia episode terahir
Episodes

Updated 178 Episodes

1
EMPAT BELAS MALAM SAJA
2
DEPRESI
3
SAH
4
PERTEMUAN PERTAMA
5
TRAUMA
6
BUCIN
7
KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8
PELECEHAN
9
SAKSI KUNCI
10
BERTEMU TEMAN LAMA
11
PREMATUR
12
PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13
SALAH PAHAM
14
PROTES AKU BAYAR
15
ROHMAN JADI GEMBEL
16
GODAAN - GODAAN
17
PULANG
18
CEMBURU
19
JADI YANG KEDUA
20
KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21
CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22
BERTEMU CALON MERTUA
23
BUKAN ORANG BIASA
24
RENCANA
25
AKAL BULUS.
26
PESTA
27
MALL
28
PESTA
29
JANGAN LAKUKAN ITU ?
30
MIMPI
31
FIRASAT
32
MANDI BERSAMA
33
ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34
MAU DI PELUK
35
ZHA KE RUMAH ARIEF
36
MAU MATRE SEHARI SAJA
37
SELURUH ASET
38
ARIEF VS ANGGA
39
KEPOLOSAN ZHA
40
KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41
LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42
HUBUNGAN BATIN
43
SATU KAMAR
44
ZHA HAMIL
45
AKU IKUT
46
JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47
AKU RINDU
48
MIMPI BURUK
49
SUAMIKU TAMPAN
50
Dansa
51
Ulang tahun Zha
52
Pengganti Arief
53
Adi dan Zha
54
KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55
Kapan punya cucu
56
Aku cinta kamu kak Leon
57
ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58
Mafia terkenal sadis
59
SOSIALITA
60
Aku masih perawan
61
Jangan jadi perempuan murahan.
62
Pengakuan cinta Zha
63
Pengadilan agama
64
Tawaran Leon
65
INVESTOR
66
ZHA PAMIT
67
BROWNIS TANPA SUSU
68
ALIEN KOTA
69
Cinta
70
Sate kerang sawah
71
HAK AKU
72
Jangan pernah tinggalkan aku
73
PERGULATAN
74
JALAN SEPERTI BEBEK
75
Mita ketakutan
76
PELAKOR
77
Pebinor 1
78
Pebinor 2
79
KAULAH TULANG RUSUKU
80
PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81
ZHA DI BULLY
82
Janda bolong
83
Ketegaran Zha
84
Kau otaknya dan aku mesinya
85
Hanya lelah
86
Kau semangat hidupku
87
Aku lelah
88
Talak untuk Zha
89
Bidadarinya Arief
90
JADI ISTRI SULTAN.
91
MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92
AKU HARAM UNTUKMU
93
Bulan madu lagi
94
Ke pasar
95
Aku Hamil
96
ROTI DAN SUSU
97
DUA GARIS BIRU
98
Aku bersyukur
99
Tes
100
SERATUS JUTA
101
Saling percaya
102
Jangan rusak mentalnya
103
SANG PEWARIS
104
Obat penenang
105
Jangan tinggalkan aku
106
BUKAN SUPER HERO
107
Panjat pinang
108
Dia sepupuku
109
Es doger
110
NASI DAN SUSU
111
Kau begitu seksi
112
Kemewahan
113
Masa kecil Zha
114
Cengeng dari lahir
115
Perawatan dan masakan
116
Kontrakan
117
xxxxxx
118
Uang rokok
119
Mak lampir
120
Cinta Adi
121
Transaksi barang haram
122
JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123
Baju anaku semahal itu.
124
Saingan
125
Rencana tingkepan
126
Kumel
127
Persiapan Tingkepan
128
SKOP TANAH KUBURAN
129
Acara Tingkepan
130
Janji Adi
131
Hobi baru Leon.
132
Zha melahirkan
133
Donor darah
134
Saudara paling peduli
135
Pangeran Dubaipun ikut menangis
136
Akikah
137
Malam pertama
138
Arkana dan Aksara
139
Anak kecil beranak kecil
140
Lebih menggoda
141
Gara - gara Asi
142
Perawatan
143
Pompa ASI
144
Kau miliku sayang.
145
Penjara dua puluh lima tahun
146
Aku bukan pelacur
147
Senyumnya
148
KESETIAAN
149
Baby twin
150
Gombalan Leon
151
Jaga anaku buat istriku
152
Tedak siten
153
Petaka
154
Leon kecelakaan
155
Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156
Pria lumpuh
157
Putra Leonardo
158
Menggugurkan kandungan
159
Bermain cantik
160
Akting Angga dan Butet
161
Misteri apa ?
162
Penghianat
163
Putra seorang mafia
164
Wanita belum jadi.
165
Istriku lebih pintar
166
istriku lebih pintar
167
Dua anak jenius, berbeda skil
168
Kucing hutan.
169
Teka, teki hidup.
170
Aku ingin pulang saja
171
Terungkapnya semua
172
Pemalsuan aset
173
Nenek misterius
174
Cahaya Leonardo
175
Daddy
176
Sebatas pelukan.
177
2 episod terahir
178
Leon pria yang paling bahagia episode terahir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!