BABAK ELIMINASI 1 bagian II

"Toru, Sena, Khiri, Shoka, ada orang yang mengawasi Kita. Dan Dia sengaja menunjukkan hawa keberadaannya" Lirih Tsuha dan sudah berancang untuk masuk kedalam semak semak yang tinggi itu.

"Mau dikejar?" Shoka bertanya.

"Tentu, Alex Kau ikuti Kami dari belakang. Dan lindungi kami. Aku akan di depan. Apapun yang terjadi, jangan berpencar. Ayo! Drap!!" Tsuha maju berlari masuk didalam semak itu dan diikuti yang lain.

...***...

Mereka mulai mengejar sosok yang mereka kira sebagai penguji.

Sosok itu mendengar suara kaki yang berlari kearahnya.

"Berapa orang? Dua? Tiga? Tidak! Ini lebih. Drap!!!" Sosok itu bersuara pria dan Ia menggunakan cadar hijau tua dengan jubah yang menutup tubuh serta kepalanya.

Sosok itu berlari dan melompat keatas dahan kayu yang besar.

Mata sosok itu berwarna hijau zamrud dengan dan ia memiliki eyeliner yang panjang.

Enam siswa itu berhenti tepat dibawah sosok itu.

Sosok itu menyembunyikan auranya.

"Disana..... Aku menemukanmu...." Batin Pria itu yang melihat Arthur dibawahnya.

"Tak kusangka, Ada bangsaku juga denganmu. Apa Kau ikut event ini? Kalau begitu.... Kita akan bertemu lagi" Pria itu bertanya dalam batin.

Disisi lain, Arthur mencoba untuk menenangkankan konsentrasinya untuk mencari sosok yang mereka pikir sebagai penguji itu.

"ZZZT!!!" Arthur merasakan hawanya yang tipis.

Ia langsung melihat didahan itu.

Bersamaan itu, Pria diatas dahan itu sangat terkejut karena mata mereka saling pandang.

"TSUHA! Diatas!" Seru Arthur yang terkejut juga melihat mata hijau zamrud yang tak pernah Ia lihat dan langsung menunjuknya.

Semua melihat keatas dahan itu.

"CTASSSHZZ!!!! Wosh!" Pria itu langsung menghilang dengan cepat dan Ia hanya menyisahkan Angin yang kecang.

"Kabur! Dia Kabur! Apa harus Kita kejar?!" Mereka menunggu jawaban Tsuha.

"Jangan dikejar! Dia bukan penguji!" Jawab Arthur.

Arthur menyadari siapa sosok itu.

"Apa?!" Mereka bertanya bersamaan.

"Bagaimana Kau bisa tau?" Tsuha bertanya.

"Dia tadi elf hijau. Apa disini rumahnya? Kita harus cepat kembali dirute" Jawab dan tanya Arthur.

"Elf hijau? Kau gila. Elf hijau itu, sudah punah!" Jawab Tsuha dan Archie bersamaan.

"Eh?! Beneran! Matanya hijau. Nggak mungkinkan kalau Aku salah liat?" Tanya Arthur pada teman-temannya.

"Kau pasti salah liat karena lelah. Ayo kembali kerute agar cepat sampai" Ucap Khiri.

"Benar. Lagi pula dijaman sekarang kalau ada Elf itu pasti cosplayer" Sahut Shoka.

"Ugh.... Kalo ada elf betulan. Coba bayangin betapa cantiknya mereka. Telinganya yang runcing...."

"Berhenti menghalu dan cepatlah sadar sebelum Kau mati" Tsuha menghentikan Toru yang menghalu.

Mereka melanjutkan perjalanan.

Diperjalanan Arthur mengobrol dengan Archie.p

Archie juga melihat mata hijau itu.

"Mata hijau itu memang tanda elf hijau, dan sosok itu memiliki sihir khas elf hijau. Sihir Khasnya itu yang melesat dengan cepat. Mereka tak bisa teleport tapi dengan kecepatannya itu, Itu adalah sihir yang bisa mengimbangi sihir teleport" Jelas Archie.

"Aku sudah menduganya kalau Kau melihatnya juga. Tapi, kenapa Dia menunjukkan hawa keberadaannya kemudian kenapa saat kami dididekatnya, Dia menyamarkan hawa nya ?"

"Aku tidak tau. Kurasa, Dia ada hubungannya dengan Iblis yang menyerangmu waktu itu. Tetaplah berhati hati Arthur. Bisa saja, Elf itu berniat buruk padamu" Nasehat Archie.

"Iya, Aku berfikir dari tadi. Mungkin elf itu ada kaitannya dengan Iblis yang menyerangku. Tapi, kenapa Mereka mengincarku ? Apa mereka mengincarmu ?"

"Tidak mungkin. Aku tak pernah bertemu dengan Elf hijau. Mereka sudah lama pun... Ah, benar juga. Apa mereka ingin membalas dendam karena Ayahku ? Dan mereka mulai mengincarmu karena ada Aku didalam tubuhmu ?"

Archie mulai berteori.

"Bisa jadikan ? Kalau itu benar. Berarti, ikut event ini adalah rencana yang buruk" Batin Arthur dan memberi ekspresi serius.

Tsuha sempat melihat ekspresi Arthur itu.

Arthur menghela napas karena akan mengalami banyak kejadian setelah ini.

Tsuha dan yang lain mulai melihat gerbang *** dan mereka berjumpa beberapa perempuan dari ASJ Putri serta, ***.

*** adalah singkatan dari Akademi Sihir Shinrin.

Tsuha dan timnya mengisi daftar hadir terlebih dahulu dipintu gerbang yang dijaga oleh beberapa juri seleksi awal.

"Nama ?" Mereka bertanya pada Tsuha.

"Estelle Tsuha, Vederico Shoka, Nuzel Toru, Beztiv Sena, Chazen Khiri dan Kylezt Alex" Jawab Tsuha.

Kylezt adalah marga Nox dan Arthur diberi Izin untuk menuliskan marga itu di nama depan Arthur sebagai Alex.

"Kami, Dari ASJ" Lanjut Tsuha.

"Rata rata skor pertama Kalian adalah 95. Selamat, Kalian boleh melanjutkan dibabak berikutnya, untuk apel akan dimulai pukul 14.00. Untuk sekarang, Kalian istrirahat dulu. Ruang istirahat kalian ada digedung tiga" Mereka memberi enam nomor yang berurutan dan enam bet yang memiliki tanda ASJ.

"Terima kasih" Mereka berenam menunduk bersamaan dan langsung masuk ke area ***.

"Gilak..... Rata rata 95, gede banget...." Lirih Toru dan Shoka yang senang.

Mereka berdua, mendapatkan nilai 80 itu adalah sebuah keberuntungan.

"Ini pasti karena ada Tsuha dan Khiri.... Kalian berdua... memang keberuntungan untuk kami" Shoka mengalungkan lengannya dibahu Tsuha dan Khiri.

"Haha... Itu karena kerja sama kita semua untuk menuju kesini. Sekarang, Kita menuju Gedung tiga untuk Istirahat" Ucap Khiri sambil mengalungkan lengan kanannya kebahu kiri Shoka.

Arthur dibelakang mereka dan melihat keakraban mereka itu.

Tak mungkin Arthur tidak iri.

Dia, juga ingin merasakan pertemanan seperti itu.

Arthur mengenakan bet ASJ dilengan kirinya dan menempelkan nomor dada urutan ke sebelas.

"Bruk!" Dari belakang pungung Arthur dihantam oleh seseorang hingga Arthur jatuh.

"Ah,... Aku... kesandung... Pffft... maaf ya.." Dua perempuan berban lengan *** menertawakan Arthur yang jatuh.

Tsuha mendengar suara orang jatuh dibelakangnya, Ia langsung menoleh kebelakang.

Ternyata, Arthur yang jatuh.

Tsuha melihat tiga gadis yang tertawa setelah menjatuhkan Arthur.

Tsuha mengulurkan tangannya pada Arthur.

Arthur langsung berdiri.

"Dasar bodoh! Kenapa Kau malah jatuh?" Tsuha sengaja marah pada Arthur untuk memancing tiga gadis itu.

"Eh? Tadi... Mereka yang mendorongku" Jawab Arthur.

"Benarkah? Kau laki-laki. Kenapa kalah dengan gadis ?"

"PFFT...." Tiga gadis itu tertawa dan melirik Arthur.

Saat mereka melirik "BRUAKKKK!" Nao datang dan sengaja lari mundur menabrak mereka.

"Ah!!! Tidak!! Kakiku... keseleo..." Nao mendrama dan menjatuhi tiga gadis itu dibawahnya.

"Sialan!!! Nao untuk banyak!!" Teriak Toru yang iri diposisi itu.

Nao melihat mereka bertiga sengaja menjatuhkan Arthur.

"Uh!!! Apaan Sih! Bau keringet!! Nyebelin!!!" Tiga gadis itu mendorong Nao bersamaan hingga Nao tersungkur.

"Ah.... wajahku... sakit...." Nao berpura pura sakit padahal Ia kesenangan.

Tsuha diam ditempat dan langsung mundur menghindari Nao karena Ia memiliki firasat yang tidak enak.

"Anggep aja... gak kenal..." Lirih Tsuha sambil menarik dasi Arthur dan berlari menjauh i Nao.

"Eh Tsuha.... Gimana sama Nao....?" Arthur mengkhawatirkan Nao karena Ia mendengar Nao berkata sakit.

"Anggap aja gak kenal. Dia benar benar gila" Tsuha mengatakannya sambil melepas dasi Arthur.

"Tsuha!! Tolong Akuh... Ahahahaha..." Nao berlari sambil tertawa kearah Tsuha dan dikejar oleh enam gadis dibelakangnya.

"Sialan!!!" Tsuha sangat terkejut dan langsung membelalakan matanya.

"Grep!!" Nao memeluk pinggang ramping Tsuha dan menggerakkannya sampai Tsuha sendiri kesulitan berdiri.

"Sialan!! Dia tadi sengaja jatuh padaku! Menyingkir Kau dari sana!" Teriak gadis itu.

Tsuha yang tidak tau apa apa juga terjerat masalah karena Nao.

"Arthur, cepat cari catatan Alex disini. Siapa tau itu ada dan tersembunyi" Archie meminta bantuan Arthur.

Arthur mundur perlahan dan langsung berlari meninggalkan Tsuha.

"Hei!! Sialan!!! Kau temannya jugakan!!! Kejar Dia!! dan bawa Dia kepengawas!!!" Dua gadis lain mengejar Arthur.

"EEEEEEHHHH?! AKU GAK KENAL MEREKA !!!! DRAP! DRAP !!!" Arthur hanya mengulang ucapan Tsuha dan berlari.

"Cih!" Archie kesal karena Arthur dikejar oleh Dua gadis berbangsa Malaikat.

Terpopuler

Comments

hyunka

hyunka

Tsuha ke Nao :"Bukan temen gue sumpah"

2022-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PROLOG (Aosora Arthur)
2 Antara bodoh dan tolol
3 Dari pada buta warna, Dia itu buta arah
4 Aku selalu melihat gambarnya saja. Tapi, ini terlihat begitu hijau dan ramai
5 Walau Dia menolong Saya, Saya masih belum bisa berkata kalau Dia baik
6 Kemunculan sosok Titisan pertama
7 Lindungi Langit birumu sebelum Raja langit bangun
8 Teman kedua di ASJ
9 Kebencian Tsuha pada Iblis
10 Serangan
11 Apa Kau seorang Elf ?
12 Kau menang
13 PERSYARATAN EVENT
14 BABAK ELIMINASI 1 bagian I
15 BABAK ELIMINASI 1 bagian II
16 Bagaimana dengan pilihan ketiga ? Mari... mati bersama
17 Antara pembunuh dan penyelamat Siapa sebenarnya Iblis tanpa tanduk itu
18 BABAK ELIMINASI 2 bagian I
19 BABAK ELIMINASI 2 bagian 2
20 ARTHUR VS JUNA
21 MARSYAL
22 Kematian Aosora bagian 1
23 Kematian Aosora bagian 2
24 Harapan Arthur
25 Cerita Archie
26 Bolehkah Aku menghajarmu
27 Tidak lebih dari seorang Pelayan istana
28 PERSIDANGAN 1
29 PERSIDANGAN 2
30 De Luce dan Ha Nashi
31 Keputusan Akhir
32 Luciel
33 Singkat cerita mengenai Archie dan Daeva
34 Guild Pemberantas Iblis
35 Liebe dan si Pangeran yang penurut
36 Dia adalah sosok penghancur
37 Serigala Sihir
38 Isi Bab 2 Novel Marsyal
39 Nao
40 Lebih dari Raja yang hebat
41 Isi Bab 3 Novel Marsyal
42 EPILOG Bab 1
43 PROLOG Bab 2 (FLASH BACK 1) De luce Arnold
44 Awal dari kekaguman Arnold
45 HINOKEN, MILIK AMBAREESH
46 Ambareesh dan Keinginannya
47 Hobi Ha Nashi = Ikut campur
48 Kekukuhan Arnold sebagai murid Ambareesh
49 Setahun yang lalu
50 FLASH BACK 1(De luce Arnold) - Selesai
51 KELAHIRAN PUTRA DE LUCE ARNOLD
52 Pelarian untuk menyelamatkan nyawa Archie
53 Kebenaran yang tersembunyi bagian 1
54 FLASH BACK 2 (Archie dan Alex)
55 Awal dari pertemanan Mereka
56 CITA CITA MEREKA
57 FLASH BACK 2 (Archie dan Alex) - selesai
58 MISI PERTAMA ARTHUR
59 MENYELIDIKI < KABUR
60 UPAH PERTAMANYA
61 APA KAU BISA MEMBUNUH TEMAN DEKATMU?
62 Aku, tak pantas untuk menjadi seorang teman bagi sosok sepertimu
63 SIAPA DIA?
64 Aku Siapa? Kau sendiri?
65 Kepribadian ganda atau Anak orang lain
66 Kebenaran yang tersembunyi bagian 2
67 Itu bukan berasal dari mana tapi, berasal dari batin yang kuat dan bersih
68 Kau akan Kehilangan Dia
69 Gagal menculik
70 Nao bagian 2
71 Teori Marsyal
72 Lomba lari
73 PRIA GILA
74 Nao bagian 3
75 EPILOG BAB 2 (Nao bagian 4 dan Janji Tsuki)
76 PROLOG BAB 3 Titisan
77 Sudut Pandang bagian 1
78 TAKDIR bagian 1
79 Razel bagian 1 [Shera]
80 AOSORA ARTHUR & TAKDIR bagian 2
81 Penyegelan
82 ANGGOTA GUILD PEMBERANTAS IBLIS
83 TSUHA bagian 1 [Sudut Pandang bagian 2]
84 TSUHA bagian 2 [Pikiran]
85 TSUHA bagian 3 [Flashback dan Kesan pertama]
86 TSUHA bagian 4 [Aosora Bram]
87 TSUHA bagian 5 [Kebiasaan Arthur]
88 TSUHA bagian 6
89 TSUHA bagian 7
90 TSUHA bagian 8 [Penculikan yang Salah]
91 TSUHA bagian 9
92 TSUHA Bagian 10
93 TSUHA bagian 11 [Hilangnya ingatan Arthur]
94 TSUHA Bagian 12
95 Awal dari Insiden Terbunuhnya Orang Tua Tsuha dan 80% Prajurit Shinrin bagian 1
96 Nao bagian 4 [Perubahan]
97 Nao bagian 5 [Hilang] dan Kedatangan Aosora
98 Enam tahun yang lalu [Guild Pemberantas Iblis bagian 2]
99 Enam tahun yang lalu [Arnold vs Gabriel]
100 Enam tahun yang lalu [Pemanggilan bala bantuan]
101 Enam Tahun yang Lalu [ARNOLD vs KANZA 1]
102 Enam Tahun yang Lalu [IBLIS ADALAH MUSUH]
103 TSUHA Bagian 13 [Kecemasan dan sosok menakutkan]
104 Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 3]
105 Enam Tahun yang Lalu [Marsyal bagian 2]
106 Enam Tahun yang Lalu [Iblis vs Elf siapa yang menang?]
107 Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 1]
108 Enam Tahun yang Lalu [Aosora bagian 1]
109 Enam Tahun yang Lalu [Masih di pertarungan]
110 Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 4]
111 Enam Tahun yang Lalu [Kontrak]
112 Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 2]
113 Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 3 - Selesai]
114 Enam Tahun Yang Lalu (Flashback - Usai)
115 Gagak Pencuri
116 Pengingat & Mimpi
117 Usaha
118 Duel
119 Azuma dan Anak Kucing
120 Kesalahpahaman kecil
121 Surat Untuk Baal
122 Kembali
123 Zack dan Siluman
124 Zack [Selesai]
125 Perjalanan ke Aosora [Persiapan]
126 Perjalanan ke Aosora [Perjalanan]
127 Perjalanan ke Aosora [Serangan]
128 Perjalanan ke Aosora [Penyelesaian]
129 Perjalanan ke Aosora [Posko Pemantauan]
130 Perjalanan ke Aosora [Selesai-Status]
131 Sarapan dan Surat
132 Keliling Aosora [Alasan memilih Tsuha dan Nao]
133 Luxe Dan Rencananya
134 Sudah Berjuang Semampunya
135 Hanya Untuk Balas Budi
136 Siapa Jati Diri Mereka
137 Makan Malam
138 Fakta Kematian Aosora
139 Aosora Alex
140 Panti Asuhan
141 Arthur dan Melia
142 Alam Bawah Sadar
143 Tsuha-gusar
144 Jawaban
145 Persiapan
146 Kebenaran Yang Terungkap
147 Hubungan dan Laporan
148 Peresmian dan Harapan
149 TITISAN
150 TAMAT
151 PENGUMUMAN UP
Episodes

Updated 151 Episodes

1
BAB 1 PROLOG (Aosora Arthur)
2
Antara bodoh dan tolol
3
Dari pada buta warna, Dia itu buta arah
4
Aku selalu melihat gambarnya saja. Tapi, ini terlihat begitu hijau dan ramai
5
Walau Dia menolong Saya, Saya masih belum bisa berkata kalau Dia baik
6
Kemunculan sosok Titisan pertama
7
Lindungi Langit birumu sebelum Raja langit bangun
8
Teman kedua di ASJ
9
Kebencian Tsuha pada Iblis
10
Serangan
11
Apa Kau seorang Elf ?
12
Kau menang
13
PERSYARATAN EVENT
14
BABAK ELIMINASI 1 bagian I
15
BABAK ELIMINASI 1 bagian II
16
Bagaimana dengan pilihan ketiga ? Mari... mati bersama
17
Antara pembunuh dan penyelamat Siapa sebenarnya Iblis tanpa tanduk itu
18
BABAK ELIMINASI 2 bagian I
19
BABAK ELIMINASI 2 bagian 2
20
ARTHUR VS JUNA
21
MARSYAL
22
Kematian Aosora bagian 1
23
Kematian Aosora bagian 2
24
Harapan Arthur
25
Cerita Archie
26
Bolehkah Aku menghajarmu
27
Tidak lebih dari seorang Pelayan istana
28
PERSIDANGAN 1
29
PERSIDANGAN 2
30
De Luce dan Ha Nashi
31
Keputusan Akhir
32
Luciel
33
Singkat cerita mengenai Archie dan Daeva
34
Guild Pemberantas Iblis
35
Liebe dan si Pangeran yang penurut
36
Dia adalah sosok penghancur
37
Serigala Sihir
38
Isi Bab 2 Novel Marsyal
39
Nao
40
Lebih dari Raja yang hebat
41
Isi Bab 3 Novel Marsyal
42
EPILOG Bab 1
43
PROLOG Bab 2 (FLASH BACK 1) De luce Arnold
44
Awal dari kekaguman Arnold
45
HINOKEN, MILIK AMBAREESH
46
Ambareesh dan Keinginannya
47
Hobi Ha Nashi = Ikut campur
48
Kekukuhan Arnold sebagai murid Ambareesh
49
Setahun yang lalu
50
FLASH BACK 1(De luce Arnold) - Selesai
51
KELAHIRAN PUTRA DE LUCE ARNOLD
52
Pelarian untuk menyelamatkan nyawa Archie
53
Kebenaran yang tersembunyi bagian 1
54
FLASH BACK 2 (Archie dan Alex)
55
Awal dari pertemanan Mereka
56
CITA CITA MEREKA
57
FLASH BACK 2 (Archie dan Alex) - selesai
58
MISI PERTAMA ARTHUR
59
MENYELIDIKI < KABUR
60
UPAH PERTAMANYA
61
APA KAU BISA MEMBUNUH TEMAN DEKATMU?
62
Aku, tak pantas untuk menjadi seorang teman bagi sosok sepertimu
63
SIAPA DIA?
64
Aku Siapa? Kau sendiri?
65
Kepribadian ganda atau Anak orang lain
66
Kebenaran yang tersembunyi bagian 2
67
Itu bukan berasal dari mana tapi, berasal dari batin yang kuat dan bersih
68
Kau akan Kehilangan Dia
69
Gagal menculik
70
Nao bagian 2
71
Teori Marsyal
72
Lomba lari
73
PRIA GILA
74
Nao bagian 3
75
EPILOG BAB 2 (Nao bagian 4 dan Janji Tsuki)
76
PROLOG BAB 3 Titisan
77
Sudut Pandang bagian 1
78
TAKDIR bagian 1
79
Razel bagian 1 [Shera]
80
AOSORA ARTHUR & TAKDIR bagian 2
81
Penyegelan
82
ANGGOTA GUILD PEMBERANTAS IBLIS
83
TSUHA bagian 1 [Sudut Pandang bagian 2]
84
TSUHA bagian 2 [Pikiran]
85
TSUHA bagian 3 [Flashback dan Kesan pertama]
86
TSUHA bagian 4 [Aosora Bram]
87
TSUHA bagian 5 [Kebiasaan Arthur]
88
TSUHA bagian 6
89
TSUHA bagian 7
90
TSUHA bagian 8 [Penculikan yang Salah]
91
TSUHA bagian 9
92
TSUHA Bagian 10
93
TSUHA bagian 11 [Hilangnya ingatan Arthur]
94
TSUHA Bagian 12
95
Awal dari Insiden Terbunuhnya Orang Tua Tsuha dan 80% Prajurit Shinrin bagian 1
96
Nao bagian 4 [Perubahan]
97
Nao bagian 5 [Hilang] dan Kedatangan Aosora
98
Enam tahun yang lalu [Guild Pemberantas Iblis bagian 2]
99
Enam tahun yang lalu [Arnold vs Gabriel]
100
Enam tahun yang lalu [Pemanggilan bala bantuan]
101
Enam Tahun yang Lalu [ARNOLD vs KANZA 1]
102
Enam Tahun yang Lalu [IBLIS ADALAH MUSUH]
103
TSUHA Bagian 13 [Kecemasan dan sosok menakutkan]
104
Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 3]
105
Enam Tahun yang Lalu [Marsyal bagian 2]
106
Enam Tahun yang Lalu [Iblis vs Elf siapa yang menang?]
107
Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 1]
108
Enam Tahun yang Lalu [Aosora bagian 1]
109
Enam Tahun yang Lalu [Masih di pertarungan]
110
Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 4]
111
Enam Tahun yang Lalu [Kontrak]
112
Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 2]
113
Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 3 - Selesai]
114
Enam Tahun Yang Lalu (Flashback - Usai)
115
Gagak Pencuri
116
Pengingat & Mimpi
117
Usaha
118
Duel
119
Azuma dan Anak Kucing
120
Kesalahpahaman kecil
121
Surat Untuk Baal
122
Kembali
123
Zack dan Siluman
124
Zack [Selesai]
125
Perjalanan ke Aosora [Persiapan]
126
Perjalanan ke Aosora [Perjalanan]
127
Perjalanan ke Aosora [Serangan]
128
Perjalanan ke Aosora [Penyelesaian]
129
Perjalanan ke Aosora [Posko Pemantauan]
130
Perjalanan ke Aosora [Selesai-Status]
131
Sarapan dan Surat
132
Keliling Aosora [Alasan memilih Tsuha dan Nao]
133
Luxe Dan Rencananya
134
Sudah Berjuang Semampunya
135
Hanya Untuk Balas Budi
136
Siapa Jati Diri Mereka
137
Makan Malam
138
Fakta Kematian Aosora
139
Aosora Alex
140
Panti Asuhan
141
Arthur dan Melia
142
Alam Bawah Sadar
143
Tsuha-gusar
144
Jawaban
145
Persiapan
146
Kebenaran Yang Terungkap
147
Hubungan dan Laporan
148
Peresmian dan Harapan
149
TITISAN
150
TAMAT
151
PENGUMUMAN UP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!