BABAK ELIMINASI 1 bagian I

Tiga hari lagi adalah waktu yang sangat singkat bagi mereka.

Terutama kelas 2-3.

Banyak diantara mereka yang menyerah setelah melihat persyaratan itu.

Arthur bersedia mengisi folmulir itu hanya untuk menyusup dan tidak untuk mengikuti event tersebut.

Walaupun keinginan Archie telah dituruti oleh Arthur, Ia masih belum puas bila Arthur belum menjalin perjanjian dengannya.

...***...

Hari yang ditunggu tunggu telah tiba.

Dari jumlah seluruh siswa ASJ putra yang bertotal 225, hanya 98 lembar folmulir yang terkumpul.

Mereka semua berbaris dilapangan ASJ, termasuk Arthur.

"Hei, Alex! Kau ikut juga?!"

Nao tiba-tiba datang dan mengambil sela dibelakang Arthur serta didepan Tsuha.

Arthur mengangguk

Nao memegang kedua bahu Arthur.

"Nao, Pindahlah. Ini bukan golongan kelasmu. PAK! PAK!!" Tsuha memukul mukul kedua telingan Nao dengan dua telapak tangannya.

"Suka sukaku" Jawab Nao sambil menguncang kedua bahu Arthur sampai sampai Arthur mulai pusing.

Tsuha berhenti memukul mukul kedua telinga Nao dan berganti menarik kepala Nao "Kelasmu ikut semua?"

Wajah Tsuha, sangat dekat dengan Nao.

Dan Nao membalik tubuhnya untuk melihat keTsuha sambil bersandar pada pungung Arthur yang tingginya sama dengannya.

"Tentu saja kelas 2-1 Tak mungkin tak ikut. Gimana Tsuki ? Apa Dia gak papa gak ikut ?"

Nao merasa kasihan pada temannya itu.

Tsuha menyilangkan kedua tangannya.

"Bagaimana lagi? Niatnya Aku tak akan ikut bila Dia gak ikut. Tapi, Tsuki bilang ini adalah batu loncatan dan Dia akan menyusulku kalau Aku berhasil. Moga aja, lawanku nanti bukan orang-orang yang lebih kuat dari ku"Jawab Tsuha.

Arthur ikut mendengar percakapan mereka.

"Alex, Bagaimana denganmu? Menurutmu, Apa Tsuha akan lolos?" Nao bertanya pada Arthur sambil membalik tubuhnya menghadap kepungung Arthur dan mengalungkan kedua lengannya dileher Arthur.

Arthur memegang kedua lengan Nao karena tubuh Nao berat.

Ia juga risih dengan Nao.

"Kalau Tsuha berusaha pasti Dia bisa lolos" Arthur menjawab Pertanyaan Nao.

"Kalau begitu, Apa Kau sendiri bisa lolos?"

Nao membuat Arthur merinding karena menempelkan dagunya di bahu Arthur.

Tsuha tidak kaget karena itu memang kebiasaan Nao yang niat mengusili Arthur.

Tsuha memegang kedua bahu Nao dan menariknya.

"Sialan, Kau membuatku merinding melihatnya. Jangan mengusilinya. Aku akan melaporkanmu pada Guru Nox" Ucap Tsuha sambil membuka poni Nao yang menutupi kedua mata Nao dengan tangan kiri nya.

Mata cokelat kehitaman milik Nao, sekilas melihat langit. Kemudian, Ia melihat wajah Tsuha yang berekspresi datar.

"Wajahmu, membuatku jijik. Dasar Preman sialan " Ucap Nao sambil mendorong wajah Tsuha.

Tsuha yang lebih tinggi beberapa senti dari Nao langsung mendongakkan wajahnya.

"Plak!!" Tsuha menjatuhkan telapak tangan kanannya diwajah Nao yang menurutnya menyebalkan.

"Sialan! Kenapa Kau bertingkah seperti perempuan? Kau kesambet mbak kunti ditoilet kah?"

Tsuha mengatakannya sambil meremas wajah Nao sangking kesalnya.

"Cih! Aku tidak bertingkah seperti perempuan! Aku cuma mau jahilin Alex. Kau aja yang gak paham"

"Hah ?! Aku tau itu, Kau juga sering melakukannya padaku dan Tsuki. Tapi, apa Kau gak mikir apa yang akan dikatakan oleh orang lain dengan tingkahmu itu?"

Tsuha memiliki niat yang baik, Ia tak ingin temannya dipandang buruk oleh orang lain.

Nao sempat diam beberapa detik.

Ia tersenyum.

"Kalo gitu, bopong Aku"

Nao memang memiliki sifat seperti itu dan Tsuha selalu memakluminya walau terkadang Ia risih dengan tingkah Nao yang membuatnya malu dihadapan banyak orang.

"Dih! Najis!" Ucap Tsuha sambil melepas tangan kanannya.

...***...

Pukul 08.00 apel ASJ telah dimulai.

Kepala ASJ memberi beberapa kalimat untuk putra putranya yang bersedia mengikuti event itu.

Baginya, Ini adalah sebuah kebanggan 98 siswa yang ikut, itu adalah jumlah yang cukup banyak.

"Semoga Kalian semua tergolong dalam 100 siswa-siswi yang terpilih. Lolos atau tidaknya, yang penting Kita semua berjuang terlebih dulu. ASJ PUTRA!!!!" Kepala ASJ berseru.

"HARUS BISA!!!!!" Jawab para Putra ASJ.

"Event akan dimulai pukul 14.00. Sekarang pukul delapan. Perjalanan yang Kalian tempuh kurang lebih Dua sampai tiga jam setengah. Kalian tak perlu menghawatirkan tempat istirahat. Disana sudah disediakan asrama sementara untuk Kalian. Apel ini Bapak akhiri. Semoga, Kalian sampai ditempat dengan selamat. Sekian" Kepala ASJ putra mengakhiri apel.

Arthur dan kelima teman kelasnya yang bersedia mengikuti event berkumpul pada Nox.

Nao mengikuti Tsuha.

"Anak anak, Kalian sebisa mungkin jangan sampai pisah. Kelompok Kalian akan dipimpin oleh Tsuha. Dan Nao, kenapa Kau disini? Berkumpullah pada kelasmu sendiri"

Nox mengusir Nao.

"Mereka tak akan mencariku guru. Aku akan ikut membantu Tsuha" Nao menjawabnya.

"Hah,...." Archie dan Arthur hanya menghela napas karena Ia tak dapat bagian dialog.

"Selanjutnya, Aku menyarankan kalian berenam, berjalanlah sesuai rute dimap" Nox memberikan map pada Tsuha.

"Mulai dari sini kalian akan dites. Kalian harus terus berjalan karena ini adalah babak eliminasi pertama. Kemampuan bekerja sama dalam tim. Bila Kalian jalan pencar, Kalian akan langsung dinyatakan gagal oleh karena itu, Nao, Kau kembalilah kekelasmu. Karena namamu sudah tertera dikelompokmu" Nox menjelaskan pada mereka.

Tsuha membuka rute dimap itu dan Arthur ikut melihatnya.

"Disini, tidak ada yang tau tentang hal ini. Aku memberitahu kalian bukan karena curang"

"?!!"

"Tapi, karena, Kalian adalah murid muridku yang sangat tolol" Lanjut Nox.

"Baiklah.... Guru tidak curang, tapi kamilah yang tolol" Batin Arthur.

"Memang benar. Guru tak pernah salah, yang salah adalah muridnya" Sena membatin setelah mendengar kelanjutan ucapan Nox.

Nao kembali kekelompoknya tanpa memberitahu hal itu pada teman kelasnya.

Sebab, semakin sedikit temannya yang lolos babak pertama, semakin sedikit pula pesaingnya.

...***...

Arthur memulai perjalanannya dengan penuh semangat.

Mereka harus menempuh perjalanan sejauh 17 Km hanya dengan berjalan kaki.

Sedangkan, guru mereka diperbolehkan menggunakan sihir teleport atau kendaraaan darat dan mereka tidak diperbolehkan mengikuti siswa-siswinya.

Satu setengah jam telah berlalu, mereka berenam telah sampai sejauh 15 Km.

Itu adalah perjalanan terjauh Arthur tapi, anehnya Dia tak merasa lelah sedikitpun.

Archie dan Tsuha heran akan hal itu.

"Kau yakin tak lelah?" Tsuha menanyakan itu beberapa kali.

"Tidak" Jawab Arthur sambil meminum air yang Ia bawa.

"Sena, Toru, Khiri, dan Shoka. Apa Kalian lelah?" Tsuha bertanya pada mereka.

"Tidak! Kurang sedikit lagi Kita akan sampai. Aku masih semangat! Aku... ingin melihat cewek cewek disana. Putih... mulus.... huhuhu...." Jawab Toru.

Wajah mereka tak bisa menipu.

"Benar. Mulus mulus...." Shoka dan Toru memang tak bisa dipisahkan.

Mereka kelelahan.

"Kita akan istirahat bila sudah sampai ditempat tujuan" Jawab Sena.

"Aku setuju dengan Sena" Khiri setuju.

Diantara mereka, menurut Tsuha hanya Sena dan Khiri yang normal.

"BZZZT..." Arthur dan Tsuha melihat kebelakang bersamaan.

Ini adalah hutan.

Mereka merasa ada sosok yang memperhatikan mereka.

"Kau... merasakannya?" Arthur bertanya pada Tsuha dan memperhatikan temannya yang berjalan didepan mereka.

"Mungkin itu hanya penguji" Lirih Tsuha dan menyuruh yang lain berhenti.

Aura itu, bukanlah Aura Iblis dan aura itu juga bukan aura membunuh hanya aura untuk menunjukkan keberadaan mereka.

"Kenapa Tsuha?" Mereka berempat bertanya bersamaan.

Arthur dan Tsuha memiliki pemikiran yang sama.

"Mungkin, Itu penguji untuk mengetes kepekaan Kita" Lirih Arthur.

"Toru, Sena, Khiri, Shoka, ada orang yang mengawasi Kita. Dan Dia sengaja menunjukkan hawa keberadaannya" Lirih Tsuha dan sudah berancang untuk masuk kedalam semak semak yang tinggi itu.

"Mau dikejar?" Shoka bertanya.

"Tentu, Alex Kau ikuti Kami dari belakang. Dan lindungi kami. Aku akan di depan. Apapun yang terjadi, jangan berpencar. Ayo! Drap!!" Tsuha maju berlari masuk didalam semak itu dan diikuti yang lain.

Episodes
1 BAB 1 PROLOG (Aosora Arthur)
2 Antara bodoh dan tolol
3 Dari pada buta warna, Dia itu buta arah
4 Aku selalu melihat gambarnya saja. Tapi, ini terlihat begitu hijau dan ramai
5 Walau Dia menolong Saya, Saya masih belum bisa berkata kalau Dia baik
6 Kemunculan sosok Titisan pertama
7 Lindungi Langit birumu sebelum Raja langit bangun
8 Teman kedua di ASJ
9 Kebencian Tsuha pada Iblis
10 Serangan
11 Apa Kau seorang Elf ?
12 Kau menang
13 PERSYARATAN EVENT
14 BABAK ELIMINASI 1 bagian I
15 BABAK ELIMINASI 1 bagian II
16 Bagaimana dengan pilihan ketiga ? Mari... mati bersama
17 Antara pembunuh dan penyelamat Siapa sebenarnya Iblis tanpa tanduk itu
18 BABAK ELIMINASI 2 bagian I
19 BABAK ELIMINASI 2 bagian 2
20 ARTHUR VS JUNA
21 MARSYAL
22 Kematian Aosora bagian 1
23 Kematian Aosora bagian 2
24 Harapan Arthur
25 Cerita Archie
26 Bolehkah Aku menghajarmu
27 Tidak lebih dari seorang Pelayan istana
28 PERSIDANGAN 1
29 PERSIDANGAN 2
30 De Luce dan Ha Nashi
31 Keputusan Akhir
32 Luciel
33 Singkat cerita mengenai Archie dan Daeva
34 Guild Pemberantas Iblis
35 Liebe dan si Pangeran yang penurut
36 Dia adalah sosok penghancur
37 Serigala Sihir
38 Isi Bab 2 Novel Marsyal
39 Nao
40 Lebih dari Raja yang hebat
41 Isi Bab 3 Novel Marsyal
42 EPILOG Bab 1
43 PROLOG Bab 2 (FLASH BACK 1) De luce Arnold
44 Awal dari kekaguman Arnold
45 HINOKEN, MILIK AMBAREESH
46 Ambareesh dan Keinginannya
47 Hobi Ha Nashi = Ikut campur
48 Kekukuhan Arnold sebagai murid Ambareesh
49 Setahun yang lalu
50 FLASH BACK 1(De luce Arnold) - Selesai
51 KELAHIRAN PUTRA DE LUCE ARNOLD
52 Pelarian untuk menyelamatkan nyawa Archie
53 Kebenaran yang tersembunyi bagian 1
54 FLASH BACK 2 (Archie dan Alex)
55 Awal dari pertemanan Mereka
56 CITA CITA MEREKA
57 FLASH BACK 2 (Archie dan Alex) - selesai
58 MISI PERTAMA ARTHUR
59 MENYELIDIKI < KABUR
60 UPAH PERTAMANYA
61 APA KAU BISA MEMBUNUH TEMAN DEKATMU?
62 Aku, tak pantas untuk menjadi seorang teman bagi sosok sepertimu
63 SIAPA DIA?
64 Aku Siapa? Kau sendiri?
65 Kepribadian ganda atau Anak orang lain
66 Kebenaran yang tersembunyi bagian 2
67 Itu bukan berasal dari mana tapi, berasal dari batin yang kuat dan bersih
68 Kau akan Kehilangan Dia
69 Gagal menculik
70 Nao bagian 2
71 Teori Marsyal
72 Lomba lari
73 PRIA GILA
74 Nao bagian 3
75 EPILOG BAB 2 (Nao bagian 4 dan Janji Tsuki)
76 PROLOG BAB 3 Titisan
77 Sudut Pandang bagian 1
78 TAKDIR bagian 1
79 Razel bagian 1 [Shera]
80 AOSORA ARTHUR & TAKDIR bagian 2
81 Penyegelan
82 ANGGOTA GUILD PEMBERANTAS IBLIS
83 TSUHA bagian 1 [Sudut Pandang bagian 2]
84 TSUHA bagian 2 [Pikiran]
85 TSUHA bagian 3 [Flashback dan Kesan pertama]
86 TSUHA bagian 4 [Aosora Bram]
87 TSUHA bagian 5 [Kebiasaan Arthur]
88 TSUHA bagian 6
89 TSUHA bagian 7
90 TSUHA bagian 8 [Penculikan yang Salah]
91 TSUHA bagian 9
92 TSUHA Bagian 10
93 TSUHA bagian 11 [Hilangnya ingatan Arthur]
94 TSUHA Bagian 12
95 Awal dari Insiden Terbunuhnya Orang Tua Tsuha dan 80% Prajurit Shinrin bagian 1
96 Nao bagian 4 [Perubahan]
97 Nao bagian 5 [Hilang] dan Kedatangan Aosora
98 Enam tahun yang lalu [Guild Pemberantas Iblis bagian 2]
99 Enam tahun yang lalu [Arnold vs Gabriel]
100 Enam tahun yang lalu [Pemanggilan bala bantuan]
101 Enam Tahun yang Lalu [ARNOLD vs KANZA 1]
102 Enam Tahun yang Lalu [IBLIS ADALAH MUSUH]
103 TSUHA Bagian 13 [Kecemasan dan sosok menakutkan]
104 Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 3]
105 Enam Tahun yang Lalu [Marsyal bagian 2]
106 Enam Tahun yang Lalu [Iblis vs Elf siapa yang menang?]
107 Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 1]
108 Enam Tahun yang Lalu [Aosora bagian 1]
109 Enam Tahun yang Lalu [Masih di pertarungan]
110 Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 4]
111 Enam Tahun yang Lalu [Kontrak]
112 Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 2]
113 Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 3 - Selesai]
114 Enam Tahun Yang Lalu (Flashback - Usai)
115 Gagak Pencuri
116 Pengingat & Mimpi
117 Usaha
118 Duel
119 Azuma dan Anak Kucing
120 Kesalahpahaman kecil
121 Surat Untuk Baal
122 Kembali
123 Zack dan Siluman
124 Zack [Selesai]
125 Perjalanan ke Aosora [Persiapan]
126 Perjalanan ke Aosora [Perjalanan]
127 Perjalanan ke Aosora [Serangan]
128 Perjalanan ke Aosora [Penyelesaian]
129 Perjalanan ke Aosora [Posko Pemantauan]
130 Perjalanan ke Aosora [Selesai-Status]
131 Sarapan dan Surat
132 Keliling Aosora [Alasan memilih Tsuha dan Nao]
133 Luxe Dan Rencananya
134 Sudah Berjuang Semampunya
135 Hanya Untuk Balas Budi
136 Siapa Jati Diri Mereka
137 Makan Malam
138 Fakta Kematian Aosora
139 Aosora Alex
140 Panti Asuhan
141 Arthur dan Melia
142 Alam Bawah Sadar
143 Tsuha-gusar
144 Jawaban
145 Persiapan
146 Kebenaran Yang Terungkap
147 Hubungan dan Laporan
148 Peresmian dan Harapan
149 TITISAN
150 TAMAT
151 PENGUMUMAN UP
Episodes

Updated 151 Episodes

1
BAB 1 PROLOG (Aosora Arthur)
2
Antara bodoh dan tolol
3
Dari pada buta warna, Dia itu buta arah
4
Aku selalu melihat gambarnya saja. Tapi, ini terlihat begitu hijau dan ramai
5
Walau Dia menolong Saya, Saya masih belum bisa berkata kalau Dia baik
6
Kemunculan sosok Titisan pertama
7
Lindungi Langit birumu sebelum Raja langit bangun
8
Teman kedua di ASJ
9
Kebencian Tsuha pada Iblis
10
Serangan
11
Apa Kau seorang Elf ?
12
Kau menang
13
PERSYARATAN EVENT
14
BABAK ELIMINASI 1 bagian I
15
BABAK ELIMINASI 1 bagian II
16
Bagaimana dengan pilihan ketiga ? Mari... mati bersama
17
Antara pembunuh dan penyelamat Siapa sebenarnya Iblis tanpa tanduk itu
18
BABAK ELIMINASI 2 bagian I
19
BABAK ELIMINASI 2 bagian 2
20
ARTHUR VS JUNA
21
MARSYAL
22
Kematian Aosora bagian 1
23
Kematian Aosora bagian 2
24
Harapan Arthur
25
Cerita Archie
26
Bolehkah Aku menghajarmu
27
Tidak lebih dari seorang Pelayan istana
28
PERSIDANGAN 1
29
PERSIDANGAN 2
30
De Luce dan Ha Nashi
31
Keputusan Akhir
32
Luciel
33
Singkat cerita mengenai Archie dan Daeva
34
Guild Pemberantas Iblis
35
Liebe dan si Pangeran yang penurut
36
Dia adalah sosok penghancur
37
Serigala Sihir
38
Isi Bab 2 Novel Marsyal
39
Nao
40
Lebih dari Raja yang hebat
41
Isi Bab 3 Novel Marsyal
42
EPILOG Bab 1
43
PROLOG Bab 2 (FLASH BACK 1) De luce Arnold
44
Awal dari kekaguman Arnold
45
HINOKEN, MILIK AMBAREESH
46
Ambareesh dan Keinginannya
47
Hobi Ha Nashi = Ikut campur
48
Kekukuhan Arnold sebagai murid Ambareesh
49
Setahun yang lalu
50
FLASH BACK 1(De luce Arnold) - Selesai
51
KELAHIRAN PUTRA DE LUCE ARNOLD
52
Pelarian untuk menyelamatkan nyawa Archie
53
Kebenaran yang tersembunyi bagian 1
54
FLASH BACK 2 (Archie dan Alex)
55
Awal dari pertemanan Mereka
56
CITA CITA MEREKA
57
FLASH BACK 2 (Archie dan Alex) - selesai
58
MISI PERTAMA ARTHUR
59
MENYELIDIKI < KABUR
60
UPAH PERTAMANYA
61
APA KAU BISA MEMBUNUH TEMAN DEKATMU?
62
Aku, tak pantas untuk menjadi seorang teman bagi sosok sepertimu
63
SIAPA DIA?
64
Aku Siapa? Kau sendiri?
65
Kepribadian ganda atau Anak orang lain
66
Kebenaran yang tersembunyi bagian 2
67
Itu bukan berasal dari mana tapi, berasal dari batin yang kuat dan bersih
68
Kau akan Kehilangan Dia
69
Gagal menculik
70
Nao bagian 2
71
Teori Marsyal
72
Lomba lari
73
PRIA GILA
74
Nao bagian 3
75
EPILOG BAB 2 (Nao bagian 4 dan Janji Tsuki)
76
PROLOG BAB 3 Titisan
77
Sudut Pandang bagian 1
78
TAKDIR bagian 1
79
Razel bagian 1 [Shera]
80
AOSORA ARTHUR & TAKDIR bagian 2
81
Penyegelan
82
ANGGOTA GUILD PEMBERANTAS IBLIS
83
TSUHA bagian 1 [Sudut Pandang bagian 2]
84
TSUHA bagian 2 [Pikiran]
85
TSUHA bagian 3 [Flashback dan Kesan pertama]
86
TSUHA bagian 4 [Aosora Bram]
87
TSUHA bagian 5 [Kebiasaan Arthur]
88
TSUHA bagian 6
89
TSUHA bagian 7
90
TSUHA bagian 8 [Penculikan yang Salah]
91
TSUHA bagian 9
92
TSUHA Bagian 10
93
TSUHA bagian 11 [Hilangnya ingatan Arthur]
94
TSUHA Bagian 12
95
Awal dari Insiden Terbunuhnya Orang Tua Tsuha dan 80% Prajurit Shinrin bagian 1
96
Nao bagian 4 [Perubahan]
97
Nao bagian 5 [Hilang] dan Kedatangan Aosora
98
Enam tahun yang lalu [Guild Pemberantas Iblis bagian 2]
99
Enam tahun yang lalu [Arnold vs Gabriel]
100
Enam tahun yang lalu [Pemanggilan bala bantuan]
101
Enam Tahun yang Lalu [ARNOLD vs KANZA 1]
102
Enam Tahun yang Lalu [IBLIS ADALAH MUSUH]
103
TSUHA Bagian 13 [Kecemasan dan sosok menakutkan]
104
Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 3]
105
Enam Tahun yang Lalu [Marsyal bagian 2]
106
Enam Tahun yang Lalu [Iblis vs Elf siapa yang menang?]
107
Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 1]
108
Enam Tahun yang Lalu [Aosora bagian 1]
109
Enam Tahun yang Lalu [Masih di pertarungan]
110
Enam Tahun yang Lalu [Sudut Pandang bagian 4]
111
Enam Tahun yang Lalu [Kontrak]
112
Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 2]
113
Enam Tahun yang Lalu [Nel bagian 3 - Selesai]
114
Enam Tahun Yang Lalu (Flashback - Usai)
115
Gagak Pencuri
116
Pengingat & Mimpi
117
Usaha
118
Duel
119
Azuma dan Anak Kucing
120
Kesalahpahaman kecil
121
Surat Untuk Baal
122
Kembali
123
Zack dan Siluman
124
Zack [Selesai]
125
Perjalanan ke Aosora [Persiapan]
126
Perjalanan ke Aosora [Perjalanan]
127
Perjalanan ke Aosora [Serangan]
128
Perjalanan ke Aosora [Penyelesaian]
129
Perjalanan ke Aosora [Posko Pemantauan]
130
Perjalanan ke Aosora [Selesai-Status]
131
Sarapan dan Surat
132
Keliling Aosora [Alasan memilih Tsuha dan Nao]
133
Luxe Dan Rencananya
134
Sudah Berjuang Semampunya
135
Hanya Untuk Balas Budi
136
Siapa Jati Diri Mereka
137
Makan Malam
138
Fakta Kematian Aosora
139
Aosora Alex
140
Panti Asuhan
141
Arthur dan Melia
142
Alam Bawah Sadar
143
Tsuha-gusar
144
Jawaban
145
Persiapan
146
Kebenaran Yang Terungkap
147
Hubungan dan Laporan
148
Peresmian dan Harapan
149
TITISAN
150
TAMAT
151
PENGUMUMAN UP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!