bab.19.kesepian

Keannu tetap menatap layar ponselnya,di mana matanya mencari-cari sosok yang selalu di pandanginya dengan diam-diam.

Emily gadis culun yang membuat seorang pria selevel keannu tersenyum.

Entah kenapa sudah menjadi kebiasaan untuk keannu menatap layar ,ponsel atau layar monitor besar yang memperlihatkan semua sudut mansion dan semua perusahaan yang dia miliki .

Mengendalikan perusahaan miliknya dengan teknologi canggih .Tampa ia harus pergi rapat dan ke kantor .

Tidak banyak yang orang mengenalnya ,ia banyak bersembunyi dari pandangan mata orang yang melihatnya.bukan karena ia tidak percaya diri ,atau hal lainnya,ia merasa dunia bisnis bukan dunia seorang Professor hebat seperti nya.

Keannu hanya terpaksa dan di paksa untuk menjadi pewaris semua bisnis ,aset dan peninggalan keluarga Edwards.

Keannu pernah ingin keluar dari dunianya yang monoton dan hidup bagai orang di luar sana.bebas bergaul namun kekasaran sikap papanya yang mafia , membuat ia dan kedua kakaknya ,menjadi pribadinya yang sangat kaku , eksentrik,angkuh dan dingin.

Namun berbeda dengan Richard kakaknya,bisa hidup normal dan menikmati hidupnya dengan bahagia , dengan semua kesenangan yang ada .tapi keannu tidak bisa ,ia bahkan jarang bicara dengan siapa pun ,ia hanya berbicara dan berkomunikasi dengan assisten pribadinya orang kepercayaan nya saja .

Keannu sangat kesepian namun ia tidak berani mengubah dirinya menjadi seorang yang berbeda.

Ia pernah suka dengan anak teman papanya,gadis kecil yang cantik .

Namanya Alena sudah lama mereka tidak bertemu lagi, ketika gadis itu pergi ke Jerman ikut dengan ayahnya untuk bekerja di sana .namun tidak dalam rasa yang ada di hatinya untuk gadis itu...

Pernah sekali ia membuka diri dengan kencan buta yang di atur oleh sebuah agensi jodoh .eh...keannu kabur ketika melihat wanita yang akan kencan dengannya,bukan karena wajah dan penampilan ,tapi keannu memang belum siap.

untuk menjalani sebuah hubungan.

belum ada getaran keinginan untuk miliki seseorang di hatinya.

sebuah pesan masuk di ponselnya,nomor asing.membuat pria berjuta daya tarik itu ,tertegun sebentar kemudian ,mencoba sedikit mengingat siapa pemilik no itu. biasanya keannu tidak pernah memberi no pribadinya kepada siapa pun, kecuali orang yang sangat dekat dengannya .

orang -orang dari perusahaan nya ,hanya direktur atau CEO perusahaan multi saja yang punya nomornya lain dari itu tidak.

"hallo...siapa ini!?'tanya keannu pelan.

"apakah kau sudah melupakan aku,aku Alena!!"ucap suara di seberang.

"dari mana kau tahu nomor ku?"tanya keannu dingin.

"CEO perusahaan mu yang mengirimkan pada ku ,ketika ia berjumpa di sebuah pesta di Jerman!?"kata suara itu lembut dan mesra .

"apa yang kau inginkan Alena!?ku rasa kau tahu aku tidak suka membuang waktu ku!?"kata keannu dalam.

"kenapa kau jadi sedingin ini nu??? dulu kau manis dan hangat"tanya Alena lagi.

keannu tidak membalas dia hanya diam .

Alena berkata lagi

"aku ingin menemui mu ,bisakah memberi aku sedikit saja waktu.!?"tanya Alena mesra ,ia yakin bahwa keannu masih suka padanya seperti masa lalu mereka .

"baiklah..tepatkan waktu dan tempatnya aku akan segera menemui mu di tempat itu!?"kata keannu sambil meraih remote control memindah- pindah gambar untuk semua cctv di mansion dan perusahaan nya.

Alena adalah wanita yang pernah keannu suka ,walau rasa suka itu bukan cinta ,hanya sebuah kekaguman atas pintar nya Alena bermain piano.tapi ia ingin tahu hatinya sendiri apakah,ia bisa merasakan hal yang sama saat ia menatap gambar Emily di layar cctv.