TRAUMA

Trauma

...****************...

"Tapi tidak usah nunjuk-nunjuk juga ngapa" kata Zha sebel karena di tunjuk Arief " dan satu lagi, namaku Zha, bukan woy ".

"Okey Zha, namaku Arief, ayok buruan" kata Arief mengenalkan diri.

"Kalau aku Mita" kata mita dengan centilnya.

"Siapa juga yang tanya namamu? "kata Arief, membuat Mita pengen marah.

Saat Zha mau masuk duduk di belakang menemani Mita. Tidak di perbolehkan oleh Arief.

"Woy Zha emang aku sopir kalian, semua duduk belakang ?" teriak Arief.

"Salah lagi salah lagi " jawab mita sebel.

Berawal dari pertemuan tidak sengaja itu, membuat Arief, jatuh cinta pada pandangan pertama, Arief jadi sering curi curi waktu untuk mengawasi Zha dari jauh. Arief pun cari tau tentang Zha pada sahabatnya Mita, membuat Mita salah paham karena sering di ajak ketemuan sama Arief. Mita jatuh hati dengan Arief. hingga menanyakan kriteria lelaki seperti apa yang di inginkan Zha.

"Nih ya gue jawab, Zha itu trauma sama laki - laki kaya, karena kakaknya di nikahi laki - laki kaya cuman di jadikan pembantu doang, dan satu lagi Zha itu orangnya cuek dan tertutup, banyak cowok suka sama dia, cuman dia tidak peduli" cerita Mita.

"Terus apa lagi, ?" tanya Arief seperti wartawan.

"Dia anaknya orang sederhana, ibunya tukang buruh cuci dan ayahnya pekerja pabrik, terus ngomong - ngomong, kamu ngajak aku ngedet tiap hari, yang kamu bahas cuma Zha mulu?" tanya Mita.

"Gila lo Rif, jadi ngorbanin gue..!" umpat Mita.

"Sorry, tapi elo yang bisa bantu gue" kata Arief.

"Okey elo bisa deketin dia tapi jangan sakiti dia, karna dia sahabat gue" kata Mita sambil berjalan.

Sedangkan setau Zha Mita dan Arief saling cinta, karena Mita sering cerita tentang Arief, dan Arief sering mengajak ngedet Mita.

Mitapun kecewa dengan tingkah Arief.

...****************...

Sedanglan di kediaman Angga reksa, sedang melakukan ritual makan malamnya, Arief yang baru datang langsung ikut gabung.

" Dari mana saja jam segani baru pulang ?" tanya Leon pada adiknya.

" Biasa kak, membuat misi agar tidak gagal lagi" kata Aroef dengan cuek.

Leon hanya geleng kepala, sudah tahu maksud adiknya. " Kuliah saja belum kelar pacaran mulu ".

" Ya lulus kuliah langsung nikah lah kak, biar ada yang menyemangati tiap pagi, dan aku tidak sia - sia cari uang , karena ada yang di cariin tidak seperti kak Leon yang di incar cewek matre" Kata Arief sama Leon.

" Dasar bocah tengil " Umpat Leon sambil msuk kamar setelah menyelesaikan makanya.

Arief segera menyusul kakak nya,

" Kak besok Arief beliin moror ya ?" permintaan Arief pada Leon.

"Terus mobil sport kamu, kamu mau buat apa ?" tanya Leon.

" Arief capek kak di kejar - kejar cewek, jadi gantian Arief lah yang ngejar cewek " kata Arief membuat Leon tertawa.

" Ya sudah besok pergi dieler ?" kata Leon yang tidak pernah menolak keinginan adiknya.

" Jangan yang baru kak ?" kata Arief sambil menggoyangkan tanganya.

" ya sudah besok pak joko boar suruh cari di tukang rongsokan " canda Leon.

"Tidak begitu juga kak. . ! " teriakArief.

" Ya terserah kamu besok ke sorum seken, biar bisa milih sendiri " kata Leon.

" Okey. . .! " sambil mengacungkan jempolnya.

" Jangan bilang lagi kalau kak Leon cari uang tidak ada yang di cariin, ya kamu itulah yang kak Leon cariin " kata Leon.

Leon akan keluar dan tiba - tiba ingat sesuatu " oh ya Rif, jangan sampai kak Leon dengar kamu tidak masuk, dan tidak mengikuti mata pelajaran dan satu lagi jangan tawuran" kata Leon tegas, lalu menyusul orang tuanya di depan televisi.

" Mintak apa tadi adikmu Leon ?" tanya Dahlia.

" Mintak motor seken " Kata Leon.

" Tumben, lagi kesambet kali ? " kata Dahlia.

Leon hanya mengangkat pundaknya.

Memang Arief, lebih berani memintak pada kakaknya ketimbang orang tuanya. kalau orang tuanya lebih banyak mengintrogasi. sedangkan Leon, tidak ada penolakan.

Paginya saat akan berangkat kuliah.

" Kak aka mintak uang cas ?" kata Arief sambil menengadahkan tanganya. Leon segera mbuka dompetnya dan memberi uang tiga ratus ribu.

" Yang kecil kak " protes Arif.

" Kamu itu aneh -aneh Rif, ATM toap bulan sudah di isi, kartu kredit sudah pegang masih saja aneh - aneh, secantik apa sih cewek yang kau incar" kata Angga.

" Tidak cantik sih tapi bosa di bilang manis seperti gula " Kata Arief.

" Ya kan itu bisa di belikan rokok rif biar receh " Kata Leon lembut.

" Ya sudah Arief berabgkat kuliah dulu takut telat " teriak Arief sambil berlari dan mengunyah roti.

" Kamu itu Leon terlalu memanjakan adik kamu, kapan dia akan mandiri," tanya Angga.

" Ya selama Leon bisa pa, sebentar lagi diakan akan ke Swish " jawab Leon.

" Ya sudah terserah kalian saja " Kata Angga sambil beranjak ke kantor.

Sesampainya di kampus, semua mata tercengang, Arief yang selalu tampil cool dengan gaya mobil sportnya, sekarang semua memandang Arief turun dari angkot.

" Sejak kapan kamu sakit bro,?" tanya temanya sambil memegang kening Arief.

" Bukan urusanmu, !" Jawab Arief.

" jangan bilang orang tuamu bangkrut ?" kata temanyalagi.

Tapi Arief berlalu prgi langsung masuk kelas, banyak anak wanita menggunjingkanya.

" ganteng sih ganteng, tapi kalau sudah kere mana ada yang mau ?" desus para cewek.

'Dasar cewek matre,' pikir Arief.

Setelah jam selesai mata pelajaran Arief langsung menuju sekolahan Zha memakai angkot, Zha yang menunggu angkotnya langsung segera masuk bersama Mita, Zha yang tidak sengaja duduk di dekat Arief, Arief yang sadar segera kemudian menggoda Zha.

" Baru pulang neng" Zha yang fokus melihat jalan tersentak kaget dengan pertanyaan Arief, Zha menengok ke belakang, di sambut senyumam Arief.

" Hai gelok ngapain kamu di sini ?" tanya Mita pada Arief.

Arief tidak menjawab, malah matanya terlihat merah,

" Hueks " Arief muntah di jaketnya Zha, Zha langsung melepasnya dan menutupu mulut Ariet supaya muntah di jaketnya jangan sampai mengotori angkot, apa lagi membuat tidak nyaman yang lain.

" Turun sini saja pak " pinta Zha pada tukang angkot dan langsung di tepikan di depan warung.

Zha yang masih setia menutupi wajah Arief dan menundukan wajah Arief agar bisa di peluknya dengan jaketnya agar sesama pengguna angkot tidak jijik, Mita mengikuti Zha dan juga Arief, setelah turun arief lega, tapi terkulai lemas.

Zha segera mendudukan Arief di bangku warung makan. dan segera memesan es teh pada pelayan.

" Hai Gellok, kalau tidak pernah naik angkot jangan naik angkot, nyusahin tahu " kata Mita.

" Khan aku tidak nyusahin kamu " kata Arief.

" Tapi Zha teman aku, paham ?" tanya Mita.

" Tapi calon pacar aku " kata Arief pada Mita setengah berbisik.

" Masih calon, belum tentu mau " ketus Mita.

" Jangan berantem terus, nanti tidak jadi, jadi pacar loh " kata Zha, membuat mata Mita sama Arief, sama - sama melotot.

Episodes
1 EMPAT BELAS MALAM SAJA
2 DEPRESI
3 SAH
4 PERTEMUAN PERTAMA
5 TRAUMA
6 BUCIN
7 KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8 PELECEHAN
9 SAKSI KUNCI
10 BERTEMU TEMAN LAMA
11 PREMATUR
12 PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13 SALAH PAHAM
14 PROTES AKU BAYAR
15 ROHMAN JADI GEMBEL
16 GODAAN - GODAAN
17 PULANG
18 CEMBURU
19 JADI YANG KEDUA
20 KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21 CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22 BERTEMU CALON MERTUA
23 BUKAN ORANG BIASA
24 RENCANA
25 AKAL BULUS.
26 PESTA
27 MALL
28 PESTA
29 JANGAN LAKUKAN ITU ?
30 MIMPI
31 FIRASAT
32 MANDI BERSAMA
33 ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34 MAU DI PELUK
35 ZHA KE RUMAH ARIEF
36 MAU MATRE SEHARI SAJA
37 SELURUH ASET
38 ARIEF VS ANGGA
39 KEPOLOSAN ZHA
40 KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41 LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42 HUBUNGAN BATIN
43 SATU KAMAR
44 ZHA HAMIL
45 AKU IKUT
46 JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47 AKU RINDU
48 MIMPI BURUK
49 SUAMIKU TAMPAN
50 Dansa
51 Ulang tahun Zha
52 Pengganti Arief
53 Adi dan Zha
54 KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55 Kapan punya cucu
56 Aku cinta kamu kak Leon
57 ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58 Mafia terkenal sadis
59 SOSIALITA
60 Aku masih perawan
61 Jangan jadi perempuan murahan.
62 Pengakuan cinta Zha
63 Pengadilan agama
64 Tawaran Leon
65 INVESTOR
66 ZHA PAMIT
67 BROWNIS TANPA SUSU
68 ALIEN KOTA
69 Cinta
70 Sate kerang sawah
71 HAK AKU
72 Jangan pernah tinggalkan aku
73 PERGULATAN
74 JALAN SEPERTI BEBEK
75 Mita ketakutan
76 PELAKOR
77 Pebinor 1
78 Pebinor 2
79 KAULAH TULANG RUSUKU
80 PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81 ZHA DI BULLY
82 Janda bolong
83 Ketegaran Zha
84 Kau otaknya dan aku mesinya
85 Hanya lelah
86 Kau semangat hidupku
87 Aku lelah
88 Talak untuk Zha
89 Bidadarinya Arief
90 JADI ISTRI SULTAN.
91 MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92 AKU HARAM UNTUKMU
93 Bulan madu lagi
94 Ke pasar
95 Aku Hamil
96 ROTI DAN SUSU
97 DUA GARIS BIRU
98 Aku bersyukur
99 Tes
100 SERATUS JUTA
101 Saling percaya
102 Jangan rusak mentalnya
103 SANG PEWARIS
104 Obat penenang
105 Jangan tinggalkan aku
106 BUKAN SUPER HERO
107 Panjat pinang
108 Dia sepupuku
109 Es doger
110 NASI DAN SUSU
111 Kau begitu seksi
112 Kemewahan
113 Masa kecil Zha
114 Cengeng dari lahir
115 Perawatan dan masakan
116 Kontrakan
117 xxxxxx
118 Uang rokok
119 Mak lampir
120 Cinta Adi
121 Transaksi barang haram
122 JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123 Baju anaku semahal itu.
124 Saingan
125 Rencana tingkepan
126 Kumel
127 Persiapan Tingkepan
128 SKOP TANAH KUBURAN
129 Acara Tingkepan
130 Janji Adi
131 Hobi baru Leon.
132 Zha melahirkan
133 Donor darah
134 Saudara paling peduli
135 Pangeran Dubaipun ikut menangis
136 Akikah
137 Malam pertama
138 Arkana dan Aksara
139 Anak kecil beranak kecil
140 Lebih menggoda
141 Gara - gara Asi
142 Perawatan
143 Pompa ASI
144 Kau miliku sayang.
145 Penjara dua puluh lima tahun
146 Aku bukan pelacur
147 Senyumnya
148 KESETIAAN
149 Baby twin
150 Gombalan Leon
151 Jaga anaku buat istriku
152 Tedak siten
153 Petaka
154 Leon kecelakaan
155 Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156 Pria lumpuh
157 Putra Leonardo
158 Menggugurkan kandungan
159 Bermain cantik
160 Akting Angga dan Butet
161 Misteri apa ?
162 Penghianat
163 Putra seorang mafia
164 Wanita belum jadi.
165 Istriku lebih pintar
166 istriku lebih pintar
167 Dua anak jenius, berbeda skil
168 Kucing hutan.
169 Teka, teki hidup.
170 Aku ingin pulang saja
171 Terungkapnya semua
172 Pemalsuan aset
173 Nenek misterius
174 Cahaya Leonardo
175 Daddy
176 Sebatas pelukan.
177 2 episod terahir
178 Leon pria yang paling bahagia episode terahir
Episodes

Updated 178 Episodes

1
EMPAT BELAS MALAM SAJA
2
DEPRESI
3
SAH
4
PERTEMUAN PERTAMA
5
TRAUMA
6
BUCIN
7
KALAU TIDAK PULANG CEPAT,,,! TAK CARIIN MENANTU.
8
PELECEHAN
9
SAKSI KUNCI
10
BERTEMU TEMAN LAMA
11
PREMATUR
12
PENYESALAN LEON ANGGA REKSA
13
SALAH PAHAM
14
PROTES AKU BAYAR
15
ROHMAN JADI GEMBEL
16
GODAAN - GODAAN
17
PULANG
18
CEMBURU
19
JADI YANG KEDUA
20
KAU HANYA MILIKU. . . MILIKU. .!!
21
CINTA TIDAK MEMANDANG SEGALANYA
22
BERTEMU CALON MERTUA
23
BUKAN ORANG BIASA
24
RENCANA
25
AKAL BULUS.
26
PESTA
27
MALL
28
PESTA
29
JANGAN LAKUKAN ITU ?
30
MIMPI
31
FIRASAT
32
MANDI BERSAMA
33
ES BATU DAN CAPTAIN TSUBASA
34
MAU DI PELUK
35
ZHA KE RUMAH ARIEF
36
MAU MATRE SEHARI SAJA
37
SELURUH ASET
38
ARIEF VS ANGGA
39
KEPOLOSAN ZHA
40
KEBERANGKATAN ARIEF KEPILUAN ZHA
41
LEBAY KU TIDAK MERUGIKANMU
42
HUBUNGAN BATIN
43
SATU KAMAR
44
ZHA HAMIL
45
AKU IKUT
46
JANGAN INGATKAN KU, KU MASIH SAYANG
47
AKU RINDU
48
MIMPI BURUK
49
SUAMIKU TAMPAN
50
Dansa
51
Ulang tahun Zha
52
Pengganti Arief
53
Adi dan Zha
54
KALAU ADA MASALAH JANGAN KABUR
55
Kapan punya cucu
56
Aku cinta kamu kak Leon
57
ISTRI KECILMU HANYA KEKASIH ADIKMU
58
Mafia terkenal sadis
59
SOSIALITA
60
Aku masih perawan
61
Jangan jadi perempuan murahan.
62
Pengakuan cinta Zha
63
Pengadilan agama
64
Tawaran Leon
65
INVESTOR
66
ZHA PAMIT
67
BROWNIS TANPA SUSU
68
ALIEN KOTA
69
Cinta
70
Sate kerang sawah
71
HAK AKU
72
Jangan pernah tinggalkan aku
73
PERGULATAN
74
JALAN SEPERTI BEBEK
75
Mita ketakutan
76
PELAKOR
77
Pebinor 1
78
Pebinor 2
79
KAULAH TULANG RUSUKU
80
PERBEDAAN LEON ANGGA REKSA DENGAN LEONARDO
81
ZHA DI BULLY
82
Janda bolong
83
Ketegaran Zha
84
Kau otaknya dan aku mesinya
85
Hanya lelah
86
Kau semangat hidupku
87
Aku lelah
88
Talak untuk Zha
89
Bidadarinya Arief
90
JADI ISTRI SULTAN.
91
MEMBATALKAN IKRAR TALAK
92
AKU HARAM UNTUKMU
93
Bulan madu lagi
94
Ke pasar
95
Aku Hamil
96
ROTI DAN SUSU
97
DUA GARIS BIRU
98
Aku bersyukur
99
Tes
100
SERATUS JUTA
101
Saling percaya
102
Jangan rusak mentalnya
103
SANG PEWARIS
104
Obat penenang
105
Jangan tinggalkan aku
106
BUKAN SUPER HERO
107
Panjat pinang
108
Dia sepupuku
109
Es doger
110
NASI DAN SUSU
111
Kau begitu seksi
112
Kemewahan
113
Masa kecil Zha
114
Cengeng dari lahir
115
Perawatan dan masakan
116
Kontrakan
117
xxxxxx
118
Uang rokok
119
Mak lampir
120
Cinta Adi
121
Transaksi barang haram
122
JANGAN MENGUJI KESETIAANKU
123
Baju anaku semahal itu.
124
Saingan
125
Rencana tingkepan
126
Kumel
127
Persiapan Tingkepan
128
SKOP TANAH KUBURAN
129
Acara Tingkepan
130
Janji Adi
131
Hobi baru Leon.
132
Zha melahirkan
133
Donor darah
134
Saudara paling peduli
135
Pangeran Dubaipun ikut menangis
136
Akikah
137
Malam pertama
138
Arkana dan Aksara
139
Anak kecil beranak kecil
140
Lebih menggoda
141
Gara - gara Asi
142
Perawatan
143
Pompa ASI
144
Kau miliku sayang.
145
Penjara dua puluh lima tahun
146
Aku bukan pelacur
147
Senyumnya
148
KESETIAAN
149
Baby twin
150
Gombalan Leon
151
Jaga anaku buat istriku
152
Tedak siten
153
Petaka
154
Leon kecelakaan
155
Promo novel, cuplikan dari MAFIA CANTIK MENCINTAI GUS
156
Pria lumpuh
157
Putra Leonardo
158
Menggugurkan kandungan
159
Bermain cantik
160
Akting Angga dan Butet
161
Misteri apa ?
162
Penghianat
163
Putra seorang mafia
164
Wanita belum jadi.
165
Istriku lebih pintar
166
istriku lebih pintar
167
Dua anak jenius, berbeda skil
168
Kucing hutan.
169
Teka, teki hidup.
170
Aku ingin pulang saja
171
Terungkapnya semua
172
Pemalsuan aset
173
Nenek misterius
174
Cahaya Leonardo
175
Daddy
176
Sebatas pelukan.
177
2 episod terahir
178
Leon pria yang paling bahagia episode terahir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!